Bab 17 Berlututlah jika kamu suka berlutut

Nolan Gao menatapnya dengan ekspresi wajah terpukul.

Dia tidak tahu semua ini.

Ekspresi Kylie Wen tetap dingin, "Menurutku, kamu yang menghancurkan aku. Jika aku tidak bersamamu, maka bisa tetap di sekolah. Tetapi jika karena aku tetap bersamu, bahkan jika aku tetap di sekolah, reputasiku akan hancur.

Karena kamu, aku telah menanggung penghinaan yang tidak seharusnya aku tanggung. Ibumu mengatakan bahwa aku yatim piatu dan tidak layak untuk keluarga Gao-mu. Tahukah kamu betapa sedihnya aku? Aku bukan yatim piatu, aku punya ibu, mengapa aku disebut yatim piatu? "

Di akhir kata-katanya, dia mengepalkan tangannya karena merasa sedih.

Nolan Gao merasa seperti ditampar beberapa kali.

"Maafkan aku, Kylie Wen, sungguh, maafkan aku, aku tidak tahu ini, aku minta maaf padamu atas kata-kata dan perbuatan ibuku, kenapa kamu tidak memberitahuku ini sebelumnya?"

Dia menghembuskan napas dan menenangkan dirinya sendiri: "Katakan, apa yang bisa diubah? Apa aku akan membiarkanmu pulang dan membuat masalah dengan ibumu? Membiarkanmu menjadi anak yang tidak berbakti karena aku? Maukah kamu memutuskan keluargamu untukku? Atau jika aku memberitahumu, apakah kamu tidak akan tidur dengan Kimberly Song? "

“Aku salah paham dengan Kimberly Song, dan aku tidak tahu mengapa aku bingung saat itu.” Nolan Gao menutup matanya dengan ekspresi menyesal di wajahnya: “Kylie Wen, katakan padaku, bagaimana kamu bisa memaafkanku, selama kamu memberitahu aku, tidak peduli berapa harganya, aku bersedia. "

Tatapannya jatuh ke sisi jalan yang jauh, dan Kimberly Song sedang berlari ke arahnya.

Dia melihat ke arah itu dan mencibir.

Nolan Gao menoleh ke belakang dan melihat Kimberly Song. Dia mengangkat alisnya: "Kylie Wen, aku ..."

Kimberly Song berlari ke arah mereka berdua dan menggenggam tangan Kylie Wen: "Kylie Wen, ini semua salahku. Tolong, jangan salahkan dia lagi, dia sangat menyesal, dia benar-benar ..."

Nolan Gao berteriak: "Kimberly Song, pergilah, aku mohon, cepat pergi."

Kimberly Song berlutut di depan Kylie Wen dengan suara keras: "Aku bajingan, aku yang menyukai dia dulu, aku tahu aku bersalah padamu, tapi ..."

"Kimberly Song," Kylie Wen menyela drama ini, "Kamu bilang, Nolan Gao tidak mencintaiku lagi, dia mencintaimu. Yang dia suka pada awalnya hanyalah tubuhku, tapi aku tidak pernah memberinya tubuhku ini, kan? "

Wajah Kimberly Song membeku sejenak: "Aku tidak pernah mengatakan itu, Kylie Wen, aku tahu kamu membenciku, tapi jangan memfitnahku."

"Tidak peduli apakah kamu akan mengakuinya atau tidak, aku pernah memberitahumu bahwa Nolan Gao bukan orang seperti itu. Mungkin dia akan tertarik, tapi dia tidak akan menyukai seseorang hanya karena tubuhnya. Bagiku, dia mungkin memang bajingan, tapi dia bukan orang mesum. Juga, berhentilah berakting denganku. Aku adalah orang yang berhati buruk, jadi aku tidak akan bekerja sama dengan kemampuan aktingmu. Berlututlah jika kamu suka berlutut.”

Setelah dia selesai berbicara, dia berbalik dan pergi dengan kopernya.

Tangan Kimberly Song mengepal, sialan, Kylie Wen, perempuan jalang ini.

Melihat Nolan Gao akan mengejar Kylie Wen, dia mengulurkan tangannya untuk menahan Nolan Gao dan berteriak: "Nolan, aku benar-benar tidak pernah mengatakan itu, sungguh!"

Nolan Gao membuang tangannya: "Aku tidak mencintaimu, dan tidak akan pernah mencintaimu, aku mencintai Kylie Wen, aku tahu persis betapa kerasnya aku telah bekerja untuk mendapatkan hatinya, jadi jika aku mencintainya sekarang, aku akan tetap mencintainya sepanjang hidupku."

Nolan Gao meninggalkan Kimberly Song dan pergi.

Kimberly Song berdiri perlahan, menyeka air mata di wajahnya, menatap Kylie Wen yang sudah jauh, dan mengertakkan giginya: "Kylie Wen, tunggu saja, aku tidak akan melepaskanmu begitu saja."