Bab 7 Menemaninya makan
by Summer
10:24,May 28,2021
Pada siang hari, Kylie Wen tiba di lobi di lantai pertama Emperor Emblem Corporation.
Pengemudi membawanya ke tempat parkir bawah tanah dan menunjuk ke mobil yang ia tumpangi kemarin.
"Nona Wen, ini mobilnya, dan ini kunci mobilnya, aku pamit dulu."
Kylie Wen mengambil kunci mobil, dan sedikit bingung.
Pada panggilan sebelumnya, Hudson Huo bertanya padanya, "apakah kamu memiliki surat izin mengemudi."
Dia menjawab dengan jujur, "Ada."
Dia tidak berbohong sama sekali.
Tetapi....memiliki surat izin mengemudi dengan apakah bisa mengemudi sepertinya adalah dua hal yang berbeda.
Dia berjalan mengelilingi mobil hitam ini, menghela napas, lalu bersiap masuk ke dalam mobil.
Namun sebelum menyalakan mobil, pintu kursi belakang sudah terbuka.
Hudson Huo keluar dari mobil.
Kylie Wen terkejut : "Tuan Huo, kenapa kamu ada di dalam mobil?"
"Bukankah ini mobilku? Tidak bolehkah aku di dalam?"
"Oh, bukan itu maksudku, bukankah mobil ini akan di cuci olehku?"
Hudson Huo berekspresi dingin : "Tidak bisa mengemudi?"
Kylie Wen menatapnya dengan heran.
Hudson Huo mengulurkan tangannya : "Berikan kuncinya, masuklah."
Hudson Huo duduk di kursi pengemudi, sedangkan Kylie Wen ingin duduk di kursi belakang, namun kata Hudson Huo dengan tenang : "Aku tidak pernah menjadi supir orang."
Kylie Wen berpikir sejenak, lalu melangkah maju, membuka pintu dan duduk di sebelah kursi pengemudi.
Hudson Huo menyalakan mobil dan pergi, dan Kylie Wen berkata dengan segan dan sopan : "Maafkan aku, aku yang mengotori mobilmu, dan kamu pula yang mengantarku ke tempat cuci mobil."
"Ya, karena aku tidak ingin kamu merasa bersalah, jadi sebelum mencuci mobil, aku memberimu kesempatan melakukan sesuatu untukku, imbang."
"Apa itu?"
"Temani aku makan."
Kylie Wen menatapnya : "Makan? tidak perlu, aku tidak lapar, selain itu, sepertinya kurang cocok untuk keluar makan berdua denganmu."
"Mobilku sangat mahal, selimut yang kamu kotorin kemarin bernilai lebih dari seratus ribu yuan, dan sekarang sudah tidak bisa digunakan lagi, aku akan memberimu potongan harga 50% menjadi lima puluh ribu yuan, kamu mau ganti rugi atau menemaniku pergi makan?"
"Kamu ini seperti mengambil kesempatan dalam kesempitan."
"Aku belajar darimu kemarin, bukankah kamu lebih suka tanpa aturan?"
Dia menatapnya dengan ekspresi tidak senang, "Apakah kamu orang yang suka mempermasalahkan?"
"Apakah kamu belum pernah mendengar bahwa semakin kaya seseorang maka akan semakin pelit, jadi apa pilihanmu? Ganti rugi atau pergi makan?"
"Makan." Kylie Wen juga orang yang tahu melihat situasi.
Melihat senyumannya, Kylie Wen merasa ada yang tidak beres.
Suasana di dalam mobil tiba-tiba menjadi sunyi, Kylie Wen menghela napas, merasa sedikit tidak nyaman.
"Apakah perlu memutar musik?"
Kylie Wen menggelengkan kepalanya : "Tidak perlu."
"Kalau begitu, bersantailah."
"Aku sangat santai."
"Benarkah?" Senyuman Hudson Huo tampak mengejek.
Kylie Wen sangat kesal, dirinya benar-benar sangat santai.
"Tuan Huo, apakah karena kejadian kemarin, sehingga kamu.....jatuh cinta padaku?"
Hudson Huo meliriknya dari samping.
Melihat tatapannya, Kylie Wen mendengus, tampaknya ia terlalu percaya diri.
"Baguslah, kalau bukan seperti itu."
Mobil berhenti di depan restoran, Hudson Huo menunjuk ke kursi belakang mobil : "Di belakang ada setelah pakaian, gantilah."
"Ganti di mobil?"
"Mobil ini sangat aman."
Dia keluar dari mobil, dan bersandar di pintu mobil sambil menunggu.
Sekejap, Kylie Wen sudah siap mengganti pakaiannya dan keluar dari mobil.
Hudson Huo menatapnya dengan puas.
Hudson Huo menarik pergelangan tangannya dan merangkulkan tangannya ke lengannya sendiri.
Keduanya bersama-sama naik ke lantai atas : "Tugasmu hari ini adalah tersenyum dan makan, jangan banyak bicara."
Kylie Wen bertanya-tanya dalam hati, ia merasa bahwa hari ini sepertinya lebih dari sekedar makan.
Setelah memasuki ruang pribadi restoran, Kylie Wen baru menyadari bahwa orang yang akan makan bersama dengan mereka hari ini adalah seorang wanita.
