Bab 7 Identitas Livia Qiu
by Harvie
12:46,Jun 26,2022
Menurutnya, dirinya secantik ini, ditambah lagi dengan bentuk tubuhnya yang indah, semua pria normal pasti akan tergoda.
Ditambah lagi kemarin malam, dia juga jatuh pingsan, tidak memiliki kesempatan untuk memberontak.
Memikirkan dirinya telah mempertahankan keperawanannya selama 20 tahun lebih, kemudian dihilangkan begitu saja oleh seorang pria gelandangan, Livia Qiu rasanya ingin menangis bahkan ingin membunuh Wesley Mu.
Tapi dengan cepat dia menyadari ada yang aneh, dulu saat mendengar sahabatnya bercerita, setiap kali wanita melakukan hal itu untuk pertama kali akan merasakan rasa sakit yang luar biasa, tapi dirinya tidak merasakan apa pun, jika ingin mengatakan ada yang aneh, ada rasa sakit di bagian perut bawahnya.
Memikirkan hal ini, Livia Qiu langsung mengangkat bajunya dan melihat bagian perut bawahnya, menemukan ada luka karena serangan pembunuh kemarin malam, dan sudah diobati bahkan dijahit juga dibalut dengan perban, tekniknya terlihat tidak kalah dari dokter profesional yang sudah berpengalaman selama puluhan tahun.
“Tidak disangka orang sial ini ternyata memiliki ilmu medis yang begitu hebat, malah aku yang berpikiran terlalu jauh.” Livia Qiu menghela napasnya lega, dirinya memang tidak dilecehkan, sebaliknya dirinya telah diselamatkan oleh Wesley Mu, seketika tatapannya pada pria itu berubah menjadi jauh lebih hangat.
Tapi, dengan sangat cepat, Livia Qiu kembali teringat akan sesuatu, alisnya sedikit berkerut, lalu berucap dengan tidak puas, “Pria sila ini cukup menarik, ternyata tidak tertarik padaku sedikit pun, apakah dia bukan pria normal?”
Saat kalimat ini terucap, Wesley Mu yang awalnya sedang berbaring di atas sofa dengan napas yang teratur, terlihat jelas langsung berhenti sejenak, tapi dengan cepat kembali tenang.
“Seperti ini juga bagus, sudah harusnya pergi, jika tidak Ayah pasti sangat khawatir.” Livia Qiu tidak memerhatikan perubahan Wesley Mu, segera turun dari ranjang, merapikan diri sejenak lalu bersiap untuk pergi.
Tapi baru berjalan beberapa langkah, entah reaksi apa yang muncul di tubuhnya, Livia Qiu mengambil selimut menyelimuti tubuh Wesley Mu. Setelah meninggalkan sebuah kartu ATM, dia baru benar-benar meninggalkan kamar.
Setelah Livia Qiu pergi, Wesley Mu membuka sepasang matanya, menghirup aroma tubuh Livia Qiu yang samar-samar tertinggal di selimut, kemudian berguman dengan raut kesal, “Gadis ini mengira aku bukan pria? Jika bukan karena terlalu mengantuk kamu kira aku tidak akan mengambil keuntungan darimu? Sudahlah, aku mengantuk sekali, aku akan kembali tidur.”
Selesai berucap, Wesley Mu kembali memejamkan matanya untuk tidur, sekarang walaupun petir sedang menggelegar tetap tidak akan bisa membangunkannya.
Setelah Wesley Mu bangun tidur, hari sudah siang, dia sudah terbiasa dengan rasa sakit di kepala setelah minum alkohol.
Meregangkan pinggangnya, Wesley Mu baru melihat ada sebuah kartu ATM di menja, menguap beberapa kali, tanpa melihatnya sama sekali langsung memasukkan kartu itu ke kantongnya.
Kemarin karena gadis ini terpaksa dirinya bertindak, kemudian juga mengobati lukanya, membiarkanya menginap, semua ini membutuhkan modal, dia juga bukan yayasan amal, gadis ini pengertian juga.
Turun ke lantai bawah, Wesley Mu tiba di sebuah kedai mi di depan tempat tinggalnya untuk makan siang, kemudian pergi ke Bar Yuri menyiapkan bahan yang diperlukan nanti malam.
“Wesley sudah datang, seperti biasa mi sapi benar kan?” Melihat Wesley Mu datang, bos pemilik kedai langsung tersenyum dan berucap sambil menyapanya.
Bos kedai usianya sekitar awal 40-an, tubuhnya tidak tinggi, tapi wajahnya kasar dan ada sebuah bekas luka, saat berjalan juga sedikit pincang.
“Memang Paman Dave yang paling mengertiku. Oh iya, lututmu saat hujan apa masih sakit?” Wesley Mu tersenyum mengangguk pada bos kedai, lalu bertanya.
