Bab 8 Hari Ini Benar-Benar Memalukan

by Aurora 10:26,Sep 07,2021
Suasana di dalam mobil seketika menjadi hening, aneh dan canggung.

Layla Tsu menolehkan kepalanya ke arah jendela, dia tidak berani menatap Graysen Lu, hari ini benar-benar memalukan.

Meskipun dia dengan Judson Meng memiliki hubungan pertunangan sejak kecil, namun dikarenakan umur mereka masih sangat kecil sehingga mereka selalu bergaul seperti sepasang kakak-adik.

Kemudian empat tahun yang lalu, Judson Meng datang ke rumah Keluarga Tsu dan menjalin hubungan dengan Hailey Tsu.

Dia tidak pernah bergandengan tangan dengan Judson Meng, namun hari ini dia telah masuk ke dalam pelukan Graysen Lu selama dua kali.

Graysen Lu menoleh melihat Layla Tsu, kemudian menenangkan dirinya dan bertanya, “Selanjutnya melewati mana?”

“Oh, lurus saja.”

Layla Tsu buru-buru mengeluarkan ponselnya dan membuka Gaode Map kepada Graysen Lu untuk diarahkan petunjuk jalannya.

Mobil tiba di vila Keluarga Tsu, Layla Tsu tidak langsung turun kemudian menunduk dan berterima kasih pada Graysen Lu.

Dia benar-benar masih kecil, setelah mengalami peristiwa di dalam mobil tadi, saat ini dia sama sekali tidak berani menatap Graysen Lu.

“Terima kasih, Tuan Lu, aku sudah sampai.”

Dia menggigit bibirnya yang berwarna merah muda, giginya terlihat putih bersih, kelihatannya sangat menawan dalam pandangan pria itu.

Graysen Lu menajamkan penglihatannya, suaranya terdengar pelan dan serak bahkan seksi dan menggoda, “Oh, Nona Muda Tsu, apakah aku begitu menakutkan sehingga kamu berterima kasih pada orang tanpa menatap mata orang?”

Layla Tsu menunduk, rambutnya kelihatan tipis, halus dan lembut.

Graysen Lu memiliki keinginan untuk menyentuhnya dan merasa sepertinya sangat halus.

Setelah mendengar ucapannya, Layla Tsu langsung menatap Graysen Lu, matanya yang besar dan indah seperti tertutup lapisan kabut, sudut matanya kelihatan sedikit memerah yang mampu memabukkan orang.

Giginya yang sedang menggigit bibirnya kelihatan polos dan menawan, dia benar-benar gadis yang penuh godaan.

Layla Tsu melihat sekilas Graysen Lu kemudian buru-buru mengalihkan pandangannya dan membuka pintu mobil untuk berjalan turun sembari mengucapkan “sampai jumpa” pada Graysen Lu.

Dia pergi seolah sedang kabur, Graysen Lu tersenyum, apakah dirinya begitu menakutkan?

Tidak lama kemudian, Layla Tsu masuk ke dalam vila Keluarga Tsu seperti seekor kupu-kupu dengan rok putihnya seketika beterbangan.

Tatapan Graysen Lu kelihatan bersinar-sinar.

Apakah mereka akan berjumpa lagi?

Layla Tsu, dia menunggunya di Kota Feng Cheng!

*

Layla Tsu kembali ke vilanya, Hailey Tsu dan ibunya berada di dalam bahkan Judson Meng juga ada.

Tatapannya sangat ceria, pipinya sedikit memerah, persis seperti seorang gadis yang sedang puber.

Judson Meng melihat kelakuan Layla Tsu saat ini dengan tatapan penuh dengan amarah, dia merasa sangat tidak nyaman seolah sesuatu miliknya telah didambakan oleh orang lain.

Hailey Tsu menatap Layla Tsu, ekspresi iri melintas sekilas melalui tatapannya.

Dia tidak bisa melupakan hari di mana hari pertama dia masuk ke dalam rumah Keluarga Tsu.

Pada hari itu, dia hanya berumur tiga belas tahun, sedangkan Layla Tsu berumur dua belas tahun.

Dia dengan Presley Xie pertama kali masuk ke dalam rumah Keluarga Tsu.

Setelah Enzo Tsu dan Presley Xie meyakinkan hubungan mereka, Enzo Tsu membawa mereka berdua pulang ke rumah Keluarga Tsu. Saat itu Enzu Tsu mengatakan bahwa akan membawa mereka bertemu dengan anaknya.

Mereka tiba di rumah pada pukul satu siang.

Pelayan mengatakan bahwa Layla Tsu telah tidur.

Dapat diketahui bahwa Enzo Tsu sangat menyayangi Layla Tsu.

Ketika mendengar ucapan pelayan, Enzo Tsu memberitahu mereka dengan ekspresi bersalah, “Layla sedang tidur. Biasanya dia bisa marah ketika tidurnya diganggu. Apakah kalian bisa menunggu sebentar?”

Presley Xie tidak berani membantah apa pun, dia selalu berusaha menyenangkan hati Enzo Tsu dan berjanji bahwa dia akan menganggap Layla Tsu seperti anak kandungnya sendiri.

