Bab 3 Masuk sendiri ke mobil

by Summer 10:24,May 28,2021
Nolan Gao menunduk tanpa mengucapkan sepatah kata pun, penuh dengan ekspresi bersalah.

Kylie Wen tersenyum : "Karena katamu, aku sangat hangat."

Gadis itu melangkah maju, menghalangi pandangan Kylie Wen ke Nolan Gao : "Kylie Wen, ini salahku, aku yang merayu Nolan, akulah.....akulah yang tidak tahu malu, dia pria yang baik, jangan salahkan dia, oke?"

Kylie Wen berusaha untuk tetap tenang, melirik gadis itu dari samping, dan berkata kepada Nolan Gao : "Kata mereka, setiap orang harus membayar harga untuk masa muda mereka, dan kamu mungkin adalah harga paling menyakitkan yang telah kubayar di masa mudaku. Nolan Gao, aku harus berterima kasih kepadamu, kamu telah mengajariku bahwa pria itu sebenarnya tidak dapat diandalkan, terima kasih telah mendewasakanku."

"Maafkan aku, Kylie Wen." Nolan Gao hanya bisa meminta maaf.

Kylie Wen menghela napas, lalu menggelengkan kepala dan tersenyum : "Nolan Gao, kamu tidak perlu merasa bersalah padaku, sekarang kita sudah imbang, karena kamu, aku mendapatkan pekerjaan yang kuinginkan, kamu tidak berhutang apa pun padaku, dan kamu, Kimberly Song, ingatlah, sejak kamu melompat ke ranjang Nolan Gao, kita bukan lagi teman. Aku memberikan dia kepadamu, tetapi aku juga punya satu permintaan kepadamu, yaitu jangan berpura-pura dekat denganku dikemudian hari, karena aku tidak akan menyia-nyiakan persahabatan dan kebaikanku padamu lagi. Aku masih harus buru-buru pergi mengajar privat, jadi aku tidak akan menemani kalian berdua beromantis di tengah hujan lebat, selamat tinggal."

Dia mundur selangkah dan berlari ke sisi jalan dengan cepat, melewati mereka berdua begitu selesai berbicara.

Karena pikirannya terlalu kacau, sehingga ia tidak menyadari sebuah Bentley hitam hendak berputar masuk ke sekolah.

Saat ia menyadarinya, dirinya sudah tertabrak mobil.

Dia terhuyung mundur dua langkah dan jatuh ke tanah.

Nolan Gao yang berdiri di belakang, berseru kaget, "Kylie Wen."

Ketika Nolan Gao hendak berlari ke depan, ia melihat Kylie Wen sudah berdiri dengan menopangkan tangannya ke atas mobil.

Tanpa berkata apa-apa, Kylie Wen langsung berjalan tertatih-tatih ke samping mobil, membuka pintu mobil dan masuk ke dalam.

Masih ada orang di dalam mobil.

Ia tidak memperhatikan siapa orang di dalam mobil itu, ia hanya fokus melihat Nolan Gao yang akan segera kemari dari luar jendela mobil, dan berteriak pada pengemudi : "Antar aku ke jalan Qing Xue, kalau tidak, aku akan mengancammu."

Pengemudi itu sedikit khawatir, dan kembali menatap pria di dalam mobil.

Kata pria itu dengan lembut : "Lakukan seperti yang nona ini katakan."

Pengemudi itu menggerakkan mobil mundur, dan melaju pergi.

Kylie Wen menatap ke luar jendela mobil dengan tatapan bingung.

Hatinya sangat sedih memikirkan Nolan Gao.

Nolan Gao tidak akan pernah tahu, karena dia, hal ceroboh apa yang telah dirinya lakukan tadi malam.

Kylie Wen sangat menyesal sekarang, menyesali bahwa dirinya seharusnya tidak gegabah.

Sekarang, ia telah kehilangan Nolan Gao, kehilangan teman, dan kehilangan keperawanannya.

Jika dipikirkan baik-baik, apakah ia perlu menjadikan hari kemarin itu sebagai.....hari sialnya?

Di samping, pria itu menyerahkan sebuah handuk putih : "Sudah basah kuyup, bersihkanlah."

Setelah Kylie Wen sadar, dan mengambil handuknya : "Maafkan aku, telah mengotori.....tuan Huo?"

Melihat pria yang duduk di sebelahnya adalah Hudson Huo, orang yang baru saja ia katakan tadi pagi bahwa tidak akan pernah mau bertemu dengannya lagi.

Kylie Wen kaget hingga tidak bisa berkata-kata.

"Kenapa? kaget melihatku?"

"Ini...." Kylie Wen tergagap sejenak : "Kenapa kamu ada di sini?"

"Guru Wen, apakah aku harus mengingatkanmu bahwa ini adalah mobilku."

Kylie Wen kembali sadar, bahwa dirinyalah yang memaksa masuk ke dalam mobil.

"Oh, maaf telah mengotori mobilmu, setelah hujan berhenti, aku akan mencuci mobilmu."

Unduh App untuk lanjut membaca

Daftar Isi

550