Bab 11 JudyShi! Dasar Jalang!

“Orang yang dipukul adalah kamu.” Judy Shi mengusap tangannya dan tersenyum kecil, “Apa kedudukan keluarga Huo, perkataanmu ini jika sampai di dengar oleh Tuan Besar Huo, coba tebak bagaimana dia akan menangani keluarga Shi? Walaupun suamiku sakit parah, dia tetap keluarga Huo. Kamu menghinanya, maka sama seperti kamu menghina keluarga Huo, Audrey Shi ah Audrey Shi. Aku pikir setelah kamu ditampar oleh keluarga Huo, kamu akan berpikir jernih, tak di sangka kamu benar-benar bodoh! "

Audrey Shi menutupi wajahnya, ditampar sudah cukup memalukan, sekarang bahkan dikutuk oleh Judy Shi.

Penghinaan, keengganan, dendam!

"Judy Shi! Dasar jalang!"

Dia akan melawan, tetapi suara Alex Shi datang dari belakang.

"Berhenti!"

Audrey Shi dengan rasa tidak percaya, menoleh menatap ayahnya. Dia sedang di-bully sekarang, bahkan dia di-bully oleh si gadis desa Judy Shi. Kenapa dia harus berhenti!

Alex Shi sudah berada di sampingnya, wajahnya suram dan dia tidak tersenyum, "Judy menikah dengan keluarga Huo, sudah melihat Tuan Besar Huo?"

Kedudukan Tuan Besar Huo sungguh luar biasa, hanya sedikit orang yang pernah melihatnya di Kyoto.

Judy Shi dapat melihat orang itu menunjukkan bahwa dia tidak akan dilupakan di keluarga Huo.

Selama tuan besar itu mengakuinya, maka identitas nyonya muda di keluarga Huo akan berguna.

Judy Shi menatapnya dengan ringan, tanpa menyangkalnya.

Alex Shi sangat gembira, sepertinya gadis ini telah terhubung dengan tuan besar keluarga Huo.

"Judy, kemarilah, duduklah di sini, ayah ingin memberitahumu sesuatu."

Memikirkan hal ini, sikap Alex Shi berubah menjadi lebih baik dan dia memelototi Audrey Shi.

Audrey Shi menitikkan air mata dengan sedih, Tommy Shi yang duduk di sofa seketika merasa tak tahan.

"Ayah, apa kamu tidak melihat adik dipukuli?! Kenapa kamu masih menyukai gadis liar ini!"

Meskipun dia mengatakan bahwa Judy Shi adalah gadis liar, matanya masih tidak bisa berhenti mengarah padanya.

Sebelumnya, dia dan Judy Shi belum pernah bertemu satu sama lain, dia tidak menyangka gadis yang dibesarkan di luar ini memiliki sosok seperti itu.

Dengan tersenyum menanggapi kalimat itu, kejam namun juga menyentuh.

Seketika dirinya merasa senang, matanya membara.

Wanita secantik itu menikah dengan suami yang tidak sehat, sangat disayangkan, sebernarnya dia juga bisa membantu.

Tommy Shi dari keluarga Shi juga seorang bajingan yang tidak terpelajar, leluhur generasi kedua yang terkenal, wanita yang berada di sekitarnya tidak pernah terputus.

Suka atau tidak suka, dia tetap akan bermain dan jika dia bosan bermain, dia akan segera mencari gadis berikutnya.

Judy Shi adalah wanita yang paling cantik yang pernah dilihatnya, memikirkan kembali, para wanita yang pernah dipermainkannya hanyalah wanita yang hanya tahu cara berias dan menggoda, saat ini Tommy Shi memiliki suatu pemikiran.

"Itu karena perkataannya sendiri yang terlalu gegabah."

Alex Shi mulai condong ke arah Judy Shi, dibandingkan dengan keluarga Huo, apa itu anak perempuan terhitung apa.

Mandy Xing duduk di sofa dan tidak bergerak, dia dari awal sudah tahu bahwa di dalam hati pria ini, keuntungan adalah hal yang paling penting.

Pada awalnya, pria itu mencintai Vero Liu, tetapi dia bisa menyaksikan Vero Liu dinodai dan diintimidasi oleh orang lain, hanya karena kecantikan Vero Liu yang menakjubkan dapat diubah menjadi uang sungguhan.

Pria ini tidak berperasaan, jadi dia dari awal sudah membuat rencana untuk putrinya.

Jika Judy Shi benar-benar sudah berada di garis yang sama dengan Tuan Besar Huo, maka tamparan di Audrey itu layak.

“Audrey, kemarilah.” Katanya, matanya penuh rasa tak tega.

Audrey Shi kesal, memegangi wajahnya, dia berjalan dengan sedih.

Judy Shi mengangkat alisnya, terkadang dia mengagumi Mandy Xin, seorang wanita yang bisa menyesuaikan dirinya dengan keadaan, kesabarannya, Audrey Shi bahkan dua puluh tahun lagi dia tidak akan bisa mengejarnya.

"Karena kamu dan keluarga Huo saling kenal, maka seharusnya kamu juga mengenal Visco Huo. Apakah kamu ingat apa yang aku katakan terakhir kali?"

Mandy Xing mengusap kepala Audrey Shi, dengan suara lemah, ada cibiran di sudut mulutnya.

Selama Audrey menikah dengan keluarga Huo, maka meraka ibu dan anak itu terhitung memiliki pijakan.

Suami tidak bisa andalkan, anak pria tidak bisa diandalkan, keluarga Huo adalah pilihan terbaik saat ini.