Bab 1395 Halusinasi Kesedihan Yang berlebihan (2)
by Derick Ho
11:31,May 25,2022
Melihat Abler masih menangis di depan tempat tidur, kepala perawat membujuk Abler dengan suara pelan, "Mari kita pakaikan kafan pada Nona Sherena, agar ia bisa berjalan pergi dengan penampilan yang lebih baik!"
Abler sama sekali tidak memperhatikan kata-kata kepala perawat itu. Ia masih berada di depan di tempat tidur dan menangis dengan sedih.
Sampai sekarang, ia masih belum bisa menerima kenyataan ini.
"Tuan Abler, orang mati tidak bisa dibangkitkan. Kalau kamu sepert ini......
Abler sama sekali tidak memperhatikan kata-kata kepala perawat itu. Ia masih berada di depan di tempat tidur dan menangis dengan sedih.
Sampai sekarang, ia masih belum bisa menerima kenyataan ini.
"Tuan Abler, orang mati tidak bisa dibangkitkan. Kalau kamu sepert ini......
HELLOTOOL SDN BHD © 2020 www.webreadapp.com All rights reserved