Bab 4 Apakah Menyuruhnya Menginap?
by Aurora
10:25,Sep 07,2021
Judson Meng sangat marah, dia segera memeluk Hailey Tsu dan memarahi Layla Tsu, “Layla Tsu, bukankah kamu telah menyetujui pembatalan pertunangan? Mengapa kamu masih menyusahkan Hailey?”
Sudut bibir Layla Tsu sedikit terangkat, tatapannya sangat dingin, “Apakah aku menyusahkannya? Judson Meng, apakah kamu tidak punya mata? Aku datang ke toilet, sedangkan dia sengaja datang pamer bahwa dia telah berhasil merebut dirimu dengan bangga. Aku tidak peduli padanya. Dia menjulurkan kakinya sehingga aku hampir terjatuh. Apakah dia tidak cocok menerima tamparan ini?”
Hailey Tsu menggelengkan kepalanya tergesa-gesa, “Tidak, tidak! Kamu yang berjalan tidak hati-hati.”
Dia sengaja meyakinkan bahwa di sini tidak ada orang ketiga yang menghancurkan hubungan orang.
“Kemudian, kamu yang sengaja masuk ke dalam pelukan orang dan masih berani menyalahkanku!”
Saat ini terdengar suara Graysen Lu yang cuek, namun suara tersebut terdengar pelan dan merdu seperti suara piano, “Restoran ini seharusnya memiliki kamera pengawasan, semuanya boleh pergi ke ruang keamanan untuk melihat rekaman. Ngomong-ngomong, Judson Meng, lama tidak jumpa, kenapa seleramu berubah buruk? Apakah kamu menganggap orang seperti ini sebagai cintamu?”
Layla Tsu membelalakkan matanya, ucapan pria ini benar-benar luar biasa, namun dia sangat menyukainya.
Layla Tsu tersenyum gembira, sedangkan wajah Hailey Tsu memucat.
Dia tidak mengakui kesalahan. Sedangkan Judson Meng kelihatan seperti burung puyuh yang tidak berani berbicara.
“Adik Layla, ini adalah kesalahanku, aku bukan sengaja menjatuhkanmu.”
“Apakah kamu telah mengakuinya?” Layla Tsu memberi tatapan hina padanya, “Kenapa tidak mengakui sejak awal?”
Hailey Tsu adalah orang yang sangat menjaga reputasinya, dia selalu kelihatan lembut dan suci di depan keramaian, saat ini ketika ketahuan oleh banyak orang, dia sangat malu dan buru-buru pergi.
Nyonya Tua tersenyum menatap Layla Tsu, Layla Tsu juga tersenyum membalasnya.
Dia tidak melakukan kesalahan apa pun, oleh karena itu dia tidak perlu merasa bersalah.
Ketika melihat ke arah Graysen Lu, Layla Tsu menatap ke arah jakunnya, dia seketika merasa bersalah dan canggung.
“Terima kasih.” Setelah Layla Tsu berterima kasih padanya, dia menoleh pergi. Graysen Lu melihat telinga gadis ini memerah dan sedikit lucu.
Ketika melihat reaksi cucunya, tatapan Nyonya Tua Lu kelihatan bersinar-sinar.
“Bagaimana? Apakah kamu merasa dia gemas dan cantik? Aku mendengar namanya adalah Layla, sepertinya dia merupakan tunangan dari Judson. Bocah ini tidak menginginkan tunangan aslinya melainkan mencari gadis sialan ini.” Nyonya Tua Lu sepertinya tidak menyukai Hailey Tsu.
“Layla kelihatannya merupakan gadis cantik, patuh dan lembut, dia sangat cocok menjadi calon istrimu.”
Graysen Lu teringat ucapan Layla Tsu yang membantah Hailey Tsu sebelumnya yaitu dia hanyalah seorang pria kotor, dia tidak menginginkannya lagi, ucapan ini sangat kejam. Dia sama sekali tidak kelihatan lembut, lebih tepatnya ada kejahatan yang tersembunyi dalam kelembutan.
Layla Tsu kembali ke mejanya, dia menemukan bahwa Judson Meng dan Hailey Tsu berada di sebelah meja mereka.
