Bab 104 BEBEK

by Dentik 09:03,Nov 28,2024
Dea berjalan lunglai ke ruang kantor. Ekspresinya yang sendu, memilukan perasaannya. Sepeninggalan Andre menyisakan ruang sepi di hatinya. Entah apa yang pria itu lakukan, langkah yang tergopoh-gopoh membuat atmosfer di sekitarnya terasa beku. 

"Dia mau ngapain ya? Tiba-tiba pergi gitu aja," batin wanita itu. Sedari tadi helaan napas keluar dari hidungnya.

Ia hanya bisa menyandarkan wajahnya pada salah satu tangan. Mematut pintu masuk tempat berlalu lalang guru dan murid sekolahan...

Unduh App untuk lanjut membaca

Daftar Isi

169