Bab 252 Aku Berhak Membunuhmu Di Tempat (2)

Setelah selesai bicara, Justin Lei mengeluarkan pistolnya dan mengisi pelurunya, kemudian moncong lubang hitam diarahkan ke pria bertato itu.

"Jangan!"

Pria bertato itu menjerit dan langsung berlutut di lantai, selangkangannya segera panas dan lembab, dia terus-terusan memberi sujud ke Justin Lei, dan berkata dengan suara keras: "Pak, tolong ampuni aku, tolong ampuni aku, aku tidak akan berani lagi, tidak akan berani lagi! "

Preman lain yang berada di ruangan tersebut...