chapter 194 Silakan datang kembali
by Cipto
16:14,Jan 29,2024
“Kakek, jangan khawatir, Kakek,” Hua Susu menangis, merasa sangat tertekan.
Wajah Hua Rong sepucat selembar kertas, dan dia tampak menua secara tiba-tiba, dengan bintik-bintik penuaan muncul di seluruh wajahnya.
Hidupnya tergantung pada seutas benang, bahayanya sangat tinggi, dan tidak ada dokter yang bisa menyelamatkannya.
Saat ini, Hwaseong yang mendapat kabar tersebut kembali ke rumah.
Huacheng adalah putra tertua Hua Rong dan ayah Susu.
“Ayah,...
HELLOTOOL SDN BHD © 2020 www.webreadapp.com All rights reserved