Bab 106 Bab 106. Kata Maaf Pertama Dari Bibir Briana

“Saat kedua orang tuaku mengantri begitu lama untuk masuk kedalam kapal cargo yang akan membawa untuk hidup baru, aku sudah menunggu mereka di dek kapal dan aku menenggelamkan keduanya dengan tubuh yang kuberi pemberat. Aku mengantarkan mereka pada kehidupan abadi di neraka Ruth. Meraka pantas mendapatkannya, karena seminggu kemudian aku menemukan adikku. Adikku yang sudah tidak bernyawa karena di perkosa oleh Tuan barunya tiada henti setiap hari bersama seluruh anak buahnya. Mereka juga mendapatkan...