Bab 2 Kamu Disfungsi Seksual Bukan

by Elisa 10:01,Jan 26,2021
Meskipun Olivia Jian tidak tahu wanita di dalam video adalah Mia Pei, tapi dia tahu hal tentang perceraian orang tuanya Lucia Tong. Lucia Tong sudah mulai keluar dari keluarga Pei bersama ibunya sejak umur 8 tahun, sedangkan Mia Pei hanya lebih muda 2 tahun darinya.
Selisih umur yang sialan ini!
Ternyata Tommy Pei sudah dari awal berselingkuh dengan wanita lain selama 6 tahun sebelum bercerai!
Makanya, keesokan harinya saat keluar dari keluarga Pei, Lucia Tong langsung mengubah marganya.
Olivia Jian tidak tahan lagi, menyenggol tangan Lucia Tong dengan garpu: "Untuk apa kamu menghadiri acara ulang tahunnya anak siluman rubah itu?"
Lucia Tong kembali menyendok sepotong kue dan memakannya, tersenyum tanpa menjawabnya, lalu melihat Noah Rong dan bertanya: "Noah, kamu ikut ya?"
Noah Rong merasa ragu sejenak, lalu ujung-ujungnya menganggukkan kepala: "Baiklah."
......
Acara ulang tahun Mia Pei diadakan di halaman terbuka depan vila keluarga Pei, hanya melihat deretan barisan mobil bermerek yang tak berujung pun langsung bisa tahu bahwa Tommy Pei beberapa tahun ini telah menjadi lebih kaya.
Saat berpikir seperti ini, hati Lucia Tong terasa sakit, dulu ibunya dan ayahnya membangun bisnis dari nol, tapi pria itu malah langsung berselingkuh di luar rumah saat mulai berpenghasilan. Demi mendapatkan hak asuh dirinya, ibunya terpaksa bercerai tanpa mendapatkan kompensasi apa pun, sekarang, kejayaan keluarga Pei ini sudah tidak ada kaitannya dengan dirinya dan ibunya.
Lucia Tong pernah bersumpah di depan ranjang pasien ibunya, dia tidak akan pernah memanggil pria itu sebagai ayah lagi dalam seumur hidupnya ini.
Video Musik yang diputar di layar besar di halaman terbuka memenuhi seluruh tempat acara, tahun ini Tommy Pei sedang dinas, tak sempat kembali, Jessica Sun dan Mia Pei si sepasang ibu dan putri ini sepertinya ingin mengadakan acaranya semeriah mungkin, bahkan para wartawan televisi pun datang.
Saat Lucia Tong masuk ke tempat acara sambil merangkul lengannya Noah Rong, Noah Rong kebetulan melihat ada beberapa orang yang dikenal dalam dunia bisnis, makanya pergi ke sana untuk menyapa mereka. Lucia Tong mengangkat pandangan mata dan melihat, dalam seketika langsung menyadari keberadaan Mia Pei yang terlihat terhormat bagaikan seorang tuan putri. Dia saat ini sedang memegang gelas berkaki panjang, berbicara dengan orang lain secara elegan.
Lucia Tong meneguk 3 gelas minuman, memanfaatkan efek alkohol untuk menambahkan nyali, setelah itu baru membawa gelas dan berjalan ke sana, Mia Pei terlihat terkejut saat melihat kehadirannya, sedangkan Lucia Tong malah begitu santainya pergi menyapa 3 orang teman yang ada di sampingnya: "Kalian apa kabar, namaku Lucia Tong, ini adalah adikku."
Dia mengulurkan tangan menunjuk ke arah Mia Pei, saat ketiga orang itu berkespresi kaget, Lucia Tong kembali menambahkan pernyataan: "Sepupu ." (Maksud ucapan di sini adalah "adik tiri haram", tapi karakter yang diucapkan di sini memiliki cara baca yang sama dengan karakter yang berarti "sepupu")
Mereka menganggukkan kepala sambil tersenyum: "Ternyata kakak sepupunya Mia."
Raut wajah Mia Pei kadang menjadi garang kadang memucat, setelah berkata "Aku pamit dulu.", dia langsung menarik Lucia Tong ke samping, setelah itu baru berkata dengan suara kecil: "Apalah kemampuanmu dalam berbahasa ini, kuperingatkan kamu, aku tidak akan terpengaruh!"
Lucia Tong tersenyum, bersulang dengannya dan berkata: "Kau cukup serasi juga dengan Noah."
