Bab 5 Pilih Cincin Nikah (1)
by Fakhrusnissa
17:03,Jul 07,2021
“Boleh.” Ezra menjawab dengan singkat. Seperti melihat ketidakrelaan Ibu Libra, dia menambahkan, “Setelah nikah, Quina bisa sering pulang temani Ayah dan Ibu, aku juga akan bawa Quina pulang jika punya waktu. Atau Ayah dan Ibu pindah saja tinggal dengan kami.”
Setelah Ayah Libra dan Ibu Libra menyetujui perihal pernikahan, Ezra langsung mengubah panggilan.
“Kami tidak pergi ganggu kalian berdua saja, juga tidak rela dengan tetangga-tetangga di komplek ini. Kalian saja yang sering pulang jika punya waktu.” Ibu Libra berkata.
Mendengar Ezra berkata seperti itu, keadaan psikis Ibu Libra langsung berubah. Dalam hati dia berpikir, semuanya berada di satu kota yang sama, anggap saja putrinya sudah dewasa dan pindah keluar.
Lagipula, bertambah seroang menantu yang begitu unggul, juga sama dengan bertambah setengah anak putra. Bagaimanapun juga adalah hal bagus.
….
Setelah makan siang, Quina langsung diusir keluar oleh Ayah Libra, menyuruh dia dan Ezra pergi mengurus buku nikah.
Ketika berjalan, Quina mengembungkan pipi dan mengeluh, “Bukankah suruh kamu katakan saja kamu adalah pacarku? Untuk apa kamu katakan dengan ayahku hari ini akan pergi urus buku nikah denganku?”
“Aku hanya setuju denganmu untuk tidak beritahu orangtuamu bahwa kita nikah kilat, tidak ada setuju denganmu hari ini tidak pergi urus buku nikah.” Ezra berkata dengan wajah dingin.
Sebagai seorang tentara, meminta dia berbohong sudah adalah dosa besar, Quina masih berani memilih-milih?
Quina hampir muntah darah, dia langsung marah, “Dasar penipu! Bukankah itu sama saja dengan nikah kilat?”
“Kita adalah pacar yang sudah pacaran selama lima bulan.” Ezra mengingatkan Quina tentang riwayat cinta yang Quina buat untuk menyamakan penjelasan.
Quina memenatap tajam Ezra dengan ganas, dia ingin menangis. Pria ini sangat keji, licik, banyak tipu muslihat, dan sangat berhati dalam. Ke depannya dia pasti akan ditindas mati-matian oleh pria ini.
“Ayo naik.” Ezra membukakan pintu mobil di samping kursi pengemudi, lalu dia memerintah Quina.
“Pergi ke mana? Jangan lupa kita sudah ambil buku nikah, orangtuaku juga tidak ada di sini, tidak perlu akting lagi.” Quina bertanya dengan waspada, di saat bersamaan mengingatkan Ezra akan fakta terkait buku nikah.
Untung saja dia bisa tetap tinggal di rumah sebelum mengadakan acara pernikahan, tidak perlu pergi ke rumah Ezra.
Quina berencana jalan-jalan sendiri di luar, lalu pulang ke rumah ketika langit hampir malam.
“Pilih cincin nikah.” Ezra berkata dengan dingin.
Pilih cincin nikah apaan, dia tidak ingin begitu melihat cincin, langsung teringat akan fakta di mana dia sudah menjadi wanita yang sudah menikah.
Terlalu merendahkan harga dirinya.
“Kamu naik sendiri, atau aku yang turun tangan?” Ezra memberi Quina dua pilihan.
Ancaman! Ancaman yang terang-terangan!!!
Quina menghentakkan kaki dengan gusar, memilih cincin nikah kan? Pilih ya pilih saja, nanti dia akan memilih beberapa yang batu berliannya paling besar dan paling mahal, biar Ezra ….
Batu permana murni, beberapa buah saja sudah akan bangkrut!
“Aku suka perhiasan hasil desain KRC international, mau beli cincin nikah, pergi saja ke KRC Jewelry Store.” Quina melontarkan perkataan geram.