Ketika melihat dia melewatinya, Hailey Tsu memutar bola matanya, dia menjulurkan tangannya seperti tidak sengaja menyentuh sesuatu, kemudian saus yang berada dalam mangkok putih seolah akan tumpah.
Layla Tsu hari ini mengenakan gaun berwarna putih, jika saos ini menyentuh pakaiannya, maka dia akan merasa malu tak karuan.
Namun Hailey Tsu merasa kecewa karena pada detik berikutnya, Layla Tsu telah mengambil mangkok putih itu dan berjalan di hadapan Hailey Tsu.
Hailey Tsu berteriak, suaranya mampu memekakkan telinga dan seolah bisa menembus langit ini!
Semua orang menoleh melihatnya dan melihat warna cokelat dari saus yang kental mengalir turun dari kepalanya melewati pipi dan lehernya kemudian berakhir pada gaun warna kuning terang yang dipakai oleh Hailey Tsu.
Hailey Tsu seketika merasa sangat malu.
Amarah Judson Meng meledak, dia ingin menampar Layla Tsu, namun ketika melihat tatapan galak dari Layla Tsu, dia menarik kembali seluruh keberaniannya.
Hailey Tsu menangis, “Adik Layla, aku tahu bahwa hubungan kami merupakan hal yang salah. Namun, kamu juga tidak menyukai Kak Judson, mengapa kamu tidak melepaskannya? Aku tidak menyalahkanmu, aku hanya berharap kamu bisa berhenti marah dan jangan mencari masalah dengan Kak Judson lagi.”
Sandiwara? Masih bersandiwara? Sialan!
Layla Tsu membelalakkan matanya.
Beberapa orang mulai mengeluarkan ponsel untuk merekam adegan ini.
Sangat menjengkelkan.
Keluarga Tsu cukup terkenal di Kota Jiang Cheng, Keluarga Tsu memiliki dua anak perempuan, Nona pertama meskipun merupakan anak tiri, namun dia memiliki penampilan yang cantik dan lembut. Nona Kedua kelihatan menawan kemudian memiliki karakter yang baik dan patuh.
Namun saat ini di mana kepatuhannya?
Semua orang berkhayal. Nona Kedua dari Keluarga Tsu adalah gadis yang sombong dan menindas kakak tirinya. Kakak tirinya meminta baikan dengan sedih.
Tujuan Hailey Tsu telah tercapai, dia memakai jaket Judson Meng dan meninggalkan tempat ini di bawah lindungan Judson Meng.
Nyonya Tua Lu ingin melangkah maju, namun Graysen Lu menahannya dan menggelengkan kepalanya memberi isyarat padanya agar tidak ikut campur.
Dia menyadari bahwa gadis ini tidak rugi, saus tersebut ditumpahkan ke atas kepala Hailey Tsu. Sepertinya Layla Tsu benar-benar emosi.
“Apakah ingin pergi? Hailey Tsu, aku tidak menyangka kamu sangat berbakat dalam bersandiwara, sayang sekali tidak terjun ke dalam bidang hiburan. Memangnya kenapa jika aku menindasmu! Tidak ada yang tidak rela dilepaskan bagiku! Hanya kamu sendiri yang menganggap pria seperti Judson Meng seperti harta karun!”
Hailey Tsu gemetaran, dia menunduk untuk menutupi tatapan matanya yang jahat.
Layla Tsu hanya kebetulan memiliki nasib baik terlahir dalam keluarga ini!
Dia tidak hanya akan merebut Judson Meng, dia juga ingin merebut seluruh warisan harta dari Keluarga Tsu!
“Apa yang kalian lihat? Semuanya sudah berakhir, bubarlah!” perintah Nathalie Xia setelah kembali dari lamunannya kepada semua orang yang sedang membelalakkan mata melihat adegan ini.
*
Layla Tsu kehilangan selera makan setelah melihat Hailey Tsu. Namun dia bukanlah tipe orang yang menyia-nyiakan makanan, oleh karena itu, dia melahap perlahan-lahan makanan yang berada di atas meja.
Nathalie Xia kelihatan marah, “Apakah kamu akan membiarkan sepasang manusia sialan itu pergi begitu saja?”
