Bab 9 Aku Bisa Membalikkan Keadaan!

by Josh 10:01,Oct 15,2021
Di dalam rumah kontrakan.

Tuan Long yang mengenakan baju Changsan berwarna merah duduk di atas sofa, menatap George Chen dengan serius

“Tuan Muda, kali ini Anda membeli Dingtai Corp, terlalu sembrono, Dingtai Corp baru menandatangani proyek rekonstruksi kota kumuh di Barat Kota, cukup untuk membuat Dingtai Corp bangkrut dan tutup.”

Setelah menerima telepon George Chen ingin membeli Dingtai Corp, Tuan Long segera menghubungi, dengan latar belakang dan harga tiga puluh persen lebih tinggi dari harga pasar, dia dengan cepat membeli Dingtai Corp.

Namun setelah dia menyelidiki keadaan Dingtai Corp, seketika menjadi risau.

Bila Dingtai yang sebelumnya sedang mengalami kenaikan keuntungan, setelah membelinya, bisnis ini tidak akan rugi, paling banyak hanya menghabiskan seratus tiga puluh juta RMB untuk Tuan Muda berlatih.

Tuan Muda ingin membawa ibunya kembali ke dalam keluarga, tidak bisa kekurangan latihan seperti ini.

Bisnis di masa depan, juga akan semakin lama semakin besar, besar hingga membuat orang-orang yang bergosip di dalam keluarga tutup mulut.

Namun kontrak ini membuat bisnis ini berubah menjadi tidak dapat dipandang.

Dingtai Corp bangkrut juga hanya masalah waktu saja.

Bukannya tidak ingin kehilangan uang, hanya uang yang ada di dalam kartu bank bertatahkan Redbud China saja ada satu miliar, uang kecil ini tidak berarti apa-apa.

Yang penting adalah, kekalahan di pertarungan pertama Tuan Muda, bila diketahui oleh orang-orang di dalam keluarga, maka akan memberi cap tidak punya kemampuan pada Tuan Muda, Tuan Muda ingin membawa ibunya kembali ke keluarga juga menjadi sulit.

“Benar kata Tuan Long, memang aku sedikit sembrono.” George Chen tidak menyangkal, dia memang tidak menduga proyek rekonstruksi kota kumuh.

Tuan Long berkata dengan sungguh-sungguh : “Tuan Besar mengirimku kemari untuk membantu Tuan Muda, berharap Tuan Muda bertumbuh, memberikan nilai yang cemerlang, di masa depan baru bisa menyerahkan keluarga ke tangan Anda tanpa sembunyi-sembunyi, dengan terang-terangan menjemput kembali Anda dan Ibu Anda, namun perihal membeli Dingtai Corp yang bangkrut, bila diambil sebagai kelemahan oleh orang-orang di dalam keluarga...”

Tok tok!

George Chen mengetuk meja, tertawa berkata : “Siapa bilang aku akan rugi?”

Tuan Long tertegun.

“Bukankah dia ingin aku membuat nilai yang baik? Jadi aku membeli Dingtai Corp.”

Wajah George Chen penuh dengan senyum percaya diri, namun tatapannya menunjukkan kemarahan : “Mencampakkan aku dan ibuku dua puluh tahun lebih, merugikan sedikit uangnya, kenapa?”

Tuan Long sedikit cemas : “Ini bukan masalah uang!”

“Kontrak proyek rekonstruksi kota kumuh dengan harga tiga puluh juta RMB, aku memang tidak menduganya, namun aku juga bukanlah sampah yang baru belajar berjalan di mata kalian, kalau tidak apa aku bisa menggunakan waktu tiga tahun untuk mendapatkan posisi wakil manajer?”

Tatapan George Chen yang tajam dan percaya diri membuat Tuan Long mengernyit, dia meneruskan berkata : “Kamu suruh dia tenang saja, dua puluh tahun lebih ini, dengan makian anak haram, aku selangkah demi selangkah berjalan sampai ke hari ini, nilai yang dia inginkan, aku bisa melakukannya, keunggulan yang dia inginkan, aku akan memperlihatkannya!”

