Bab 19 Aku Datang Untuk Bermain Gu Qin
by Hailee
10:01,May 12,2021
“Jangan menatapku seperti itu, aku benar-benar tak bisa menyembuhkan penyakit!”
Semua tak menyangka Austin Yang akan berkata seperti itu. Meskipun ia tak bisa pun, seharusnya ia berpura-pura menyanggupinya, bagaimanapun, kakeknya adalah mantan dokter terhebat dalam dunia pengobatan tradisional!
Tapi Austin Yang tak mempedulikan pendapat orang lain tentangnya, ia mengangkat tangannya dan berkata, “Maaf, aku benar- benar tak bisa menyembuhkan penyakit. Apakah kalian kira, karena kakekku sangat ahli, lantas aku juga pasti bisa?”
Semuanya sudah tak sabar melihat, seperti apakah sebenarnya kemampuan Austin Yang. Tak disangka, ia berkata seperti ini di hadapan banyak orang. Dan yang terpenting, Yessy Kou juga berada di sini. Apakah ia sedang mempermainkannya? Jika ia tak bisa menyembuhkannya, untuk apa ia datang kemari?
Zoe Ye menepuk jidatnya, ingin sekali rasanya ia menggorok Austin Yang,
“Omong kosong, jika kau tak bisa menyembuhkannya, untuk apa kau menyuruh Profesor Ye mengumpulkan kami semua?”
“Sejak dulu aku sudah bilang, meskipun ia adalah cucu Tuan Besar Yang, ia baru berusia 19 tahun, apa yang bisa dilakukannya? Tapi kalian tak mempercayaiku.”
“Sungguh membuang-buang waktu, Profesor Ye, kau harus bertanggung jawab atas hal ini.”
“...”
Kerumunan orang yang mengikuti mereka segera menggerutu. Mereka sangat sibuk, tak punya banyak waktu luang. Gara-gara Austin Yang, Nicholas Ye meminta mereka berkumpul untuk mengamati. Tapi rupanya semua ini hanya membuang-buang waktu, tentu mereka merasa jengkel.
Nicholas Ye tertegun. Ia menatap putrinya, bukankah Zoe Ye bilang Austin Yang telah setuju?
Zoe Ye merasa tersudutkan oleh tatapan Nicholas Ye. Tapi karena sedang ada banyak orang, ia juga tak bisa mendamprat Austin Yang semaunya. Ia berusaha menahan amarahnya, “Austin Yang, jika kau tak bermaksud menyembuhkannya, kenapa menyuruhku membawamu kemari?”
Tanpa rasa bersalah, Austin Yang menjawab, “Aku hanya memintamu membawaku menemui Komandan Chu. Aku sangat mengagumi seorang tentara yang begitu pemberani dan rela mengorbankan diri sendiri. Siapa sangka kau salah mengartikan permintaanku, dan mengajak begini banyak orang untuk menonton?”
Bajingan, aku yang salah paham, atau memang perkataanmu yang kurang jelas?
Zoe Ye merasa sangat putus asa melihat sikap Austin Yang. Bajingan ini sejak dulu memang tak bisa diandalkan. Kenapa ia tak berusaha mencernanya dengan baik dulu, malah langsung memberitahu semua orang? Semua orang akan mengira ia sengaja mempermainkan mereka. Semakin memikirkannya, Zoe Ye merasa semakin putus asa.
Tapi karena Austin Yang telah datang kemari, Zoe Ye masih tak ingin menyerah, “Kau benar-benar datang kemari hanya untuk menemuinya?”
Austin Yang mengangguk, “Benar, hanya untuk menemuinya. Aku juga akan memainkan Gu Qin sebagai bentuk penghormatan pada Komandan Chu.”
Bajingan, aku ingin kau menyembuhkannya, bukan memainkan Gu Qin untuknya.