Layla Tsu mengambil sumpit dan menusuk pangsit udang kristal itu dengan melamun sembari menopang satu tangan di bawah dagunya, “Memangnya kenapa? Apakah menyuruhnya menginap? Jika mereka tidak menggangguku, maka aku tidak akan memedulikan mereka!”
Layla Tsu menjepit pangsit udang kristal itu dan memasukkan ke dalam mulutnya, kemudian mendengar suara Nathalie Xia yang terdengar girang, “Layla, ayo lihat, ada pria tampan, sejak kapan Kota Jiang Cheng memiliki pria tampan seperti dia?”
Layla Tsu mengangkat kepalanya dengan cuek kemudian melihat ke arah yang ditunjukkan Nathalie Xia, pria itu adalah Graysen Lu.
Graysen Lu kebetulan menatapnya, tatapannya sangat dalam, jakunnya bergerak naik turun.
Layla Tsu seketika tersedak, dia terbatuk-batuk dan wajahnya memerah. Dia teringat pada adegan toilet tadi, Layla Tsu seketika terdiam. Kenapa dia bisa mencium daerah sananya? Benar-benar sial!
Orang itu tidak terlihat lagi setelah melewati mejanya dan sebuah pilar.
Nathalie Xia menertawainya, “Kenapa? Tampan? Kenapa pipimu tiba-tiba memerah? Apakah kamu jatuh cinta pada pandangan pertama? Jika begitu, maka aku akan mendukungmu, pergilah meminta nomor ponselnya!”
Layla Tsu pasrah, “Wajar saja jika kita menyukai sesuatu yang bagus. Wajar saja jika wanita menyukai pria tampan. Dalam dunia binatang, pejantan selalu terlihat cakap, dengan demikian ia memiliki kesempatan untuk menarik perhatian betina.”
Nathalie Xia tidak bisa menahan diri, sehingga tangannya mencubit wajah mungil Layla Tsu, “Kamu baru berumur berapa tahun, belum mencapai delapan belas tahun namun ucapanmu terus berkaitan dengan wanita, rasanya kamu bersifat terlalu dewasa. Padahal kita hanya gadis remaja!”
Sudut bibir Layla Tsu sedikit terangkat, tatapannya sangat dingin, “Apakah aku menyusahkannya? Judson Meng, apakah kamu tidak punya mata? Aku datang ke toilet, sedangkan dia sengaja datang pamer bahwa dia telah berhasil merebut dirimu dengan bangga. Aku tidak peduli padanya. Dia menjulurkan kakinya sehingga aku hampir terjatuh. Apakah dia tidak cocok menerima tamparan ini?”
Hailey Tsu menggelengkan kepalanya tergesa-gesa, “Tidak, tidak! Kamu yang berjalan tidak hati-hati.”
Dia sengaja meyakinkan bahwa di sini tidak ada orang ketiga yang menghancurkan hubungan orang.
“Kemudian, kamu yang sengaja masuk ke dalam pelukan orang dan masih berani menyalahkanku!”
Saat ini terdengar suara Graysen Lu yang cuek, namun suara tersebut terdengar pelan dan merdu seperti suara piano, “Restoran ini seharusnya memiliki kamera pengawasan, semuanya boleh pergi ke ruang keamanan untuk melihat rekaman. Ngomong-ngomong, Judson Meng, lama tidak jumpa, kenapa seleramu berubah buruk? Apakah kamu menganggap orang seperti ini sebagai cintamu?”
Layla Tsu membelalakkan matanya, ucapan pria ini benar-benar luar biasa, namun dia sangat menyukainya.
Layla Tsu tersenyum gembira, sedangkan wajah Hailey Tsu memucat.
Dia tidak mengakui kesalahan. Sedangkan Judson Meng kelihatan seperti burung puyuh yang tidak berani berbicara.
“Adik Layla, ini adalah kesalahanku, aku bukan sengaja menjatuhkanmu.”
“Apakah kamu telah mengakuinya?” Layla Tsu memberi tatapan hina padanya, “Kenapa tidak mengakui sejak awal?”
