Bab 1 Kembalinya Tuan Muda
by Leon
10:01,Mar 09,2023
Provinsi C, di pinggiran Kota L, seorang anak laki-laki dengan pakaian compang-camping membawa tas bahunya yang sudah usang berjalan perlahan.
Dia berjalan dengan mantap dan memiliki langkah yang teratur, meskipun wajahnya terlihat sedikit kasihan, tapi di antara kedua matanya sulit untuk menyembunyikan cahaya yang membumbung tinggi.
Sosok anak itu tegap lurus dan ramping, dia seperti tombak panjang yang ingin menembus langit, terus berjalan maju tanpa henti dan memandang ke depan tanpa gentar.
Melihat gedung-gedung tinggi menjulang di kejauhan, dia pun bergumam pelan.
"Delapan tahun!"
"Apa yang aku-Edwin Ye pernah katakan dan ku janjikan, akhirnya bisa ku gapai!"
“Mike Ye, Gavin Ye, kalian pasti tidak akan menyangka, aku belum mati dan aku masih hidup dengan baik!”
Edwin Ye mengepalkan tangannya erat-erat, memikirkan hari-hari sebelum dia berumur sepuluh tahun, itu seharusnya menjadi saat-saat paling bahagia. Dia dari kecil sudah bertekad di masa depan nanti demi keluarga dan nama keluarga itu dia akan bekerja keras menjadi yang terhebat dan mencapai puncak.
Dia percaya, suatu hari di masa depan, dia akan membawa kemuliaan tertinggi bagi keluarga itu, membuat keluarga yang awalnya telah kuat menjadi semakin kuat dan menjadi keluarga pertama yang sesungguhnya di Tiongkok.
Tapi semua yang dia impikan, di usianya yang menginjak delapan tahun dan di malam yang penuh guntur dan kilat habis tercabik-cabik.
Keluarga Ye di Kota J merupakan keluarga besar dengan sejarah ratusan tahun. Keluarga ini juga meruapakan salah satu keluarga kaya teratas di ibu kota. Keluarga ini memiliki banyak talenta yang sangat kuat. Dan memiliki kekuatan untuk mengalahkan dan menekan keluarga lainnya.
Keluarga kaya raya lainnya hampir semuanya mengandalkan kontak mereka dalam bisnis, politik, dan militer, tetapi Keluarga Ye berbeda, mereka tidak hanya kaya akan bakat di berbagai bidang, tetapi mereka juga memiliki eksistensi yang sangat istimewa yaitu—— Keluarga yang kaya dalam Seni Bela Diri.
Keluarga Ye telah menjalani seni bela diri selama beberapa generasi, dan itu bukan metode tinju eksternal biasa, tetapi seni bela diri internal yang nyata, dan khusus mengembangkam jurus serta kekuatan internal.
Di setiap generasi Keluarga Ye, setidaknya ada tiga atau empat orang yang terlahir dengan bakat seni bela diri. Selain itu, ditambah bakat dari semua lapisan masyarakat baik dalam bisnis, pemerintahan juga militer. Oleh sebab itu, keberadaan Keluarga Ye dari generasi ke generasi menjadi lebih kuat dan bergengsi.
Dan Edwin Ye, dia adalah keturunan paling menonjol dari generasi ketiga Keluarga Ye. Dia sangat dicintai oleh Mike Ye, pria tertua dari Keluarga Ye. Keluarga Ye lainnya juga menganggapnya sebagai kepala keluarga dan memberinya tempat di masa depan, mereka juga memiliki ekspektasi yang tinggi padanya.
Edwin Ye dari kecil sudah berbakat. Dari segala aspek dia mampu menekan teman-teman sebayanya, dia juga memiliki bakat di seni bela diri. Di usia empat tahunnya ada ayahnya Gavin Ye yang mengajarnya secara langsung, menjadi praktisi internal.