Ezra mengatakan bahwa dirinya adalah seorang tentara, maka ‘harta ratusan triliun’ yang dia maksud pasti adalah palsu. Mobil Rolls-Royce ini mungkin juga dipinjam atau disewa untuk berlagak congkak.
Jika benar-benar begitu berduit, pasti sudah dilaporkan dan diinspeksi.
Hng! Masih berani menikahinya dengan nikah kilat? Paling baik melakukan persiapan untuk bangkrut.
KRC International Group didirikan oleh sebuah keluarga yang sangat kuno, yaitu klan Keluarga Okto. klan Keluarga Okto disebut sebagai keluarga pertama di Lausanne, bahkan juga di negara R.
Sementara bos besar dari KRC International adalah Vito Okto, yaitu pria idola Quina. KRC International berkecimpung di dalam beberapa ranah, seperti properti, penerbangan, busana, barang mewah dan lainnya….
Perusahaan perhiasan di bawah pimpinannya berdedikasi menciptakan hasil karya murni kerajinan tangan yang paling berkualitas tinggi di seluruh dunia. Dianugerahkan dengan nama ‘ Elegant World Art ’, daya pengaruhnya pun tak terukur.
Perhiasan murni hasil karya tangan yang manapun, harganya juga sangat mencengangkan.
Tatapan Ezra yang dingin dan tajam menyapu Quina, lalu dia menyetir menuju Jewelry Store….
Setengah jam kemudian.
Mobil Rolls-Royce perlahan-lahan berhenti di First Square International.
Kemudian, Ezra membawa Quina memasuki mall. Mereka menaiki lift dan langsung pergi ke lantai keberadaan KRC Jewelry Store.
“tuan kedua!” manajer toko perhiasan terkejut melihat Ezra berjalan masuk, dia bergegas maju menyambut. Dia menekan kebingungannya dan berkata dengan hormat, “tuan kedua, apakah ada yang bisa dibantu?”
“Bawa istriku datang untuk pilih cincin nikah.” Ezra berkata dengan dingin, di saat bersamaan juga sudah menyatakan identitas Quina.
Mendengarnya, dagu manajer toko tidak bisa ditutup saking kagetnya.
Bukan, bukankah rumor mengatakan bahwa tuan kedua tidak dapat menyentuh wanita?
Dengan tatapan bengong manajer toko mengamati gadis di samping Ezra.
Gadis itu mengenakan gaun kain satin sepanjang lutut yang berwarna merah muda, raut wajahnya lumayan indah, samar-samar masih membawa sedikit kepolosan.
Wajahnya tidak memakai riasan apapun. Alisnya seperti rembulan, matanya seperti bintang, hidungnya mancung, bibirnya tidak memakai lipstik, kulitnya putih cerah… rambutnya yang hitam cerah tergerai dengan lembut.
tuan kedua berdiri bersama gadis ini, satunya lembut dan satunya keras, satunya lemah dan satunya kuat, satunya tua dan satunya muda…. Uhuk, uhuk, tuan kedua tidak tua, tidak tua, masih muda sekali.
Intinya, dua orang ini lumayan sepadan.
Setelah sadar kembali, manajer toko bergegas memimpin Ezra menuju zona khusus cincin, “tuan kedua, di sebelah sini…. Semua model cincin keluaran KRC International, 总店 kami punya semua.”
Quina mengikuti di samping dan mendengar perkataan manajer toko dengan hening, lalu dia mengangkat alis. manajer toko memanggil Ezra dengan tuan kedua? Kedengarannya seperti lumayan berstatus.
Tetapi Quina berpikir lagi. Dilihat dari aura Ezra, Ezra bukanlah tentara biasa, setidaknya juga adalah kapten kecil atau yang sejenisnya di markas militer. Kalau begitu, ini sudah menjelaskan kenapa manajer toko memanggilnya dengan tuan kedua.
Karena pada umumnya, orang yang memiliki sedikit kekuasaan selalu akan memberi nama julukan yang hebat bagi dirinya sendiri, untuk memamerkan muka.
“Suka yang mana, pilih sendiri.” Ezra menyerahkan hak pilih kepada Quina.