Hailey Tsu adalah orang yang sangat menjaga reputasinya, dia selalu kelihatan lembut dan suci di depan keramaian, saat ini ketika ketahuan oleh banyak orang, dia sangat malu dan buru-buru pergi.
Nyonya Tua tersenyum menatap Layla Tsu, Layla Tsu juga tersenyum membalasnya.
Dia tidak melakukan kesalahan apa pun, oleh karena itu dia tidak perlu merasa bersalah.
Ketika melihat ke arah Graysen Lu, Layla Tsu menatap ke arah jakunnya, dia seketika merasa bersalah dan canggung.
“Terima kasih.” Setelah Layla Tsu berterima kasih padanya, dia menoleh pergi. Graysen Lu melihat telinga gadis ini memerah dan sedikit lucu.
Ketika melihat reaksi cucunya, tatapan Nyonya Tua Lu kelihatan bersinar-sinar.
“Bagaimana? Apakah kamu merasa dia gemas dan cantik? Aku mendengar namanya adalah Layla, sepertinya dia merupakan tunangan dari Judson. Bocah ini tidak menginginkan tunangan aslinya melainkan mencari gadis sialan ini.” Nyonya Tua Lu sepertinya tidak menyukai Hailey Tsu.
“Layla kelihatannya merupakan gadis cantik, patuh dan lembut, dia sangat cocok menjadi calon istrimu.”
Graysen Lu teringat ucapan Layla Tsu yang membantah Hailey Tsu sebelumnya yaitu dia hanyalah seorang pria kotor, dia tidak menginginkannya lagi, ucapan ini sangat kejam. Dia sama sekali tidak kelihatan lembut, lebih tepatnya ada kejahatan yang tersembunyi dalam kelembutan.
Layla Tsu kembali ke mejanya, dia menemukan bahwa Judson Meng dan Hailey Tsu berada di sebelah meja mereka.
Ketika melihat dia melewatinya, Hailey Tsu memutar bola matanya, dia menjulurkan tangannya seperti tidak sengaja menyentuh sesuatu, kemudian saus yang berada dalam mangkok putih seolah akan tumpah.
Layla Tsu hari ini mengenakan gaun berwarna putih, jika saos ini menyentuh pakaiannya, maka dia akan merasa malu tak karuan.
Namun Hailey Tsu merasa kecewa karena pada detik berikutnya, Layla Tsu telah mengambil mangkok putih itu dan berjalan di hadapan Hailey Tsu.
Hailey Tsu berteriak, suaranya mampu memekakkan telinga dan seolah bisa menembus langit ini!
Semua orang menoleh melihatnya dan melihat warna cokelat dari saus yang kental mengalir turun dari kepalanya melewati pipi dan lehernya kemudian berakhir pada gaun warna kuning terang yang dipakai oleh Hailey Tsu.
Hailey Tsu seketika merasa sangat malu.
Amarah Judson Meng meledak, dia ingin menampar Layla Tsu, namun ketika melihat tatapan galak dari Layla Tsu, dia menarik kembali seluruh keberaniannya.
Hailey Tsu menangis, “Adik Layla, aku tahu bahwa hubungan kami merupakan hal yang salah. Namun, kamu juga tidak menyukai Kak Judson, mengapa kamu tidak melepaskannya? Aku tidak menyalahkanmu, aku hanya berharap kamu bisa berhenti marah dan jangan mencari masalah dengan Kak Judson lagi.”
Sandiwara? Masih bersandiwara? Sialan!
Layla Tsu membelalakkan matanya.
Beberapa orang mulai mengeluarkan ponsel untuk merekam adegan ini.
Sangat menjengkelkan.
Keluarga Tsu cukup terkenal di Kota Jiang Cheng, Keluarga Tsu memiliki dua anak perempuan, Nona pertama meskipun merupakan anak tiri, namun dia memiliki penampilan yang cantik dan lembut. Nona Kedua kelihatan menawan kemudian memiliki karakter yang baik dan patuh.
Namun saat ini di mana kepatuhannya?
Semua orang berkhayal. Nona Kedua dari Keluarga Tsu adalah gadis yang sombong dan menindas kakak tirinya. Kakak tirinya meminta baikan dengan sedih.