Bakatnya dalam seni bela diri dianggap sebagai yang terbaik dalam sejarah keluarga Ye. Meskipun adik laki-lakinya Suneo Ye sangat oke, tapi kalau dibandingkan dengannya itu masih ada jarak yang jauh.
Hampir semua orang di keluarga Ye percaya kalau akan ada bintang yang sedang naik di keluarga Ye, di masa depan akan bersinar di seluruh Tiongkok serta memimpin Keluarga Ye untuk melangkah lebih jauh dan lebih tinggi.
Tetapi pada ulang tahun kesepuluh Edwin Ye, dia dengan senang hati berlari ke depan kakeknya Mike Ye untuk meminta hadiah. Mike Ye yang biasanya paling memanjakannya malah menunjukkan ekspresi dingin yang belum pernah terlihat sebelumnya.
Kata-kata Mike Ye selanjutnya semakin mengejutkan Edwin Ye yang ada di tempat, ada ekspresi bingung di wajahnya.
"Edwin Ye generasi ketiga dari Keluarga Ye, adalah akar penyebab bencana Keluarga Ye dan akar penyebab kekacauan Keluarga Ye. Eksekusinya akan ditangani sesuai aturan keluarga!"
"Aku sebagai kepala generasi kelima belas dari Keluarga Ye mengumumkan kalau aku akan mengeluarkan Edwin Ye dari Keluarga Ye, menghapus akar seni bela dirinya dan merampas semua sumber dayanya. Tidak seorang pun di Keluarga Ye yang boleh berhubungan dengannya. Kalau sampai ketahuan adat yang berhubungan dengannya maka orang itu juga akan dikeluarkan dari keluarga Ye!"
"Generasi ketiga dari Keluarga Ye, cukup Suneo Ye seorang!"
Wajah Mike Ye acuh tak acuh, sorot mata yang menatap Edwin Ye seperti seolah-olah tengah melihat virus, momok yang mengerikan.
Sementara Edwin Ye dia kebingungan, dia tidak tahu kesalahan apa yang telah dia buat, dan sejak kapan dia merusak dan membawa kekacauan untuk Keluarga Ye?
Tapi semuanya terjadi begitu cepat, dia sama sekali tidak memiliki kesempatan untuk membela diri, dan ayahnya Gavin Ye, yang selalu merawatnya dan mengajarinya dengan penuh hati kini bahkan menyerangnya dengan kejam dan menghancurkan akar dan nadi bela dirinya.
Setelah itu, tanpa mempedulikan kesedihan sorot mata ibu Edwin Ye, Gavin Ye membawa Edwin Ye yang lumpuh ke hutan liar di pinggiran Kota J, membiarkannya mengurus dirinya sendiri lalu meninggalkannya tanpa menanyakan keadaannya.
Di dunia modern saat ini, praktisi seni bela diri kuno sangat jarang. Hanya mereka yang memiliki bakat serta akar seni bela diri alami yang memenuhi syarat untuk berlatih seni bela diri kuno dan mengembangkan kekuatan internal. Populasinya bisa dikatakan hanya satu atau beberapa dari sejuta.
Dan begitu seorang kultivator kehilangan nadi dan akarnya, maka dia akan kehilangan semua kultivasinya, sama halnya dengan Dantian yang dihapus, dia tidak akan bisa berlatih seni bela diri lagi di seumur hidupnya. Ini jelas merupakan pukulan telak bagi seorang kultivator.
Dan Edwin Ye yang baru berusia sepuluh tahun, akar dan nadi bela dirinya ditarik dan dihilangkan, semua seni bela diri yang dia kuasai sudah tidak berguna, dirinya masih dibuang ke hutan belantara. Semua ini sama saja dengan membunuhnya sepenuhnya, sama sekali tidak menyisakan caranya untuk bertahan hidup.
Dia tidak mengerti, dia marah, mengapa kakeknya, yang sangat mencintainya, malah menganggapnya sebagai bencana untuk keluarga, dan mengapa ayahnya yang selalu merawatnya, memperlakukannya dengan kejam dan mengasingkannya?
