Bab 219: Raja Penjahat Dunia

Namun, ketika baru berjalan beberapa langkah, salah satu anak buah dari kedua pria tadi langsung menjatuhkannya dengan satu pukulan.

Tak lama setelah itu, anak buah yang lainnya mengambil botol anggur merah dari meja dan memukulkannya keras-keras ke kepalanya. Seketika itu juga, anggur merah dan darah segar bercampur, lalu memercik ke mana-mana.

Valeria, Sofia, dan yang lainnya terkejut dan langsung menjerit ketakutan. Mereka pun secara refleks langsung mundur ke belakang.

Esmira...