Bab 4 Perampokan?
by Harvie
12:46,Jun 26,2022
“Hei! Istriku, kamu sudah datang!”
Melihat wanita yang berjalan masuk, seketika aura dingin di tatapan Wesley Mu menghilang, rautnya berubah menjadi tersenyum, lalu menyapa orang itu.
Wanita ini bukanlah orang lain, tapi bos Bar Yuri, Yuri Lin, yang juga tunanyan di atas kertasnya.
Satu bulan yang lalu, saat dia bersiap untuk mundur dari Grup Naga, departemen khusus negara yang berurusan dengan pasukan asing, tapi dia mendapatkan perintah baru dari ketua yang mengizinkannya untuk mundur. Tapi sebenarnya dia harus pergi ke Kota Z untuk melindungi bos Bar Yuri, Yuri Lin. Demi mempermudahnya melindungi Yuri Lin, akhirnya membantunya membuat semua surat pernikahan, agar mempermudahnya untuk memobilisasi pasukan Grup Dragon.
“Siapa yang istrimu?” Wajah Yuri Lin terlihat dingin, setelah mendengar ucapan Wesley Mu ini, raut wajahnya semakin masam.
“Eh, istriku, kamu yang salah, surat pernikahan ini telah dibuat sendiri oleh kakekmu, jika kamu bukan istriku lalu siapa istriku?” Seketika Wesley Mu merasa tidak senang, bangkit berdiri berjalan ke hadapan Yuri Lin, lalu menatap wanita itu dari atas ke bawah.
Walaupun sudah bersama selama satu bulan, tapi setiap kali tetap saja sangat menyukainya, lekukan tubuhnya terlihat begitu pas, itu adalah material untuk melahirkan anak.
Jika dibandingkan dengan Madie Hong, mereka memiliki kelebihan masing-masing, bahkan mungkin lebih unggul.
Awalnya dia menolak misi ini, tapi sekarang dia merasa sulit untuk tidak melakukannya, istri secantik ini menjadi istrinya, bukannya tidak boleh, satu-satunya kekurangannya adalah sangat dingin.
“Diam! Kelak jangan sembarangan memanggilku istrimu.” Merasakan tatapan Wesley Mu yang lancang, Yuri Lin merasa sangat kesal, ditambah lagi dengan masalah hari ini, membuatnya semakin marah.
“Baiklah, aku akan diam dan mendengarkan istriku.” Saat Yuri Lin sedang berpikir, suara Wesley Mu kembali terdengar.
Sudahlah, Yuri Lan merasa dirinya benar-benar telah dikalahkan oleh pria itu, juga malas memperpanjang masalah ini. Kemudian menghela napas panjang, lalu mata indahnya menatap lurus Wesley Mu, lalu berucap dengan kesal, “Apa kamu tahu seberapa besar akibat yang kamu buat malam ini?”
Mendengar hal ini, Wesley Mu mengangkat bahunya dengan acuh, “Bukankah Jeremi Lu, tuan muda terbesar Perusahaan Lu di tiga perusahaan terbesar di Distrik B, aku juga tidak melakukan apa pun padanya, paling hanya berbaring di ranjang selama setengah bulan.”
“Setengah bulan berbaring di atas ranjang?” Wajah Yuri Lin terlihat penuh dengan kemarahan, merasa tidak berdaya pada Wesley Mu.
Itu adalah putra satu-satunya Tony Lin, membuat orang berbaring di ranjang selama setengah bulan, apanya yang disebut paling?
Tapi, sekarang bukan waktunya untuk membicarakan hal ini, kemudian mengeluarkan sebuah kartu ATM dari tas tangan LV-nya, kemudian meletakkannya di atas meja dan berucap pada Wesley Mu.
“Di dalam kartu ini ada 200 ribu Yuan, gunakan uang ini untuk menghilang dari pandanganku, aku tidak ingin melihATMu lagi!”