Zoe Ye terus menyumpahi Austin Yang dalam hati. Tentu saja ia tak berani melontarkan sumpah serapahnya di hadapan banyak orang. Ia menoleh menatap Yessy Kou dan berkata dengan penuh penyesalan, “Bibi, aku tak tahu Austin Yang datang ke sini hanya untuk menemuinya, maafkan aku.”
Sepulangnya ke rumah nanti, ia akan mengusir Austin Yang dari rumah, tak peduli meskipun Nicholas Ye keberatan.
Sejak awal, Yessy Kou sama sekali tak tampak jengkel, hanya tampak khawatir akan keadaan suaminya. “Austin Yang masih muda, aku bisa memahami jika ia tak bisa menyembuhkannya. Kau tak perlu merasa bersalah,” ia terdiam sejenak, lalu menatap Austin Yang, “Tapi, benarkah kau bisa bermain Gu Qin?”
Gu Qin sangat sulit untuk dikuasai dan harus dipelajari sejak kecil. Dan tak banyak pria yang ahli memainkannya.
“Lumayan.”
Yessy Kou mengangguk dengan penuh wibawa, “Bagus, saat masih sehat, ia sangat suka mendengar dan memainkan Gu Qin. Jika kau bersedia, tolong mainkan sebuah lagu untuknya. Marcela, ambilkan Gu Qin di taman.”
Entah sejak kapan Marcela Qin berada di tempat ini. Begitu mendengar perintah itu, ia segera pergi. Sebelum pergi, ia mendelik menatap Austin Yang.
“Kondisi Komandan Chu sedang kurang baik, sebaiknya tak mengganggunya. Tidakkah begitu, Nyonya?”
“Ia tumbuh di pedesaan. Meskipun Tuan Besar Yang mendidiknya dengan baik, tapi lingkungan pendidikannya sangat terbatas, harap Nyonya pikirkan matang-matang.”
“Benar, yang paling dibutuhkan Komandan Chu saat ini adalah beristirahat untuk mencegah kondisinya memburuk, sepertinya ini bukan ide bagus.”
Orang-orang yang sejak awal tak menyukai Austin Yang itu angkat bicara. Mereka berusaha membujuk Yessy Kou untuk tak membiarkan Austin Yang mengacaukan keadaan dan mempengaruhi kondisi Liam Chu.
Tapi Yessy Kou tak menyetujui mereka, “Mana mungkin aku menolak maksud baik Austin Yang? Kalian boleh keluar dulu, aku bisa mempertimbangkan sendiri.”
Meskipun Yessy Kou berkata dengan lemah lembut dan sama sekali tak terdengar marah, tapi tak ada yang berani membantahnya. Mereka saling bertatapan, lalu akhirnya keluar.
“Kalian juga keluarlah.”
Kata Yessy Kou pada Nicholas Ye dan Zoe Ye. Sepasang ayah dan anak itu saling bertatapan, menatap Austin Yang,lalu pergi dengan ekspresi muram. Mereka tak bisa melakukan apapun lagi, mereka hanya bisa berharap Austin Yang takkan membuat kekacauan.
Setelah semua pergi, Yessy Kou tersenyum, “Austin Yang, maukah kau memeriksa kondisi Paman?”
Austin Yang tertegun mendengarnya, lalu perlahan tersenyum penuh kekaguman, “Bibi sangat cerdas, terima kasih atas kerjasamanya.”
Karena ia telah datang kemari, tak mungkin ia hanya bermaksud main-main. Tapi pasti kurang nyaman baginya untuk melakukannya di depan banyak orang, dan orang-orang itu pasti berbisik-bisik membicarakannya.
Yessy Kou berjalan menjauh dari ranjang dan berbisik, “Sejak kakekmu meninggalkan Pusat Pengobatan Tradisional, banyak orang telah melupakan tujuan yang sebenarnya. Semuanya hanya didasarkan pada senioritas dan jabatan, tak pernah menghargai anak muda. Grace lah yang ingin bekerjasama denganmu. Ia sudah menebak kau pasti tak suka ada terlalu banyak orang di sekitarmu saat sedang melakukan pemeriksaan.”
