Bab 12 Pergi ke Keluarga Meng di Kota Feng Cheng untuk membatalkan pernikahan

by Aurora 10:27,Sep 07,2021
Layla Tsu menemani Nyonya Tua Lu jalan-jalan hingga siang hari lalu dengan penuh tanggung jawab mengantarkan Nyonya Tua itu ke depan pintu hotel.

Nyonya Tua Lu meraih tangannya lalu berkata dengan enggan: "Layla, nenek percaya kita akan bertemu lagi di Kota Feng Cheng!"

*

Dalam sekejap mata, hari Sabtu telah tiba, Enzo Tsu, Layla Tsu dan Presley Xie naik pesawat dan bersama-sama pergi ke Kota Feng Cheng.

Layla Tsu hanya pernah beberapa kali mendatangi kota ini .

Setelah turun dari pesawat, supir Keluarga Meng sudah menunggu di pintu keluar bandara.

Enzo Tsu bertanya dengan suara rendah, "Apakah kamu membawa tandamata pertunanganmu?"

Layla Tsu mengangguk.

Kali ini alasan utama mereka datang ke sini adalah untuk membatalkan pernikahan jadi mereka harus memiliki perlengkapan yang dibutuhkan agar memudahkan semuanya.

Dulu saat perjodohan ini ditentukan Layla Tsu masih kecil.

Ketika Layla Tsu berusia enam belas tahun, Nenek Meng memberi Layla Tsu sebuah tandamata pertunangan, sebuah gelang giok warisan leluhur, yang konon katanya bernilai 14 sampai 16 miliyar rupiah.

Pada dasarnya giok ini tidak ternilai harganya. Jika giok ini jatuh ke tangan orang yang bisa menilai harganya, pasti akan berani mengeluarkan harga yang tinggi.

Layla Tsu tidak pernah memakainya, sebaliknya dia menyimpannya dengan hati-hati.

Selain itu, tidak ada yang lain.

Supir itu bergegas datang untuk membantu mereka mengangkat barang bawaan mereka. Namun, ketika dia melihat Layla Tsu kekagetan langsung menyelimuti matanya.

Paras wajah yang mempesona dan indah, sepasang mata indah yang sedikit terangkat, dan bibir yang merah merona.

Dia juga termasuk karyawan lama di Keluarga Meng. Sebelumnya dia mendengar Tuan Muda Ketiga Meng memiliki tunangan, tetapi dia tidak menyangka tunangannya secantik ini.

Mobil melaju dengan lancar hingga mereka tiba di kediaman tua Keluarga Meng.

Kediaman Keluarga Meng di Kota Feng Cheng, sudah berusia ratusan tahun. Kediaman ini terletak di pusat kota, dikelilingi oleh pegunungan dan danau, dan tersembunyi di kota.

Dengar-dengar kawasan ini ditempati oleh orang kaya dan para bangsawan.

Pintu besi perlahan terbuka dan mobil melaju ke pintu masuk garasi lalu kemudian berhenti.

Meskipun masih bulan Juni, tetapi sudah memasuki musim panas. Begitu memasuki vila Keluarga Meng, hawa panas musim panas langsung menghilang.

Kerumunan orang berdiri di pintu.

Layla Tsu turun dari mobil dan nenek Meng menyambutnya dengan penuh kasih sayang. Dia meraih tangan Layla Tsu dengan penuh kasih sayang dan berkata sambil tersenyum: "Oh, Layla, dua tahun tidak bertemu nenek sangat merindukanmu. Tidak disangka sekarang kamu terlihat semakin cantik."

Layla Tsu mengatupkan bibir merahnya dengan lembut lalu memanggil Nenek Meng dengan manis: "Nenek."

Bagaimanapun, Judson Meng yang ingin membatalkan pernikahan. Ini adalah urusan Judson Meng, dia sama sekali tidak merasa tidak senang terhadap Nenek Meng.

Kelihatannya Nenek Meng tidak mengetahui tujuan kedatangan Keluarga Tsu hari ini dan dia dengan penuh semangat menyambut mereka masuk ke dalam rumah.