Tujuan Hailey Tsu telah tercapai, dia memakai jaket Judson Meng dan meninggalkan tempat ini di bawah lindungan Judson Meng.
Nyonya Tua Lu ingin melangkah maju, namun Graysen Lu menahannya dan menggelengkan kepalanya memberi isyarat padanya agar tidak ikut campur.
Dia menyadari bahwa gadis ini tidak rugi, saus tersebut ditumpahkan ke atas kepala Hailey Tsu. Sepertinya Layla Tsu benar-benar emosi.
“Apakah ingin pergi? Hailey Tsu, aku tidak menyangka kamu sangat berbakat dalam bersandiwara, sayang sekali tidak terjun ke dalam bidang hiburan. Memangnya kenapa jika aku menindasmu! Tidak ada yang tidak rela dilepaskan bagiku! Hanya kamu sendiri yang menganggap pria seperti Judson Meng seperti harta karun!”
Hailey Tsu gemetaran, dia menunduk untuk menutupi tatapan matanya yang jahat.
Layla Tsu hanya kebetulan memiliki nasib baik terlahir dalam keluarga ini!
Dia tidak hanya akan merebut Judson Meng, dia juga ingin merebut seluruh warisan harta dari Keluarga Tsu!
“Apa yang kalian lihat? Semuanya sudah berakhir, bubarlah!” perintah Nathalie Xia setelah kembali dari lamunannya kepada semua orang yang sedang membelalakkan mata melihat adegan ini.
*
Layla Tsu kehilangan selera makan setelah melihat Hailey Tsu. Namun dia bukanlah tipe orang yang menyia-nyiakan makanan, oleh karena itu, dia melahap perlahan-lahan makanan yang berada di atas meja.
Nathalie Xia kelihatan marah, “Apakah kamu akan membiarkan sepasang manusia sialan itu pergi begitu saja?”
Layla Tsu mengambil sumpit dan menusuk pangsit udang kristal itu dengan melamun sembari menopang satu tangan di bawah dagunya, “Memangnya kenapa? Apakah menyuruhnya menginap? Jika mereka tidak menggangguku, maka aku tidak akan memedulikan mereka!”
Layla Tsu menjepit pangsit udang kristal itu dan memasukkan ke dalam mulutnya, kemudian mendengar suara Nathalie Xia yang terdengar girang, “Layla, ayo lihat, ada pria tampan, sejak kapan Kota Jiang Cheng memiliki pria tampan seperti dia?”
Layla Tsu mengangkat kepalanya dengan cuek kemudian melihat ke arah yang ditunjukkan Nathalie Xia, pria itu adalah Graysen Lu.
Graysen Lu kebetulan menatapnya, tatapannya sangat dalam, jakunnya bergerak naik turun.
Layla Tsu seketika tersedak, dia terbatuk-batuk dan wajahnya memerah. Dia teringat pada adegan toilet tadi, Layla Tsu seketika terdiam. Kenapa dia bisa mencium daerah sananya? Benar-benar sial!
Orang itu tidak terlihat lagi setelah melewati mejanya dan sebuah pilar.
Nathalie Xia menertawainya, “Kenapa? Tampan? Kenapa pipimu tiba-tiba memerah? Apakah kamu jatuh cinta pada pandangan pertama? Jika begitu, maka aku akan mendukungmu, pergilah meminta nomor ponselnya!”
Layla Tsu pasrah, “Wajar saja jika kita menyukai sesuatu yang bagus. Wajar saja jika wanita menyukai pria tampan. Dalam dunia binatang, pejantan selalu terlihat cakap, dengan demikian ia memiliki kesempatan untuk menarik perhatian betina.”
Nathalie Xia tidak bisa menahan diri, sehingga tangannya mencubit wajah mungil Layla Tsu, “Kamu baru berumur berapa tahun, belum mencapai delapan belas tahun namun ucapanmu terus berkaitan dengan wanita, rasanya kamu bersifat terlalu dewasa. Padahal kita hanya gadis remaja!”
HELLOTOOL SDN BHD © 2020 www.webreadapp.com All rights reserved