Austin Yang yang baru saja duduk di sisi ranjang tertegun, “Lagi-lagi dia?”
Wanita itu tampak sangat kekanak-kanakan, mungkinkah ia bisa menebak sepandai itu?
Yessy Kou tersenyum penuh arti, “Jangan tertipu oleh sikap putriku. Setelah mengenalnya lebih lama, kau akan mengerti.”
Hanya idiot lah julukan yang layak disematkan pada wanita itu.
Sambil menggerutu dalam hati, Austin Yang tak lagi menjawab, ia menyentuh nadinya, memejamkan matanya, dan mendekatkan telinganya, berusaha mengamati kondisi tubuhnya dengan cara mendengarkan detak jantung Liam Chu. Ini akan sangat sulit bagi sebagian besar dokter, tapi sama sekali tak sulit bagi Austin Yang yang telah dilatih sejak kecil.
Setengah menit kemudian, Austin Yang menarik tangannya dan membuka matanya. “Detak jantungnya masih cukup kuat, tapi terlalu pelan. Dan setiap ia menghembuskan nafas, detak jantungnya semakin memelan. Selain serpihan itu, sepertinya jantungnya pernah mengalami luka lain?”
Yessy Kou merasa terkejut, “Benar, sekitar 10 tahun lalu, ia berdiri terlalu dekat dan terkena peluru nyasar saat membimbing suatu latihan militer. Tapi begitu peluru itu dikeluarkan, kondisinya telah membaik. Bagaimana kau bisa mengetahuinya?”
Saat itu, Dominic Yang telah meninggalkan Pusat Pengobatan Tradisional. Karena hanya sebuah kecelakaan kecil dalam latihan militer, berita ini juga tak disebarluaskan ke khalayak umum. Maka ia merasa heran, bagaimana bisa Austin Yang mengetahuinya.
Austin Yang bangkit berdiri dan menjawab, “Setiap luka di tubuh manusia, meskipun telah disembuhkan ataupun hilang dengan sendirinya, tubuh akan tetap mengingatnya. Dari merasakan dan mengamati denyut nadinya, kita bisa menebak kondisi apa saja yang telah dilewati tubuhnya.”
Yessy Kou tak terlalu memahami hal ini, tapi ia jadi semakin yakin Austin Yang akan bisa menyembuhkan Liam Chu.
“Lalu apa yang akan kau lakukan untuk menanganinya?”
Austin Yang tersenyum dan menjawab, “Aku tak bisa menyembuhkannya, aku hanya akan memainkan Gu Qin!”
Hah?
Tadi Yessy Kou mengira, Austin Yang hanya mencari alasan untuk mengusir yang lain keluar agar ia bisa menanganinya dengan lebih tenang. Tak disangka, rupanya Austin Yang hanya akan memainkan Gu Qin. Yessy Kou tertegun, apakah ini ada hubungannya dengan menyembuhkannya?”
Tiba-tiba pintu diketuk dan terdengar suara Marcela Qin, “Bibi, ini Gu Qin nya.”
“Bibi, biarkan mereka ikut menonton, siapa tahu suara Gu Qin ku terlalu sumbang dan membuat kondisi Komandan Chu memburuk.”
Setelah berkata, tanpa menunggu jawaban Yessy Kou, Austin Yang langsung membuka pintu. Ia meraih Gu Qin itu, duduk di depan sebuah meja batu di halaman, meletakkan Gu Qin itu di atasnya, menyentuhnya, dan memeriksanya.
Orang-orang yang keluar tadi belum pergi, melihat Austin Yang benar-benar hanya akan bermain Gu Qin, mereka menatapnya dengan ekspresi mencemooh, beberapa bahkan mulai membicarakannya, mereka merasa Austin Yang terlalu kekanak-kanakan dan Nicholas Ye telah membuat keputusan yang sembrono. Bagaimana bisa ia membawa orang seperti ini ke Pusat Pengobatan Tradisional.
