Bab 1 Judson Meng Telah Kotor, Dia Tidak Menginginkannya Lagi
by Aurora
10:24,Sep 07,2021
Cuaca pada bulan Juni di Kota Jiang Cheng sangat cerah, langitnya berwarna biru seolah baru saja dicuci bersih dan dipenuhi awan berwarna putih.
Cuaca seperti ini membuat suasana hati semua orang merasa nyaman.
Vila Keluarga Tsu di Kota Jiang Cheng.
Layla Tsu membuka matanya, dia merasa kepalanya masih sedikit sakit, dia mengalami insomnia selama dua malam ini, setelah menutup mata, seluruh benaknya penuh dengan adegan menjijikkan itu, dia lebih baik tidak tidur dan bergadang menonton drama. Lagi pula dia telah selesai ujian, akhirnya dia bisa kembali rileks.
Dia berjalan dan tiba di hadapan cermin, di dalam cermin ada seorang gadis yang memiliki wajah mungil nan bersih, sepasang matanya besar dan indah, bibir merahnya tertutup rapat seperti bunga mawar yang begitu cantik dan menggoda.
Layla Tsu selesai bersih-bersih, kemudian dia memakai gaun warna putih berbahan katun, usianya masih sangat muda, sehingga wajahnya tanpa riasan tetap kelihatan cantik dan menawan. Bisa dibayangkan bahwa, beberapa tahun kemudian, dia kemungkinan akan menjadi seorang wanita yang sangat menawan.
Pintu telah dibuka, ketika pelayan yang sedang membereskan kamarnya melihat Layla Tsu, dia memiliki perasaan yang sangat menakjubkan. Nona Kedua cantiknya luar biasa, setiap kali melihatnya, dia memiliki perasaan yang berbeda-beda.
Pelayan berkata dengan sopan, “Nona Kedua, Tuan Muda Meng telah datang dan sedang mengobrol dengan Nona Pertama. Hari ini Tuan ada urusan di kantor, pagi-pagi dia telah keluar.”
“Hmm, baiklah.” Layla Tsu membuka mulut dan berbicara, suaranya yang biasanya lembut saat ini terdengar serak. Sepertinya ini adalah efek samping dari bergadang selama beberapa hari ini.
Layla Tsu mengulurkan jarinya dan menggosok pelipisnya, dia berpikir bahwa malam ini dia akan mencoba tidur pada pukul enam sore.
Pelayan menatapnya kemudian merasakan tatapan Layla Tsu dipenuhi sedikit kebencian ketika mendengar ucapan Tuan Muda Meng.
Tuan Muda Meng yaitu Judson Meng telah dijodohkan dan menjadi tunangan Layla Tsu sejak kecil.
Layla Tsu berumur delapan belas tahun saat ini, dia baru selesai ujian belum menuliskan nama universitas yang diinginkannya. Namun anggota Keluarga Tsu berencana menyuruhnya melanjutkan studinya di University of Feng Cheng. Daerah asal Keluarga Meng persis berada di sana. Nantinya Layla Tsu akan menikah ke dalam Keluarga Meng.
Layla Tsu turun ke bawah, ketika dia baru saja hendak menuruni tangga, dia mendengar suara tawa dari bawah, salah satu suara berasal dari Hailey Tsu yang genit dan menawan.
Hailey Tsu lebih tua Layla Tsu setahun, mereka tidak memiliki hubungan darah, Hailey Tsu adalah anak dari ibu kandungnya yaitu Presley Xie beserta mantan suaminya.
Layla Tsu menghentikan langkahnya, dia melihat Hailey Tsu ketika menatap Judson Meng penuh dengan kasih sayang. Sebelumnya dia sangat bodoh karena tidak bisa melihatnya.
Mereka saling menatap, tatapannya penuh dengan cinta, kemudian Presley Xie melihat ke arah tatapan Judson Meng dan merasa sangat puas.
Keluarga Meng merupakan keluarga kaya di Kota Feng Cheng, latar belakang mereka sangat bagus, jika bisa menikah ke dalam Keluarga Meng ini, maka ini adalah berkah yang baik. Daripada membiarkan Layla Tsu yang menikah ke sana, lebih baik anak kandungnya yang menikah ke sana.
Setelah mendengar langkah kaki, suara tawa mendadak berhenti, mereka bertiga menatap Layla Tsu pada saat bersamaan.