Hari ini, Judson Meng ada di sini. Saat mata Layla Tsu bertemu dengan mata Judson Meng, dia memelototinya dengan penuh kebencian.

Judson Meng merasa hatinya goyah.

Layla Tsu pada dasarnya cantik, ujung matanya yang terangkat ke atas terlihat mempesona dan ketika dia melotot terlihat menawan dan cantik.

“Enzo, kemari dan minum teh.” Nenek Meng menyuruh pelayan untuk menghidangkan teh.

Enzo Tsu berkata dengan tenang: "Tidak perlu, Nyonya Tua, hari ini aku datang ke sini karena ingin mengatakan sesuatu."

Dia memberi isyarat, lalu Layla Tsu dengan patuh mengeluarkan kotak berisi gelang giok dan menyerahkannya kepada Nenek Meng dengan kedua tangannya.

Nenek Meng bertanya dengan sedikit ragu-ragu, "Ini, ini?"

Enzo Tsu berkata dengan tenang: "Nyonya Tua, memangnya Tuan Muda Meng belum menjelaskan kepadamu?"

Judson Meng merasa jantungnya berdebar. Selama beberapa hari ini dia merasa ragu dan sulit mengambil keputusan. Setelah kembali Kediaman Keluarga Meng keberaniannya di Kediaman Keluarga Tsu telah memudar.

Saat mendengar Layla Tsu akan datang untuk bermain Nenek Meng merasa sangat senang. Dia mana berani mengatakan hal ini.

"Hari ini kami datang ke sini untuk mengembalikan tandamata pertunangan. Perjanjian pernikahan antara Layla dan Tuan Muda Meng San telah dibatalkan, kelak masing-masing dari mereka bisa menikah dan tidak akan menganggu satu sama lain.

“Bam!” Nenek Meng langsung memukul meja saat mendengar kata-kata ini, dia menunjuk Judson Meng sambil memakinya: “Dasar bajingan, cepat katakan padaku!”

Leher Judson Meng menciut. Dia melirik Layla Tsu lalu memberanikan dirinya berkata: "Nenek, selama ini aku hanya menganggap Layla sebagai adik dan diantara kami tidak ada cinta antara pria dan wanita."

"Masalah pembatalan pernikahan yang sebesar ini malah tidak kamu bahas denganku dan kamu juga membuat keputusan sendiri?"

Dia tersenyum dan berkata kepada Layla Tsu, "Layla , pasti ada kesalahpahaman dalam hal ini. Kamu jangan marah, kalian adalah anak muda, kalian hanya perlu memperjelas semuanya."

Layla Tsu tersenyum dan berkata, "Nenek, aku dan Kak Judson benar-benar tidak memiliki cinta antara pria dan wanita. Aku rasa Kak Judson pasti akan menemukan cucu menatu yang lebih baik untuk nenek."

Dia mengatakan hal ini dengan tidak sombong atau pun merendahkan diri dan dia juga mendoakan Judson Meng.

Namun, Judson Meng malah menatap Layla Tsu sekali lagi, gadis ini sangat pandai berpura-pura. Mengapa saat dia mencelakakan Hailey Tsu tidak melihat mereka begitu lembut.

Nenek Meng menatap Enzo Tsu, jelas sekali dia berharap Enzo Tsu berubah pikiran.

Hari ini Enzo Tsu datang ke sini awalnya memang khusus untuk membatalkan pernikahan, bagaimana mungkin dia berubah pikiran hanya karena beberapa patah kata yang Nyonya Tua ucapkan.

"Benar-benar tidak ada kesalahpahaman. Selain itu, Tuan Muda Ketiga Meng yang datang langsung ke Kediaman Keluarga Tsu untuk membatalkan pernikahan. Kebetulan Layla juga masih muda dan belum ada niat untuk berpacaran. Oleh karena itu, karena anak-anak sudah besar, biarkan saja anak-anak yang memutuskan masalah ini."

Layla Tsu yang berada di samping mengangguk dengan patuh.

