Bab 16 Apakah Kamu Mengenal Meggy Ye?

by Josh Vid 08:01,Dec 14,2023
Tak lama setelah itu, terdengar teriakan satu per satu.

"Ah, tanganku!"

"Aduh! Kakiku sepertinya patah..."

Hanya dalam sekejap mata saja, batang besi itu bergerak maju mundur di antara kerumunan, dan akhirnya mendarat di tangan Peter Lin.

Tapi saat ini, tidak ada seorangpun di antara sekelompok anak yang awalnya begitu agresif tadi yang masih berdiri.

Peter Lin tersenyum mendatangi Mark Li, "Sekarang kamu tahu kan bagaimana aku menyelesaikan Bull?"

“Aku…Aku tahu, sudah tahu sekarang!”

Mark Li dari awal wajahnya sudah berubah pucat karena ketakutan, dan kedua kakinya tidak bisa berhenti bergetar.

Dia belum pernah melihat master sekuat ini, oh tidak, dia sama sekali bukan manusia!

Peter Lin tersenyum tipis, "Bagus lah kalau tahu, ayo katakan mau bagaimana menyelesaikan masalah ini?"

Mark Li menelan ludahnya dan tampak gelisah.

Peraturan di jalan ini, jika ada seseorang yang menyerang markas bahkan sampai membuat dirinya sendiri berada dalam posisi tertekan.

Maka dalam kondisi ini, dia dan saudara-saudaranya setidaknya harus berpegangan tangan lalu pensiun dari jalan ini.

Memikirkan tentang ini, sebuah tekad muncul di sorot mata Mark Li, "Sebelumnya karena aku buta, dan sekarang aku mengaku kalah!"

“Aku harap kamu bisa mengangkat tanganmu dan melepaskan orang-orangku. Semua ini salahku seorang dan aku yang akan bertanggung jawab!”

Begitu selesai berbicara, Mark Li langsung mengeluarkan belati dari pinggangnya!

Mark Li dengan belati tersebut langsung menyayat lehernya sendiri, ya dia ingin menukar kematiannya dengan nyawa saudara-saudaranya!

Pria ini cukup jantan.

Peter Lin memiliki tatapan tidak biasa di matanya, dan tiba-tiba mengulurkan jarinya memukul pergelangan tangan Mark Li.

Bah!

Mark Li hanya merasakan mati rasa di lengannya, lalu pegangan belati di tangannya menjadi tidak stabil.

Shuaa!

Belati yang dia pegang terlepas dari lehernya, meninggalkan luka berdarah yang tidak dalam tapi juga tidak dangkal.

Mark Li mengertakkan gigi, menahan rasa sakit dan tetap diam.

"Apakah aku menyuruhmu mati?"

Peter Lin tampak tersenyum tetapi tidak tersenyum penuh.

Dia memandang Peter Lin dan langsung mengerti apa yang dia maksud.

Pluk!

Mark Li langsung berlutut, "Aku, pemilik Tiger Security, mulai saat ini akan melakukan apa pun yang diperintahkan oleh Tuan Lin!"

“Aku juga tidak ada perintah apa-apa. Mulai saat ini bertobat lah jangan membuat sengsara dirimu sendiri.”

Bersama kata-kata ini, Peter Lin melemparkan batang besinya ke tanah hendak berbalik dan pergi.

Melihat punggung belakang Peter Lin, Mark Li turut mengingatkan, "Ray Chen ini licik, dia pasti tidak akan pernah menyerah dan melepaskan semua ini. Kamu harus lebih berhati-hati!"

Mendengar itu Peter Lin melambaikan tangannya, menyatakan kalau dia mengerti.

Tapi begitu keluar dari kantor, Peter Lin tiba-tiba kembali lagi, "Aku hampir lupa tentang tujuan awalku, itu pria bertopi tinggi, ikut denganku."

10 menit kemudian, Peter Lin kembali ke Grup Venia lagi.

Pria bertopi tinggi menundukkan kepalanya dan mengikuti Peter Lin dengan patuh.

Saat ini, sekumpulan orang-orang itu masih membuat keributan di depan perusahaan, dan Venia Ye sudah berteriak begitu keras sampai suaranya serak.

Melihat Peter Lin muncul, Sonia Song dengan emosi berlari menghampirinya, "Dari mana saja kamu?! Membiarkan Bos Ye sendirian di sini. Bagaimana jika terjadi sesuatu di sini?"

Peter Lin sambil tersenyum menjawab, "Untuk menangkap pencurinya, kita harus menangkap rajanya terlebih dahulu, biar dia saja yang menyelesaikannya sendiri."

Pria bertopi tinggi langsung mengangguk-angguk dan dengan cepat masuk ke dalam kerumunan.

Orang-orang yang tadinya sibuk mengutuk, tetapi ketika mereka melihat orang itu datang, ekspresi mereka tiba-tiba berubah, "Ka, kak, kenapa kamu kembali lagi?"

"Apakah aksi kami masih kurang?"

"Kami juga sudah menyiapkan cat dan berencana nanti..."

Sebelum dis selesai bicara, pria bertopi itu datang dan menamparnya, "Bersiap untuk mati ya kamu! Cepat minta maaf dengan Bos Ye dan jelaskan semuanya dengan jelas."

Orang-orang ini saling memandang dengan bingung. Meski tidak tahu kenapa, mereka hanya bisa mengangguk dan mengikuti instruksi.

