Bab 8 Kamu menyukainya, bukan?

Wanita yang ada di ruangan tersebut, sangat cantik dan anggun.

Melihat Hudson Huo membawa kemari seorang wanita, dia tertegun sejenak, lalu berdiri dan menunjukkan senyuman lembut.

"Hudson, ini....."

Hudson Huo tersenyum : "Ini adalah guru privat Hayden, kamu bisa memanggilnya guru Wen."

Ketika wanita itu mendengar ini, ia tersenyum : "Oh guru Wen, halo, aku Leshley Ye."

Kylie Wen mengangguk : "Halo, nona Ye."

Hudson Huo duduk, "duduklah."

Kylie Wen duduk di sampingnya.

Leshley Ye berpaling dari Kylie Wen dan memandang Hudson Huo : "Aku masih khawatir, bahwa mengajakmu makan akan memengaruhi pekerjaanmu."

"Tidak, kamu tidak keberatan aku membawa guru Wen, bukan? Bagaimana pun, aku telah membuat janji dengan guru Wen terlebih dahulu."

Leshley Ye menggelengkan kepalanya dan tersenyum : "Tidak, selama guru Wen tidak keberatan. Aku sudah memesan semua makanan kesukaanmu, tetapi aku tidak tahu makanan apa yang nona Wen suka, jadi aku akan meminta pelayan untuk membawa kemari menu makanan."

Kylie Wen melambaikan tangannya : "Tidak perlu, nona Ye, aku tidak pemilih makanan."

Hudson Huo membelai kepala Kylie Wen, dan berkata dengan penuh kasih : "Dia tidak pemilih makanan, dia suka dengan semua makanan kesukaanku."

Gerakannya membuat senyuman Leshley Ye menjadi kaku.

Namun ia segera kembali tersenyum : "Baguslah, nona Wen harus makan lebih banyak nanti."

Kylie Wen merasa canggung, sentuhannya ke kepalanya tiba-tiba mengejutkannya.

Saat makan, Hudson Huo terus menyumpitkan lauk kepada Kylie Wen, dan sikapnya sangat lembut seperti pacar.

Leshley Ye tidak banyak bicara, ia hanya makan dengan elegan.

Namun terkadang ia akan melirik sejenak ke Kylie Wen, tidak ada emosi yang terlihat di matanya.

Setelah makan, ketiganya meninggalkan restoran bersama.

Hudson Huo merangkul bahu Kylie Wen dengan satu tangan dan mengantar Leshley Ye ke sisi mobil.

Leshley Ye kembali menatap Kylie Wen dan berkata dengan lembut : "Nona Wen, bolehkah aku berbicara beberapa patah kata dengan Hudson secara pribadi?"

"Oke, kalau begitu aku akan masuk ke mobil dulu." Kylie Wen berbalik dan berjalan menuju mobil Hudson Huo.

Setelah Kylie Wen pergi, Leshley Ye menatap Hudson Huo dengan mata memerah sambil berkata : "Bagaimana kabarmu?"

"Cukup bagus."

"Jangan memarahiku dengan cara seperti ini lagi, aku tidak ingin membuatmu tidak nyaman."

Kata Hudson Huo tanpa memandangnya : "Aku tidak marah padamu, aku benar-benar merasa bahwa guru Wen sangat bagus, bukahkah begitu?"

"Hudson, aku mengenalmu, aku tahu itu karena aku....."

Hudson Huo mendongak dan tersenyum : "Kembalilah lebih awal, aku masih harus mengantar guru Wen kembali ke sekolah, dan harus rapat di sore hari."

Hudson Huo membukakan pintu mobil untuknya.

Leshley Ye menghela nafas, menatap ke bawah, lalu setelah 'meminta maaf', ia masuk ke dalam mobil dan pergi.

Setelah Hudson Huo masuk ke dalam mobil, Kylie Wen menatapnya dengan tertawa mengejek.

Hudson Huo meliriknya dengan tidak senang : "Apa yang kamu tertawakan?"

"Kamu pasti menyukai wanita itu."

Hudson Huo menatapnya.

Lanjut Kylie Wen : "Terlihat sangat jelas, bukankah kamu sengaja membawaku untuk membuat nona Ye cemburu? Sebenarnya kamu tidak perlu seperti ini, dia tampak menyukaimu."

"Apa yang kamu tahu, berhentilah berbicara omong kosong di depanku." Katanya dengan tegas, lalu menyalakan mobil dan pergi.

Pikir Kylie Wen dalam hati, bahwa mereka berdua tidak akan bertemu lagi di kemudian hari.

Kylie Wen tidak ingin terlalu banyak berhubungan dengan orang penting seperti Hudson Huo.

Ibu pernah berkata bahwa pria kaya tidak dapat diandalkan, jika bertemu dengan pria kaya, maka harus menghindar sejauh mungkin.

Dengan adanya Nolan Gao sebagai pengalaman, Kylie Wen tidak ingin melakukan kesalahan yang sama lagi.

Tentu saja, ia mungkin terlalu berpikir lebih pada Hudson Huo.

Dengan mengetahui bahwa Hudson Huo memiliki seseorang yang ia suka, perasaan Kylie Wen merasa jauh lebih nyaman, setidaknya ia tidak perlu ketakutan lagi.