Sepasang mata Quina yang jernih dan cerah menatap Ezra dengan penuh makna.
Pilih ya pilih!
Di dalam etalase, di bawah penerangan lampu yang kuat dan menyilaukan, Quina merasa matanya hampir buta karena berlian menyilaukan yang besar maupun kecil yang tak terhitung jumlah itu.
Quina berpura-pura melihat sejenak, lalu matanya berputar dengan licik. Dia menunjuk sebuah cincin dengan berlian utama warna merah muda bentuk pir yang seberat 1314 karat, serta ada kepingan berlian yang tertatahkan di lingkaran sisinya, lalu Quina berseru dengan sangat manis, “Suami, aku mau yang ini, yang ini cantik.”
“Baik, bungkus.” Ezra langsung mengangguk tanpa ragu, lalu dia berpesan pada manajer toko.
“Baik.” manajer toko sendiri yang turun tangan, dengan cekatan membungkus cincin tersebut.
Dalam hatinya berpikir, istri muda tuan kedua ini benar-benar punya pandangan bagus….
Awalnya Quina hanya ingin menakut-nakuti Ezra saja, maka dia sengaja menunjuk yang paling mahal. Tak disangka dia sebaliknya terkejut karena Ezra yang begitu gagah dalam kekuatan uang.
Cincin berlian itu totalnya senilai 52,7 triliun. Sebelumnya dia pernah melihat di majalah, dikatakan bahwa itu merupakan harta toko.
“Masih perlu perhiasan yang lain tidak? Lanjut pilih saja.” Ezra berkata kepada Quina yang terbengong.
Mendengar Ezra berkata seperti itu, Quina tersadarkan, barulah dia teringat bahwa tujuan kedatangannya kali ini adalah untuk membuat Ezra bangkrut.
Maka Quina bertanya dengan penuh semangat, “Kamu yakin sudah bawa cukup uang?”
manajer toko yang mendengar di samping, dalam hati dia merasa kocak. Istri muda tuan kedua ini benar-benar lucu, KRC International Jewelry Store ini tepat adalah perusahaan keluarga tuan kedua sendiri. Adakah orang yang mengambil barangnya sendiri pun masih perlu membayar uang?
Setelah Ayah Libra dan Ibu Libra menyetujui perihal pernikahan, Ezra langsung mengubah panggilan.
“Kami tidak pergi ganggu kalian berdua saja, juga tidak rela dengan tetangga-tetangga di komplek ini. Kalian saja yang sering pulang jika punya waktu.” Ibu Libra berkata.
Mendengar Ezra berkata seperti itu, keadaan psikis Ibu Libra langsung berubah. Dalam hati dia berpikir, semuanya berada di satu kota yang sama, anggap saja putrinya sudah dewasa dan pindah keluar.
Lagipula, bertambah seroang menantu yang begitu unggul, juga sama dengan bertambah setengah anak putra. Bagaimanapun juga adalah hal bagus.
….
Setelah makan siang, Quina langsung diusir keluar oleh Ayah Libra, menyuruh dia dan Ezra pergi mengurus buku nikah.
Ketika berjalan, Quina mengembungkan pipi dan mengeluh, “Bukankah suruh kamu katakan saja kamu adalah pacarku? Untuk apa kamu katakan dengan ayahku hari ini akan pergi urus buku nikah denganku?”
“Aku hanya setuju denganmu untuk tidak beritahu orangtuamu bahwa kita nikah kilat, tidak ada setuju denganmu hari ini tidak pergi urus buku nikah.” Ezra berkata dengan wajah dingin.
Sebagai seorang tentara, meminta dia berbohong sudah adalah dosa besar, Quina masih berani memilih-milih?
Quina hampir muntah darah, dia langsung marah, “Dasar penipu! Bukankah itu sama saja dengan nikah kilat?”
“Kita adalah pacar yang sudah pacaran selama lima bulan.” Ezra mengingatkan Quina tentang riwayat cinta yang Quina buat untuk menyamakan penjelasan.