Pria bertopi tinggi itu juga tersenyum pahit, "Semuanya, ini semua salah paham. Kami menemukan kalau kosmetik ini bukan dari Perusahaan Venia. Kami salah orang."

Mendengar hal tersebut, beberapa bibi yang masih duduk di lantai langsung berbalik dan berkata, "Bos, sebelumnya kamu yang bilang kalau yang bermasalah itu perusahaan ini. Sekarang kenapa berubah?"

"Iya, kamu mau lari dari bayaran, ya? Dari awal kamu sudah setuju untuk membayar 80 yuan untuk setengah hari, tidak boleh kurang satu sen pun."

Baru pada saat inilah penonton paham ada sesuatu yang mencurigakan di balik semua ini!

Peter Lin tampak muram, "Cepat jelaskan kepadaku hal-hal hina yang telah kalian lakukan!"

Pria bertopi tinggi itu gemetar ketakutan lalu dengan cepat berkata, "Sebenarnya, Perusahaan Venia sangat bagus. Kami diperintahkan oleh orang lain..."

Setelah mendengar kebenaran dari segala yang terjadi saat ini, para penonton tiba-tiba menjadi marah.

"Orang-orang ini tidak punya hati nurani, benar-benar bukan manusia!"

“Iya, aku telah menggunakan produk perawatan kulit Perusahaan Venia sebelumnya dan aku tidak pernah mengalami masalah apa pun.”

"Bajingan manusia busuk ini, kita tidak boleh membiarkan mereka begitu saja!"

Ada beberapa orang yang masih merasa kesal, mereka tiba-tiba bergegas dan menendang pria bertopi itu.

Pada saat ini, semua orang bergegas maju satu demi satu, meninju dan menendang mereka, melampiaskan amarah mereka.

Peter Lin tersenyum dan datang ke sisi Venia Ye, "Ayo pergi, Bos Ye, semuanya sudah clear."

"Sudah clear?"

Sonia Song tampak marah, "Pikiranmu ini terlalu sederhana. Di balik semua ini bisa jadi ada campur tangannya Mark Li!"

Peter Lin mengangkat bahunya, "Tidak peduli siapa dalangnya, intinya masalah ini sudah clear."

"Apa maksudmu?"

Peter Lin tersenyum percaya diri, "Artinya, ke depannya Mark Li tidak akan melakukan ulah kecil seperti ini lagi!"

"Sungguh?"

Venia Ye tampak senang.

Sementara Sonia Song, sebaliknya, mengerutkan bibirnya tak percaya.

Dia tidak mengerti mengapa Bos Ye yang selama ini bersikap dingin dan tegas, selalu bertingkah seperti anak kecil ketika menghadapi Peter Lin.

Tapi detik berikutnya, Sonia Song tiba-tiba tersenyum, "Tapi tidak apa-apa, karena Mark Li tidak akan datang lagi, itu berarti misimu sudah selesai."

"Ya benar sih seperti itu."

Peter Lin mengangguk.

Tapi Venia Ye tiba-tiba berkata, "Yang sebelumnya dianggap sebagai masa percobaan. Sekarang kita dapat menandatangani kontrak secara resmi. Kamu akan terus menjadi pengawal pribadiku!"

"Bos Ye!"

Sonia Song langsung cemas.

Sementara Venia Ye sangat senang, "Kenapa? Menurutku Peter Lin sudah melakukan pekerjaannya dengan sangat baik. Dengan adanya dia di sini, aku merasa tenang."

Mendengarkan kata-katanya, sebuah pikiran melintas di mata Peter Lin, "Ya bukannya tidak mungkin, tapi..."

Sonia Song berkata dengan marah, "Apa yang kamu ragukan? Apakah kamu tidak tahu kalau ini adalah bentuk kepedulian Bos Ye untukmu?"

Faktanya, menjadi pengawal di sisi Venia Ye memang merupakan pekerjaan yang bagus.

Namun prioritas utama Peter Lin saat turun gunung ini adalah menolak ketujuh perjanjian pernikahan tersebut.

Peter Lin tersenyum meminta maaf, "Maaf, Bos Ye, aku sudah bilang sebelumnya kalau aku datang kemari untuk memutuskan perjanjian pernikahan."

Berbicara tentang ini, Peter Lin tiba-tiba berhenti dan memandang Venia Ye dari atas ke bawah.

Venia Ye segera menundukkan kepalanya seolah merasa bersalah, dan sorot matanya menjadi sangat tidak wajar.

Apakah Peter Lin menyadari sesuatu?

Dia sudah tahu kalau dirinya Meggy Ye?

Akankah dia memutuskan perjanjiannya atau malah segera melamarku?

Meski setelah beberapa hari melakukan kontak singkat Venia Ye merasa Peter Lin cukup baik.

Tapi pernikahan adalah peristiwa seumur hidup, dan dia belum memikirkannya dengan matang.

Tepat ketika Venia Ye bingung dan memikirkan bagaimana menjelaskannya, Peter Lin berbicara lagi.

“Bos Ye, berapa banyak orang di keluarga Ye-mu yang ada di Lintown?”

Jantung Venia Ye berdetak lebih cepat, "Kamu...Apa maksudmu?"

"Aku ingin bertanya, apakah kamu mengenal seorang gadis bernama Meggy Ye?”

Unduh App untuk lanjut membaca

Daftar Isi

250