Bab 42 Dia, Milkku

Ezra tidak ingin menceramahi Quina di saat yang seperti ini, jika membiarkannya, apabila di kemudian hari terjadi hal yang seperti ini, dia pasti akan kabur dan hilang tanpa kabar.

Sehingga dia tidak bisa menahan diri untuk menekan Quina agar terduduk di atas pahanya, kemudian menceramahi.
 
Sekujur tubuh Quina menjadi tegang, berkata dengan nada rendah, “Maaf.”

“Lain kali tidak boleh hilang tanpa kabar, ngerti?” Ezra menghelakan nafas, kemudian berkata: “Aku adalah...