Sampai sekarang, dia masih ingat ekspresi acuh tak acuh serta tekad bulat Gavin Ye saat meninggalkannya di pegunungan yang dalam dan hutan liar, dan dia tidak akan pernah melupakan detail itu sekecil apa pun.
Setelah menerima pukulan yang begitu kejam ini, orang lain mungkin akan langsung menyerah pada hidup dan memilih mati.
Tapi Edwin Ye, di malam delapan tahun lalu hari itu, dia menahan rasa sakit yang menusuk ini sendirian, bersandar di pohon besar, dan bersumpah untuk Gavin Ye yang berbalik hendak pergi meninggalkannya, ya dia tidak akan pernah menyerah dan menundukkan kepalanya.
"Gavin Ye, semua yang telah aku pelajari, bahkan tubuh, rambut, dan kulitku, semuanya darimu. Kamu merusak akar dan nadi bela diriku, aku tidak membencimu, tapi kebaikan yang selama ini kamu berikan padaku, ku anggap sudah ku bayar habis!"
"Mulai hari ini, aku, Edwin Ye, tidak ada hubungannya denganmu lagi Gavin Ye, dan aku juga tidak ada hubungannya lagi dengan seluruh keluarga Ye!"
"Aku, Edwin Ye di sini bersumpah, aku tidak akan mati, aku akan terus menggunakan nama ini, hidup lebih baik dari siapapun, dan berdiri lebih tinggi dari siapapun!"
"Di masa depan nanti, aku pasti akan membuat Keluarga Ye melihat ke atas. Aku akan membuat kalian semua menyesali atas apa yang kalian lakukan padaku hari ini!"
Setelah selesai mengucapkan sumpah itu, dia meninju pohon dengan seluruh kekuatannya, punggung tangan yang meninju sudah mengucurkan darah, dan darah menetes ke tanah. Tapi yang mengejutkannya, dia tidak merasakan sakit apa pun, hanya ada nyala api di matanya yang berdenyut dan bergolak.
Gavin Ye yang mendengar kata-katanya, hanya berhenti sebentar, dia tidak berbalik, dan terus pergi dengan acuh tak acuh. Mungkin Gavin Ye berpikir kalau Edwin Ye tidak akan bisa bertahan dalam situasi ini.
Bahkan jika Edwin Ye selamat, dengan akar bela dirinya yang rusak, tanpa bantuan siapapun, ya anggap saja suatu hari nanti dia bisa menjadi orang terkaya di satu daerah, jangankan jadi orang terkaya di satu daerah, bahkan sekalipun dia menjadi orang terkaya di Tiongkok, kehadirannya itu juga belum cukup memenuhi syarat untuk membuat Keluarga Ye yang kuat untuk memperhatikannya, apalagi melihatnya sebagai puncak.
Apa yang dikatakan Edwin Ye saat itu bagi Gavin Ye benar-benar seperti lelucon.
Tapi baik itu Mike Ye ataupun Gavin Ye, mereka mungkin tidak pernah menyangka kalau bocah sepuluh tahun yang diasingkan ke pegunungan dan hutan belantara itu ternyata tidak mati.
Dan sekarang, setelah melewati berbagai rintangan dan cobaan hidup dan mati yang tak terhitung jumlahnya, dia telah sepenuhnya terlahir kembali, dan dia telah kembali sebagai raja.
Mengingat wajah Mike Ye dan Gavin Ye yang sangat dingin saat itu, seringai muncul di sudut mulut Edwin Ye.
"Mike Ye, Gavin Ye, Keluarga Ye, tunggu ketika aku berdiri di depan kalian lagi, ekspresi kalian pasti akan sangat beragam, kan?"
Ketika dia mengepalkan tinjunya, suara garing dari persendiannya menyebar, dan dia untuk sementara hanya bisa menekan kejadian masa lalu itu ke dalam hatinya.
"Kota L, kamu akan menjadi perhentian pertama Megatronku!"