Quina memenatap tajam Ezra dengan ganas, dia ingin menangis. Pria ini sangat keji, licik, banyak tipu muslihat, dan sangat berhati dalam. Ke depannya dia pasti akan ditindas mati-matian oleh pria ini.
“Ayo naik.” Ezra membukakan pintu mobil di samping kursi pengemudi, lalu dia memerintah Quina.
“Pergi ke mana? Jangan lupa kita sudah ambil buku nikah, orangtuaku juga tidak ada di sini, tidak perlu akting lagi.” Quina bertanya dengan waspada, di saat bersamaan mengingatkan Ezra akan fakta terkait buku nikah.
Untung saja dia bisa tetap tinggal di rumah sebelum mengadakan acara pernikahan, tidak perlu pergi ke rumah Ezra.
Quina berencana jalan-jalan sendiri di luar, lalu pulang ke rumah ketika langit hampir malam.
“Pilih cincin nikah.” Ezra berkata dengan dingin.
Pilih cincin nikah apaan, dia tidak ingin begitu melihat cincin, langsung teringat akan fakta di mana dia sudah menjadi wanita yang sudah menikah.
Terlalu merendahkan harga dirinya.
“Kamu naik sendiri, atau aku yang turun tangan?” Ezra memberi Quina dua pilihan.
Ancaman! Ancaman yang terang-terangan!!!
Quina menghentakkan kaki dengan gusar, memilih cincin nikah kan? Pilih ya pilih saja, nanti dia akan memilih beberapa yang batu berliannya paling besar dan paling mahal, biar Ezra ….
Batu permana murni, beberapa buah saja sudah akan bangkrut!
“Aku suka perhiasan hasil desain KRC international, mau beli cincin nikah, pergi saja ke KRC Jewelry Store.” Quina melontarkan perkataan geram.
Ezra mengatakan bahwa dirinya adalah seorang tentara, maka ‘harta ratusan triliun’ yang dia maksud pasti adalah palsu. Mobil Rolls-Royce ini mungkin juga dipinjam atau disewa untuk berlagak congkak.
Jika benar-benar begitu berduit, pasti sudah dilaporkan dan diinspeksi.
Hng! Masih berani menikahinya dengan nikah kilat? Paling baik melakukan persiapan untuk bangkrut.
KRC International Group didirikan oleh sebuah keluarga yang sangat kuno, yaitu klan Keluarga Okto. klan Keluarga Okto disebut sebagai keluarga pertama di Lausanne, bahkan juga di negara R.
Sementara bos besar dari KRC International adalah Vito Okto, yaitu pria idola Quina. KRC International berkecimpung di dalam beberapa ranah, seperti properti, penerbangan, busana, barang mewah dan lainnya….
Perusahaan perhiasan di bawah pimpinannya berdedikasi menciptakan hasil karya murni kerajinan tangan yang paling berkualitas tinggi di seluruh dunia. Dianugerahkan dengan nama ‘ Elegant World Art ’, daya pengaruhnya pun tak terukur.
Perhiasan murni hasil karya tangan yang manapun, harganya juga sangat mencengangkan.
Tatapan Ezra yang dingin dan tajam menyapu Quina, lalu dia menyetir menuju Jewelry Store….
Setengah jam kemudian.
Mobil Rolls-Royce perlahan-lahan berhenti di First Square International.
Kemudian, Ezra membawa Quina memasuki mall. Mereka menaiki lift dan langsung pergi ke lantai keberadaan KRC Jewelry Store.
“tuan kedua!” manajer toko perhiasan terkejut melihat Ezra berjalan masuk, dia bergegas maju menyambut. Dia menekan kebingungannya dan berkata dengan hormat, “tuan kedua, apakah ada yang bisa dibantu?”
“Bawa istriku datang untuk pilih cincin nikah.” Ezra berkata dengan dingin, di saat bersamaan juga sudah menyatakan identitas Quina.
Mendengarnya, dagu manajer toko tidak bisa ditutup saking kagetnya.
Bukan, bukankah rumor mengatakan bahwa tuan kedua tidak dapat menyentuh wanita?
Dengan tatapan bengong manajer toko mengamati gadis di samping Ezra.