Dia sering datang ke kedai mi ini, bos kedai ini bernama Dave Li, seorang tentara pensiunan, 10 tahun yang lalu karena berkonflik dengan pasukan asing, menyebabkan dirinya menjadi cacat seperti sekarang, demi bertahan hidup dia membuka sebuah kedai mi di sini, bekerja keras membesarkan putrinya. Jika tidak salah ingat, nama putrinya adalah Natalia Li, masih kuliah di luar kota.
Wesley Mu sangat menghormati tentara yang melindungi negara, ditambah lagi kedai mi ini lumayan enak, hampir setiap makan siang dia akan datang ke sini, sekalian membantu sedikit tentara pensiunan ini.
“Kamu sungguh luar biasa, setelah diobati olehmu, lututku yang selalu sakit setiap hujan selama belasan tahun, sekarang telah sembuh.”
“Kamu duduklah dulu, Paman akan memasakkan mi untukmu.”
Dave Li tersenyum, lalu membalikkan tubuhnya untuk menyiapkan makanannya.
Dengan cepat mi yang hangat telah disajikan di atas menja, Wesley Mu langsung memakannya dengan raut yang sangat menikmati.
Sedangkan Dave Li juga duduk di hadapannya sambil berbincang.
“Wesley, apa kamu sudah melihat berita pagi ini? Livia Qiu, putri Jonas Qiu, Presdir Perusahaan Qiu empat perusahaan terbesar di Kota J, kemarin malam dibunuh orang, sekarang masih belum ditemukan, seluru Kota J sangat heboh.”
Saat berucap, Dave Li langsung menyerahkan ponsel pada Wesley Mu.
“Perusahaan Qiu?” Wesley Mu mengerutkan alisnya, detik berikutnya mengambol ponsel itu, lalu hanya melihat deretan judul yang ada di paling atas.
’Livia Qiu, Nona Muda Terbesar di Perusahaan Qiu menghilang, Diduga Dibunuh Oleh Organisasi Misterius?’
Harus diakui judul ini sangat menarik perhatian orang, di bawahnya terdapat puluhan ribu komentar, tapi muncul rasa aneh di hatinya, jika dia tidak salah ingat, gadis yang kemarin malam dia selamatkan itu sepertinya juga bernama Livia Qiu, ditambah lagi dengan pembunuhan.
Di seluruh Kota J, memiliki nama yang sama ditambah lagi sama dengan pembunuhan, sepertinya hanya ada satu orang.
Hanya saja Wesley Mu kehilangan rasa ketertarikan saat melihatnya, apa identitas orang itu, tidak ada hubungannya dengannya.
”Oh iya, hari ini Natalia libur dan akan pulang, besok siang kamu datanglah ke rumah kami untuk makan siang. Kebetulan untuk memperkenalkan kalian.” Di saat Wesley Mu sedang berpikir, suara Dave Li kembali terdengar.
Wesley Mu menarik kembali pikirannya, lalu mengingat dengan raut aneh.
Karena cocok berbincang dengan Dave Li, beberapa hari ini Dave Li sering membanggakan putrinya itu, seperti putri yang cantik, berprestasi, mendapatkan banyak penghargaan.
Tentu saja dia tidak memasukkan ke dalam hati, beberapa tahun di Grup Dragon, dia pernah melihat berbagai wanita cantik.
Jangankan gadis yang berada di tempat jauh, Yuri Lin dan gadis yang kemarin malam dia selamatkan, mereka semua juga wanita yang cantik, dia tidak yakin jika putri Dave Li bisa dibandingkan dengan kedua gadis itu, ditambah lagi melihat penampilan Dace Li, sepertinya putrinya tidak terlalu cantik, palingan dia hanya memuji dengan berlebihan.
Setelah merasa ragu sejenak, Wesley Mu berucap sambil menggelengkan kepalanya, “Paman Dave, kamu jangan bercanda padaku, aku hanya seorang bartender, Natalia adalah mahasiswa berprestasi, aku tidak pantas.”
“Kamu bisa berpura-pura! Kamu bisa mengobati kakiku, jika kamu orang biasa aku tidak akan percaya, ditambah lagi aku bukanlah orang yang hanya memandang orang lain dari status dan uan, asalkan kamu baik pada Natalia, itu sudah cukup.” Siapa sangka Dave Li malah berucap seperti ini.
Terdiam sejenak, lalu menunjukkan sebuah senyuman, “Bukankah kamu selalu ingin minum arak di acara ulang tahun putriku yang ke 18? Maka besok akan aku buka.”
“Ini...... baiklah!”
Mendengar hal ini, seketika tatapan Wesley Mu menjadi berbinar, setelah merasa ragu sejenak pada akhirnya dia menyetujuinya, mau bagaimana lagi, siapa suruh menyebutkan arak yang menarik itu.
