Bab 2564 Jangan Biarkan Kebencian Membutakan Akal

Setelah selesai bertanya, hati Enzy Li bergetar, ia merasa sangat ngeri.

Enzy Li merasakan rasa takut yang luar biasa, takut selanjutnya ia tak bisa menerima jawabannya.

Soni menutupi wajahnya dan menangis, tidak bisa berbicara lagi, hanya bisa melambaikan tangan pada Enzy Li dan Jeremy Lin.

Fahris sangat emosional dan terus menerus bergumam dengan kesal, seolah kehilangan akal sehat dan dikuasai oleh kebencian.

"Aku saja yang mengatakannya!"

Tono berkata...