“Profesor Ye, karena anda semua telah berada di sini, bagaimana kalau anda periksa sekali lagi kondisi Komandan Chu.”
Mendengar permintaan Yessy Kou, Nicholas Ye segera mengangguk dan mengajak beberapa dokter senior dan Zoe Ye masuk.
Begitu mereka masuk, Austin Yang memetik senarnya, menimbulkan suara yang melengking. Tangannya mulai bergerak memetik senar-senar itu, tekniknya sangat kacau, suara yang muncul sama sekali tak membentuk melodi.
“Kurang ajar, bocah ini benar-benar hanya membuat kekacauan, ini adalah Pusat Pengobatan Tradisional.”
“Istri komandan benar-benar terlalu sembrono, bagaimana bisa ia membiarkan Austin Yang bersikap seperti ini?”
Mendengar permainan sumbang Austin Yang, beberapa orang melontarkan kegusarannya. Di tempat seprestisius Pusat Pengobatan Tradisional ini, tak seharusnya mereka membiarkan seseorang membuat kekacauan. Marcela Qin menghampirinya dengan ekspresi dingin, “Segera hentikan, jangan bersikap aneh-aneh di sini.”
Tapi Austin Yang tak mempedulikannya. Ia terus memainkan Gu Qin dengan kedua tangannya, yang satu memetik dengan cepat, dan satunya memetik dengan lambat. Ia tampak sangat menikmatinya.
Lagi-lagi diacuhkan olehnya, Marcela Qin menjadi geram, “Bodyguard!”
Dua orang bodyguard bergegas menghampirinya. Marcela Qin menunjuk Austin Yang dan memerintahkan mereka, “Usir orang yang telah membuat keributan dan mengganggu istirahat para pasien di Pusat Pengobatan Tradisional ini.”
Kedua bodyguard itu berjalan menghampiri Austin Yang dan bersiap menangkapnya, tapi tiba-tiba terdengar seruan seorang dokter senior di Pusat Pengobatan Tradisional, “Ada apa ini?”
Semua tak menyangka Austin Yang akan berkata seperti itu. Meskipun ia tak bisa pun, seharusnya ia berpura-pura menyanggupinya, bagaimanapun, kakeknya adalah mantan dokter terhebat dalam dunia pengobatan tradisional!
Tapi Austin Yang tak mempedulikan pendapat orang lain tentangnya, ia mengangkat tangannya dan berkata, “Maaf, aku benar- benar tak bisa menyembuhkan penyakit. Apakah kalian kira, karena kakekku sangat ahli, lantas aku juga pasti bisa?”
Semuanya sudah tak sabar melihat, seperti apakah sebenarnya kemampuan Austin Yang. Tak disangka, ia berkata seperti ini di hadapan banyak orang. Dan yang terpenting, Yessy Kou juga berada di sini. Apakah ia sedang mempermainkannya? Jika ia tak bisa menyembuhkannya, untuk apa ia datang kemari?
Zoe Ye menepuk jidatnya, ingin sekali rasanya ia menggorok Austin Yang,
“Omong kosong, jika kau tak bisa menyembuhkannya, untuk apa kau menyuruh Profesor Ye mengumpulkan kami semua?”
“Sejak dulu aku sudah bilang, meskipun ia adalah cucu Tuan Besar Yang, ia baru berusia 19 tahun, apa yang bisa dilakukannya? Tapi kalian tak mempercayaiku.”
“Sungguh membuang-buang waktu, Profesor Ye, kau harus bertanggung jawab atas hal ini.”
“...”
Kerumunan orang yang mengikuti mereka segera menggerutu. Mereka sangat sibuk, tak punya banyak waktu luang. Gara-gara Austin Yang, Nicholas Ye meminta mereka berkumpul untuk mengamati. Tapi rupanya semua ini hanya membuang-buang waktu, tentu mereka merasa jengkel.