Mata Edwin Ye seperti bintang, kaki belakangnya terketuk ringan dan seluruh tubuhnya sudah menghilang.
Dia berjalan dengan mantap dan memiliki langkah yang teratur, meskipun wajahnya terlihat sedikit kasihan, tapi di antara kedua matanya sulit untuk menyembunyikan cahaya yang membumbung tinggi.
Sosok anak itu tegap lurus dan ramping, dia seperti tombak panjang yang ingin menembus langit, terus berjalan maju tanpa henti dan memandang ke depan tanpa gentar.
Melihat gedung-gedung tinggi menjulang di kejauhan, dia pun bergumam pelan.
"Delapan tahun!"
"Apa yang aku-Edwin Ye pernah katakan dan ku janjikan, akhirnya bisa ku gapai!"
“Mike Ye, Gavin Ye, kalian pasti tidak akan menyangka, aku belum mati dan aku masih hidup dengan baik!”
Edwin Ye mengepalkan tangannya erat-erat, memikirkan hari-hari sebelum dia berumur sepuluh tahun, itu seharusnya menjadi saat-saat paling bahagia. Dia dari kecil sudah bertekad di masa depan nanti demi keluarga dan nama keluarga itu dia akan bekerja keras menjadi yang terhebat dan mencapai puncak.
Dia percaya, suatu hari di masa depan, dia akan membawa kemuliaan tertinggi bagi keluarga itu, membuat keluarga yang awalnya telah kuat menjadi semakin kuat dan menjadi keluarga pertama yang sesungguhnya di Tiongkok.
Tapi semua yang dia impikan, di usianya yang menginjak delapan tahun dan di malam yang penuh guntur dan kilat habis tercabik-cabik.
Keluarga Ye di Kota J merupakan keluarga besar dengan sejarah ratusan tahun. Keluarga ini juga meruapakan salah satu keluarga kaya teratas di ibu kota. Keluarga ini memiliki banyak talenta yang sangat kuat. Dan memiliki kekuatan untuk mengalahkan dan menekan keluarga lainnya.
Keluarga kaya raya lainnya hampir semuanya mengandalkan kontak mereka dalam bisnis, politik, dan militer, tetapi Keluarga Ye berbeda, mereka tidak hanya kaya akan bakat di berbagai bidang, tetapi mereka juga memiliki eksistensi yang sangat istimewa yaitu—— Keluarga yang kaya dalam Seni Bela Diri.
Keluarga Ye telah menjalani seni bela diri selama beberapa generasi, dan itu bukan metode tinju eksternal biasa, tetapi seni bela diri internal yang nyata, dan khusus mengembangkam jurus serta kekuatan internal.
Di setiap generasi Keluarga Ye, setidaknya ada tiga atau empat orang yang terlahir dengan bakat seni bela diri. Selain itu, ditambah bakat dari semua lapisan masyarakat baik dalam bisnis, pemerintahan juga militer. Oleh sebab itu, keberadaan Keluarga Ye dari generasi ke generasi menjadi lebih kuat dan bergengsi.
Dan Edwin Ye, dia adalah keturunan paling menonjol dari generasi ketiga Keluarga Ye. Dia sangat dicintai oleh Mike Ye, pria tertua dari Keluarga Ye. Keluarga Ye lainnya juga menganggapnya sebagai kepala keluarga dan memberinya tempat di masa depan, mereka juga memiliki ekspektasi yang tinggi padanya.
Edwin Ye dari kecil sudah berbakat. Dari segala aspek dia mampu menekan teman-teman sebayanya, dia juga memiliki bakat di seni bela diri. Di usia empat tahunnya ada ayahnya Gavin Ye yang mengajarnya secara langsung, menjadi praktisi internal.
Bakatnya dalam seni bela diri dianggap sebagai yang terbaik dalam sejarah keluarga Ye. Meskipun adik laki-lakinya Suneo Ye sangat oke, tapi kalau dibandingkan dengannya itu masih ada jarak yang jauh.