Padahal dia adalah tuan rumah yang asli di rumah ini, namun saat ini dia kelihatan seperti orang luar yang mengacaukan kehidupan orang.
Ketika Layla Tsu melihat adegan ini, dia mengepalkan tangannya dan merasa sakit hati.
Matanya memerah menatap ke arah Judson Meng.
Entah dikarenakan merasa bersalah atau tidak, Judson Meng melihat sekilas Layla Tsu kemudian mengalihkan pandangannya dengan cepat.
Sedangkan Hailey Tsu kelihatan biasa saja dan tersenyum, “Adik Layla sudah bangun. Aku mendengar kamu mengalami insomnia selama beberapa hari ini, apakah kamu sudah baikan? Kakak menyediakan sup penenang untukmu di dapur, saat ini masih hangat, kamu bisa turun minum.”
Dia kelihatan persis seperti seorang kakak baik yang menyayangi adiknya dengan penuh kasih sayang.
Otak Layla Tsu langsung kembali teringat pada adegan beberapa hari yang lalu.
Hailey Tsu dicium oleh Judson Meng di atas ranjang dan berguling-guling...
Dia merasa mual.
Layla Tsu memiliki kebersihan versi mental, jika barang yang disukainya disentuh oleh orang lain, maka dia tidak akan menginginkannya lagi. Begitu juga dengan manusia.
Layla Tsu tidak akan membiarkannya begitu saja.
Judson Meng telah kotor, dia tidak akan menginginkannya lagi.
Dia duduk, Hailey Tsu bangkit untuk mengambil sup penenang kepada Layla Tsu.
“Kamu duduk saja, masakanmu kotor, aku tidak sanggup menelannya.”
Ekspresi seluruh orang berubah akibat mendengar ucapan Layla Tsu.
Terutama Hailey Tsu, matanya seketika memerah, seluruh tubuhnya gemetaran dan berusaha menahan kemarahan.
Sejak awal Hailey Tsu memiliki penampilan yang mampu membuat orang merasa simpati padanya, alisnya tipis, matanya besar, bibirnya mungil dan dagunya runcing. Tinggi badannya 162 sentimeter, berat badannya tidak mencapai 45 kilogram, dengan kondisi seperti itu, dia memang mudah menarik perhatian para pria.
Ternyata benar, ekspresi Judson Meng juga berubah, dia menatap Layla Tsu seolah Layla Tsu melakukan sebuah kesalahan yang fatal.
“Layla Tsu, kenapa kamu berbicara seperti itu pada kakakmu? Dia sangat khawatir padamu, tidak apa-apa jika kamu tidak menerimanya, namun kamu malah berkata seperti itu padanya.” Hailey Tsu tidak sia-sia bersandiwara, Judson Meng hilang kesabaran dan langsung melindunginya dengan terus terang.
“Oh, Judson Meng, bolehkah aku bertanya kamu menuduhku atas posisi apa? Kamu sebagai tunanganku, namun apakah dalam hati kamu membela dia?”
Judson Meng kelihatan pucat. Dia dan Hailey Tsu telah menjalin hubungan sejak empat tahun yang lalu, dia berpikir bahwa Layla Tsu masih kecil, pertunangan mereka sementara tidak akan diungkit oleh keluarganya.
Namun saat ini Layla Tsu akan kuliah, bulan Agustus dia telah berumur 18 tahun. Dulu keluarganya mengatakan bahwa ketika Layla Tsu berumur delapan belas tahun, maka hari itu juga merupakan hari pertunangan mereka.
Sebelum acara pertunangan direncanakan, Judson Meng ingin berkata terus terang pada Layla Tsu.
Dia sama sekali tidak tahu bahwa Layla Tsu telah mengetahui hubungan mereka berdua.
“Layla, aku...”
“Jangan memanggilku Layla...” Ekspresi Layla Tsu sangat datar seolah sedang melihat orang yang tidak dikenal.
Presley Xie mulai berbicara, “Layla, apakah kamu sedang tidak dalam suasana hati yang baik akibat mengalami insomnia? Tidak apa-apa, apakah kamu ingin sarapan dulu?”
“Katakanlah ada apa? Untuk apa kamu datang ke sini? Aku tidak ingin bertemu denganmu!”
Layla Tsu berbicara tanpa sungkan.
Sebelumnya Layla Tsu selalu bersikap sopan melayani kedatangan Judson Meng.
Hailey Tsu menggigit bibirnya dan menatap Judson Meng dengan penuh harapan.
