Bab 124 Part 124. Hanya Tawaran
by Dinda Tirani
00:00,Nov 17,2023
Diana berada di sebuah ruangan berdinding warna putih dengan banyak lampu yang menyala terang di bagian atas. Ia memperhatikan ibu Wira dengan perasaan yang berkecamuk. Rasa sedih paling mendominasi. Tetes air mata terus membasahi pipi. Ia tak banyak bicara, hanya menangis sesenggukkan menahan suara.
Ada rindu.
Ada luka.
Ada kepedihan.
Semua bergumul menjadi satu. Dalam buntalan hati, memenuhi relung-relung nurani. Diana merasa bersalah meninggalkan Ibu mertua, tapi semua terjadi...
Ada rindu.
Ada luka.
Ada kepedihan.
Semua bergumul menjadi satu. Dalam buntalan hati, memenuhi relung-relung nurani. Diana merasa bersalah meninggalkan Ibu mertua, tapi semua terjadi...
HELLOTOOL SDN BHD © 2020 www.webreadapp.com All rights reserved