“Aku tidak hanya akan melakukannya, aku masih akan melakukan hingga dia tercengang! Dia menjemput aku dan ibuku kembali ke keluarga dengan terang-terangan, membuat kehormatan mengitari ibuku, itu singkatnya omong kosong! Itu yang seharusnya ibuku dapatkan! Aku akan memberikannya sendiri pada ibuku!”

Suara yang kencang seperti petir.

Walau Tuan Long tenang, namun ekspresinya tak bisa tak berubah, mendengar aura kebencian yang kental dari ucapan George Chen.

Dia membuka mulut ingin menjelaskan, namun kalimat George Chen selanjutnya membuatnya tertegun di tempat.

“Dingtai Corp tidak akan bangkrut di tanganku, dia hanya akan lebih bersinar, rekonstruksi kota kumuh di Barat Kota tidak hanya tidak akan rugi, lagipula aku masih akan membuatnya menghasilkan uang!”

George Chen mengacungkan tiga jari : “Beri aku waktu tiga hari, asal Tuan Long membantuku melakukan satu hal, aku percaya diri bisa membalikkan keadaan ini!”

Bila George Chen yang dulu, jangankan membeli Dingtai Corp, walaupun memiliki uang membeli Dingtai Corp, menghadapi keadaan yang seperti ini, dia juga tidak ada cara lain, hanya bisa mengakui..

Namun sekarang, berbeda!

Ini juga alasan kenapa dia hanya terkejut sesaat setelah mengetahui Si Tua Li menandatangani kontrak dengan harga selangit.

Dia memiliki percaya diri yang penuh untuk meneruskan!

“Tuan Muda, apa sungguh bisa menghasilkan?”

Tuan Long bersemangat, dia datang untuk membantu Tuan Muda, bila Tuan Muda kalah dalam pertarungan pertama, dia tidak dapat menjelaskan pada Tuan Besar, namun kepercayaan diri dan sikap terus terang George Chen membuatnya melihat sedikit harapan : “Tuan Muda, Anda katakanlah, aku akan berusaha sekuat tenaga!”

Sepuluh menit kemudian, Tuan Long dengan gembira meninggalkan rumah kontrakan.

Setelah duduk di dalam Rolls-Royce Phantom, dia menelepon sebuah nomor dengan tidak sabar.

“Tuan Besar, sepertinya kita selalu meremehkan Tuan Muda, beberapa tahun ini, pertumbuhannya jauh lebih banyak dari yang kita bayangkan.”

Begitu telepon tersambung, Tuan Long langsung berkata dengan bersemangat : “Pembelian kali ini, bila sesuai dengan rencana Tuan Muda, maka akan menjadi sebuah kemenangan!”

Setelah berhenti beberapa detik, Tuan Long menghela napas, berkata dengan tak berdaya : “Tapi... Tuan Muda tetap tidak senang pada hal yang Anda lakukan dulu, amarahnya...”

Di dalam rumah kontrakan, George Chen tidak tahu Tuan Long sedang menelepon melaporkan semuanya pada ayahnya.

Dia mengusap wajah, menenangkan emosinya, George Chen bangkit dan masuk ke dapur membuat sup, ibunya sedang di rumah sakit dalam pemulihan, nutrisi yang dibutuhkan harus dipenuhi.

Walaupun membeli pesan antar dari luar lebih mudah, namun dia tidak tenang, walaupun lebih sibuk lagi, dia juga bersedia membuatkan sup untuk ibu.

Setelah lulus sekolah, dia bekerja keras menghasilkan uang, memiliki pikiran tidak mengecewakan Della Wang, juga memiliki pikiran berbakti membalas budi untuk ibunya membuat ibunya menikmati kebahagiaan.

Dia tidak mampu melayani keluarga Della Wang, setelah bercerai, mulai hari ini semua pikirannya hanya ada di pekerjaan dan berbakti pada ibunya.

Setelah dengan terlatih memasukkan bahan makanan ke dalam panci, mengecilkan api merebus perlahan, lalu George Chen baru kembali ke ruang tamu untuk istirahat.