Judson Meng menatap Layla Tsu dan berkata dengan tegas, “Layla, aku ingin membatalkan pertunangan kita. Aku menyukai kakakmu, selama ini aku menyukai Hailey. Kami berdua saling mencintai.”
Presley Xie tercengang seolah sedang bersandiwara, “Judson, kamu tidak boleh sembarangan berbicara. Pernikahan bukanlah permainan, kamu, kamu dengan Hailey benar-benar sembarangan!”
Hailey Tsu kelihatan pucat dan gelisah, “Ibu, jangan menyalahkan Kak Judson, kami benar-benar saling mencintai.”
“Saling mencintai apaan. Kamu telah menghancurkan hubungan orang dan masih berkata dengan begitu percaya diri.” Layla Tsu tertawa dalam kemarahannya kemudian bertepuk tangan.
Wajah Hailey Tsu terkadang memerah terkadang pucat menatap ke arah Layla Tsu, tatapannya penuh dengan kebencian dan kemarahan.
Layla Tsu menatap Judson Meng, tatapannya kelihatan cuek, “Baiklah. Judson Meng, kamu telah kotor, aku yang tidak menginginkanmu. Meskipun kamu tidak membatalkan pernikahan, aku juga tidak akan menikah denganmu. Namun...”
Layla Tsu jeda sejenak dan menatap Hailey Tsu, dia tidak melewatkan adegan bangga dari ekspresi Hailey Tsu.
“Bukannya hanya seorang pria saja? Kakak, apakah kamu bahkan berupaya untuk mendapatkannya? Lingkungan hidupmu benar-benar kecil dan sangat picik. Selama beberapa tahun ini, bukankah aku akan memberikan apa pun yang kamu inginkan kepadamu? Apakah dikarenakan selama ini aku terlalu baik sehingga membuat kamu memiliki ilusi bahwa aku adalah orang yang mudah ditipu? Saat ini kamu bahkan berkeinginan merebut tunanganku?”
Semua ucapannya ditujukan pada Hailey Tsu, karakternya benar-benar tidak baik.
Hailey Tsu tidak akan mengakuinya, dia bergegas membantah semuanya.
“Layla, kamu jangan memfitnah. Sejak kapan aku merebut barangmu? Bukankah selama ini kamu yang ingin memberikannya padaku?”
Cuaca seperti ini membuat suasana hati semua orang merasa nyaman.
Vila Keluarga Tsu di Kota Jiang Cheng.
Layla Tsu membuka matanya, dia merasa kepalanya masih sedikit sakit, dia mengalami insomnia selama dua malam ini, setelah menutup mata, seluruh benaknya penuh dengan adegan menjijikkan itu, dia lebih baik tidak tidur dan bergadang menonton drama. Lagi pula dia telah selesai ujian, akhirnya dia bisa kembali rileks.
Dia berjalan dan tiba di hadapan cermin, di dalam cermin ada seorang gadis yang memiliki wajah mungil nan bersih, sepasang matanya besar dan indah, bibir merahnya tertutup rapat seperti bunga mawar yang begitu cantik dan menggoda.
Layla Tsu selesai bersih-bersih, kemudian dia memakai gaun warna putih berbahan katun, usianya masih sangat muda, sehingga wajahnya tanpa riasan tetap kelihatan cantik dan menawan. Bisa dibayangkan bahwa, beberapa tahun kemudian, dia kemungkinan akan menjadi seorang wanita yang sangat menawan.
Pintu telah dibuka, ketika pelayan yang sedang membereskan kamarnya melihat Layla Tsu, dia memiliki perasaan yang sangat menakjubkan. Nona Kedua cantiknya luar biasa, setiap kali melihatnya, dia memiliki perasaan yang berbeda-beda.
Pelayan berkata dengan sopan, “Nona Kedua, Tuan Muda Meng telah datang dan sedang mengobrol dengan Nona Pertama. Hari ini Tuan ada urusan di kantor, pagi-pagi dia telah keluar.”
“Hmm, baiklah.” Layla Tsu membuka mulut dan berbicara, suaranya yang biasanya lembut saat ini terdengar serak. Sepertinya ini adalah efek samping dari bergadang selama beberapa hari ini.
Layla Tsu mengulurkan jarinya dan menggosok pelipisnya, dia berpikir bahwa malam ini dia akan mencoba tidur pada pukul enam sore.
