Bab 8 Dia selalu dingin
by Candy Wong
10:34,Apr 24,2021
Sejak dia melepaskan belajar hingga gelar doktor, dia telah mengalihkan tujuannya ke perusahaan domestik.
Pembimbing juga memberikan nasehat, menyuruhnya jangan takut, berusaha melangkah setinggi mungkin.
Puncak tertinggi perusahaan domestik adalah Empire's Prosperity, yang bisa disebut Everest di industrinya.
Sehingga tanpa ragu dia memasukan resume nya ke perusahaan Empire's Prosperity
Ketatnya penyaringan resume Empire's Prosperity membuat orang merinding. Setiap orang yang dapat memasukinya adalah yang terbaik di semua lapisan masyarakat. Setiap tahun, lulusan sekolah bergengsi berusaha masuk ke sana.
Tetapi di bandingkan dengan Empire's Prosperity, lebih banyak gosip mengenai orang-orang di belakang Empire's Prosperity.
Dulu saat perusahaan domestik bergejolak parah, dan serangkaian kebijakan yang dikeluarkan oleh para petinggi membuat beberapa bos jatuh.
Di zaman ketika semua orang dalam bahaya, Empire's Prosperity mengambil kesempatan ini untuk bangkit.
Judy Shi duduk di dalam Taxi, dia merasa kagum dan penasaran dengan orang-orang di belakang Empire's Prosperity.
Dapat membuat Empire's Prosperity yang seperti mitos, pria itu pasti sudah mendekati level seorang dewa bukan.
Judy Shi tersenyum, di depan pintu Empire's Prosperity turun dari Taxi, setelah membayar, dia mengangkat kepalanya melihat, dia menengadahkan kepala hingga pegal.
Di lantai paling atas kantor, Dominic memegang sebuah resume, alisnya di kerutkan.
Nyonya CEO mau bekerja di Empire's Prosperity? Apakah CEO mengetahuinya?
Bila CEO tidak ingin menemuinya, bagaimana dia membairkannya masuk begitu saja....
Dia ragu-ragu sejenak, tetapi tetap membawa resume tersebut ke sebelah.
"CEO, Nyonya mau bekerja di Empire's Prosperity, ini adalah resume dan datanya, silahkan lihat...."
Dengan memaksakan diri dia meletakan dokumen itu di depan Vinsen Huo, Vinsen Huo melihatnya sekilas, dan melihat kata 'menikah' di status pernikahan.
Jarinya berhenti, gerakan tangannya terdiam beberapa saat.
Dia tidak dapat tidak mengakui, dirinya juga sedikit tergerak.
Tetapi hanya tergarak saja, dia adalah seorang pembisnis, pernikahan hanyalah sebuah pro dan kontra.
Dia sama sekali tidak pernah merasa bahwa dirinya akan menyukai seorang wanita, baginya cinta hanyalah hal kecil dalam dirinya, selain ini, dia memiliki banyak hal yang harus di lakukan.
"Ikuti prosedurnya."
Dia mendorong dokumen tersebut, dan melihat asistennya sekilas.
Dia sudah cukup lama mengikuti CEO, tidak pernah melihat ada seorang wanita yang muncul di sisinya, bahkan dia pernah berpikir, sebenarnya wanita seperti apa yang dapat menarik dewa yg berada tinggi di atas ini turun, tetapi setelah menunggu bertahun-tahun dia terus sendiri.
Tatapan mata Dominic berhenti pada dokumen tersebut, dia atasnya terdapat sebuah foto yang sangat menarik perhatian, mungkin ini adalah sebuah kesempatan?
Judy Shi menunggu sesaat di ruang interview, dia dibawa seorang wanita muda menemui para pewawancara.
"Nona Shi, bila dua pihak ini ke pengadilan, menurutmu siapa yang akan menang?"
Pewawancara meletakan sebuah dokumen yang sederhana di hadapan Judy Shi, yang merupakan deskripsi dari kedua game tersebut, jika tidak salah ingat, ini adalah gugatan yang direncanakan Empire's Prosperity baru-baru ini.
Perusahaan besar seperti Empire's Prosperity ini, bisnis yang terlibat sangat luas, dan game hanyalah sebagian kecil darinya.
Gugatan ini telah dibahas sebelumnya, dan semua orang mengira Empire's Prosperity akan kalah.
Ada kemiripan antara kedua game tersebut dari segi mode, game yang dikembangkan oleh Empire's Prosperity ini terlambat diluncurkan dua tahun, dan sudah lama kehilangan peluang.
