Bab 7 Part 7. Sahabat Pacarku
by Dinda Tirani
18:51,Aug 09,2023
Sebuah whats-up masuk ke laptopku (whats up dekstop) saat aku berkutat dengan skripsiku. “Yank, aku pulang kampus main ke kost Sherry ya.” Aku berhenti sejenak. Untuk kesekian kali pacarku ini setiap pulang kampus selalu mampir ke kost Sherry. Dia bilang karena ga mau sering-sering ganggu aku yang lagi fokus sama tugas akhir. Ya mau bagaimana lagi, karena memang kalau pacarku mampir kekost yang ada bukan tugas akhir yang selesai. Malah panjang urusan terkait duniawi.
“Ok sayang….Take care…nanti kabari lagi ya”.
Pacarku punya sahabat namanya Sherry. Mereka sudah temanan dari sejak semester awal karena mereka satu jurusan. Aku juga dekat dengan Sherry karena sesekali dia main kekostku bareng pacarku dan kami pernah jalan bareng bahkan double date dengan pacar dan mantannya. Aku juga pernah kekost Sherry pas mengantar atau menjemput pacarku. Sherry tinggal di kost-kost yang cukup elite tapi bebas (tidak ada jam malam & cowo bisa masuk kost-an), rada jauh dari kampus kearah pegunungan/bukit begitu. Kostnya keren, kelihatan bahwa Sherry anak yang cukup berada.
Sherry ini postur tubuhnya mungil, wajahnya cantik dan terkesan bitchy, orangnya modis dan wangi selalu. Pakaian sehar-hari yang dikenakannya selalu berukuran ketat, rok yang selalu berpotongan sejengkal di atas lutut sehingga pahanya yang putih mulus itu terlihat. Sebagai lelaki normal tentu aku sesekali konak juga lihat sahabat pacarku ini. Normal. Apalagi fisiknya tidak kalah dari pacarku dengan pinggangnya ramping, buah dada besar menggoda dan juga bokongnya membusung dengan montoknya sejak jaman dia SMA (iya aku pernah lihat foto-foto SMAnya, memang sudah sexy sejak usia belia). Mungkin payudara dan pinggul yang sudah terbentuk sedemikian indahnya karena terbiasa dinaiki dan digumuli oleh mantan-mantannya. Karena Sherry ini memang terkenal gonta ganti pacar. Dan dia terkenal sangat gaul, siapa dikampus yang tidak kenal si anak nongkrong Sherry.
Ada perasaan khawatir memang melihat kedekatan pacarku dengannya, apalagi akhir-akhir ini ketika aku sibuk dengan skripsi. Aku ga mau waktunya habis main dengan Sherry, sehingga ga sempat belajar dan mengerjakan tugas kuliah. Tapi tak mungkin aku larang, karena sudah dewasa ini. Sudah tahu mana yang baik dan mana yang tidak.
Tapi yang bikin kepalaku sesekali pusing adalah saat cerita-cerita pacarku bersama sahabatnya itu. Ada-ada saja tingkah laku Sherry yang buat khawatir. Seperti misalnya suatu hari pacarku diajarin merokok untuk pertama kali, walau akhirnya pacarku bilang ga suka rokok karena batuk-batuk.
Pernah juga diajak dugem saat merayakan kelulusan ujian semester. Dan girls only pas girls night. Cowo ga boleh ikut. Aku khawatir sepanjang malam ga bisa tidur. Sampai akhirnya aku tungguin diparkiran diskotik dan aku niat jemput. Tapi pacarku larang katanya bareng sherry nginap dikostnya bareng cewe2 lain, ga ada yang dijemput pacar2nya. Ya sudah aku ga mau buat malu pacarku. Besoknya aku jemput pacarku dari kostnya Sherry. Dia ga banyak bicara, katanya habis dugem mereka langsung tidur saja.
