Bab 17 Aku Akan Menikahinya
by Elisa
10:01,Jan 26,2021
"Ah!" Olivia pun terngaga, lalu bertanya dengan pelan, "Lalu bagaimana ini sekarang?"
"Kabur!" Lucia menggandeng tangan Olicia dan langsung berlari keluar.
"Berhenti!"
Gavin mengitari meja kantor itu dan langsung mengejar mereka, Lucia yang melihatnya langsung menarik lemari yang ada di dekat pintu, saat Gavin hendak mengejar mereka, lemari itu pun jatuh ke bawah, dengan refleks Gavin pun langsung menahannya dengan tangannya.
..........
Berlarian keluar dari rumah sakit, sampai ke atas mobil, setelah itu barulah dua orang itu menarik nafas lega.
Olivea melihat ke arah Lucia dan bertanya, "Kau yakin orang yang tadi itu adalah Gavin Gu? Kau bisa mengenalinya dengan dandanan yang seperti itu? Tapi tidak benar, bukankah kau belum pernah bertemu dengannya?"
Lucia pun menjawab sambil terengah-engah, "Aku belum pernah bertemu dengannya, tapi Tommy pasti telah memberikan fotoku padanya. Lagipula, pikirkan saja pertanyaan-pertanyaannya tadi, jelas sekali bahwa dia itu sedang menginterogasiku! Kalau dia bukan Gavin Gu, untuk apa dia marah entah aku hamil atau tidak? Lagipula, selain dia, siapa yang memanggilku dengan nama Lucia Pei?"
Olivia berpikir sejenak, sepertinya ucapan Lucia itu ada benarnya jgua, "Tapi kenapa dia bisa muncul di rumah sakit?"
Lucia pun mencarinya di internet, "Ya kan, ternyata benar, Rumah Sakit Zhenhua ini adalah anak perusahaan milik Zhenyi Corp.! Kalau begitu dia bisa muncul di sini juga tidak aneh!" Lucia pun tiba-tiba tertawa, "Sebenarnya begini bagus juga, Gavin Gu itu pasti tidak akan mau menikah denganku lagi, kalau Keluarga Gu ingin membatalkan pernikahan itu, Tommy juga tidak bisa berkata apa-apa."
"Betul juga!" Olivia menatap ke arah Lucia, "Kalau begitu kenapa kau lari? Bukankah lebih baik kalian langsung membicarakannya saja tadi?"
Mengingat sorotan mata Gavin yang begitu dingin, Lucia pun agak sedikit merinding, "Sudahlah, Gavin Gu itu pasti menganggapku sebagai seorang wanita yang telah berselingkuh, untuk apa aku mempersulit diriku sendiri! Aku hamil atau tidak adalah urusanku sendiri, sama sekali tidak ada hubungannya dengannya."
Lucia tercengang sejenak, dirinya dan Olivia pun teringat akan sesuatu secara bersamaan, "Hasil laporannya!"
Olivia langsung mengambil handphonenya dan menelepon Daniel, tiba-tiba handphone Lucia pun berbunyi, nomor tidak dikenal, awalnya ia hendak mematikannya, tapi begitu mendengar bahwa telepon Olivia telah tersambung, ia pun tidak sengaja menekan tombol terima.
..........
Saat itu, Gavin sedang duduk di dalam kantor Daniel dengan wajah yang sangat eksal, begitu teleponnya tersambung, ia membuka mulutnya hendak mengatakan sesuatu, tapi tiba-tiba ia pun mendengar suara teriakan Olivia yang sangat histeris, "Tidak hamil? Hahaha, untung saja, Lucia, kau tidak hamil! Sudah kubilang kan, mana mungkin kau sesial itu, pertama kali sudah langsung dapat! Padahal ada banyak orang yang selaput daranya tidak rusak saat melakukannya bertama kali!"
Bola mata Gavin yang hitam itu pun mengecil, pertama kali......
Sebenarnya hari itu ia sudah merasakannya, tapi Lucia mengatakan bahwa ia telah melakukan operasi pengembalian selaput dara, huh, sebenarnya siapa yang polos, bisa-bisanya ia percaya pada ucapan Lucia!
Semua tindakan yang ia lakukan sama sekali tidak sama dengan kebiasaan Keluarga Pei, orang seperti apakah dia sebenarnya?
Saat Daniel masuk ke dalam kantornya, ia pun melihat Gavin yang sedang tersenyum.
Daniel tercengang, "Kenapa kau tersenyum?"
Gavin pun mengepalkan tangannya dan batuk dengan pelan, "Aku sudah memutuskan."
"Memutuskan apa?"
"Aku akan menikahinya."
..........
"Apa?" mulut Lucia terbuka lebar sambil melihat Tommy yang duduk di hadapannya dengan serius itu.
Tommy datang pagi-pagi dan menghadangnya di bawah kantornya, Lucia mengira Tommy datang untuk memarahinya karena kejadian tadi malam, tapi tak disangka ternyata Tommy memberitahunya bahwa Gavin telah menyetujui pernikahan ini.
Gavin Gu ini gila ya!
Lelaki mana yang sudah mengetahui bahwa tunangannya telah tidur dengan pria lain dan hampir saja hamil, tapi masih mau menikahinya?
Gavin Gu ini benar-benar menakutkan, sangat licik, ia pasti ingin mempermainkan Lucia!
Akhirnya Lucia pun merasa sedikit ketakutan, tidak hanya membuat masalah dengan Tommy, kini ia juga terkena masalah dengan Zhenyi Corp., sepertinya Tuhan ingin melihatnya mati menderita di liang kuburnya!
Tidak bisa, ia harus menolong dirinya sendiri!