“Apa maksudmu?” Melihat Yuri Lin meletakkan kartu ATM, Wesley Mu hanya meliriknya sejenak, kemudian menarik kembali pandangannya dan menatap lurus wanita itu, merasa ada yang aneh dengan hal ini.
Siapa sangka raut wajah Yuri Lin terlihat sangat film, lalu berucap dengan marah, “Bukan apa-apa, hanya karena kamu beberapa kali membuat masalah di bar, membuat kerugian yang cukup besar untuk bar. Mulai sekarang aku memecATMu. Aku akan menjelaskannya pada Kakek, sekarang kamu bawa uang ini dan pergi dari hadapanku!”
“Kamu menyuruhku pergi?” Wesley Mu tidak menyangka Yuri Lin akan mengucapkan kalimat ini, ternyata gaya soknya langsung tergantikan dengan aura yang tajam.
Jika orang lain berucap seperti ini padanya, dia tanpa ragu akan langsung bertindak untuk memberi pelajaran pada orang itu, tapi orang ini adalah Yuri Lin, walaupun hatinya penuh dengan kemarahan, tapi dia menahan diri dengan terpaksa.
“Huft……”
Wesley Mu menarik napas dalam-dalam, kemudian melihat Yuri Lin dan kembali ebrucap, “Aku ingin kamu mendengarkan penjelasanku dulu.”
“Diam! Aku tidak ingin mendengarkan penjelasanmu. Silakan kamu segera pergi dari sini!”
Siapa sangka Yuri Lin bahkan tidak mendengarkan penjelasannya sama sekali, bahkan berucap dengan wajah yang dingin.
Melihat sikap Yuri Lin yang seperti ini, Wesley Mu tersenyum pahit di dalam hatinya, bahkan penjelasan yang dia siapkan ditelan kembali ke dalam tenggorokannya, lalu menggeleng pasrah dan berucap, “Aku tidak akan meninggalkanmu, kecuali kakekmu yang mengatakannya sendiri. Sedangkan Jeremi, Perusahaan Lu, di mataku hanyalah seekor semut, sekarang bukan mereka yang datang mencari masalah denganku, tapi aku yang mencari masalah pada mereka!”
Selesai berucap, Wesley Mu membalikkan tubuhnya dan meninggalkan ruang VIP, bahkan tidak melirik kartu ATM itu sama sekali.
Setelah Wesley Mu berjalan menjauh, Yuri Lin baru tersadar kembali. Raut wajahnya yang awalnya marah, dengan cepat tergantikan menjadi gelisah, lalu menghentakkan kakinya dan berucap, “Bajingan ini, aku hanya memaksanya pergi agar tidak terlibat dalam masalah ini. Bagaimanapun ayah dan anak dari Perusahaan Lu itu orang yang pendendam, masalah ini tidak mungkin berakhir begitu saja, bagaimana jika melakukan sesuatu padanya?”
“Ah! Mengesalkan sekali.” Yuri Lin duduk di sofa dengan kesal, menurutnya Wesley Mu kembali menimbulkan masalah, kali ini menyinggung Jeremi Lu dan masalahnya pasti akan besar.
Ternyata ingin mengusirnya, tapi pria ini begitu keras kepala tidak ingin pergi, membuatnya tidak berdaya.
“Aku tidak peduli lagi, sepertinya masalah ini hanya bisa meminta bantuan Prabu.” Yuri Lin bergumam pada dirinya sendiri, walaupun merasa tindakan Wesley Mu ceroboh, tapi awal kesalahan bukanlah padanya.
Setelah tiba di ruang tengah bar, Wesley Mu kembali duduk di meja bar karena suasana hatinya yang kesal. Lalu meminum segelas demi segelas koktail yang diracik oleh Madie Xu, juga tidak berniat untuk berbincang.
Madie Hong ingin menghentikannya, tapi tidak mengatakan apa pun, dia mendengar perdebatannya dengan Yuri Lin tadi, Wesley Mu memang tidak melakukan kesalahan tapi disalahpahami oleh orang lain, jika itu orang lain juga pasti tidak akan terima.