Pelayan menatapnya kemudian merasakan tatapan Layla Tsu dipenuhi sedikit kebencian ketika mendengar ucapan Tuan Muda Meng.
Tuan Muda Meng yaitu Judson Meng telah dijodohkan dan menjadi tunangan Layla Tsu sejak kecil.
Layla Tsu berumur delapan belas tahun saat ini, dia baru selesai ujian belum menuliskan nama universitas yang diinginkannya. Namun anggota Keluarga Tsu berencana menyuruhnya melanjutkan studinya di University of Feng Cheng. Daerah asal Keluarga Meng persis berada di sana. Nantinya Layla Tsu akan menikah ke dalam Keluarga Meng.
Layla Tsu turun ke bawah, ketika dia baru saja hendak menuruni tangga, dia mendengar suara tawa dari bawah, salah satu suara berasal dari Hailey Tsu yang genit dan menawan.
Hailey Tsu lebih tua Layla Tsu setahun, mereka tidak memiliki hubungan darah, Hailey Tsu adalah anak dari ibu kandungnya yaitu Presley Xie beserta mantan suaminya.
Layla Tsu menghentikan langkahnya, dia melihat Hailey Tsu ketika menatap Judson Meng penuh dengan kasih sayang. Sebelumnya dia sangat bodoh karena tidak bisa melihatnya.
Mereka saling menatap, tatapannya penuh dengan cinta, kemudian Presley Xie melihat ke arah tatapan Judson Meng dan merasa sangat puas.
Keluarga Meng merupakan keluarga kaya di Kota Feng Cheng, latar belakang mereka sangat bagus, jika bisa menikah ke dalam Keluarga Meng ini, maka ini adalah berkah yang baik. Daripada membiarkan Layla Tsu yang menikah ke sana, lebih baik anak kandungnya yang menikah ke sana.
Setelah mendengar langkah kaki, suara tawa mendadak berhenti, mereka bertiga menatap Layla Tsu pada saat bersamaan.
Padahal dia adalah tuan rumah yang asli di rumah ini, namun saat ini dia kelihatan seperti orang luar yang mengacaukan kehidupan orang.
Ketika Layla Tsu melihat adegan ini, dia mengepalkan tangannya dan merasa sakit hati.
Matanya memerah menatap ke arah Judson Meng.
Entah dikarenakan merasa bersalah atau tidak, Judson Meng melihat sekilas Layla Tsu kemudian mengalihkan pandangannya dengan cepat.
Sedangkan Hailey Tsu kelihatan biasa saja dan tersenyum, “Adik Layla sudah bangun. Aku mendengar kamu mengalami insomnia selama beberapa hari ini, apakah kamu sudah baikan? Kakak menyediakan sup penenang untukmu di dapur, saat ini masih hangat, kamu bisa turun minum.”
Dia kelihatan persis seperti seorang kakak baik yang menyayangi adiknya dengan penuh kasih sayang.
Otak Layla Tsu langsung kembali teringat pada adegan beberapa hari yang lalu.
Hailey Tsu dicium oleh Judson Meng di atas ranjang dan berguling-guling...
Dia merasa mual.
Layla Tsu memiliki kebersihan versi mental, jika barang yang disukainya disentuh oleh orang lain, maka dia tidak akan menginginkannya lagi. Begitu juga dengan manusia.
Layla Tsu tidak akan membiarkannya begitu saja.
Judson Meng telah kotor, dia tidak akan menginginkannya lagi.
Dia duduk, Hailey Tsu bangkit untuk mengambil sup penenang kepada Layla Tsu.
“Kamu duduk saja, masakanmu kotor, aku tidak sanggup menelannya.”
Ekspresi seluruh orang berubah akibat mendengar ucapan Layla Tsu.
Terutama Hailey Tsu, matanya seketika memerah, seluruh tubuhnya gemetaran dan berusaha menahan kemarahan.
Sejak awal Hailey Tsu memiliki penampilan yang mampu membuat orang merasa simpati padanya, alisnya tipis, matanya besar, bibirnya mungil dan dagunya runcing. Tinggi badannya 162 sentimeter, berat badannya tidak mencapai 45 kilogram, dengan kondisi seperti itu, dia memang mudah menarik perhatian para pria.
Ternyata benar, ekspresi Judson Meng juga berubah, dia menatap Layla Tsu seolah Layla Tsu melakukan sebuah kesalahan yang fatal.