Hampir semua orang di keluarga Ye percaya kalau akan ada bintang yang sedang naik di keluarga Ye, di masa depan akan bersinar di seluruh Tiongkok serta memimpin Keluarga Ye untuk melangkah lebih jauh dan lebih tinggi.
Tetapi pada ulang tahun kesepuluh Edwin Ye, dia dengan senang hati berlari ke depan kakeknya Mike Ye untuk meminta hadiah. Mike Ye yang biasanya paling memanjakannya malah menunjukkan ekspresi dingin yang belum pernah terlihat sebelumnya.
Kata-kata Mike Ye selanjutnya semakin mengejutkan Edwin Ye yang ada di tempat, ada ekspresi bingung di wajahnya.
"Edwin Ye generasi ketiga dari Keluarga Ye, adalah akar penyebab bencana Keluarga Ye dan akar penyebab kekacauan Keluarga Ye. Eksekusinya akan ditangani sesuai aturan keluarga!"
"Aku sebagai kepala generasi kelima belas dari Keluarga Ye mengumumkan kalau aku akan mengeluarkan Edwin Ye dari Keluarga Ye, menghapus akar seni bela dirinya dan merampas semua sumber dayanya. Tidak seorang pun di Keluarga Ye yang boleh berhubungan dengannya. Kalau sampai ketahuan adat yang berhubungan dengannya maka orang itu juga akan dikeluarkan dari keluarga Ye!"
"Generasi ketiga dari Keluarga Ye, cukup Suneo Ye seorang!"
Wajah Mike Ye acuh tak acuh, sorot mata yang menatap Edwin Ye seperti seolah-olah tengah melihat virus, momok yang mengerikan.
Sementara Edwin Ye dia kebingungan, dia tidak tahu kesalahan apa yang telah dia buat, dan sejak kapan dia merusak dan membawa kekacauan untuk Keluarga Ye?
Tapi semuanya terjadi begitu cepat, dia sama sekali tidak memiliki kesempatan untuk membela diri, dan ayahnya Gavin Ye, yang selalu merawatnya dan mengajarinya dengan penuh hati kini bahkan menyerangnya dengan kejam dan menghancurkan akar dan nadi bela dirinya.
Setelah itu, tanpa mempedulikan kesedihan sorot mata ibu Edwin Ye, Gavin Ye membawa Edwin Ye yang lumpuh ke hutan liar di pinggiran Kota J, membiarkannya mengurus dirinya sendiri lalu meninggalkannya tanpa menanyakan keadaannya.
Di dunia modern saat ini, praktisi seni bela diri kuno sangat jarang. Hanya mereka yang memiliki bakat serta akar seni bela diri alami yang memenuhi syarat untuk berlatih seni bela diri kuno dan mengembangkan kekuatan internal. Populasinya bisa dikatakan hanya satu atau beberapa dari sejuta.
Dan begitu seorang kultivator kehilangan nadi dan akarnya, maka dia akan kehilangan semua kultivasinya, sama halnya dengan Dantian yang dihapus, dia tidak akan bisa berlatih seni bela diri lagi di seumur hidupnya. Ini jelas merupakan pukulan telak bagi seorang kultivator.
Dan Edwin Ye yang baru berusia sepuluh tahun, akar dan nadi bela dirinya ditarik dan dihilangkan, semua seni bela diri yang dia kuasai sudah tidak berguna, dirinya masih dibuang ke hutan belantara. Semua ini sama saja dengan membunuhnya sepenuhnya, sama sekali tidak menyisakan caranya untuk bertahan hidup.
Dia tidak mengerti, dia marah, mengapa kakeknya, yang sangat mencintainya, malah menganggapnya sebagai bencana untuk keluarga, dan mengapa ayahnya yang selalu merawatnya, memperlakukannya dengan kejam dan mengasingkannya?
Sampai sekarang, dia masih ingat ekspresi acuh tak acuh serta tekad bulat Gavin Ye saat meninggalkannya di pegunungan yang dalam dan hutan liar, dan dia tidak akan pernah melupakan detail itu sekecil apa pun.
