Bab 9 Begitu Tidak Sabar

by LA Girl 10:10,Dec 27,2019
Rachel Xia mengangkat kepala melihat wajah Bryan Mo yang sangat menggoda dan wajahnya membawa sedikit senyuman yang seperti ada dan juga seperti tidak ada, “aku tidak ada! Aku, aku, aku……”

Bryan Mo dengan dingin mengerang sekali, “jika kamu begitu tidak sabar, aku juga terpaksa memuaskan kamu.”

Berkata, Bryan Mo langsung menarik lengan dia, Rachel Xia langsung jatuh kepelukan Bryan Mo, satu tangan memegang diatas dada dia yang kokoh.

Bryan Mo melihat tangan kecil yang memegang dada sendiri, “kamu masih bilang tidak ada?”

“Aku?”

Rachel Xia saat ini benar-benar ada alasan juga tidak bisa menjelaskan dengan jelas.

Bryan Mo langsung berdiri, menggendong Rachel Xia, Rachel Xia memakai sekuat tenaga untuk meronta-ronta, ditambah berteriak, “kamu turunkan aku! aku tidak ada tidak sabar!”

“Kamu jika ingin membiarkan semua orang yang disini tahu aku dan kamu mau melakukan urusan suami istri, kamu silakan berteriak saja, aku tidak keberatan.” Bryan Mo dengan dingin membuka mulut.

Rachel Xia segera menutup mulut sendiri, dia biasanya meskipun sangat ceroboh, tetapi masih belum sampai membiarkan semua orang tahu hanya melakukan seksual bisa berteriak sampai begini!

Bryan Mo menurunkan mata melihat sebentar gadis yang dipelukan dia, “kamu dan aku adalah suami istri yang sah, walaupun melakukan apa semuanya sangat masuk akal, memuaskan permintaan kamu adalah kewajiban aku.”

“Apa yang dimaksud memuaskan permintaan aku?” Rachel Xia sangat kesal ingin memarah, jelas-jelas adalah dia duluan yang ada reaksi seksual, malah menuduh dia begitu tidak sabar!

Ujung mulut Bryan Mo dengan pelan-pelan sedikit mengangkat, “menurutmu?”

“Aku……”

Bryan Mo menggendong Rachel Xia sepanjang jalan keluar dari ruang membaca, langsung menyerbu ke lift, masuk kedalam lift, Rachel Xia berkata: “kamu bisa menurunkan aku dulu tidak.”

“Baik.” Bryan Mo menurunkan Rachel Xia,

Sepasang kaki Rachel Xia baru berdiri tegak diatas lantai, Bryan Mo sudah langsung mencium bibir dia, membuka mulut dia, lidahnya langsung masuk kedalam mulut dia.

Sama sekali tidak ada persiapan sedikit pun!

Rachel Xia bergerak-gerak, sepasang tangan mendorong Bryan Mo, Bryan Mo tidak kepalang lagi satu tangan menjepit kedua tangan Rachel Xia, dengan tinggi mengangkat melewati kepala dia.

Membuat Rachel Xia merasa lebih aneh lagi adalah, laki-laki ini sepertinya bisa merasakan setiap gerakan dia, kaki dia baru saja bersiap-siap memakai lutut memukul, sudah ditahan oleh Bryan Mo.

Rachel Xia yang sekarang seperti seekor domba yang tunggu dipotong.

Bryan Mo dibibir Rachel Xia menjilat sekali, ujung mulut tetap ada bentuk melengkung, itu seperti bermaksud, lihat kamu masih ada cara apa.

Saat ini pintu lift sudah terbuka.

“Kamu walaupun tidak sabar, juga harus tunggu masuk kedalam kamar, lift bukan tempat yang baik.” Bryan Mo berkata, lalu menggendong Rachel Xia lagi kemudian langsung berjalan mengarah kearah kamar.

Laki-laki ini benar-benar sudah cukup! Siapa yang mencium siapa? Siapa yang begitu tidak sabar?

Otak Rachel Xia sedang berputar sangat cepat, barusan didalam lift sudah sangat jelas, diatas tenaga, dia tidak mungkin menang dari Bryan Mo, dia harus mencari sebuah cara.

Lift satu lagi disaat yang sama juga terbuka, pengurus rumah Edison Yu buru-buru lari kemari.

Pada saat Bryan Mo bersiap-siap menggendong Rachel Xia masuk kedalam kamar, Edison Yu buru-buru maju, “tuan muda, orang yang nyonya antar kemari sudah tiba.”

Bryan Mo dengan mata yang dingin.

Dia melihat kearah wanita yang didalam pelukan.

Rachel Xia berkedip mata beberapa kali.

“Kamu masuk mandi dulu, menunggu aku didalam kamar.” Bryan Mo menurunkan Rachel Xia, membuka pintu kamar, menatap dia.

Rachel Xia melihat-lihat wajah Bryan Mo yang dingin itu, terpaksa berjalan masuk kedalam kamar.

Dia menarik nafas yang panjang, untung saja pengurus rumah datangnya sangat tepat waktu, jika tidak laki-laki ini akan memakan dia!

Tetapi, pengurus rumah bilang nyonya adalah siapa? Orang yang mengantar kemari juga maksudnya apa?


Unduh App untuk lanjut membaca

Daftar Isi

520