Bab 1 Bercerai!

“Maaf Tuan Chen, kanker hati Ibu Anda sudah....”

Melihat dokter di depannya menggelengkan kepala, kepala George Chen terasa pening, matanya seketika memerah.

Dari kecil sampai besar, dia dan ibunya saling bergantung, agar dia bisa sekolah, ibunya kelelahan dalam waktu lama hingga menjadi sakit, tidak sempat menikmati kebahagiaan sedikitpun, sudah sampai ke tahap ini.

“Dokter, aku mohon selamatkan ibuku, apakah tidak ada cara sedikitpun?” Suara George Chen serak, sedikit tercekat.

Dokter ragu sejenak, berkata : “Masih ada satu cara terakhir, yaitu transplantasi hati, sekarang rumah sakit kebetulan memilki sumber ini.....”

Dia berhenti sejenak, menilai George Chen dari atas ke bawah, lama menjadi dokter membuatnya sangat tahu keadaan George Chen sekarang.

Namun, dia tetap berkata : “Tapi.... Harganya tidak sedikit, bila konservatif maka untuk tahap awal kira-kira paling sedikit dua ratus ribu RMB.”

Dua ratus ribu RMB?

Mata George Chen, berbinar, dia menggenggam erat tangan dokter : “Selamatkan, harus selamatkan, aku masih punya dua ratus ribu RMB!”

Uang bila habis masih bisa didapatkan lagi, namun bila ibu tidak ada, tidak akan kembali lagi.

“Kalau begitu kamu cepat kumpulkan uang, bila menunda lebih lama lagi, transplantasi hati tidak bisa membantu lagi.”

Dokter menganggukkan kepala, dia mendesah lalu membalikkan badan dan pergi.

Keluar dari rumah sakit, langit perlahan mencurahkan hujan gerimis.

Geroge Chen bergegas kembali ke rumah, istrinya, Della Wang sedang meringkuk di atas sofa menonton televisi, mulutnya masih mengunyah keripik kentang.

Della Wang melirik George Chen sebentar, berkata : “Apa ibu sudah tidak tertolong?”

“Dokter berkata, bila bisa melakukan transplantasi hati, masih bisa terselamatkan.” George Chen seperti berpegang pada harapan terakhir, dengan gembira berkata, “Memerlukan dua ratus ribu RMB, untung keluarga kita masih punya, ibu masih punya satu kali kesempatan.”

Sambil bicara, dia membalikkan badan masuk ke kamar mengambil kartu bank.

Wajah cantik Della Wang berubah, dia buru-buru berkata : “George Chen, berhenti!”

George Chen mengernyit, seakan teringat sesuatu, dia membalikkan badan menatap Della Wang : “Di mana uangnya?”

Ekspresi Della Wang terlihat panik, dia bergumam tidak bicara.

“Memberikannya ke keluarga kalian lagi?” George Chen mengangkat alis, mengeluarkan senyum yang sangat pahit.

Langkahnya terhuyung-huyung dan duduk di atas sofa, mengeluarkan kotak rokok yang sudah kusut, lalu menyalakan sebatang rokok dan menghisapnya dengan keras, dengan lemas berbaring menyandar di sofa.

Menikah tiga tahun, hal yang sama sudah terjadi tidak hanya sekali.

“Della, in adalah uang untuk menyelamatkan ibuku.”Kata George Chen dengan letih, “Apa bisa memintanya kembali?”

“Memintanya kembali?”

Alis Della Wang terangkat, menjerit : “George Chen, apa maksudmu? Aku mengeluarkan uang untuk berbakti pada orang tuaku, mana ada muka memintanya kembali?”

Ekspresi George Chen menjadi dingin, berkata : “Rumah sakit kebetulan memiliki sumber hati yang cocok, bisa segera memberi uang pada rumah sakit, maka rumah sakit bisa segera melakukan operasi transplantasi untuk ibuku, dengan keadaan ibuku sekarang, sama sekali tidak bisa bertahan lama.”

“Aku tidak peduli, ini adalah urusanmu sendiri, kamu pikirkan jalan keluar sendiri.” Della Wang langsung merengek, air matanya bercucuran.

“Dari mana aku mendapatkan dua ratus ribu RMB dalam sesaat?” George Chen merasa kepalanya hampir pecah, dengan setengah memohon berkata : “Della, bantu aku sekali, mintalah kembali, ibuku menunggu dua ratus ribu RMB itu untuk diselamatkan!”

“George Chen! Uangnya sudah kuberikan pada ibuku, aku tidak mungkin memintanya kembali.” Della Wang sambil menangis duduk di atas lantai, sambil sesenggukan berkata : “Ibumu sudah hampir mati, kamu masih mengeluarkan uang ke rumah sakit, sebenarnya apa kamu pernah memikirkan keluarga ini?”

Tubuh George Chen bergetar, amarahnya sudah hampir keluar.

Dengan cepat dia mengambil ponsel Della Wang : “Kamu tidak menelepon, maka aku yang telepon!”

Tidak menunggu Della Wang menahannya, telepon langsung tersambung.

“Ibu, Della barusan memberi kalian dua ratus ribu RMB bukan?” George Chen memohon berkata : “Aku mohon kalian kembalikan dua ratus RMB itu padaku, itu adalah uang untuk menyelamatkan nyawa ibuku, dia masih di rumah sakit menunggu diselamatkan.”