Setelah menerima pukulan yang begitu kejam ini, orang lain mungkin akan langsung menyerah pada hidup dan memilih mati.
Tapi Edwin Ye, di malam delapan tahun lalu hari itu, dia menahan rasa sakit yang menusuk ini sendirian, bersandar di pohon besar, dan bersumpah untuk Gavin Ye yang berbalik hendak pergi meninggalkannya, ya dia tidak akan pernah menyerah dan menundukkan kepalanya.
"Gavin Ye, semua yang telah aku pelajari, bahkan tubuh, rambut, dan kulitku, semuanya darimu. Kamu merusak akar dan nadi bela diriku, aku tidak membencimu, tapi kebaikan yang selama ini kamu berikan padaku, ku anggap sudah ku bayar habis!"
"Mulai hari ini, aku, Edwin Ye, tidak ada hubungannya denganmu lagi Gavin Ye, dan aku juga tidak ada hubungannya lagi dengan seluruh keluarga Ye!"
"Aku, Edwin Ye di sini bersumpah, aku tidak akan mati, aku akan terus menggunakan nama ini, hidup lebih baik dari siapapun, dan berdiri lebih tinggi dari siapapun!"
"Di masa depan nanti, aku pasti akan membuat Keluarga Ye melihat ke atas. Aku akan membuat kalian semua menyesali atas apa yang kalian lakukan padaku hari ini!"
Setelah selesai mengucapkan sumpah itu, dia meninju pohon dengan seluruh kekuatannya, punggung tangan yang meninju sudah mengucurkan darah, dan darah menetes ke tanah. Tapi yang mengejutkannya, dia tidak merasakan sakit apa pun, hanya ada nyala api di matanya yang berdenyut dan bergolak.
Gavin Ye yang mendengar kata-katanya, hanya berhenti sebentar, dia tidak berbalik, dan terus pergi dengan acuh tak acuh. Mungkin Gavin Ye berpikir kalau Edwin Ye tidak akan bisa bertahan dalam situasi ini.
Bahkan jika Edwin Ye selamat, dengan akar bela dirinya yang rusak, tanpa bantuan siapapun, ya anggap saja suatu hari nanti dia bisa menjadi orang terkaya di satu daerah, jangankan jadi orang terkaya di satu daerah, bahkan sekalipun dia menjadi orang terkaya di Tiongkok, kehadirannya itu juga belum cukup memenuhi syarat untuk membuat Keluarga Ye yang kuat untuk memperhatikannya, apalagi melihatnya sebagai puncak.
Apa yang dikatakan Edwin Ye saat itu bagi Gavin Ye benar-benar seperti lelucon.
Tapi baik itu Mike Ye ataupun Gavin Ye, mereka mungkin tidak pernah menyangka kalau bocah sepuluh tahun yang diasingkan ke pegunungan dan hutan belantara itu ternyata tidak mati.
Dan sekarang, setelah melewati berbagai rintangan dan cobaan hidup dan mati yang tak terhitung jumlahnya, dia telah sepenuhnya terlahir kembali, dan dia telah kembali sebagai raja.
Mengingat wajah Mike Ye dan Gavin Ye yang sangat dingin saat itu, seringai muncul di sudut mulut Edwin Ye.
"Mike Ye, Gavin Ye, Keluarga Ye, tunggu ketika aku berdiri di depan kalian lagi, ekspresi kalian pasti akan sangat beragam, kan?"
Ketika dia mengepalkan tinjunya, suara garing dari persendiannya menyebar, dan dia untuk sementara hanya bisa menekan kejadian masa lalu itu ke dalam hatinya.
"Kota L, kamu akan menjadi perhentian pertama Megatronku!"
Mata Edwin Ye seperti bintang, kaki belakangnya terketuk ringan dan seluruh tubuhnya sudah menghilang.
HELLOTOOL SDN BHD © 2020 www.webreadapp.com All rights reserved