Tentu saja dia tahu apa isi hati Wesley Mu,minum beberapa gelas koktail, agar suatu hari diusir oleh Yuri Lan nanti, dia tidak akan bisa minum alkohol seenak ini lagi.
Pukul setengah dua subuh, Bar Yuri mulai tutup tepat waktu, Wesley Mu tidak tahu sudah minum berapa banyak, dia meninggalkan bar dan pulang ke rumah sewaannya dengan mabuk.
Jarak rumah sewaannya dengan bar tidak jauh, hanya satu persimpangan, sekitar 10 menit sudah tiba, setiap hari Wesley Mu jalan kaki berangkat kerja.
Karena ini adalah area distrik kuno, di mana-mana terdapat gang dan rumah-rumah kono, saat subuh hari bahkan tidak ada orang sama sekali. Wesley Mu berjalan sendirian dengan mabuk di jalanan, satu tangannya masuk ke dalam kantong dan bersiul dengan senang.
Lagi pula dia tidak memiliki apa pun, punya uang atau tidak, jika ada orang yang merampok, maka perampok itu juga tidak akan mendapatkan apa pun.
Dengan cepat, Wesley Mu melangkahkan kakinya memasuki sebuah gang, ini adalah jalan terdekat untuk pulang ke rumah sewanya, hanya ada satu lampu jalan yang redup yang hampir tidak bisa menerangi jalanan di depan.
Hanya saja, baru Wesley Mu berjalan beberapa langkah, langkah kakinya langsung berhenti, mengerutkan alisnya menatap ke depan, lalu berguman, “Apa perampokan?”
Dengan cahaya yang remak, Wesley Mu berusaha untuk melihat dengan jelas, di depan ada empat orang berseragam sama yang sedang menyudutkan seorang wanita, kemudian samar-samar terdengar suara pembicaraan mereka.
Melihat wanita yang berjalan masuk, seketika aura dingin di tatapan Wesley Mu menghilang, rautnya berubah menjadi tersenyum, lalu menyapa orang itu.
Wanita ini bukanlah orang lain, tapi bos Bar Yuri, Yuri Lin, yang juga tunanyan di atas kertasnya.
Satu bulan yang lalu, saat dia bersiap untuk mundur dari Grup Naga, departemen khusus negara yang berurusan dengan pasukan asing, tapi dia mendapatkan perintah baru dari ketua yang mengizinkannya untuk mundur. Tapi sebenarnya dia harus pergi ke Kota Z untuk melindungi bos Bar Yuri, Yuri Lin. Demi mempermudahnya melindungi Yuri Lin, akhirnya membantunya membuat semua surat pernikahan, agar mempermudahnya untuk memobilisasi pasukan Grup Dragon.
“Siapa yang istrimu?” Wajah Yuri Lin terlihat dingin, setelah mendengar ucapan Wesley Mu ini, raut wajahnya semakin masam.
“Eh, istriku, kamu yang salah, surat pernikahan ini telah dibuat sendiri oleh kakekmu, jika kamu bukan istriku lalu siapa istriku?” Seketika Wesley Mu merasa tidak senang, bangkit berdiri berjalan ke hadapan Yuri Lin, lalu menatap wanita itu dari atas ke bawah.
Walaupun sudah bersama selama satu bulan, tapi setiap kali tetap saja sangat menyukainya, lekukan tubuhnya terlihat begitu pas, itu adalah material untuk melahirkan anak.
Jika dibandingkan dengan Madie Hong, mereka memiliki kelebihan masing-masing, bahkan mungkin lebih unggul.
Awalnya dia menolak misi ini, tapi sekarang dia merasa sulit untuk tidak melakukannya, istri secantik ini menjadi istrinya, bukannya tidak boleh, satu-satunya kekurangannya adalah sangat dingin.