Pengemudi membawanya ke tempat parkir bawah tanah dan menunjuk ke mobil yang ia tumpangi kemarin.
"Nona Wen, ini mobilnya, dan ini kunci mobilnya, aku pamit dulu."
Kylie Wen mengambil kunci mobil, dan sedikit bingung.
Pada panggilan sebelumnya, Hudson Huo bertanya padanya, "apakah kamu memiliki surat izin mengemudi."
Dia menjawab dengan jujur, "Ada."
Dia tidak berbohong sama sekali.
Tetapi....memiliki surat izin mengemudi dengan apakah bisa mengemudi sepertinya adalah dua hal yang berbeda.
Dia berjalan mengelilingi mobil hitam ini, menghela napas, lalu bersiap masuk ke dalam mobil.
Namun sebelum menyalakan mobil, pintu kursi belakang sudah terbuka.
Hudson Huo keluar dari mobil.
Kylie Wen terkejut : "Tuan Huo, kenapa kamu ada di dalam mobil?"
"Bukankah ini mobilku? Tidak bolehkah aku di dalam?"
"Oh, bukan itu maksudku, bukankah mobil ini akan di cuci olehku?"
Hudson Huo berekspresi dingin : "Tidak bisa mengemudi?"
Kylie Wen menatapnya dengan heran.
Hudson Huo mengulurkan tangannya : "Berikan kuncinya, masuklah."
Hudson Huo duduk di kursi pengemudi, sedangkan Kylie Wen ingin duduk di kursi belakang, namun kata Hudson Huo dengan tenang : "Aku tidak pernah menjadi supir orang."
Kylie Wen berpikir sejenak, lalu melangkah maju, membuka pintu dan duduk di sebelah kursi pengemudi.
Hudson Huo menyalakan mobil dan pergi, dan Kylie Wen berkata dengan segan dan sopan : "Maafkan aku, aku yang mengotori mobilmu, dan kamu pula yang mengantarku ke tempat cuci mobil."
"Ya, karena aku tidak ingin kamu merasa bersalah, jadi sebelum mencuci mobil, aku memberimu kesempatan melakukan sesuatu untukku, imbang."
"Apa itu?"
"Temani aku makan."
Kylie Wen menatapnya : "Makan? tidak perlu, aku tidak lapar, selain itu, sepertinya kurang cocok untuk keluar makan berdua denganmu."
"Mobilku sangat mahal, selimut yang kamu kotorin kemarin bernilai lebih dari seratus ribu yuan, dan sekarang sudah tidak bisa digunakan lagi, aku akan memberimu potongan harga 50% menjadi lima puluh ribu yuan, kamu mau ganti rugi atau menemaniku pergi makan?"
"Kamu ini seperti mengambil kesempatan dalam kesempitan."
"Aku belajar darimu kemarin, bukankah kamu lebih suka tanpa aturan?"
Dia menatapnya dengan ekspresi tidak senang, "Apakah kamu orang yang suka mempermasalahkan?"
"Apakah kamu belum pernah mendengar bahwa semakin kaya seseorang maka akan semakin pelit, jadi apa pilihanmu? Ganti rugi atau pergi makan?"
"Makan." Kylie Wen juga orang yang tahu melihat situasi.
Melihat senyumannya, Kylie Wen merasa ada yang tidak beres.
Suasana di dalam mobil tiba-tiba menjadi sunyi, Kylie Wen menghela napas, merasa sedikit tidak nyaman.
"Apakah perlu memutar musik?"
Kylie Wen menggelengkan kepalanya : "Tidak perlu."
"Kalau begitu, bersantailah."
"Aku sangat santai."
"Benarkah?" Senyuman Hudson Huo tampak mengejek.
Kylie Wen sangat kesal, dirinya benar-benar sangat santai.
"Tuan Huo, apakah karena kejadian kemarin, sehingga kamu.....jatuh cinta padaku?"
Hudson Huo meliriknya dari samping.
Melihat tatapannya, Kylie Wen mendengus, tampaknya ia terlalu percaya diri.
"Baguslah, kalau bukan seperti itu."
Mobil berhenti di depan restoran, Hudson Huo menunjuk ke kursi belakang mobil : "Di belakang ada setelah pakaian, gantilah."
"Ganti di mobil?"
"Mobil ini sangat aman."
Dia keluar dari mobil, dan bersandar di pintu mobil sambil menunggu.
Sekejap, Kylie Wen sudah siap mengganti pakaiannya dan keluar dari mobil.
Hudson Huo menatapnya dengan puas.
Hudson Huo menarik pergelangan tangannya dan merangkulkan tangannya ke lengannya sendiri.
Keduanya bersama-sama naik ke lantai atas : "Tugasmu hari ini adalah tersenyum dan makan, jangan banyak bicara."
Kylie Wen bertanya-tanya dalam hati, ia merasa bahwa hari ini sepertinya lebih dari sekedar makan.
Setelah memasuki ruang pribadi restoran, Kylie Wen baru menyadari bahwa orang yang akan makan bersama dengan mereka hari ini adalah seorang wanita.
HELLOTOOL SDN BHD © 2020 www.webreadapp.com All rights reserved