Bab 248: Diberi Pun tidak Berani Menerima

by Kael Draven 20:17,May 21,2025
Esmira duduk sebentar di sofa, lalu berdiri dan kembali ke kamar yang ditempatinya semalam.

Dia berbaring di ranjang, mengelus tubuhnya yang menggoda, lalu mengingat saat Lucian mengoleskan obat padanya dan juga perilakunya barusan. Seketika itu juga, wajahnya langsung memanas.

Meskipun kamar itu kosong, rasa malunya tetap tidak bisa ditahan.

Baru kali ini dalam hidupnya dia membuka baju di depan seorang pria.

Tiba-tiba, muncul sebuah pemikiran di benaknya, bagaimana jika...

Unduh App untuk lanjut membaca

Daftar Isi

263