Nicholas Ye tertegun. Ia menatap putrinya, bukankah Zoe Ye bilang Austin Yang telah setuju?
Zoe Ye merasa tersudutkan oleh tatapan Nicholas Ye. Tapi karena sedang ada banyak orang, ia juga tak bisa mendamprat Austin Yang semaunya. Ia berusaha menahan amarahnya, “Austin Yang, jika kau tak bermaksud menyembuhkannya, kenapa menyuruhku membawamu kemari?”
Tanpa rasa bersalah, Austin Yang menjawab, “Aku hanya memintamu membawaku menemui Komandan Chu. Aku sangat mengagumi seorang tentara yang begitu pemberani dan rela mengorbankan diri sendiri. Siapa sangka kau salah mengartikan permintaanku, dan mengajak begini banyak orang untuk menonton?”
Bajingan, aku yang salah paham, atau memang perkataanmu yang kurang jelas?
Zoe Ye merasa sangat putus asa melihat sikap Austin Yang. Bajingan ini sejak dulu memang tak bisa diandalkan. Kenapa ia tak berusaha mencernanya dengan baik dulu, malah langsung memberitahu semua orang? Semua orang akan mengira ia sengaja mempermainkan mereka. Semakin memikirkannya, Zoe Ye merasa semakin putus asa.
Tapi karena Austin Yang telah datang kemari, Zoe Ye masih tak ingin menyerah, “Kau benar-benar datang kemari hanya untuk menemuinya?”
Austin Yang mengangguk, “Benar, hanya untuk menemuinya. Aku juga akan memainkan Gu Qin sebagai bentuk penghormatan pada Komandan Chu.”
Bajingan, aku ingin kau menyembuhkannya, bukan memainkan Gu Qin untuknya.
Zoe Ye terus menyumpahi Austin Yang dalam hati. Tentu saja ia tak berani melontarkan sumpah serapahnya di hadapan banyak orang. Ia menoleh menatap Yessy Kou dan berkata dengan penuh penyesalan, “Bibi, aku tak tahu Austin Yang datang ke sini hanya untuk menemuinya, maafkan aku.”
Sepulangnya ke rumah nanti, ia akan mengusir Austin Yang dari rumah, tak peduli meskipun Nicholas Ye keberatan.
Sejak awal, Yessy Kou sama sekali tak tampak jengkel, hanya tampak khawatir akan keadaan suaminya. “Austin Yang masih muda, aku bisa memahami jika ia tak bisa menyembuhkannya. Kau tak perlu merasa bersalah,” ia terdiam sejenak, lalu menatap Austin Yang, “Tapi, benarkah kau bisa bermain Gu Qin?”
Gu Qin sangat sulit untuk dikuasai dan harus dipelajari sejak kecil. Dan tak banyak pria yang ahli memainkannya.
“Lumayan.”
Yessy Kou mengangguk dengan penuh wibawa, “Bagus, saat masih sehat, ia sangat suka mendengar dan memainkan Gu Qin. Jika kau bersedia, tolong mainkan sebuah lagu untuknya. Marcela, ambilkan Gu Qin di taman.”
Entah sejak kapan Marcela Qin berada di tempat ini. Begitu mendengar perintah itu, ia segera pergi. Sebelum pergi, ia mendelik menatap Austin Yang.
“Kondisi Komandan Chu sedang kurang baik, sebaiknya tak mengganggunya. Tidakkah begitu, Nyonya?”
“Ia tumbuh di pedesaan. Meskipun Tuan Besar Yang mendidiknya dengan baik, tapi lingkungan pendidikannya sangat terbatas, harap Nyonya pikirkan matang-matang.”
“Benar, yang paling dibutuhkan Komandan Chu saat ini adalah beristirahat untuk mencegah kondisinya memburuk, sepertinya ini bukan ide bagus.”
Orang-orang yang sejak awal tak menyukai Austin Yang itu angkat bicara. Mereka berusaha membujuk Yessy Kou untuk tak membiarkan Austin Yang mengacaukan keadaan dan mempengaruhi kondisi Liam Chu.
