Bab 2 Mewakili Dia Menikah

Bodyguard disamping satu-satu tidak bisa berbuat apa-apa, bertunjuk dan menundukkan kepala, siapa yang berani memukul wajahnya Bryan Mo!

Itu bukannya mencari mati?

Kelihatannya suatu badai dan hujan deras akan mendatang!

Bodyguard yang lebih berani ingin maju kedepan menarik Rachel Xia, Bryan Mo satu pandangan mata yang kejam dan dingin, bodyguard segera mundur.

“Kenapa? Tidak bersedia? Aku memberitahu kamu, Oliver Gong malam ini ingin tidur dengan aku, aku juga tidak setuju!” Rachel Xia ketawa tolol sebentar, “apakah kamu mengenal Oliver Gong? Artis terkenal, berapa banyak wanita teriak ingin tidur bersama dia! Tetapi dia sekarang……adalah suami aku.”

“Kamu bilang Oliver Gong sekarang adalah suami kamu?” Byran Mo mengerutkan kening lebih dalam lagi, suara rendah seperti menyebar dari neraka.

“Betul sekali! Baru saja mengambil surat nikah!” Rachel Xia mengangkat kepala, sedikit menutup mata, wajah yang merah, sangat lucu, “kamu keberatan aku sudah menikah? Tidak apa-apa, aku besok langsung bercerai dengan dia, dia adalah sahabat laki-laki aku……saja.”

Melihat Bryan Mo tidak berbicara, Rachel Xia melanjutkan bicara: “kamu tidak percaya? Aku ambil sertifikat nikah untuk kamu lihat!”

Berkata, Rachel Xia satu tangan mulai memegang kantung sendiri, mencari sangat lama, baru dari kantung belakang mengambil sebuah buku merah kecil, “itu, sertifikat!”

Bryan Mo menerima sertifikat nikah kemari, sekali dibuka tidak masalah!

Diatas sertifikat pernikahan menulis apa?

Bryan Mo! Rachel Xia!

Diatas tidak ada nama Oliver Gong, adalah nama dia Bryan Mo!

Bryan Mo langsung bengkok bibir ketawa, keponakan dia yang tidak ada hati itu mewakili dia menikah, menjadikan “teman baik” sendiri menjadi bibi sendiri.

“Sudah percaya kan?” Rachel Xia ketawa dengan tolol, meminum sesuap anggur merah, tiba-tiba menjinjit kaki mencium bibir Bryan Mo, lidah yang panas masuk kedalam mulut dia, mencampur anggur merah yang jernih.

Garing, mati rasa, manis, mabuk.

Bryan Mo satu tangan menahan dipinggang Rachel Xia, membiarkan badan dia mendekat diri sendiri, ciuman ini dia baru bisa mencium lebih lama lebih panjang.

Rachel Xia malah tiba-tiba pergi meninggalkan mulutnya Bryan Mo, menghadap dia ketawa riang, dia mengulurkan satu jari memegang dagu dia, “kenapa? Menyerah atau tidak menyerah kepada nyonya besar?”

Ketawa jahat muncul diwajah Bryan Mo yang dingin itu, “begitu ingin membiarkan aku meniduri kamu?”

Rachel Xia mengulurkan satu jari goyang-goyang, “bukan kamu meniduriaku, tapi nyonya besar aku yang meniduri kamu!”

Wah……gaya dan nada bicara begitu besar!

Gadis ini, ada sedikit menarik.

Bryan Mo langsung menggendong Rachel Xia, didepan mata orang-orang menggendong Rachel Xia masuk kedalam mobil bisnis Rolls Royce.

“Menyetir mobil, kembali ke Crystal Palace.” Bryan Mo memberikan perintah.

Supir segera dengan stabil menyalakan mesin mobil.

Rachel Xia bersandar dipundak Bryan Mo, dia yang sudah mabuk menarik kerah baju Bryan Mo, “ah? Begitu cepat sudah sampai hotel? Jika begitu kamu masih menunggu apa? Mulai saja.”

Berkata, Rachel Xia lalu membuka kancing baju Bryan Mo.

Bau arak mendekat, Bryan Mo bawah sadar mengerutkan kening, menangkap tangannya Rachel Xia, “disini masih tidak boleh.”

“Tidak boleh? Kamu tidak boleh? Hah? Kamu ada halangan?”

Bryan Mo hanya merasa seluruh badan sangat ketat, wanita ini sebenarnya mabuk atau tidak mabuk.

Dia segera menjauhkan tangan dia, “bisa tidak, sebentar kamu juga sudah tahu!”

“Aku ingin tahu sekarang!”

Iblis kecil ini!

Wajah yang sangat merah, mata mabuk yang remang-remang, membuat wajah kecil yang cantik ini menambah sedikit menggoda.

“Menyetir lebih cepat lagi!” Bryan Mo mengarah kedepan berteriak satu kata.

Supir langsung menginjak gas lebih kencang, Rachel Xia tidak stabil langsung jatuh dibadan Bryan Mo.

Crystal Palace.

Mobil masih belum benar-benar berhenti stabil, Bryan Mo langsung menggendong Rachel Xia keluar, dengan langkah yang sangat cepat menyerbu kekamar dia.

Seluruh pembantu semuanya menundukkan kepala, Crystal Palace sejak dulu tidak pernah muncul wanita, Bryan Mo tidak salah duga menggendong seorang wanita pulang, dan juga seorang wanita yang mabuk.

Benar-benar sangat aneh dan langka!

Ranjang bulat yang mewah dan bergaya eropa, Bryan Mo menaruhkan Rachel Xia diatas ranjang, baru bersiap-siap menghela nafas, Rachel Xia langsung menarik kerah baju dia.

“Jangan pergi, bukannya sudah bilang mau tidur bersama?”

Bryan Mo mencubit dagunya Rachel Xia, mengangkat wajah dia.

Itu adalah wajah yang sangat cantik, wajah kecil sebesar telapak tangan, ada sedikit seperti wajah bayi, sangat lucu, bulu mata yang panjang dibawah terang lampu meninggalkan bayangan.

“Kamu ingin tidur bersama siapa?” suara nada rendah penuh magnetik.

Rachel Xia pelan-pelan membuka mata, “bodoh! Tentu saja adalah dengan kamu, kita berdua sudah menikah, kenapa? Tidak mau tidur dengan nyonya besar? Hati-hati nyonya besar melaporkan kamu!”

Bryan Mo mengangkat dagu Rachel Xia, mendekati wajahnya Rachel Xia, “kamu yakin mau tidur bersama?”