Bab 9 Cara Meningkatkan Kekuatan

by Harvie 12:47,Jun 26,2022
“Hmm?” Detik berikutnya Wesley Mu tersadar saat mendengar suaa itu, kebetulan dia melihat dua orang yang sedang turun dengan eskalator, dan kedua orang itu adalah Si Buruk Rupa dan Fredy Shi.

“Kamu Wesley Mu?” Saat Wesley Mu menatap ke arah kedua orang itu, Si Buruk Rupa yang bertubuh pendek juga menyadarinya, wajahnya yang bisa membuat anak kecil menangis itu, muncul kemuraman lalu berucap.

“Benar, apa Kak Buruk Rupa membutuhkan bantuan?” Wesley Mu tersenyum kecil sejenak, mengangkat sebelah alisnya, lalu menatap Si Buruk Rupa dengan datar.

“Kamu berani sekali memukul Tuan Muda tertua Perusahaan Lu, bagaimana aku berani meminta bantuanmu, tapi aku nasihati kamu, jika demi kebaikan Yuri, maka sebaiknya kamu memohon ampun pada Perusahaan Lu.” Si Buruk Rupa menatapnya dengan tatapan menilai sejenak, lalu berucap merendahkan.

Sebelum datang, dia telah mendengar jika pria ini hebat dalam bekelahi, dengan adanya gosip itu, tapi jika dilihat hari ini sepertinya pria itu biasa saja.

“Benar, sekarang kamu pergilah ke Perusahaan Lu untuk minta maaf, jika tidak tunggu saja Bar Yuri hancur!” Fredy Shi yang berdiri di belakang Si Buruk Rupa berucap dengan arogan.

Saat mengucapkan hal ini, raut wajah semua karyawan bar langsung berubah, karena mereka adalah orang yang paling tidak ingin bar bangkrut.

Di antara mereka ada banyak karyawan lama yang sudah bekerja di bar selama bertahun-tahun, tidak hanya bos yang ramah, tapi gaji yang juga cukup besar, mereka telah menganggap Bar Yuri seperti keluarga sendiri, jika bar bangkrut, di mana lagi mereka bisa mencari pekerjaan sebaik ini?

Wesley Mu mengerutkan alisnya dengan sedikit dingin sambil menatap kedua orang itu dan berucap, “Kalau begitu, Kak Buruk Rupa tidak berencana untuk melindungi Bar Yuri? Setiap tahun memberikan uang kepengurusan padamu, tapi pada akhirnya malah melampiaskan kesalahan pada orang lain, bisakah kamu bekerja dengan bersih?!”

“Sialan! Pria ini sebaiknya jaga mulutmu!” Mendengar ucapan Wesley Mu, Fredy Shi merasa sangat marah, pria ini arogan sekali, dia akan membuat perhitungan padanya.

“Aish! Fredy, jangan banyak omong kosong dengan orang yang akan mati, seperti kata pepatah, di saat Tuhan memniarkannya mati, Tuhan akan membuatnya gila dulu.”

Hanya saja tanpa menunggu pergerakan dari Fredy Shi, Si Buruk Rupa langsung menghentikannya, sebaliknya, wajahnya terlihat dingin dan merendahkan menatap Wesley Mu, lalu berucap dengan raut tenang, “Anak muda memiliki keberanian yang besar itu adalah hal yang bagus, tapi terkadang juga keterlaluan. Saat aku muda juga sering menderita karena semangat jiwa mudaku, sekarang sudah tua aku menjadi takut. Jika Bar Yuri ingin hancur, maka jangan ikut melibatkanku, mulai hari ini, keamanan Bar Yuri, aku tidak akan ikut campur lagi.”

“Fredy, ayo kita pergi!” Si Buruk Rupa berucap pada Fredy Shi lalu melangkahkan kakinya pergi.

Lagi pula, jika sudah berada di posisinya ini, sejak awal sudah tidak memiliki jiwa muda lagi, jadi akan memikirkan keuntungan untuk diri sendiir.

Saat melewati Wesley Mu, Si Buruk Rupa meliriknya dengan dalam sejenak, sedangkan Wesley Mu juga menatapnya sejenak.

“Eh?” Entah kenapa, dia melihat sebuah kilatan yang begitu tajam yang tersembunyi di balik tatapan Wesley Mu, sedangkan tatapan itu sangat tajam seperti ingin membunuh orang.

Dia pernah melihat tatapan ini, tapi dia tidak bisa menyinggung orang itu, jadi merasa sangat bingung kenapa Wesley Mu juga bisa memiliki tatapan seperti ini?

Jika Wesley Mu sungguh orang sejenis itu, maka tidak mungkin datang ke bar menjadi bartender, karena asalkan orang sejenis itu bersedia, biasanya dipekerjakan sebagai petinggi di perusahaan keamanan dengan gaji yang tinggi.

Menggelengkan kepala sejenak, Si Buruk Rupa tidak lagi banyak berpikir, lalu membawa Fredy Shi langsung meninggalkan Bar Yuri.