Jika dia tidak dapat menemukan titik di mana Empire's Prosperity bisa melawan, maka dia mengakui bahwa Empire's Prosperity menjiplak game yang mereka kembangkan.
Begitu datang sudah menghadapi pertanyaan yang begitu tajam, memang benar-benar Empire's Prosperity.
Judy Shi menyungingkan senyum, melihat dokumen tersebut, dia tidak terburu-buru menjawab, "Hukum Perlindungan Game di negara kita" hanya melindungi program kode permainan. Mengenai aturan permainan, mode permainan tidak dilindungi, Empire's Prosperity mendaftar game seperti ini, maka tentu saja terhidar dari masalah ini.
Mata pewawancara berkedip. Meskipun Judy Shi mengatakan dengan sederhana, bila dia tidak mempelajari" Hukum Perlindungan Game", tidak mungkin menemukan poin sanggahan seperti itu.
Dia melengkungkan bibirnya, dengan beberapa senyum tulus di wajahnya.
"Resume nona Shi sangat bagus, aku sedikit penasaran, mengapa orang yang begitu berbakat seperti ini tidak pergi ke biro hukum, tetapi datang ke departemen hukum perusahaan kami."
"Sangat sederhana." Judy Shi melambaikan tangannya, "Departemen hukum Empire's Prosperity sangat kuat, orang-orang di luar mengatakan sangat hebat, aku ingin tahu, sebenarnya seperti apa orang-orang yang sangat hebat ini."
Pewawancara tersenyum dan berdiri.
"Nona Shi, selamat kamu lulus wawancara."
"Terima kasih."
Judy Shi menaikan alisnya, Empire's Prosperity memang berbeda dengan perusahaan lain.
Setelah membahas tahap selanjutnya, dia keluar dan menaiki taxi kembali ke rumah keluarga Huo.
Sudah keluar seharian, sekarang sudah saatnya pulang.
"Berhenti!'
Baru saja masuk ke ddalam rumah keluarga Huo, dia mendegear suara Kristina Huo dari belakang.
Kristina Huo berjalan cepat, hanya dalam beberapa langkah berjalan ke hadapannya, tatapan matanya sangat puas, "Judy Shi, kamu tebak hari ini apa yang telah aku lakukan?"
Pembimbing juga memberikan nasehat, menyuruhnya jangan takut, berusaha melangkah setinggi mungkin.
Puncak tertinggi perusahaan domestik adalah Empire's Prosperity, yang bisa disebut Everest di industrinya.
Sehingga tanpa ragu dia memasukan resume nya ke perusahaan Empire's Prosperity
Ketatnya penyaringan resume Empire's Prosperity membuat orang merinding. Setiap orang yang dapat memasukinya adalah yang terbaik di semua lapisan masyarakat. Setiap tahun, lulusan sekolah bergengsi berusaha masuk ke sana.
Tetapi di bandingkan dengan Empire's Prosperity, lebih banyak gosip mengenai orang-orang di belakang Empire's Prosperity.
Dulu saat perusahaan domestik bergejolak parah, dan serangkaian kebijakan yang dikeluarkan oleh para petinggi membuat beberapa bos jatuh.
Di zaman ketika semua orang dalam bahaya, Empire's Prosperity mengambil kesempatan ini untuk bangkit.
Judy Shi duduk di dalam Taxi, dia merasa kagum dan penasaran dengan orang-orang di belakang Empire's Prosperity.
Dapat membuat Empire's Prosperity yang seperti mitos, pria itu pasti sudah mendekati level seorang dewa bukan.
Judy Shi tersenyum, di depan pintu Empire's Prosperity turun dari Taxi, setelah membayar, dia mengangkat kepalanya melihat, dia menengadahkan kepala hingga pegal.
Di lantai paling atas kantor, Dominic memegang sebuah resume, alisnya di kerutkan.
Nyonya CEO mau bekerja di Empire's Prosperity? Apakah CEO mengetahuinya?
Bila CEO tidak ingin menemuinya, bagaimana dia membairkannya masuk begitu saja....
Dia ragu-ragu sejenak, tetapi tetap membawa resume tersebut ke sebelah.
"CEO, Nyonya mau bekerja di Empire's Prosperity, ini adalah resume dan datanya, silahkan lihat...."
Dengan memaksakan diri dia meletakan dokumen itu di depan Vinsen Huo, Vinsen Huo melihatnya sekilas, dan melihat kata 'menikah' di status pernikahan.