Tapi Yessy Kou tak menyetujui mereka, “Mana mungkin aku menolak maksud baik Austin Yang? Kalian boleh keluar dulu, aku bisa mempertimbangkan sendiri.”
Meskipun Yessy Kou berkata dengan lemah lembut dan sama sekali tak terdengar marah, tapi tak ada yang berani membantahnya. Mereka saling bertatapan, lalu akhirnya keluar.
“Kalian juga keluarlah.”
Kata Yessy Kou pada Nicholas Ye dan Zoe Ye. Sepasang ayah dan anak itu saling bertatapan, menatap Austin Yang,lalu pergi dengan ekspresi muram. Mereka tak bisa melakukan apapun lagi, mereka hanya bisa berharap Austin Yang takkan membuat kekacauan.
Setelah semua pergi, Yessy Kou tersenyum, “Austin Yang, maukah kau memeriksa kondisi Paman?”
Austin Yang tertegun mendengarnya, lalu perlahan tersenyum penuh kekaguman, “Bibi sangat cerdas, terima kasih atas kerjasamanya.”
Karena ia telah datang kemari, tak mungkin ia hanya bermaksud main-main. Tapi pasti kurang nyaman baginya untuk melakukannya di depan banyak orang, dan orang-orang itu pasti berbisik-bisik membicarakannya.
Yessy Kou berjalan menjauh dari ranjang dan berbisik, “Sejak kakekmu meninggalkan Pusat Pengobatan Tradisional, banyak orang telah melupakan tujuan yang sebenarnya. Semuanya hanya didasarkan pada senioritas dan jabatan, tak pernah menghargai anak muda. Grace lah yang ingin bekerjasama denganmu. Ia sudah menebak kau pasti tak suka ada terlalu banyak orang di sekitarmu saat sedang melakukan pemeriksaan.”
Austin Yang yang baru saja duduk di sisi ranjang tertegun, “Lagi-lagi dia?”
Wanita itu tampak sangat kekanak-kanakan, mungkinkah ia bisa menebak sepandai itu?
Yessy Kou tersenyum penuh arti, “Jangan tertipu oleh sikap putriku. Setelah mengenalnya lebih lama, kau akan mengerti.”
Hanya idiot lah julukan yang layak disematkan pada wanita itu.
Sambil menggerutu dalam hati, Austin Yang tak lagi menjawab, ia menyentuh nadinya, memejamkan matanya, dan mendekatkan telinganya, berusaha mengamati kondisi tubuhnya dengan cara mendengarkan detak jantung Liam Chu. Ini akan sangat sulit bagi sebagian besar dokter, tapi sama sekali tak sulit bagi Austin Yang yang telah dilatih sejak kecil.
Setengah menit kemudian, Austin Yang menarik tangannya dan membuka matanya. “Detak jantungnya masih cukup kuat, tapi terlalu pelan. Dan setiap ia menghembuskan nafas, detak jantungnya semakin memelan. Selain serpihan itu, sepertinya jantungnya pernah mengalami luka lain?”
Yessy Kou merasa terkejut, “Benar, sekitar 10 tahun lalu, ia berdiri terlalu dekat dan terkena peluru nyasar saat membimbing suatu latihan militer. Tapi begitu peluru itu dikeluarkan, kondisinya telah membaik. Bagaimana kau bisa mengetahuinya?”
Saat itu, Dominic Yang telah meninggalkan Pusat Pengobatan Tradisional. Karena hanya sebuah kecelakaan kecil dalam latihan militer, berita ini juga tak disebarluaskan ke khalayak umum. Maka ia merasa heran, bagaimana bisa Austin Yang mengetahuinya.
Austin Yang bangkit berdiri dan menjawab, “Setiap luka di tubuh manusia, meskipun telah disembuhkan ataupun hilang dengan sendirinya, tubuh akan tetap mengingatnya. Dari merasakan dan mengamati denyut nadinya, kita bisa menebak kondisi apa saja yang telah dilewati tubuhnya.”