Di ujung telepon, ibu mertua tiba-tiba menjerit : “George Chen, omong kosong apa kamu? Uang itu diberikan pada kami untuk berbakti, kamu masih punya muka memintanya kembali? Dulu saat Della ingin menikah denganmu, kami tidak setuju, dengan latar belakangmu, hanya Della yang buta hati baru menikah denganmu.”

“Sekarang lihat, Della memiliki niat berbakti, mengeluarkan uang untuk berbakti pada kami berdua, kamu pria miskin masih tidak tahu malu memintanya kembali, aku beritahu kamu, Hector Wang akan menikah, kami berencana menggunakan dua ratus ribu RMB itu untuk membayar uang muka rumah. Ingin uang? Sepeser pun tidak ada!”

“Brak!

Telepon diputus.

George Chen tertegun, apa ibu mertuanya sama sekali tidak mengerti ucapannya?

“George Chen, apa kamu gila?” Della Wang mencengkram kerah George Chen seperti orang gila, “Bagaimana bisa kamu melakukan hal seperti ini, aku mengeluarkan uang untuk orang tuaku apa masih harus dimaki?”

George Chen menatap Della Wang dengan muram, matanya merah, “Di mata kalian, apa nyawa ibuku tidak sebanding dengan uang muka rumah adikmu?”

“Omong kosong!”

Della Wang melepaskan George Chen, mengambil barang-barang di rumah dan melemparkannya sembarangan.

Seketika, ruang tamu menjadi berantakan.

Della Wang duduk di atas sofa sambil menangis : “George Chen, kamu tidak memiliki hati nurani, di awal kenapa aku menikah denganmu, demi ibumu itu, sudah menghabiskan berapa banyak? Aku hidup miskin dan susah denganmu, bahkan rumah yang ditinggali pun mengontrak, apa kamu pernah menyayangiku? Hector adalah adikku, juga adikmu, dia akan menikah, aku sebagai kakak, apakah tidak bisa membantunya?”

“Membantunya?”

George Chen marah : “Kita menikah tiga tahun, sudah berapa banyak kamu membantu Hector Wang itu? Hector Wang pecundang sampah, hanya bisa tinggal di rumah memeras orang tua, itu semua dibiasakan oleh kalian!”

“Kamu tidak boleh membicarakan adikku!” Ekspresi Della Wang jelek, mengancam sambil menunjuk George Chen dengan bengis.

George Chen tersenyum dingin berkata : “Kenapa aku tidak boleh membicarakannya? Dia menghamili teman saat kuliah, aku yang mengganti rugi uang untuk meredakan masalah, dia ingin membeli mobil, aku juga yang mengeluarkan uang membelikannya, dalam tiga tahun ini kamu sudah diam-diam memberi berapa banyak pada keluarga kalian? Kamu yang selalu membantu adikmu ini yang tidak memedulikan keluarga kita ini!”

“Ah! Tutup mulut.” Della Wang berteriak sambil berguling-guling, “Apa maksudmu? Apa kamu tidak ingin hidup denganku lagi?”

“Keluarga kalian mengambil uang untuk menyelamatkan ibuku untuk membeli rumah rongsok, tidak mengurus Ibuku, kamu yang tidak ingin hidup denganku!”

George Chen mengangkat bahu, tanpa ekspresi berkata : “Bercerai!”

Della Wang seketika tercengang : “Kamu, apa kamu bilang?”

Menikah tiga tahun, George Chen tidak pernah menggunakan nada bicara seperti ini bicara dengannya.

“Bercerailah.” Kata George Chen, “Menikah denganku memang terlalu membuatmu sedih, aku juga tidak pantas untukmu, kalian sekeluarga ini, aku tidak mampu melayani kalian.”

Selesai bicara, dia membalikkan badan dan pergi.

Dia tidak memiliki sifat berlambat-lambat, dalam tiga tahun ini dia sekali demi sekali mengalah, juga karena memikirkan saat itu Della Wang menikah dengannya, memang bisa dibilang menikah dengan orang yang kekurangan, apalagi perasaan Della Wang padanya juga lumayan.

Namun kali ini, dia akhirnya tidak tahan.

Setelah George Chen pergi, Della Wang akhirnya tersadar.

Dengan panik dia mengambil ponsel menelepon ibunya, menangis : “Ibu...George Chen ingin bercerai denganku.”

“Bajingan itu berani bercerai denganmu?”

Di ujung telepon, ibunya meraung keras : “Bercerai maka bercerai! Dia pecundang miskin itu, masih begitu arogan! Dua ratus ribu RMB ada pada kita, dia ingin bercerai denganmu, maka penuhi keinginannya, biarkan dia dengan ibu sialnya itu menangis.”

Saat ini, George Chen berjalan keluar rumah tanpa tujuan.

Dalam udara malam, gerimis yang turun membasahi seluruh tubuhnya.

Dia dengan kesal menggaruk-garuk kepala, satu kaki menendang genangan air di pinggir jalan.

Uang, uang, uang, selalu ribut tentang uang!

Sekarang bertengkar dengan Keluarga Wang, aku pergi ke mana mencari dua ratus ribu RMB, uang penyelamat itu?

Krit...

Saat ini, sebuah Rolls-Royce Phantom berhenti di sisi George Chen.

Jendela kaca diturunkan, seorang tua mengenakan baju Changsan menatap George Chen sambil tersenyum.

“Tuan Muda George Chen bukan? Silahkan naik mobil, ikut denganku ke Rising Hospital.”

Tuan Muda?!

George Chen menatap orang tua di hadapannya ini dengan bengong, lama tidak bereaksi.

Orang tua itu tersenyum : “Ibu Anda sudah melakukan operasi transplantasi hati di rumah sakit.”