Bab 3 Cucunya yang Tidak Dekat dengan Wanita, Saat Ini Sedang Memeluk Seorang Wanita

by Aurora 10:25,Sep 07,2021
Layla Tsu berjalan keluar dari toilet dan melihat Hailey Tsu, Hailey Tsu kelihatan sedang menunggunya.

Mereka saling menatap sejenak, wajah Layla Tsu tidak menunjukkan ekspresi apa pun.

Hailey Tsu diam-diam menggertakkan giginya, dia tidak ingin melihat ekspresi datar Layla Tsu, sejak kecil dia mempunyai banyak hal sehingga tidak takut akan kehilangan. Namun Hailey Tsu pernah menjalani kehidupan yang susah, oleh karena itu, dia tidak ingin kembali seperti dulu lagi.

Judson Meng adalah pria baik yang pernah ditemukannya, dia sangat muda dan polos, nantinya setelah mereka menikah, maka Hailey Tsu akan menjadi istri dari Tuan Muda Meng, setelah itu dia tidak perlu menjalani kehidupan yang terus menunduk pada orang lain lagi.

Seandainya Layla Tsu dapat mengetahui apa yang dipikirkan dalam hatinya.

Keluarga Tsu termasuk keluarga kaya di Kota Jiang Cheng. Namun, dibandingkan dengan Keluarga Meng, mereka masih kalah.

Layla Tsu merupakan Nona Muda asli yang berasal dari Keluarga Tsu, Keluarga Meng belum tentu menyukainya, dengan demikian bagaimana dengan Hailey Tsu yang merupakan anak tiri dalam Keluarga Tsu? Pamannya sama sekali tidak memiliki kemampuan untuk membantunya, sebaliknya pamannya sering membutuhkan bantuan pada Keluarga Tsu.

“Layla Tsu, jangan memandang rendah orang lain! Memangnya kenapa jika kamu merupakan Nona Muda dari Keluarga Tsu? Bukankah pria yang kamu sukai juga berhasil direbut olehku? Ke depannya, aku juga akan merebut seluruh barang milikmu.”

“Ckkk, akhirnya kamu mengatakan semuanya, tidak perlu berpura-pura lagi. Kakak murahan! Aku ingin menjelaskan padamu beberapa poin, pertama, Judson Meng bukan pria yang aku sukai, aku tidak pernah menyukainya. Apakah kamu merasa bangga bahwa kamu berhasil merebut pria dariku? Itu hanya merupakan sesuatu yang kotor, aku tidak memerlukannya. Kemudian, aku mengingatkanmu sekali lagi, kamu tidak akan bisa merebut orang yang aku sukai. Ke depannya pria yang aku sukai pastinya adalah seorang pria yang mandiri dan tegas, dia tidak perlu sangat hebat, sebab aku memiliki kemampuan untuk membiayai kami berdua. Dia hanya perlu menjadi seseorang yang jujur dan baik, kemudian kami berdua bisa menjalankan kehidupan kami dengan baik tanpa dirayu oleh orang luar yang tidak beradab!”

Layla Tsu berkata dengan tegas, ucapannya yang mengatakan bahwa sesuatu yang kotor cukup kejam.

Hailey Tsu marah sehingga berkeinginan menampar Layla Tsu.

Orang yang disayanginya dikatakan kotor oleh Layla Tsu.

“Kenapa? Apakah kamu ingin menamparku?” Layla Tsu berhasil menahan tangan Hailey Tsu yang siap untuk menamparnya.

“Benar-benar kelewatan, apakah kamu pikir setelah ada Judson Meng menjadi dekingmu, maka kamu bisa bertindak sesuka hatimu? Kamu salah total.”

Layla Tsu melihat sekilas Hailey Tsu dengan datar, auranya sangat kuat sehingga mampu mengalahkan Hailey Tsu, padahal umurnya lebih muda dari Hailey Tsu.

Layla Tsu seketika menoleh, kakinya seperti mengailkan sesuatu.

Sebelumnya Hailey Tsu selalu menjadi seorang kakak yang lembut dan pengertian di hadapan banyak orang, Layla Tsu tidak pernah menyangka Hailey Tsu bisa begitu licik.

Ketika dia melihat bahwa Layla Tsu hampir mencium lantai, seorang pria berjalan keluar dari toilet pria, Graysen Lu refleks membantu dan memeluk wanita itu.

Layla Tsu berpikir bahwa dirinya akan terjatuh, namun saat ini dia masuk ke dalam pelukan seseorang yang memiliki dada bidang, kemudian bibirnya menimpa sesuatu.

Dia membuka matanya, seketika itu juga bibirnya terasa panas, bahkan pipinya juga memanas.

Ternyata dia mencium jakun pria itu? Ahhh!

Pria itu memakai jas mewah berwarna gelap, tubuhnya kelihatan tinggi, alisnya sangat hitam dan indah, sepasang matanya terlihat hitam dan sipit, bibirnya yang tipis tertutup rapat. Bibir tipisnya sangat menawan ditambah memiliki garis rahang yang mendekati sempurna... Singkatnya, dia kelihatan sangat indah, menawan dan dilarang menyentuhnya, kata “tergila-gila” cocok untuk mendeskripsikannya.

