Bab 195 Ngobrol
by Fakhrusnissa
09:30,Aug 20,2021
Setelah itu, Quina bersembunyi di bawah selimut, menggigit selimut, dengan air mata di matanya, menatap pria yang merasa puas itu.
“Masih berani katakan aku tidak bisa?” Ezra bertanya dengan nada serius, mengulurkan tangan, meremas pipinya yang merah muda dan lembut.
“Tidak berani, suamiku tercinta.”Quina menjawab dengan patuh dan sedikit malu, matanya berair dan nadanya seperti istri yang ditindas.
Panggilan ‘Suami tercinta’ membuat Ezra merasa bahagia. Sudut...
“Masih berani katakan aku tidak bisa?” Ezra bertanya dengan nada serius, mengulurkan tangan, meremas pipinya yang merah muda dan lembut.
“Tidak berani, suamiku tercinta.”Quina menjawab dengan patuh dan sedikit malu, matanya berair dan nadanya seperti istri yang ditindas.
Panggilan ‘Suami tercinta’ membuat Ezra merasa bahagia. Sudut...
HELLOTOOL SDN BHD © 2020 www.webreadapp.com All rights reserved