Yessy Kou tak terlalu memahami hal ini, tapi ia jadi semakin yakin Austin Yang akan bisa menyembuhkan Liam Chu.
“Lalu apa yang akan kau lakukan untuk menanganinya?”
Austin Yang tersenyum dan menjawab, “Aku tak bisa menyembuhkannya, aku hanya akan memainkan Gu Qin!”
Hah?
Tadi Yessy Kou mengira, Austin Yang hanya mencari alasan untuk mengusir yang lain keluar agar ia bisa menanganinya dengan lebih tenang. Tak disangka, rupanya Austin Yang hanya akan memainkan Gu Qin. Yessy Kou tertegun, apakah ini ada hubungannya dengan menyembuhkannya?”
Tiba-tiba pintu diketuk dan terdengar suara Marcela Qin, “Bibi, ini Gu Qin nya.”
“Bibi, biarkan mereka ikut menonton, siapa tahu suara Gu Qin ku terlalu sumbang dan membuat kondisi Komandan Chu memburuk.”
Setelah berkata, tanpa menunggu jawaban Yessy Kou, Austin Yang langsung membuka pintu. Ia meraih Gu Qin itu, duduk di depan sebuah meja batu di halaman, meletakkan Gu Qin itu di atasnya, menyentuhnya, dan memeriksanya.
Orang-orang yang keluar tadi belum pergi, melihat Austin Yang benar-benar hanya akan bermain Gu Qin, mereka menatapnya dengan ekspresi mencemooh, beberapa bahkan mulai membicarakannya, mereka merasa Austin Yang terlalu kekanak-kanakan dan Nicholas Ye telah membuat keputusan yang sembrono. Bagaimana bisa ia membawa orang seperti ini ke Pusat Pengobatan Tradisional.
“Profesor Ye, karena anda semua telah berada di sini, bagaimana kalau anda periksa sekali lagi kondisi Komandan Chu.”
Mendengar permintaan Yessy Kou, Nicholas Ye segera mengangguk dan mengajak beberapa dokter senior dan Zoe Ye masuk.
Begitu mereka masuk, Austin Yang memetik senarnya, menimbulkan suara yang melengking. Tangannya mulai bergerak memetik senar-senar itu, tekniknya sangat kacau, suara yang muncul sama sekali tak membentuk melodi.
“Kurang ajar, bocah ini benar-benar hanya membuat kekacauan, ini adalah Pusat Pengobatan Tradisional.”
“Istri komandan benar-benar terlalu sembrono, bagaimana bisa ia membiarkan Austin Yang bersikap seperti ini?”
Mendengar permainan sumbang Austin Yang, beberapa orang melontarkan kegusarannya. Di tempat seprestisius Pusat Pengobatan Tradisional ini, tak seharusnya mereka membiarkan seseorang membuat kekacauan. Marcela Qin menghampirinya dengan ekspresi dingin, “Segera hentikan, jangan bersikap aneh-aneh di sini.”
Tapi Austin Yang tak mempedulikannya. Ia terus memainkan Gu Qin dengan kedua tangannya, yang satu memetik dengan cepat, dan satunya memetik dengan lambat. Ia tampak sangat menikmatinya.
Lagi-lagi diacuhkan olehnya, Marcela Qin menjadi geram, “Bodyguard!”
Dua orang bodyguard bergegas menghampirinya. Marcela Qin menunjuk Austin Yang dan memerintahkan mereka, “Usir orang yang telah membuat keributan dan mengganggu istirahat para pasien di Pusat Pengobatan Tradisional ini.”
Kedua bodyguard itu berjalan menghampiri Austin Yang dan bersiap menangkapnya, tapi tiba-tiba terdengar seruan seorang dokter senior di Pusat Pengobatan Tradisional, “Ada apa ini?”
HELLOTOOL SDN BHD © 2020 www.webreadapp.com All rights reserved