Cahaya remang-remang di dalam koridor terasa seperti khayalan, Layla Tsu memikirkan dua suku kata dalam benaknya: jahat!

Hailey Tsu juga kelihatan tertarik sekilas, sialan, awalnya dia ingin Layla Tsu jatuh dan berdarah agar dia merasa dipermalukan, namun ternyata dia menabrak seorang pria tampan!

Graysen Lu menundukkan kepalanya, Layla Tsu sedang mendongak dan menatapnya.

Wajah mungil gadis ini tanpa riasan, sangat putih dan tanpa pori-pori. Matanya yang indah sedang menatapnya dengan gelisah dan ada bayangan yang muncul dalam matanya.

Bibirnya sedikit cemberut dan berwarna merah membuat orang memiliki keinginan untuk mengecupnya.

Graysen Lu teringat pada adegan ketika bibir gadis ini menempel pada jakunnya, rasanya sangat lembut, jika bibir mereka bersentuhan, maka apa yang akan dirasakannya?

Jakunnya yang seksi seketika bergerak naik turun.

Tiba-tiba,

“Layla Tsu, apa yang kamu lakukan?”

“Graysen?”

Terdengar dua suara secara bergiliran.

Seorang Nyonya Tua beruban berjalan keluar dari toilet wanita, dia memakai Kemeja Tang katun dan linen, ada sebuah kalung mutiara yang bertengger di lehernya, riasan wajahnya sangat rapi dan elegan, dia juga mahir dalam perawatan, seharusnya sewaktu muda, dia merupakan gadis cantik juga.

Dia melihat ke arah Layla Tsu dan Graysen Lu, ekspresi wajahnya kelihatan senang.

Wah, cucunya yang tidak dekat dengan wanita, saat ini sedang memeluk seorang wanita!

Di belakangnya, ada suara Judson Meng, tatapannya penuh dengan kemarahan, ketika melihat adegan ini, dia seperti seorang pria yang melihat pacarnya selingkuh, intonasinya penuh dengan amarah.

“Pantas saja kamu setuju membatalkan pertunangan, ternyata kamu memiliki pria sialan di luar sana!”

Layla Tsu buru-buru bangkit.

Dia merasakan aroma pria asing dan kehangatan dari tubuhnya, meskipun ini hanya sebuah kecelakaan, namun jarak mereka terlalu dekat.

Graysen Lu melepaskan tangannya, Layla Tsu menyadari bahwa rambutnya terkait pada kancing jas pria itu.

Dia berteriak sembari menunduk, sepasang tangannya sedang sibuk menarik rambutnya.

Mereka seketika kelihatan sangat mesra.

“Siapa pria sialan yang kamu maksud?” Nyonya Tua melihat ke arah Judson Meng dengan tatapan tidak setuju.

Judson Meng melihat ke arah Nyonya Tua, ekspresinya seketika berubah pucat, “Nenek, Nenek Lu.”

Kenapa orang dari Keluarga Lu yang berada di Kota Feng Cheng bisa datang ke Kota Jiang Cheng?

Dia mendongak melihat pria itu, ekspresinya seketika pucat, apakah dia adalah Graysen Lu?

Layla Tsu hanya pernah pergi beberapa kali ke Kota Feng Cheng ketika masih kecil, sejak kapan dia mengenal Graysen Lu?

“Pria sialan?” Graysen Lu tertawa cuek.

Keluarga Lu dengan Keluarga Meng memiliki hubungan pernikahan. Jika Keluarga Meng adalah keluarga kaya yang memiliki latar belakang sangat bagus, maka silsilah Keluarga Lu bisa dikatakan sudah ada mulai ribuan tahun yang lalu. Ada sebuah generasi yang memulai bisnis kemudian diwariskan secara turun-temurun menjadi satu-satunya keluarga besar di Kota Feng Cheng.

Bibi Judson Meng menikah dengan paman Graysen Lu.

Biasanya Judson Meng sangat dimanjakan dalam keluarganya, namun ketika melihat Graysen Lu, dia kelihatan sedikit takut.

Pria ini kelihatan biasa saja, namun sebenarnya sangat menakjubkan.

Judson Meng langsung diam.

Dia tidak berani berbicara apa pun. Jika Graysen Lu benar-benar menyukai Layla Tsu dan meskipun Layla Tsu adalah istrinya, maka dia juga akan memberinya dengan patuh.

Pada saat itu juga, Layla Tsu akhirnya berhasil menarik rambutnya dan terlepas dari kancingnya.

Tentu saja jas pria ini telah dikacaukan olehnya, namun masih kelihatan mewah dan elegan.

Layla Tsu mengangkat tangannya dan menampar Hailey Tsu.

Suara tamparan tersebut mengejutkan semua orang, Graysen Lu mengangkat alisnya, gadis ini kelihatan lemah lembut, namun sebenarnya kecil-kecil cabai rawit.

“Adik Layla, kamu, kamu bahkan memukulku?” Mata Hailey Tsu memerah, air matanya mengalir turun ke bawah, dia menangis terisak-isak.

Unduh App untuk lanjut membaca

Daftar Isi

150