Mia Pei terlihat jelas merasa terkejut sejenak, kemudian menyindirnya: "Dengar-dengar kamu belum pernah menggunakan Noah, makanya aku membantumu mencicipinya dulu, tapi rasanya biasa saja, tidak perlu berterima kasih. Oh iya, jangan salah paham, aku tidaklah menyukainya."
Lucia Tong tentu saja tahu Mia Pei yang berselera sangat tinggi ini mana mungkin tertarik pada Noah Rong, dia hanya sekedar ingin merampas benda milik dirinya untuk digunakan, tapi karena sudah pernah digunakan olehnya, Lucia Tong mana mana mungkin masih akan menggunakannya lagi?
Melihat Lucia Tong tidak menjadi histeria, ekspresi wajah Mia Pei mulai menjadi tidak senang: "Di sini tidaklah menerima kedatanganmu, untuk apa kamu datang?"
Lucia Tong tersenyum dengan sangat tulus: "Memangnya ada alasan lain apa lagi untuk menghadiri acara ulang tahun? Tentu saja untuk memberikan hadiah." Dia menggoyang-goyangkan ponsel, membuka sandinya dengan santai, lalu menekan tombil layar transmisi, video musik yang sedang diputarkan layar besar di halaman terbuka dalam waktu singkat langsung tergantikan oleh video yang dikirimkan oleh Mia Pei padanya.
Lucia Tong berkata sambil tersenyum: "Selamat ulang tahun."
"Ah——"
Suara teriakan histeris Mia Pei langsung menggelegar di seluruh tempat acara, perhatian semua tamu telah ditarik oleh gambaran sepasang pria dan wanita di layar besar itu, para wartawan mengeluarkan kamera dan mulai memfotonya.
Suara gunjingan dan gosip mulai mengakibatkan kegaduhan.
Jessica Sun menyerbu mendekat ke arah Lucia Tong dengan ekspresi yang garang, hendak merampas ponselnya, tapi Lucia Tong langsung kabur dengan cekatan.
Dia mana mungkin bersedia mengurusi situasi yang bagaikan kapal pecah ini.
Jessica Sun yang memakai sepatu dengan hak yang sangat tinggi langsung ketinggalan jauh di belakang Lucia Tong tidak lama kemudian, tapi Noah Rong malah pergi mengejarnya.
Sang pria menangkap tangannya, bertanya dengan penuh kemarahan: "Kenapa harus berbuat seperti ini? Kamu boleh melampiaskan amarahmu padaku langsung, tapi kenapa kamu harus berbuat seperti ini!"
Tenaga Noah Rong sangat besar, tangan Lucia Tong merasa kesakitan, pegangan tangannya melonggar, dan ponselnya terjatuh ke tanah, saat sang pria hendak memungutnya, Lucia Tong tertawa dengan nada dingin, mengangkat kakinya dan menendang ponselnya ke bawah kolong sebuah mobil sedan.
"Lucia!" Noah Rong berteriak keras akibat naik pitam, lalu segera berlari ke sana, merebah ke tanah mencoba mengambil ponselnya, sayangnya, lengannya tidak cukup panjang, tetap tidak bisa menggapainya setelah mencoba sekian lama.
Lucia Tong berjalan hingga ke belakangnya, merasa sedikit lucu saat melihat pantatnya yang melekuk ke atas: "Jangan menyia-nyiakan tenaga lagi, kurasa, layar di ponsel pun sudah mati dari awal-awal."
Noah Rong kembali tersadar, lalu sang pria mulai kembali berdiri, pakaiannya penuh dengan tanah.
Tidak disangka Noah Rong yang dari dulu selalu terlihat bersih tak berdebu ternyata bisa berpenampilan kotor seperti ini di suatu hari, Lucia Tong tersenyum pahit: "Kamu boleh saja langsung mengatakan padaku apa kekuranganku, tidak perlu sampai berselingkuh."
Raut wajah Noah Rong terlihat garang.
Lucia Tong berkata dengan nada bicara dingin: "Putuslah, kukembalikan kebebasanmu."
Sang wanita membalikkan badan, saat baru berjalan beberapa langkah, terdengar Noah Rong berkata dengan nada menyindir: "Lucia, kamu kira kamu sangat terhormat? Harus mempertahankan keperawanan untuk malam pertama pernikahan, tapi kamu sebenarnya disfungsi seksual bukan!"

Unduh App untuk lanjut membaca

Daftar Isi

275