Ditambah lagi kemarin malam, dia juga jatuh pingsan, tidak memiliki kesempatan untuk memberontak.
Memikirkan dirinya telah mempertahankan keperawanannya selama 20 tahun lebih, kemudian dihilangkan begitu saja oleh seorang pria gelandangan, Livia Qiu rasanya ingin menangis bahkan ingin membunuh Wesley Mu.
Tapi dengan cepat dia menyadari ada yang aneh, dulu saat mendengar sahabatnya bercerita, setiap kali wanita melakukan hal itu untuk pertama kali akan merasakan rasa sakit yang luar biasa, tapi dirinya tidak merasakan apa pun, jika ingin mengatakan ada yang aneh, ada rasa sakit di bagian perut bawahnya.
Memikirkan hal ini, Livia Qiu langsung mengangkat bajunya dan melihat bagian perut bawahnya, menemukan ada luka karena serangan pembunuh kemarin malam, dan sudah diobati bahkan dijahit juga dibalut dengan perban, tekniknya terlihat tidak kalah dari dokter profesional yang sudah berpengalaman selama puluhan tahun.
“Tidak disangka orang sial ini ternyata memiliki ilmu medis yang begitu hebat, malah aku yang berpikiran terlalu jauh.” Livia Qiu menghela napasnya lega, dirinya memang tidak dilecehkan, sebaliknya dirinya telah diselamatkan oleh Wesley Mu, seketika tatapannya pada pria itu berubah menjadi jauh lebih hangat.
Tapi, dengan sangat cepat, Livia Qiu kembali teringat akan sesuatu, alisnya sedikit berkerut, lalu berucap dengan tidak puas, “Pria sila ini cukup menarik, ternyata tidak tertarik padaku sedikit pun, apakah dia bukan pria normal?”
Saat kalimat ini terucap, Wesley Mu yang awalnya sedang berbaring di atas sofa dengan napas yang teratur, terlihat jelas langsung berhenti sejenak, tapi dengan cepat kembali tenang.
“Seperti ini juga bagus, sudah harusnya pergi, jika tidak Ayah pasti sangat khawatir.” Livia Qiu tidak memerhatikan perubahan Wesley Mu, segera turun dari ranjang, merapikan diri sejenak lalu bersiap untuk pergi.
Tapi baru berjalan beberapa langkah, entah reaksi apa yang muncul di tubuhnya, Livia Qiu mengambil selimut menyelimuti tubuh Wesley Mu. Setelah meninggalkan sebuah kartu ATM, dia baru benar-benar meninggalkan kamar.
Setelah Livia Qiu pergi, Wesley Mu membuka sepasang matanya, menghirup aroma tubuh Livia Qiu yang samar-samar tertinggal di selimut, kemudian berguman dengan raut kesal, “Gadis ini mengira aku bukan pria? Jika bukan karena terlalu mengantuk kamu kira aku tidak akan mengambil keuntungan darimu? Sudahlah, aku mengantuk sekali, aku akan kembali tidur.”
Selesai berucap, Wesley Mu kembali memejamkan matanya untuk tidur, sekarang walaupun petir sedang menggelegar tetap tidak akan bisa membangunkannya.
Setelah Wesley Mu bangun tidur, hari sudah siang, dia sudah terbiasa dengan rasa sakit di kepala setelah minum alkohol.
Meregangkan pinggangnya, Wesley Mu baru melihat ada sebuah kartu ATM di menja, menguap beberapa kali, tanpa melihatnya sama sekali langsung memasukkan kartu itu ke kantongnya.
Kemarin karena gadis ini terpaksa dirinya bertindak, kemudian juga mengobati lukanya, membiarkanya menginap, semua ini membutuhkan modal, dia juga bukan yayasan amal, gadis ini pengertian juga.
Turun ke lantai bawah, Wesley Mu tiba di sebuah kedai mi di depan tempat tinggalnya untuk makan siang, kemudian pergi ke Bar Yuri menyiapkan bahan yang diperlukan nanti malam.
“Wesley sudah datang, seperti biasa mi sapi benar kan?” Melihat Wesley Mu datang, bos pemilik kedai langsung tersenyum dan berucap sambil menyapanya.
Bos kedai usianya sekitar awal 40-an, tubuhnya tidak tinggi, tapi wajahnya kasar dan ada sebuah bekas luka, saat berjalan juga sedikit pincang.
“Memang Paman Dave yang paling mengertiku. Oh iya, lututmu saat hujan apa masih sakit?” Wesley Mu tersenyum mengangguk pada bos kedai, lalu bertanya.
