Bab 209 Bangkit Dari Kematian (1)

“Lucky!”

Martin Xie memeluk Jeremy Lin, melihat Jjeremy Lin tidak berekspresi, bibirnya memucat, jelas – jelas kelihatan tidak bertenaga.

“Xie… Xie….”

Jeremy Lin masih kesulitan untuk bernapas, ingin berteriak Martin Xxie, hanya saja dia tetap tidak bertenaga, hanya melambaikan tangan saja, memberikannya tanda untuk masuk.

“sini, papah Lucky ke kursi!”

Martin Xie memerintah supir untuk memapah Jeremy Lin ke kursi di luar ruangan, selanjutnya dia...