Oleh karena itu, dia berkata dengan penuh pengertian, “Biar Layla tidur dulu. Anak-anak memang suka tidur. Aku dengan Hailey bisa menunggu.”

Kemudian Enzo Tsu memiliki banyak pekerjaan kantor dan pergi mengurus pekerjaannya di ruang kerja.

Sedangkan dia, meskipun ingin pergi jalan-jalan, namun tidak memberanikan diri.

Sebelum mengenal Enzo Tsu, Hailey Tsu bukan bermarga Tsu. Dia dengan ibunya sangat miskin.

Ayah kandungnya selalu memukul mereka ketika sedang mabuk, keluarganya mengalami Kekerasan Dalam Rumah Tangga. Presley Xie tidak bisa menahannya lagi dan bercerai dengan ayah kandungnya.

Seorang wanita tidak mudah membiayai seorang anak.

Kemudian ada yang memperkenalkan Enzo Tsu kepadanya.

Enzo Tsu adalah orang yang sangat dingin namun baik hati.

Presley Xie pernah membantunya, Enzo Tsu tahu balas budi sehingga dia sangat menjaga Presley Xie beserta anaknya. Suatu hari dia mengantar Presley Xie pulang dan diajak makan malam di rumahnya.

Enzo Tsu minum bir dan mabuk, ketika dia bangun, dia tidak tahu kenapa bisa tidur dengan Presley Xie.

Saat itu, Hailey Tsu juga melihatnya.

Enzo Tsu berpikir bahwa semuanya telah terjadi, lagi pula Presley Xie juga kelihatan baik dan bisa merawat anak dengan baik sehingga memutuskan untuk menikah dengannya.

Lagi pula selama ini dia hidup lajang, anak gadisnya mulai remaja, beberapa hal tidak cocok dikatakan pada seorang ayah sehingga dia berpikir jika ada seorang ibu menemaninya, maka ini juga merupakan hal yang baik.

Dengan demikian, Enzo Tsu membawa mereka pulang ke rumah.

Tidak ada yang menyangka bahwa Enzo Tsu akan mengurus pekerjaannya selama dua jam, sedangkan Layla Tsu juga tidur selama dua jam.

Ketika terdengar suara dari atas, Enzo Tsu juga menghampirinya dan mendengar laporan dari pelayan, “Nona Muda telah bangun, dia akan turun sebentar lagi.”

Enzo Tsu menuangkan teh di gelas dan memberikan pada mereka, ekspresinya kelihatan berseri-seri dan penuh dengan kasih sayang.

“Bilang sama Layla jangan buru-buru, dia adalah gadis yang ceroboh, takutnya bisa jatuh.”

Tidak lama kemudian, terdengar suara gadis yang halus dan lembut, “Ayah, apakah kamu sudah pulang?”

Hailey Tsu mendongak melihat ke arah tangga, seorang gadis berjalan perlahan-lahan dan muncul di hadapan mereka.

Dia memakai gaun sifon yang berwarna terang, panjang gaunnya menutup hingga lututnya.

Rambutnya sangat hitam dan panjangnya mencapai daerah pinggangnya. Dia tidak mengikatnya dan membiarkan rambutnya terkulai, dia menggunakan jepitan rambut berlian di dekat telinganya, berlian tersebut bersinar-sinar dari kejauhan, sepertinya bukan barang murahan.

Suaranya sangat halus dan lembut, gerakannya kelihatan sedikit bermalasan, ekspresinya kelihatan menawan.

Ketika melihat Layla Tsu berada di hadapannya, Hailey Tsu menahan napasnya.

Apakah gadis cantik ini adalah seorang peri?

Hailey Tsu mengakui kaget ketika pertama kali bertemu dengannya. Mengapa penampilan orang ini begitu sempurna?

Enzo Tsu tidak sabar menunggu hingga Layla Tsu menghampirinya, dia bergegas menyambutnya dan menggandeng tangannya kemudian memperkenalkan, “Layla, ini adalah Bibi Xie, ini adalah Kakak Hailey, Ayah akan menikahi Bibi Xie, nantinya kamu akan bertambah seorang kakak, apakah kamu menerimanya?”

Layla Tsu menatap mereka dengan serius, auranya sangat kuat, dia kelihatan persis seorang Nona Muda yang tumbuh di keluarga kaya, Hailey Tsu merasa dirinya kalah banyak dengan Layla Tsu.

Beberapa saat kemudian, Hailey Tsu mendengar suara Layla Tsu yang lembut dan polos, “Ayah, jika kamu menyukainya, maka Layla juga akan menerimanya.”

Hailey Tsu dan Presley Xie mendengus lega. Saat itu semuanya telah diputuskan dan berjalan lancar.

Layla Tsu adalah orang yang baik, dia bukan orang yang perhitungan jika tidak menindasnya atau pun menganggunya.

Namun hari ini Hailey Tsu merasa bahwa dia mengenal Layla Tsu yang berbeda dari biasanya.

Ternyata, sebelumnya Layla Tsu sangat pintar berpura-pura!

Unduh App untuk lanjut membaca

Daftar Isi

150