Jarinya berhenti, gerakan tangannya terdiam beberapa saat.
Dia tidak dapat tidak mengakui, dirinya juga sedikit tergerak.
Tetapi hanya tergarak saja, dia adalah seorang pembisnis, pernikahan hanyalah sebuah pro dan kontra.
Dia sama sekali tidak pernah merasa bahwa dirinya akan menyukai seorang wanita, baginya cinta hanyalah hal kecil dalam dirinya, selain ini, dia memiliki banyak hal yang harus di lakukan.
"Ikuti prosedurnya."
Dia mendorong dokumen tersebut, dan melihat asistennya sekilas.
Dia sudah cukup lama mengikuti CEO, tidak pernah melihat ada seorang wanita yang muncul di sisinya, bahkan dia pernah berpikir, sebenarnya wanita seperti apa yang dapat menarik dewa yg berada tinggi di atas ini turun, tetapi setelah menunggu bertahun-tahun dia terus sendiri.
Tatapan mata Dominic berhenti pada dokumen tersebut, dia atasnya terdapat sebuah foto yang sangat menarik perhatian, mungkin ini adalah sebuah kesempatan?
Judy Shi menunggu sesaat di ruang interview, dia dibawa seorang wanita muda menemui para pewawancara.
"Nona Shi, bila dua pihak ini ke pengadilan, menurutmu siapa yang akan menang?"
Pewawancara meletakan sebuah dokumen yang sederhana di hadapan Judy Shi, yang merupakan deskripsi dari kedua game tersebut, jika tidak salah ingat, ini adalah gugatan yang direncanakan Empire's Prosperity baru-baru ini.
Perusahaan besar seperti Empire's Prosperity ini, bisnis yang terlibat sangat luas, dan game hanyalah sebagian kecil darinya.
Gugatan ini telah dibahas sebelumnya, dan semua orang mengira Empire's Prosperity akan kalah.
Ada kemiripan antara kedua game tersebut dari segi mode, game yang dikembangkan oleh Empire's Prosperity ini terlambat diluncurkan dua tahun, dan sudah lama kehilangan peluang.
Jika dia tidak dapat menemukan titik di mana Empire's Prosperity bisa melawan, maka dia mengakui bahwa Empire's Prosperity menjiplak game yang mereka kembangkan.
Begitu datang sudah menghadapi pertanyaan yang begitu tajam, memang benar-benar Empire's Prosperity.
Judy Shi menyungingkan senyum, melihat dokumen tersebut, dia tidak terburu-buru menjawab, "Hukum Perlindungan Game di negara kita" hanya melindungi program kode permainan. Mengenai aturan permainan, mode permainan tidak dilindungi, Empire's Prosperity mendaftar game seperti ini, maka tentu saja terhidar dari masalah ini.
Mata pewawancara berkedip. Meskipun Judy Shi mengatakan dengan sederhana, bila dia tidak mempelajari" Hukum Perlindungan Game", tidak mungkin menemukan poin sanggahan seperti itu.
Dia melengkungkan bibirnya, dengan beberapa senyum tulus di wajahnya.
"Resume nona Shi sangat bagus, aku sedikit penasaran, mengapa orang yang begitu berbakat seperti ini tidak pergi ke biro hukum, tetapi datang ke departemen hukum perusahaan kami."
"Sangat sederhana." Judy Shi melambaikan tangannya, "Departemen hukum Empire's Prosperity sangat kuat, orang-orang di luar mengatakan sangat hebat, aku ingin tahu, sebenarnya seperti apa orang-orang yang sangat hebat ini."
Pewawancara tersenyum dan berdiri.
"Nona Shi, selamat kamu lulus wawancara."
"Terima kasih."
Judy Shi menaikan alisnya, Empire's Prosperity memang berbeda dengan perusahaan lain.
Setelah membahas tahap selanjutnya, dia keluar dan menaiki taxi kembali ke rumah keluarga Huo.
Sudah keluar seharian, sekarang sudah saatnya pulang.
"Berhenti!'
Baru saja masuk ke ddalam rumah keluarga Huo, dia mendegear suara Kristina Huo dari belakang.
Kristina Huo berjalan cepat, hanya dalam beberapa langkah berjalan ke hadapannya, tatapan matanya sangat puas, "Judy Shi, kamu tebak hari ini apa yang telah aku lakukan?"
HELLOTOOL SDN BHD © 2020 www.webreadapp.com All rights reserved