“Layla Tsu, kenapa kamu berbicara seperti itu pada kakakmu? Dia sangat khawatir padamu, tidak apa-apa jika kamu tidak menerimanya, namun kamu malah berkata seperti itu padanya.” Hailey Tsu tidak sia-sia bersandiwara, Judson Meng hilang kesabaran dan langsung melindunginya dengan terus terang.
“Oh, Judson Meng, bolehkah aku bertanya kamu menuduhku atas posisi apa? Kamu sebagai tunanganku, namun apakah dalam hati kamu membela dia?”
Judson Meng kelihatan pucat. Dia dan Hailey Tsu telah menjalin hubungan sejak empat tahun yang lalu, dia berpikir bahwa Layla Tsu masih kecil, pertunangan mereka sementara tidak akan diungkit oleh keluarganya.
Namun saat ini Layla Tsu akan kuliah, bulan Agustus dia telah berumur 18 tahun. Dulu keluarganya mengatakan bahwa ketika Layla Tsu berumur delapan belas tahun, maka hari itu juga merupakan hari pertunangan mereka.
Sebelum acara pertunangan direncanakan, Judson Meng ingin berkata terus terang pada Layla Tsu.
Dia sama sekali tidak tahu bahwa Layla Tsu telah mengetahui hubungan mereka berdua.
“Layla, aku...”
“Jangan memanggilku Layla...” Ekspresi Layla Tsu sangat datar seolah sedang melihat orang yang tidak dikenal.
Presley Xie mulai berbicara, “Layla, apakah kamu sedang tidak dalam suasana hati yang baik akibat mengalami insomnia? Tidak apa-apa, apakah kamu ingin sarapan dulu?”
“Katakanlah ada apa? Untuk apa kamu datang ke sini? Aku tidak ingin bertemu denganmu!”
Layla Tsu berbicara tanpa sungkan.
Sebelumnya Layla Tsu selalu bersikap sopan melayani kedatangan Judson Meng.
Hailey Tsu menggigit bibirnya dan menatap Judson Meng dengan penuh harapan.
Judson Meng menatap Layla Tsu dan berkata dengan tegas, “Layla, aku ingin membatalkan pertunangan kita. Aku menyukai kakakmu, selama ini aku menyukai Hailey. Kami berdua saling mencintai.”
Presley Xie tercengang seolah sedang bersandiwara, “Judson, kamu tidak boleh sembarangan berbicara. Pernikahan bukanlah permainan, kamu, kamu dengan Hailey benar-benar sembarangan!”
Hailey Tsu kelihatan pucat dan gelisah, “Ibu, jangan menyalahkan Kak Judson, kami benar-benar saling mencintai.”
“Saling mencintai apaan. Kamu telah menghancurkan hubungan orang dan masih berkata dengan begitu percaya diri.” Layla Tsu tertawa dalam kemarahannya kemudian bertepuk tangan.
Wajah Hailey Tsu terkadang memerah terkadang pucat menatap ke arah Layla Tsu, tatapannya penuh dengan kebencian dan kemarahan.
Layla Tsu menatap Judson Meng, tatapannya kelihatan cuek, “Baiklah. Judson Meng, kamu telah kotor, aku yang tidak menginginkanmu. Meskipun kamu tidak membatalkan pernikahan, aku juga tidak akan menikah denganmu. Namun...”
Layla Tsu jeda sejenak dan menatap Hailey Tsu, dia tidak melewatkan adegan bangga dari ekspresi Hailey Tsu.
“Bukannya hanya seorang pria saja? Kakak, apakah kamu bahkan berupaya untuk mendapatkannya? Lingkungan hidupmu benar-benar kecil dan sangat picik. Selama beberapa tahun ini, bukankah aku akan memberikan apa pun yang kamu inginkan kepadamu? Apakah dikarenakan selama ini aku terlalu baik sehingga membuat kamu memiliki ilusi bahwa aku adalah orang yang mudah ditipu? Saat ini kamu bahkan berkeinginan merebut tunanganku?”
Semua ucapannya ditujukan pada Hailey Tsu, karakternya benar-benar tidak baik.
Hailey Tsu tidak akan mengakuinya, dia bergegas membantah semuanya.
“Layla, kamu jangan memfitnah. Sejak kapan aku merebut barangmu? Bukankah selama ini kamu yang ingin memberikannya padaku?”
HELLOTOOL SDN BHD © 2020 www.webreadapp.com All rights reserved