Bab 12 Badai Tropis

Iklim di lautan berubah begitu cepat, detik pertama masih cerah dan detik berikutnya malah hujan deras.

Bagi Jordan Fang dan Zoey Li, hujan ini adalah nektar penyelamat hidup. Setiap kali turun hujan, mereka berdua akan berusaha mengumpulkan air hujan sebanyak-banyaknya. Untungnya, mereka memiliki kotak besar yang tahan air, jadi cocok untuk menampung air.

Tapi cuaca yang berubah-ubah juga tidak bagus, memang tidak perlu khawatir soal air minum dalam waktu singkat, tapi cuaca hujan deras dan terik matahari menyiksa kedua orang itu hingga kelelahan.

Wajah Zoey Li menjadi buruk. Hujan lebat menyebabkan dia menghabiskan banyak energi fisik, pakaian basah menempel di tubuhnya, ditambah dengan terik matahari, kalau begini terus dia akan sakit.

Jordan Fang dapat melihatnya, tapi dia hanya bisa cemas, dia tidak punya cara untuk mengubah kondisi cuaca di laut.

“Apakah kita ada di daerah ekuator?” Zoey Li berkata dengan lemah.

“Tanpa referensi, tidak mungkin untuk membedakan posisi kita. Melihat hujan yang kita alami saat ini, kemungkinan besar kita sudah mencapai perairan tropis,” kata Jordan Fang.

Zoey Li melihat Jordan Fang dengan heran, dan berkata dengan sedikit memuji: “Kamu tahu cukup banyak ya.”

Jordan Fang menyeringai dan berkata: “Semuanya dari buku, tidak menyangka suatu hari akan berguna.”

“Apa kita akan hanyut ke belahan bumi selatan seperti ini. ”

“Bisa jadi. ”

Keduanya mengobrol, berusaha menjaga atmosfer tidak canggung.

Setelah sekitar satu jam, cuaca akhirnya stabil, dan tidak lagi tiba-tiba cerah dan hujan seperti sebelumnya.

Zoey Li, yang kelelahan karena hujan lebat dan terik matahari, menghela nafas lega:“Akhirnya hujan tidak turun lagi.”

Jordan Fang meletakkan kepalanya di tangannya dan berbaring telentang dan berkata: “Ya , akhirnya bisa istirahat. "

Angin laut meniup rambut panjang Zoey Li, dan rambutnya yang belum kering terus tertiup angin. Di belakangnya matahari perlahan-lahan terbenam, gambaran ini sangat indah, setidaknya bagi Jordan Fang itu iya, meski dia berada dalam situasi putus asa, ada wanita cantik dan menawan di sisinya, apalagi wanita cantik itu adalah bosnya, bisa dibilang ini adalah kompensasi dari Tuhan setelah mengerjai Jordan Fang.

“Mengapa kamu selalu menatapku?”

Zoey Li memperhatikan tatapan Jordan Fang kali ini, dan pada saat yang sama memelototi Jordan Fang dengan tajam, yang merupakan serangan balik untuk perilakunya yang tidak sopan.

Jordan Fang tidak menduga akan ketahuan Zoey Li, jadi dia dengan cepat mengalihkan pandangannya ke samping, lalu menundukkan kepalanya dan menjelaskan dengan suara rendah: “Tidak, tidak ada, aku hanya mengamati arah angin.”

“Oh, benarkah?”

Sudut mulut Zoey Li mengarah ke atas, menunjukkan senyuman. Tentu saja, dia tidak akan percaya alasan bodoh yang dibuat oleh Jordan Fang.

Jordan Fang berkata dengan gugup: "Tentu saja, sangat penting untuk mengetahui arah kita."

Zoey Li bertanya, "Kalau gitu apakah kamu sudah menemukan sesuatu?"

"Belum ..."

Dalam konfrontasi antara keduanya, Jordan Fang kalah seperti biasa, dia selalu tampil sangat berhati-hati di depan Zoey Li, terkadang juga sedikit gugup. Mungkin sebagian besar pria lajang seperti ini, begitu berdiri di depan wanita cantik, bisa sangat gugup sehingga tidak dapat berbicara.

Ada sedikit kebanggaan dalam ekspresi Zoey Li, karena dia sekali lagi mengalahi Jordan Fang, ini membuatnya merasa seperti setiap kali keduanya bertengkar.

"Sepertinya ada yang aneh," kata Jordan Fang tiba-tiba.

“Apa yang kamu bicarakan, ada apa?” ​​Zoey Li tidak tahu kenapa.