Dia sering datang ke kedai mi ini, bos kedai ini bernama Dave Li, seorang tentara pensiunan, 10 tahun yang lalu karena berkonflik dengan pasukan asing, menyebabkan dirinya menjadi cacat seperti sekarang, demi bertahan hidup dia membuka sebuah kedai mi di sini, bekerja keras membesarkan putrinya. Jika tidak salah ingat, nama putrinya adalah Natalia Li, masih kuliah di luar kota.
Wesley Mu sangat menghormati tentara yang melindungi negara, ditambah lagi kedai mi ini lumayan enak, hampir setiap makan siang dia akan datang ke sini, sekalian membantu sedikit tentara pensiunan ini.
“Kamu sungguh luar biasa, setelah diobati olehmu, lututku yang selalu sakit setiap hujan selama belasan tahun, sekarang telah sembuh.”
“Kamu duduklah dulu, Paman akan memasakkan mi untukmu.”
Dave Li tersenyum, lalu membalikkan tubuhnya untuk menyiapkan makanannya.
Dengan cepat mi yang hangat telah disajikan di atas menja, Wesley Mu langsung memakannya dengan raut yang sangat menikmati.
Sedangkan Dave Li juga duduk di hadapannya sambil berbincang.
“Wesley, apa kamu sudah melihat berita pagi ini? Livia Qiu, putri Jonas Qiu, Presdir Perusahaan Qiu empat perusahaan terbesar di Kota J, kemarin malam dibunuh orang, sekarang masih belum ditemukan, seluru Kota J sangat heboh.”
Saat berucap, Dave Li langsung menyerahkan ponsel pada Wesley Mu.
“Perusahaan Qiu?” Wesley Mu mengerutkan alisnya, detik berikutnya mengambol ponsel itu, lalu hanya melihat deretan judul yang ada di paling atas.
’Livia Qiu, Nona Muda Terbesar di Perusahaan Qiu menghilang, Diduga Dibunuh Oleh Organisasi Misterius?’
Harus diakui judul ini sangat menarik perhatian orang, di bawahnya terdapat puluhan ribu komentar, tapi muncul rasa aneh di hatinya, jika dia tidak salah ingat, gadis yang kemarin malam dia selamatkan itu sepertinya juga bernama Livia Qiu, ditambah lagi dengan pembunuhan.
Di seluruh Kota J, memiliki nama yang sama ditambah lagi sama dengan pembunuhan, sepertinya hanya ada satu orang.
Hanya saja Wesley Mu kehilangan rasa ketertarikan saat melihatnya, apa identitas orang itu, tidak ada hubungannya dengannya.
”Oh iya, hari ini Natalia libur dan akan pulang, besok siang kamu datanglah ke rumah kami untuk makan siang. Kebetulan untuk memperkenalkan kalian.” Di saat Wesley Mu sedang berpikir, suara Dave Li kembali terdengar.
Wesley Mu menarik kembali pikirannya, lalu mengingat dengan raut aneh.
Karena cocok berbincang dengan Dave Li, beberapa hari ini Dave Li sering membanggakan putrinya itu, seperti putri yang cantik, berprestasi, mendapatkan banyak penghargaan.
Tentu saja dia tidak memasukkan ke dalam hati, beberapa tahun di Grup Dragon, dia pernah melihat berbagai wanita cantik.
Jangankan gadis yang berada di tempat jauh, Yuri Lin dan gadis yang kemarin malam dia selamatkan, mereka semua juga wanita yang cantik, dia tidak yakin jika putri Dave Li bisa dibandingkan dengan kedua gadis itu, ditambah lagi melihat penampilan Dace Li, sepertinya putrinya tidak terlalu cantik, palingan dia hanya memuji dengan berlebihan.
Setelah merasa ragu sejenak, Wesley Mu berucap sambil menggelengkan kepalanya, “Paman Dave, kamu jangan bercanda padaku, aku hanya seorang bartender, Natalia adalah mahasiswa berprestasi, aku tidak pantas.”
“Kamu bisa berpura-pura! Kamu bisa mengobati kakiku, jika kamu orang biasa aku tidak akan percaya, ditambah lagi aku bukanlah orang yang hanya memandang orang lain dari status dan uan, asalkan kamu baik pada Natalia, itu sudah cukup.” Siapa sangka Dave Li malah berucap seperti ini.
Terdiam sejenak, lalu menunjukkan sebuah senyuman, “Bukankah kamu selalu ingin minum arak di acara ulang tahun putriku yang ke 18? Maka besok akan aku buka.”
“Ini...... baiklah!”
Mendengar hal ini, seketika tatapan Wesley Mu menjadi berbinar, setelah merasa ragu sejenak pada akhirnya dia menyetujuinya, mau bagaimana lagi, siapa suruh menyebutkan arak yang menarik itu.
HELLOTOOL SDN BHD © 2020 www.webreadapp.com All rights reserved