Bab 19 19. Bibir

by Irma W 00:00,Jun 01,2021
“Kenapa tuan acuh sekali dengannya?” tanya Amora.

Gery yang masih menggandeng lengan Amora cukup menoleh tajam, memberi peringatan supaya Amora tetap diam. Amora pun menurut.

“Gery, kau sudah pulang?” sapa Wenda saat hendak menuju dapur.

Gery hanya mengangguk. “Kau tunggu sini, aku mau mandi dulu,” kata Gery pada Amora.

Melihat mereka berdua bergandengan tangan, tak terasa senyum Wenda mengembang. “Kau tunggu di sini dengan bibi.”

Gery sudah naik...

Unduh App untuk lanjut membaca

Daftar Isi

89