Bab 262: Minuman Keras

Esmira tidak mengucapkan sepatah kata pun. Dia langsung mengambil segelas wiski dan menenggaknya hingga tandas.

Minuman keras itu terasa membakar tenggorokannya hingga membuatnya terbatuk keras.

Namun, dia sama sekali tidak berniat berhenti. Tangannya kembali terulur untuk mengambil gelas di hadapan Lucian, seakan-akan hanya minuman keras yang bisa meredakan luka dalam hatinya.

Lucian berkata, "Minuman ini tidak diminum seperti itu."

Esmira meliriknya sambil berkata, "Jangan...