“Diam! Kelak jangan sembarangan memanggilku istrimu.” Merasakan tatapan Wesley Mu yang lancang, Yuri Lin merasa sangat kesal, ditambah lagi dengan masalah hari ini, membuatnya semakin marah.
“Baiklah, aku akan diam dan mendengarkan istriku.” Saat Yuri Lin sedang berpikir, suara Wesley Mu kembali terdengar.
Sudahlah, Yuri Lan merasa dirinya benar-benar telah dikalahkan oleh pria itu, juga malas memperpanjang masalah ini. Kemudian menghela napas panjang, lalu mata indahnya menatap lurus Wesley Mu, lalu berucap dengan kesal, “Apa kamu tahu seberapa besar akibat yang kamu buat malam ini?”
Mendengar hal ini, Wesley Mu mengangkat bahunya dengan acuh, “Bukankah Jeremi Lu, tuan muda terbesar Perusahaan Lu di tiga perusahaan terbesar di Distrik B, aku juga tidak melakukan apa pun padanya, paling hanya berbaring di ranjang selama setengah bulan.”
“Setengah bulan berbaring di atas ranjang?” Wajah Yuri Lin terlihat penuh dengan kemarahan, merasa tidak berdaya pada Wesley Mu.
Itu adalah putra satu-satunya Tony Lin, membuat orang berbaring di ranjang selama setengah bulan, apanya yang disebut paling?
Tapi, sekarang bukan waktunya untuk membicarakan hal ini, kemudian mengeluarkan sebuah kartu ATM dari tas tangan LV-nya, kemudian meletakkannya di atas meja dan berucap pada Wesley Mu.
“Di dalam kartu ini ada 200 ribu Yuan, gunakan uang ini untuk menghilang dari pandanganku, aku tidak ingin melihATMu lagi!”
“Apa maksudmu?” Melihat Yuri Lin meletakkan kartu ATM, Wesley Mu hanya meliriknya sejenak, kemudian menarik kembali pandangannya dan menatap lurus wanita itu, merasa ada yang aneh dengan hal ini.
Siapa sangka raut wajah Yuri Lin terlihat sangat film, lalu berucap dengan marah, “Bukan apa-apa, hanya karena kamu beberapa kali membuat masalah di bar, membuat kerugian yang cukup besar untuk bar. Mulai sekarang aku memecATMu. Aku akan menjelaskannya pada Kakek, sekarang kamu bawa uang ini dan pergi dari hadapanku!”
“Kamu menyuruhku pergi?” Wesley Mu tidak menyangka Yuri Lin akan mengucapkan kalimat ini, ternyata gaya soknya langsung tergantikan dengan aura yang tajam.
Jika orang lain berucap seperti ini padanya, dia tanpa ragu akan langsung bertindak untuk memberi pelajaran pada orang itu, tapi orang ini adalah Yuri Lin, walaupun hatinya penuh dengan kemarahan, tapi dia menahan diri dengan terpaksa.
“Huft……”
Wesley Mu menarik napas dalam-dalam, kemudian melihat Yuri Lin dan kembali ebrucap, “Aku ingin kamu mendengarkan penjelasanku dulu.”
“Diam! Aku tidak ingin mendengarkan penjelasanmu. Silakan kamu segera pergi dari sini!”
Siapa sangka Yuri Lin bahkan tidak mendengarkan penjelasannya sama sekali, bahkan berucap dengan wajah yang dingin.
Melihat sikap Yuri Lin yang seperti ini, Wesley Mu tersenyum pahit di dalam hatinya, bahkan penjelasan yang dia siapkan ditelan kembali ke dalam tenggorokannya, lalu menggeleng pasrah dan berucap, “Aku tidak akan meninggalkanmu, kecuali kakekmu yang mengatakannya sendiri. Sedangkan Jeremi, Perusahaan Lu, di mataku hanyalah seekor semut, sekarang bukan mereka yang datang mencari masalah denganku, tapi aku yang mencari masalah pada mereka!”
