Bab 11 Sudah Semestinya Aku Menidurimu

Di pinggangnya adalah sepasang tangan besar pria, bahkan sepasang kaki juga terbelit erat dengan kaki pria itu.

Pinggiran telinga telah menyebar kesini suara nafas lelaki yang merata.

Rachel Xia segera menjulur keluar tangannya untuk menutupi mulut sendiri, Bryan Mo! Dia kapan pulangnya?!

Tak tersangka Direktur Sancy Company yang berwibawa, pria yang maha agung, orang kaya dan berkuasa yang paling ada duit di seluruh dunia, gaya tidurnya ternyata seperti… …seperti seorang anak kecil.

Mungkin juga hanya anak kecil baru bisa memeluk sesuatu begini, tidur dengan tangan kaki membelitkan bersama?

Rachel Xia bergerak-gerak, dia tidur selalu sangat lelap, guntur pun tidak bergerak, makanya semalam sekalipun Bryan Mo menahannya dengan mati, dia juga tidak mengetahuinya.

Tetapi sekarang sudah bangun, tak terelakkan ingin bergerak-gerak.

Ini sekali bergerak tidak apa-apa, dia merasakan sangat jelas lelaki yang di sampingnya juga bergerak!

Bryan Mo telah membuka mata, menarik nafas dalam sekali.

Rachel Xia sepertinya merasakan situasinya sedikit tidak benar, dia segera membangun, “Aku sudah mau bangun!”

Bryan Mo menjulurkan sepasang lengannya langsung memeluk kembali dia, “Lari apaan?”

“Tidak, tidak ada.”

Rachel Xia membelakangi Bryan Mo, detakan jantung sudah mulai menambah kecepatan, semalam Bryan Mo malah terus-terusan ingin dengan dia… …

Dia gimana bisa tidak takut!

Akan tetapi, badannya yang ada sedikit gemetar, membuat lelaki yang pagi-pagi memang mudah dinyalakan, sekejap langsung terbakar!

Bryan Mo langsung membalikkan badannya kemari, “Aku ingat kita semalam sepertinya ada beberapa hal tidak melakukannya.”

“Adakah? Aku… …aku kenapa sudah tidak ingat, aku sudah lapar, aku ingin makan sarapan.” Rachel Xia bersenyum dengan senyuman terpaksa.

“Benarkah? Aku juga sudah lapar.” Bryan Mo menaik-naikan alisnya.

“Kalau begitu kita bangun tidur bersama makan sarapan.” Dengan begini, tidak perlu berdiam di atas ranjang, tempat yang samar-samar ini bisa kapan saja terjadi sesuatu!

“Tapi aku sekarang hanya ingin makan kamu.” Bryan Mo langsung membalikkan badan kemudian menaik, sekejap langsung menekan Rachel Xia di bawah badannya.

“Aku… …kamu jangan begini… …”

Tangan Rachel Xia baru saja mau menjulurkan keluar, langsung tertangkap di tangan Bryan Mo dan tekan di atas kepala.

“Hati-hati aku menuntut kamu pemerkosa!” Rachel Xia gusar dan kelabakan sampai mengarah Bryan Mo berteriak.

“Oh? Tapi kita suami istri yang sah, aku menidurimu sudah semestinya menurut kodrat.”

“Kamu!”

Rachel Xia benar-benar ingin menangis tapi juga tidak ada air matanya! Tuhan kenapa begitu tidak adil, membiarkan adik perempuan sendiri merebut pasangan tunangan yang masa kecil sendiri sudah menyedihkan sekali, masih harus tanpa sebab tiba-tiba menikah dengan raja iblis besar begini! Di tidur cuma-cuma! Menjelaskan alasan juga tidak ada gunanya!

Bryan Mo mengarah ke bibir Rachel Xia yang lembut menciumnya, Rachel Xia memiringkan kepalanya, Bryan Mo telah kecewa, dia mengarah ke sebelah satunya mencium lagi, dan Rachel Xia memiringkan kepala ke sebelah sini lagi.

“Rachel Xia, apakah kamu tahu melawan akibatnya apa?” Bryan Mo sepertinya mengigit gigi berkata.

Dalam matanya Rachel Xia penuh dengan ketakutan, “Kamu tidak boleh memukul aku, jika kamu memukul aku, itu dinamakan kekerasan rumah tangga, aku boleh menuntut kamu! ”

“Siapa bilang aku mau pukul kamu?” Suara rendah Bryan Mo menyelip masuk ke dalam telinganya Rachel Xia, suaranya penuh dengan daya tarik, membuat orang sudah tiba bisa melawannya.

“Kalau begitu melawan akibatnya apa?”

Rachel Xia melihat Bryan Mo dengan pandangan kaku beku, bukannya dia ada kecenderungan kekerasan? Marah bukan bisa memukul orang, masih bisa apa?

Senyuman jahat melayang-layang di wajah Bryan Mo yang indahnya bagaikan mengukir keluar itu.

“Kamu hari ini tidak perlu bangun.”