Cara berpakaian pacarku juga perlahan mulai berubah dan mengikuti gaya Sherry. Sering tampil sexy, terutama sering pakai pakaian ketat yang menonjolkan assetnya, dan kadang-kadang dengan 1 bahkan 2 kancing terbuka. Kalau untuk jalan ke mall atau ditempat nongkrong begitu ya gpp lah. Yang aku khawatir kalau Pacarku ini tampil sexy kekampus. Kurang pantes. Bisa ga konsentrasi juga dosen ngajar, apalagi kalau dia duduk depan. Bahkan pernah pacarku ngaku kalau satu hari pas mereka ngopi berdua di mall bareng Sherry, mereka digodain om2 gendut nan tajir begitu. Bahkan sampai ditawar untuk short term. Dikira kali mereka berdua ini perek. Kata pacarku mereka menolak dengan halus, walau Sherry dikit-dikit menggoda bandot tua itu. Kepalaku langsung pusing dengar cerita pacarku. Membayangkan pacarku, karena bujukan sherry, mau melayani lelaki lain.
Dan di semester ini, ada kejadian-kejadian yang menurutku Sherry itu sumber masalah buat pacarku. Kenakalan-kenalan khas mahasiswa mulai dilakukan pacarku. Pernah mereka bolos kuliah untuk nonton perdana film baru di bioskop. Pernah juga sama-sama kena skors dosen karena ga masukin tugas. Sudah ga ngumpulin tugas, datang telat dan ribut pula dikelas. Itu karena mereka niatnya mau kerja kelompok untuk menyelesaikan tugas dirumah pacarku (Sherry nginap), tapi berakhir dengan ngegosip dan nonton sampai subuh, alhasil ga ngerjain tugas.
Tapi ajaibnya skors ke kedua mahasiswi itu tidak berlangsung lama. Sherry katanya bisa meyakinkan dosen killer Pak Hambali itu dengan menyerahkan tugas susulan. Bahkan mereka berdua akhirnya bisa dapat A. Ajaib. Dan memang setelah aku cek, Sherry ini tergolong mahasiswi pintar. Nilainya bagus-bagus. Bisa dapat beasiswa LPDP ini nantinya.
Disuatu hari, pacarku pernah datang tiba-tiba kekostku, langsung menubrukku yang sedang dibelakang komputer, menciumku bibirku dengan ganas, meraba tubuhku dan langsung membuka kancing celanaku. Dia bilang horny berat karena baru habis nonton bokep bareng di rumah Sherry. Memang vagina pacarku sudah basah saat itu, dia yang sudah tidak pakai CD langsung memasukkan batangku dengan posisi aku masih duduk diatas kursi. Dia mengendarai juniorku dengan ganasnya. Aku hanya dia menyaksikannya “bekerja” sambil menatap wajahnya yang makin cantik kemerahan karena horny berat. Setelah orgasme dia cerita kalau Sherry memang punya banyak koleksi DVD porno, hadiah dari pacarnya Sherry yang tinggal diluar kota (mereka LDR). Pasti Sherry sering nonton bareng pacarnya di kost saat ketemu.
“Jadi Sherry punya banyak kolekesi bokep?”Tanyaku.
“Iya yank” Katanya sambil mengelus-elus batangku yang baru selesai bertempur. “Memang sarap itu sherry. Segala macam alat bantu sex juga ada dikamarnya. Haha…”
Aku kaget. Gila ya mahasiswi jaman sekarang.
Kemudian pacarku cerita kalau Sherry punya 3 dildo, ada yang getar ada yang biasa. Dan ada beberapa barang-barang lagi yang dia tidak tahu itu fungsinya apa. Malah tadi pas mereka nonton berdua, Sherry yang sudah horni menawari dildo 1 buat pacarku, tapi dia tolak dengan alasan jijik. Pacarku memilih naik ojek online cepat-cepat kekostku untuk menuntaskan birahi.
Aku memang tak bisa berbuat banyak saat pacarku dan sahabatnya banyak menghabiskan waktu bersama. Apalagi memang saat ini aku disibukkan dengan skripsiku yang tak selesai-selesai. Otomatis waktuku untuk jalan dengan pacarku jauh berkurang. Tapi sesekali aku pantau pacarku, baik dari teman atau mastiin dia dimana dengan datang menjemput kalau habis hang out.