Nenek Meng merasa sangat marah. Dia sangat menyukai Layla Tsu, hasilnya cucu menantu yang dia lihat tumbuh besar dengan mata kepalanya sendiri malah terbang begitu saja sebelum sepenuhnya dewasa?

Tanpa mempedulikan berbagai cara yang Nenek Meng gunakan untuk membuat mereka tinggal, Enzo Tsu sudah membuat keputusan dan perjanjian pernikahan sudah dibatalkan.

Selain itu, Enzo Tsu bahkan tidak tinggal untuk makan dan bersikeras ingin tinggal di hotel.

"Nanti aku masih harus bertemu dengan klienku dan kami sudah memesan hotel, jadi kami tidak akan merepotkan lagi."

Presley Xie menarik lengan baju Enzo Tsu dengan cemas.

Mengapa dia tidak mengatakan Hailey Tsu dan Judson Meng sedang pacaran? Ini adalah kesempatan yang sangat bagus.

Enzo Tsu mengabaikannya. Namun, karena cemas Presley Xie langsung berkata kepada Nenek Meng: "Nenek Meng, sebenarnya, perjanjian pernikahan ini masih bisa berlanjut."

Nenek Meng tersenyum kegirangan: "Kenapa? Layla apakah kamu bersedia?"

Layla Tsu menatap Presley Xie dengan heran. Dia tidak menyangka Presley Xie masih punya muka mengatakannya?

"Diam!" Enzo Tsu langsung marah, tetapi Presley Xie mengabaikannya dan berkata, "Judson dan Kakak Layla, Hailey , saling mencintai, bukankan mereka sama-sama merupakan putri Keluarga Tsu. Jadi, orang yang bertunangan tinggal digantikan saja dengan Hailey."

Raut wajah Nenek Meng langsung berubah menjadi murung. Anak tiri yang tidak ada hubungannya dengan Keluarga Tsu apakah bisa dibandingkan dengan putri Keluarga Tsu yang asli?

Enzo Tsu berkata: "Nyonya Tua, kami masih memiliki urusan, kami permisi dulu."

Dia bahkan tidak melirik Presley Xie dan langsung pergi bersama Layla Tsu.

Pada dasarnya di Kota Feng Cheng Keluarga Meng merupakan keluarga terpandang, jadi banyak diperhatikan orang-orang.

Dengan cepat pembatalan perjanjian pernikahan antara Judson Meng, Tuan Muda Ketiga Meng dan Keluarga Tsu Kota Jiang Cheng langsung menyebar di mana-mana.

"Keluarga Tsu merupakan keluarga kecil dan pada dasarnya tidak layak untuk Keluarga Meng, tetapi sekarang malah menjadi sangat aneh. Kakak menggantikan adiknya menikah? Mereka kira Keluarga Meng adalah penampung barang rongsokan?"

"Benar, selain itu Hailey Tsu hanyalah anak tiri yang sama sekali tidak memiliki hubungan darah dengan Keluarga Tsu. Dia benar-benar mengira dirinya adalah Nona Muda keluarga kaya?"

"Penglihatan Tuan Muda Ketiga Meng tidak terlalu bagus. Ada Nona Muda yang asli tidak dinikahi, entah apa yang dia pikirkan?"

Layla Tsu sama sekali tidak tahu orang-orang di luar sana sudah menyebarkan berita ini, saat ini, dia sedang jalan-jalan di Kota Feng Cheng.

Enzo Tsu pergi menemui klien dan Presley Xie pergi ke University of Feng Cheng untuk menemui Hailey Tsu.

Layla Tsu melihat kota ini sangat asing, orang-orang berlalu lalang dengan tergesa-gesa, lingkungan sekitarnya sangat bagus, dan juga banyak tanaman hijau. Ini merupakan sebuah kota yang hidup.

Dia belum memutuskan apakah akan kuliah di sini atau tidak. Nathalie Xia sudah membuat keputusan. Dia akan pergi ke mana pun Layla Tsu pergi.

Unduh App untuk lanjut membaca

Daftar Isi

150