Bab 45 Menggali Kuburan Pria Jelek Itu

Austin Wijaya meliriknya dengan samar, "Sebaiknya kamu tidak mengkhawatirkan urusan keluargaku."

Dia sengaja menggunakan kata "keluargaku", yang sepertinya mengikuti ucapan Emily Tasmania sebelumnya bahwa mereka dan Justine Wijaya adalah dua keluarga.

Raut wajah Justine menjadi masam, "Apa maksudmu, apakah ini bukan rumahku? Kecuali istrimu yang murahan, tidak ada orang luar di sini."

Austin mengulurkan tangannya yang besar dan melingkarkan lengannya di bahu Emily, seolah-olah...