Bab 36: Zona Terlarang bagi Para Pembunuh

Welliam memperhatikan tubuh Felicia yang bergerak dengan gemulai dan menggoda. Dia menggumam dalam hatinya. "Hmph, perempuan licik! Suatu hari nanti, aku Welliam yang perkasa pasti akan menaklukkanmu dengan tongkat emasku."

Namun, dia buru-buru mengenyahkan pikiran-pikiran pikiran tak berguna itu. Saat ini bukan waktunya untuk hal semacam itu.

Sorot matanya yang tajam tertuju pada Freya, sementara kilatan niat membunuh muncul di mata Welliam. Dengan satu gerakan tangan, tiga bilah...