Selesai berucap, Wesley Mu membalikkan tubuhnya dan meninggalkan ruang VIP, bahkan tidak melirik kartu ATM itu sama sekali.
Setelah Wesley Mu berjalan menjauh, Yuri Lin baru tersadar kembali. Raut wajahnya yang awalnya marah, dengan cepat tergantikan menjadi gelisah, lalu menghentakkan kakinya dan berucap, “Bajingan ini, aku hanya memaksanya pergi agar tidak terlibat dalam masalah ini. Bagaimanapun ayah dan anak dari Perusahaan Lu itu orang yang pendendam, masalah ini tidak mungkin berakhir begitu saja, bagaimana jika melakukan sesuatu padanya?”
“Ah! Mengesalkan sekali.” Yuri Lin duduk di sofa dengan kesal, menurutnya Wesley Mu kembali menimbulkan masalah, kali ini menyinggung Jeremi Lu dan masalahnya pasti akan besar.
Ternyata ingin mengusirnya, tapi pria ini begitu keras kepala tidak ingin pergi, membuatnya tidak berdaya.
“Aku tidak peduli lagi, sepertinya masalah ini hanya bisa meminta bantuan Prabu.” Yuri Lin bergumam pada dirinya sendiri, walaupun merasa tindakan Wesley Mu ceroboh, tapi awal kesalahan bukanlah padanya.
Setelah tiba di ruang tengah bar, Wesley Mu kembali duduk di meja bar karena suasana hatinya yang kesal. Lalu meminum segelas demi segelas koktail yang diracik oleh Madie Xu, juga tidak berniat untuk berbincang.
Madie Hong ingin menghentikannya, tapi tidak mengatakan apa pun, dia mendengar perdebatannya dengan Yuri Lin tadi, Wesley Mu memang tidak melakukan kesalahan tapi disalahpahami oleh orang lain, jika itu orang lain juga pasti tidak akan terima.
Tentu saja dia tahu apa isi hati Wesley Mu,minum beberapa gelas koktail, agar suatu hari diusir oleh Yuri Lan nanti, dia tidak akan bisa minum alkohol seenak ini lagi.
Pukul setengah dua subuh, Bar Yuri mulai tutup tepat waktu, Wesley Mu tidak tahu sudah minum berapa banyak, dia meninggalkan bar dan pulang ke rumah sewaannya dengan mabuk.
Jarak rumah sewaannya dengan bar tidak jauh, hanya satu persimpangan, sekitar 10 menit sudah tiba, setiap hari Wesley Mu jalan kaki berangkat kerja.
Karena ini adalah area distrik kuno, di mana-mana terdapat gang dan rumah-rumah kono, saat subuh hari bahkan tidak ada orang sama sekali. Wesley Mu berjalan sendirian dengan mabuk di jalanan, satu tangannya masuk ke dalam kantong dan bersiul dengan senang.
Lagi pula dia tidak memiliki apa pun, punya uang atau tidak, jika ada orang yang merampok, maka perampok itu juga tidak akan mendapatkan apa pun.
Dengan cepat, Wesley Mu melangkahkan kakinya memasuki sebuah gang, ini adalah jalan terdekat untuk pulang ke rumah sewanya, hanya ada satu lampu jalan yang redup yang hampir tidak bisa menerangi jalanan di depan.
Hanya saja, baru Wesley Mu berjalan beberapa langkah, langkah kakinya langsung berhenti, mengerutkan alisnya menatap ke depan, lalu berguman, “Apa perampokan?”
Dengan cahaya yang remak, Wesley Mu berusaha untuk melihat dengan jelas, di depan ada empat orang berseragam sama yang sedang menyudutkan seorang wanita, kemudian samar-samar terdengar suara pembicaraan mereka.
HELLOTOOL SDN BHD © 2020 www.webreadapp.com All rights reserved