"Maksudku kecepatan angin saat ini sepertinya terlalu cepat." Sambil berbicara, Jordan Fang mengulurkan tangannya ke laut, merasakan kecepatan aliran air, mengerutkan kening dan berkata: "Seharusnya karena efek angin kencang, kecepatan arus laut juga jauh lebih cepat dari biasanya. ”

Zoey Li bertanya dengan bingung:“ Bukan, apa yang membuatmu merasa aneh? ”

Jordan Fang mengatakan:“ Cuaca hujan barusan, dan angin kencang sekarang, kemungkinan besar karena terpengaruhi tekanan rendah tropis. "

“Apa kamu bilangnya bisa sederhana dikit?"

“Sederhananya, kita telah memasuki daerah tekanan rendah tropis, dan jika tekanan rendah tropis terus menguat, kita akan menghadapi badai tropis.

Ekspresi Jordan Fang sangat serius, dia sama sekali tidak bercanda. Jika mereka benar-benar menghadapi badai tropis dan hanya mengandalkan puing-puing pesawat yang ada, kemungkinan untuk selamat bisa dibilang nol.

“Badai tropis?”

“Ya.”

Zoey Li juga dapat merasakan ketegangan Jordan Fang, sadar kalau kata-katanya bukan untuk bercanda.

Meskipun dia tidak tahu banyak tentang meteorologi, dia masih memiliki logik. Jika badai tropis lebih kuat, itu akan menjadi badai tropis yang parah. Jika makin menguat, itu akan membentuk angin topan.

Saat mereka berbicara, angin menjadi semakin kuat, dan kecepatan melayar mereka di air juga semakin cepat. Angin kencang meniup rambut Zoey Li menjadi berantakan, dan itu juga membuat mereka berdua merasa takut.

Jordan Fang tiba-tiba melepas bajunya, memperlihatkan tubuh bagian atasnya yang terjemur matahari.

“Apa yang kamu lakukan?”

Zoey Li menoleh ke samping tanpa sadar, sedikit takut untuk melihat Jordan Fang.

Jordan Fang tidak menjawab, hanya merobek pakaian itu dengan paksa, dengan hati-hati merobeknya berkali-kali, dan akhirnya menjadikannya sepotong kain panjang.

“Jika kita benar-benar menghadapi badai tropis, bangkai pesawat ini tidak akan mampu menahan nya. Untuk mencegah kita terpisah dalam badai, kita harus diikat bersama terlebih dahulu.”

Jordan Fang menjelaskan perilakunya barusan. Dia tidak tahu situasi seperti apa yang akan mereka hadapi jika badai datang, tetapi dia harus memastikan bahwa Zoey Li tidak akan terpisah dari dirinya. Di laut yang luas ini, jika mereka terpisah, itu berarti hanya sisa mati.

Mengikat mereka berdua bersama-sama dapat memastikan bahwa mereka tidak akan terpisah dalam badai. Jadi bisa dibilang, kalau mati pun, mereka juga akan mati bersama.

“Kalau begitu aku akan ikat sekarang.”

“Tidak, aku tidak mau!”

Zoey Li, yang jarang disentuh oleh laki-laki, tidak bisa menahan mendorong tangannya ketika Jordan Fang mau mengikat pergelangan tangannya. .

Jordan Fang didorong dengan keras, dan Zoey Li menatapnya dengan tidak mengerti, dan berkata, "Menurutku ini bukan cara yang baik."

"Aku tahu kamu mungkin menganggap ini sedikit aneh. Pertama-tama, aku tidak punya maksud lain, aku hanya berharap kita tidak akan terpisah dalam badai. Ini waktu spesial, dan kita hanya bisa menggunakan cara spesial. "

"Maaf, aku masih belum terbiasa terikat bersama dengan seorang pria. "

Rencana Jordan Fang untuk mengikat keduanya bersama-sama tidak disambut oleh Zoey Li. Dia merasa bahwa apa yang dilakukan Jordan Fang sebenarnya tidak perlu.

Saat keduanya berbicara, gelombang tiba-tiba menghantam, dan puing-puing pesawat tersentak.

"Tolong ..."

Sosok Zoey Li berguling ke laut sebelum dia bisa mengatakan apa-apa.

Melihat Zoey Li jatuh ke dalam air, Jordan Fang terkejut, karena sekarang angin bertiup kencang dan arusnya deras, kemungkinan besar tidak akan ada kesempatan untuk naik jika masuk kedalam air.