Melihat arah perginya kedua orang itu, sepasang mata Wesley Mu sedikit memicing, kilatan dingin terlihat di matanya, dia memiliki sebuah firasat, sepertinya Si Buruk Rupa ini kelak akan menjadi musuhnya.

“Kak Wesley, menurutmu bagaimana ini? Sekarang bahkan Si Buruk Rupa tidak lagi mengurus kita, apa kita hanya harus duduk diam menunggu kehancuran Yuri Bar?”

Setelah kedua orang itu pergi, semua orang di bar menekan rasa khawatir, seorang pria berusia awal 30-an, maju bertanya dengan rasa khawatir.

Dia adalah Bima Xu, kapten keamanan di Bar Yuri.

Walaupun karyawan lain tidak mengatakan apa pun, tapi raut wajah terlihat begitu khawatir menatap ke arah Wesley Mu.

Walaupun mereka tahu menyerahkan Wesley Mu maka mereka bisa tidur dengan tenang, tapi jika melakukan hal itu, mereka sungguh tidak lebih dari binatang buas.

Wesley Mu melakukan ini untuk membela mereka, sehingga menyinggung Jeremi Lu, jadi mereka tidak mungkin mengorbankannya, tapi juga tidak tahu harus bagaimana.

“Tentu saja tidak bisa diam saja, sekarang karena Si Buruk Rupa tidak peduli lagi pada kita, kalau begitu kita yang harus mempersenjatai diri.” Di saat semua orang tidak tahu harus bagaimana, terdengar suara Wesley Mu berucap dengan tenang.

Muncul kebingungan di wajah semua orang, tidak mengerti dengan maksud dari ucapan ini.

“Mempersenjatai? Apakah maksudmu membeli senjata?” ucap Bima Xu dengan bingung.

“Astaga!” Wesley Mu hampir saja memuntahkan darah, dia tidak mengatakan membeli senjata dan dipasang di tubuh, bukankah itu sama saja mencari mati?

Mempersenjatai yang dia maksud adalah meningkatkan kekuatan tim keamanan, bukan pergi membeli senjata, dia juga tidak berani!

Jika pria tua itu tahu dia bertindak sembarangan, mungkin akan mengirim Grup Dragon untuk menangkapnya.

Baiklah, lebih baik menjelaskannya dulu.

Wesley Mu dengan sabar menjelaskan apa yang ingin dia katakan, berusaha sebisa mungkin meningkatkan kekuatan tim keamanan dalam waktu singkat, yaitu melakukan latihan.

Dia memiliki beberapa gerakan bagus, menggunakan tinju pemula yang digunakan Grup Dragon untuk mengajarkan pada mereka, sekarang kebetulan bisa digunakan untuk meningkatkan kemampuan tim keamanan.

Setelah mendengar penjelawan Wesley Mu, tatapan semua orang menjadi berbinar, merasa ide ini cukup bagus, asalkan diri sendiri meningkatkan kemampuan, maka tidak akan takut ditindas oleh orang lain.

“Melatih tim keamanan cukup menarik.”

Di saat semua orang merasa senang, tiba-tiba terdengar suara seorang wanita yang dingin.

Detik berikutnya terlihat Yuri Lin berjalan turun ke aula tengah, muncul rasa penasaran di wajahnya, menatap Wesley Mu lalu berucap, “Aku punya pertanyaan, bagaimana kamu bisa melatih tim keamanan dalam waktu singkat?”

“Aku memiliki caraku sendiri, tapi prosesnya akan sedikit sulit, jadi dilihat dari teman-teman tim keamanan bisa bertahan atau tidak.” Wesley Mu menunjukkan sebuah senyuman jahat, berucap seperti seekor serigala yang berpura-pura menjadi domba.

“Kak Wesley, kuakui bela dirimu sangat hebat, tapi kita juga tidak akan memercayai begitu saja, jangan sok di depanku. Selama beberapa tahun ini kamu tidak pernah hidup susah, aku tidak percaya kamu bisa melatih kami hingga hebat.”

“Benar, Kak Wesley, jika kamu berlatihlah sebisa mungkin, jika aku meragukanmu, aku akan menulis namaku secara terbalik!”

“Aku tidak takut yang lain, hanya takut tidak bisa ketagihan dengan latihanmu pada kami.”

Banyak tim keamanan yang tertawa lebar, mengira Wesley Mu memandang rendah mereka, banyak dari mereka adalah pensiunan dari tentara, sejak awal sudah terbiasa hidup susah, bahkan tidak percaya ada cara yang bisa membuat mereka menangis kesulitan.

“Benarkah?” Kilatan jahat muncul di mata Wesley Mu, dulu saat baru masuk ke Grup Dragon, adegan disiksa oleh para senior dulu, muncul di benaknya, cara latihan itu, adalah hal yang berat di Gurp Dragon.

“Sekarang, semua teman-teman tim keamanan, berkumpul di halaman!” Wesley Mu menarik kembali pikirannya, lalu berucap memerintah.

Unduh App untuk lanjut membaca

Daftar Isi

65