Gadis itu mengenakan gaun kain satin sepanjang lutut yang berwarna merah muda, raut wajahnya lumayan indah, samar-samar masih membawa sedikit kepolosan.
Wajahnya tidak memakai riasan apapun. Alisnya seperti rembulan, matanya seperti bintang, hidungnya mancung, bibirnya tidak memakai lipstik, kulitnya putih cerah… rambutnya yang hitam cerah tergerai dengan lembut.
tuan kedua berdiri bersama gadis ini, satunya lembut dan satunya keras, satunya lemah dan satunya kuat, satunya tua dan satunya muda…. Uhuk, uhuk, tuan kedua tidak tua, tidak tua, masih muda sekali.
Intinya, dua orang ini lumayan sepadan.
Setelah sadar kembali, manajer toko bergegas memimpin Ezra menuju zona khusus cincin, “tuan kedua, di sebelah sini…. Semua model cincin keluaran KRC International, 总店 kami punya semua.”
Quina mengikuti di samping dan mendengar perkataan manajer toko dengan hening, lalu dia mengangkat alis. manajer toko memanggil Ezra dengan tuan kedua? Kedengarannya seperti lumayan berstatus.
Tetapi Quina berpikir lagi. Dilihat dari aura Ezra, Ezra bukanlah tentara biasa, setidaknya juga adalah kapten kecil atau yang sejenisnya di markas militer. Kalau begitu, ini sudah menjelaskan kenapa manajer toko memanggilnya dengan tuan kedua.
Karena pada umumnya, orang yang memiliki sedikit kekuasaan selalu akan memberi nama julukan yang hebat bagi dirinya sendiri, untuk memamerkan muka.
“Suka yang mana, pilih sendiri.” Ezra menyerahkan hak pilih kepada Quina.
Sepasang mata Quina yang jernih dan cerah menatap Ezra dengan penuh makna.
Pilih ya pilih!
Di dalam etalase, di bawah penerangan lampu yang kuat dan menyilaukan, Quina merasa matanya hampir buta karena berlian menyilaukan yang besar maupun kecil yang tak terhitung jumlah itu.
Quina berpura-pura melihat sejenak, lalu matanya berputar dengan licik. Dia menunjuk sebuah cincin dengan berlian utama warna merah muda bentuk pir yang seberat 1314 karat, serta ada kepingan berlian yang tertatahkan di lingkaran sisinya, lalu Quina berseru dengan sangat manis, “Suami, aku mau yang ini, yang ini cantik.”
“Baik, bungkus.” Ezra langsung mengangguk tanpa ragu, lalu dia berpesan pada manajer toko.
“Baik.” manajer toko sendiri yang turun tangan, dengan cekatan membungkus cincin tersebut.
Dalam hatinya berpikir, istri muda tuan kedua ini benar-benar punya pandangan bagus….
Awalnya Quina hanya ingin menakut-nakuti Ezra saja, maka dia sengaja menunjuk yang paling mahal. Tak disangka dia sebaliknya terkejut karena Ezra yang begitu gagah dalam kekuatan uang.
Cincin berlian itu totalnya senilai 52,7 triliun. Sebelumnya dia pernah melihat di majalah, dikatakan bahwa itu merupakan harta toko.
“Masih perlu perhiasan yang lain tidak? Lanjut pilih saja.” Ezra berkata kepada Quina yang terbengong.
Mendengar Ezra berkata seperti itu, Quina tersadarkan, barulah dia teringat bahwa tujuan kedatangannya kali ini adalah untuk membuat Ezra bangkrut.
Maka Quina bertanya dengan penuh semangat, “Kamu yakin sudah bawa cukup uang?”
manajer toko yang mendengar di samping, dalam hati dia merasa kocak. Istri muda tuan kedua ini benar-benar lucu, KRC International Jewelry Store ini tepat adalah perusahaan keluarga tuan kedua sendiri. Adakah orang yang mengambil barangnya sendiri pun masih perlu membayar uang?
HELLOTOOL SDN BHD © 2020 www.webreadapp.com All rights reserved