Bab 167 Mabuk

Suasana suram memenuhi ruang rapat.
Kedua landak yang terluka saling memandang, tubuh mereka masih terengah-engah dengan napas yang tidak teratur.
Jika diperhatikan dengan cermat, maka akan menemukan mata keduanya agak merah.
“Aku dan dia tidak terjadi hal yang kamu pikirkan. Tapi cerai atau tidaknya dia, itu bukan urusanku. Aku hanya bisa bilang kalau aku tidak melakukan hal yang bersalah padamu. Dan apa yang kamu dan Callista lakukan, hanya kamu yang tahu jelas.”
Setiap kata-kata...