Saat ini, Wechat di dalam ponsel mengeluarkan suara menambah teman baik.

Setelah melihat orang yang menambahnya, George Chen tertawa tak berdaya, mantan adik iparnya ini, apa pelajarannya masih kurang berkesan?

Setelah menekan setuju, Stella Lin di ujung sana dengan cepat mengirimkan sebuah pesan.

“Tuan Chen, apa malam ini ada waktu kosong? Stella ngin mengundangmu makan malam.”

Kelihatannya pelajaran terakhir kali memang tidak cukup berkesan!

George Chen menggosok hidungnya, Della Wang berusaha keras ingin aku membantu adiknya menikahi Stella Lin, namun Stella Lin malah datang mencariku, bila keluarga mereka tahu, akan memiliki reaksi apa?

Dia dengan cepat menjawab pesan : “Maaf, tidak ada waktu kosong, ibuku ada di rumah sakit, aku harus menjaga ibuku, selain itu, kamu ini termasuk mengganggu.”

Stella Lin membalas dengan cepat : “Mengganggu? Aku mengganggu, Tuan Chen nakal.”

George Chen tertawa mencibir, baru akan meletakkan ponsel ke samping, tidak menghiraukannya lagi.

Tiba-tiba, di dalam layar ada seorang teman baik yang lama tidak memiliki kontak mengirimkan sebuah pesan.

George Chen menatap layar dengan sedikit melamun.

Orang tersebut mengirimkan sebuah pesan : “George Chen, aku dengar kamu dan Della bercerai?”

Dia mengusap hidung, George Chen tertawa pahit.

Perihal dia dan Della bercerai, tentu saja akan diketahui orang di sekitar mereka, dengan gaya Keluarga Wang, tidak mungkin lagi menyembunyikan perihal dia, pria miskin ini “Dicampakkan”.

Hanya saja, yang membuatnya tidak menyangka adalah, yang pertama menanyakan hal ini adalah dia.

Setelah menjawab “Ya” dengan singkat, George Chen mematikan ponsel, kembali ke dapur, fokus membuatkan sup untuk ibu.

Di sisi lain, Stella Lin meringkuk di atas kasur, rambutnya tergerai, menunjukkan bahu yang putih, menatap ponsel sambil mengernyit.

“Kenapa tidak membalas? Aku sudah bicara begitu terang-terangan, apa dia tidak mengerti?”

Stella Lin menggelengkan kepala, dibuat tertawa oleh pikirannya sendiri.

Tidak mengerti?

Bila sungguh tidak mengerti, terakhir kali kenapa bisa langsung tepat sasaran?

Tatapannya gigih, dia ragu sejenak, lalu mengirimkan satu pesan lagi pada George Chen : “Tuan Chen, apa bibi sakit? Sekarang ada di rumah sakit mana? Aku ingin pergi menjenguk bibi”

Dia tahu dengan sangat jelas apa yang dia inginkan, ini juga alasan kenapa dia bersedia menikah dengan Hector Wang.

Namun, saat ada target yang lebih baik lagi, dia sama sekali tidak keberatan meneruskan mengejar.

Walaupun dulu di hadapan pria itu, dia kehilangan kehormatan, diperlakukan sesukanya.

Di hati orang dewasa hanya ada keuntungan, tidak membicarakan benar atau salah.

Sedangkan sekarang, melepaskan semua harga diri, dengan tangan terbuka menyambut George Chen, di hatinya, keuntungan lebih besar dari kerugian.

Menunggu lama, juga tidak mendapatkan balasan George Chen, Stella Lin semakin mengernyit lagi, sedikit risau.

Kebetulan di saat ini, Hector Wang mengirimkan pesan.

“Stella, kamu sedang apa? Ayo main bersama, orang tuaku sudah berkata satu minggu lagi bisa mengumpulkan uang mahar, saat itu kita bisa bertunangan, bersiap menikah.”

“Menyebalkan!”

Stella Lin dengan tidak sabar memaki pelan, lalu dengan cepat membalas : “Baiklah, aku tahu, aku pergi mandi dulu.”

Unduh App untuk lanjut membaca

Daftar Isi

60