Bab 4 Menggendongnya

by Summer 10:24,May 28,2021
Mobil melaju dan berhenti di jalan Qing Xue, Kylie Wen hendak membuka pintu untuk keluar dari mobil.

Kata Hudson Huo pada pengemudi : "Berikan sebuah payung untuk guru Wen."

Pengemudi itu mengambilkan sebuah payung dan memberikannya pada Kylie Wen.

Kylie Wen membuka payung dan keluar dari mobil, lalu berbalik dan berkata pada Hudson Huo : "Tuan Huo, terima kasih untuk hari ini."

"Ucapan terima kasihnya bukan menggunakan kata-kata, tetapi harus melalui tindakan.” Kata Hudson Huo dengan ekspresi dingin.

Meski perkataannya masuk akal, tetapi Kylie Wen merasa ada yang salah dengan perkataan tersebut.

"Selamat jalan." Kylie Wen mundur selangkah, lalu berbalik dan berjalan tertatih-tatih ke arah yang tidak jauh di depannya.

Di dalam mobil, Hudson Huo berkata pada pengemudi yang baru saja mengemudi : "Berhenti."

Setelah mobil berhenti, dia membuka payung lain dan keluar dari mobil, menyusul Kylie Wen dan menghentikannya.

Kylie Wen berbalik melihatnya dan terkejut : "Tuan Huo?"

"Masuk mobil."

"Kenapa?"

"Kamu terluka, dan harus pergi ke rumah sakit." Apakah wanita ini tidak peduli dengan kesehatan tubuhnya? Dia bahkan tidak tahu bahwa dirinya telah terluka?

Kylie Wen menunduk dan melihat kakinya : "Aku baik-baik saja, dua hari lagi akan membaik."

"Apakah kamu dokter? bisa membuka resep obat untuk dirimu sendiri? Masuklah." Setelah dia selesai berbicara, dia langsung meletakkan payungnya ke tangannya tanpa berkata apa pun, lalu menggendongnya dan berjalan ke arah mobil.

Kylie Wen berseru kaget, payung di tangan kirinya jatuh ke bawah.

Hudson Huo mengabaikan payung yang jatuh itu, dan membawa Kylie Wen masuk ke dalam mobil.

Kylie Wen sangat cemas : "Tidak, aku tidak bisa pergi ke rumah sakit, aku harus pergi mengajar."

"Mengajar? Jadi, kamu hanya berhenti mengajar Hayden Huo?"

"Aku....." Kylie Wen terdiam seketika.

Karena, inilah faktanya.

Hudson Huo mendengus dingin, lalu masuk ke dalam mobil dan berkata dengan dingin pada pengemudi : "Ke rumah sakit."

Kylie Wen memandang area kecil itu dengan cemas, namun ia juga tidak berani berkata apa-apa, karena dirinya merasa bersalah.

Setelah tiba di rumah sakit, Hudson Huo membawanya ke dokter tulang.

Dokter menanyakan pada Kylie Wen bagian mana yang sakit, lalu jawabnya dengan tersipu : "Tidak.....tidak ada yang sakit."

Dokter memandang Hudson Huo dengan tak berdaya, lalu berkata : "Nona, kamu harus bekerja sama dengan dokter dalam melakukan pemeriksaan."

Kata Hudson Huo dengan dingin : "Lakukan pemeriksaan lengkap untuknya."

Kylie Wen langsung berkata : "Tidak, itu akan memakan banyak biaya, aku tidak mau."

"Kamu harus melakukannya, aku akan membiayaimu, tujuanku adalah untuk mencegahmu datang mencari masalahku dikemudian hari, dengan membawa alasan bahwa semua ketidaknyamanan di tubuhmu adalah efek samping dari kecelakaan mobil hari ini."

Kylie Wen menatapnya dengan cemberut, "Aku tidak akan berbuat seperti itu."

"Hati manusia susah ditebak, ada orang demi tidak mengajari adikku, beralasan bahwa dirinya akan sibuk mengurus skripsi, tetapi ternyata orang itu berbohong karena masalah perbedaan perlakuan. Orang yang pandai berbohong, tidak bisa dilihat dari wajahnya, semua orang dapat berpura-pura polos."

Kylie Wen sangat cemas : "Aku....."

Bukankah dirinya begini supaya tidak terjadi kecanggungan dikemudian hari?

Dokter membuat daftar pemeriksaan dan meminta perawat untuk membawa Kylie Wen pergi melakukan pemeriksaan tubuh.

Kylie Wen keluar, dan diam-diam bertanya pada perawat : "Berapa biaya pemeriksaan ini?"

Perawat itu melihatnya dan berkata : "enam ribu yuan lebih."

Kylie Wen langsung mengambil daftar itu dari tangan perawat, berbalik dan berjalan tertatih-tatih ke arah Hudson Huo.

"Aku ingin mengatakan beberapa kata kepadamu secara pribadi."

"Katakanlah."

Kylie Wen menggigit bibirnya : "Aku benar-benar tidak perlu diperiksa, kakiku baik-baik saja, sebenarnya bukan kakiku yang sakit, melainkan....."

Dia menunduk dan tersipu.

Hudson Huo mengerutkan alisnya : "Jadi apa?"

Kylie Wen mendongak dan memelototinya : "Bagian bawahku yang sakit."

Unduh App untuk lanjut membaca

Daftar Isi

550