Tiba-tiba, Lucia pun teringat akan ide yang dikatakan oleh Olivia hari itu......
"Kabur!" Lucia menggandeng tangan Olicia dan langsung berlari keluar.
"Berhenti!"
Gavin mengitari meja kantor itu dan langsung mengejar mereka, Lucia yang melihatnya langsung menarik lemari yang ada di dekat pintu, saat Gavin hendak mengejar mereka, lemari itu pun jatuh ke bawah, dengan refleks Gavin pun langsung menahannya dengan tangannya.
..........
Berlarian keluar dari rumah sakit, sampai ke atas mobil, setelah itu barulah dua orang itu menarik nafas lega.
Olivea melihat ke arah Lucia dan bertanya, "Kau yakin orang yang tadi itu adalah Gavin Gu? Kau bisa mengenalinya dengan dandanan yang seperti itu? Tapi tidak benar, bukankah kau belum pernah bertemu dengannya?"
Lucia pun menjawab sambil terengah-engah, "Aku belum pernah bertemu dengannya, tapi Tommy pasti telah memberikan fotoku padanya. Lagipula, pikirkan saja pertanyaan-pertanyaannya tadi, jelas sekali bahwa dia itu sedang menginterogasiku! Kalau dia bukan Gavin Gu, untuk apa dia marah entah aku hamil atau tidak? Lagipula, selain dia, siapa yang memanggilku dengan nama Lucia Pei?"
Olivia berpikir sejenak, sepertinya ucapan Lucia itu ada benarnya jgua, "Tapi kenapa dia bisa muncul di rumah sakit?"
Lucia pun mencarinya di internet, "Ya kan, ternyata benar, Rumah Sakit Zhenhua ini adalah anak perusahaan milik Zhenyi Corp.! Kalau begitu dia bisa muncul di sini juga tidak aneh!" Lucia pun tiba-tiba tertawa, "Sebenarnya begini bagus juga, Gavin Gu itu pasti tidak akan mau menikah denganku lagi, kalau Keluarga Gu ingin membatalkan pernikahan itu, Tommy juga tidak bisa berkata apa-apa."
"Betul juga!" Olivia menatap ke arah Lucia, "Kalau begitu kenapa kau lari? Bukankah lebih baik kalian langsung membicarakannya saja tadi?"
Mengingat sorotan mata Gavin yang begitu dingin, Lucia pun agak sedikit merinding, "Sudahlah, Gavin Gu itu pasti menganggapku sebagai seorang wanita yang telah berselingkuh, untuk apa aku mempersulit diriku sendiri! Aku hamil atau tidak adalah urusanku sendiri, sama sekali tidak ada hubungannya dengannya."
Lucia tercengang sejenak, dirinya dan Olivia pun teringat akan sesuatu secara bersamaan, "Hasil laporannya!"
Olivia langsung mengambil handphonenya dan menelepon Daniel, tiba-tiba handphone Lucia pun berbunyi, nomor tidak dikenal, awalnya ia hendak mematikannya, tapi begitu mendengar bahwa telepon Olivia telah tersambung, ia pun tidak sengaja menekan tombol terima.
..........
Saat itu, Gavin sedang duduk di dalam kantor Daniel dengan wajah yang sangat eksal, begitu teleponnya tersambung, ia membuka mulutnya hendak mengatakan sesuatu, tapi tiba-tiba ia pun mendengar suara teriakan Olivia yang sangat histeris, "Tidak hamil? Hahaha, untung saja, Lucia, kau tidak hamil! Sudah kubilang kan, mana mungkin kau sesial itu, pertama kali sudah langsung dapat! Padahal ada banyak orang yang selaput daranya tidak rusak saat melakukannya bertama kali!"
Bola mata Gavin yang hitam itu pun mengecil, pertama kali......
Sebenarnya hari itu ia sudah merasakannya, tapi Lucia mengatakan bahwa ia telah melakukan operasi pengembalian selaput dara, huh, sebenarnya siapa yang polos, bisa-bisanya ia percaya pada ucapan Lucia!
Semua tindakan yang ia lakukan sama sekali tidak sama dengan kebiasaan Keluarga Pei, orang seperti apakah dia sebenarnya?
Saat Daniel masuk ke dalam kantornya, ia pun melihat Gavin yang sedang tersenyum.
Daniel tercengang, "Kenapa kau tersenyum?"
Gavin pun mengepalkan tangannya dan batuk dengan pelan, "Aku sudah memutuskan."
"Memutuskan apa?"
"Aku akan menikahinya."
..........
"Apa?" mulut Lucia terbuka lebar sambil melihat Tommy yang duduk di hadapannya dengan serius itu.
Tommy datang pagi-pagi dan menghadangnya di bawah kantornya, Lucia mengira Tommy datang untuk memarahinya karena kejadian tadi malam, tapi tak disangka ternyata Tommy memberitahunya bahwa Gavin telah menyetujui pernikahan ini.
Gavin Gu ini gila ya!
Lelaki mana yang sudah mengetahui bahwa tunangannya telah tidur dengan pria lain dan hampir saja hamil, tapi masih mau menikahinya?
Gavin Gu ini benar-benar menakutkan, sangat licik, ia pasti ingin mempermainkan Lucia!
Akhirnya Lucia pun merasa sedikit ketakutan, tidak hanya membuat masalah dengan Tommy, kini ia juga terkena masalah dengan Zhenyi Corp., sepertinya Tuhan ingin melihatnya mati menderita di liang kuburnya!
Tidak bisa, ia harus menolong dirinya sendiri!
Tiba-tiba, Lucia pun teringat akan ide yang dikatakan oleh Olivia hari itu......
HELLOTOOL SDN BHD © 2020 www.webreadapp.com All rights reserved