Aku makin yakin kalau Sherry adalah hal buruk bagi pacarku karena pernah tak sengaja aku baca WA mereka di HP pacarku minggu lalu (dan ini yang membuat aku makin rutin buka-buka HP pacarku).
S : Sha, aku mau cerita nih, tadi aku kan antar makalah ke si kaprodi.
M : Memang gila lu ya. Masih berani antar padahal sudah dimarahi.
S : Hahaha…. Namanya juga usaha.
M :Kok bisa tiba-tiba selesai?
S: Iya tadi dibantuin si rendy
M: Tumben si rendy bantuin lu. Lu sogok apa?
S: Ada deh ;p
M: Hahaha… tahu gw…lu mah.. “biasa” kan?
S: Hahaha tahu saja lu. Eh aku mau cerita apa bahas rendy?!
M: Iya..iya..”
S: Inget ga tadi di kuliah aku pake baju apa?
M: Kemeja putih kerah ketat andalan lu, dengan kancing terbuka dan rok hitam. Knp?
S : Jadi ceritanya aku godain Kaprodi. Pas ketemu dia diruangnya, aku iseng aja jatuhin makalah di depannya.
M : truuuuuss.
V : Jadi pas jatuhin makalah spontan Kaprodi bantuin aku kan. Sengaja aku nunduk ambil makalah yang jatuh. Dan asal lu tahu, gw ga pake Bra hehe. Dan dianya bukannya ambil, malah bengong ngliatin toket gw dong. Puas-puasi deh. Haha…
M : Ehh gila ya Sher, kalo tiba tiba lu diperkosa diruangnya gmn?
S : Hihihihihi…. Ga berani dia. Seru lho lihat orangtua itu natap toket gw. Haha.
M : Gelo…
S: Tapi aku penasaran mau godain dia lagi. Mau ikutan ga? :p
M: Hahaha… aduh gmn ya? Takut ah.
S: Hallah lu ini, kayak anak perawan saja. Sesekali nakal dikit seru tahu.
M: Hahaha
S: Masa cowo lu doang yang bisa lihat toket lu. Bagi-bagi rezeki dong ke orang lain
M: Hahaha…gila memang temanan sama lu.
S: eh Si rendy sering banget nanyain lu. Lu sesekali “baik” dong kedia.
M: Pala lu peyang. Sudah ah, mau bobo
S: Bobo sama rendy…cie cieee..
M: BYE.
Demikian wa yang aku baca. Pusing ga lu kalau cewe lu punya teman kayak Sherry ini. Berpengaruh buruk. Dan banyak hal-hal dan kejadian yang buat aku pusing dan penasaran dengan persahabatan pacarku ini. Yang nanti aku ceritakan kemudian.
===
Bersambung
“Ok sayang….Take care…nanti kabari lagi ya”.
Pacarku punya sahabat namanya Sherry. Mereka sudah temanan dari sejak semester awal karena mereka satu jurusan. Aku juga dekat dengan Sherry karena sesekali dia main kekostku bareng pacarku dan kami pernah jalan bareng bahkan double date dengan pacar dan mantannya. Aku juga pernah kekost Sherry pas mengantar atau menjemput pacarku. Sherry tinggal di kost-kost yang cukup elite tapi bebas (tidak ada jam malam & cowo bisa masuk kost-an), rada jauh dari kampus kearah pegunungan/bukit begitu. Kostnya keren, kelihatan bahwa Sherry anak yang cukup berada.
Sherry ini postur tubuhnya mungil, wajahnya cantik dan terkesan bitchy, orangnya modis dan wangi selalu. Pakaian sehar-hari yang dikenakannya selalu berukuran ketat, rok yang selalu berpotongan sejengkal di atas lutut sehingga pahanya yang putih mulus itu terlihat. Sebagai lelaki normal tentu aku sesekali konak juga lihat sahabat pacarku ini. Normal. Apalagi fisiknya tidak kalah dari pacarku dengan pinggangnya ramping, buah dada besar menggoda dan juga bokongnya membusung dengan montoknya sejak jaman dia SMA (iya aku pernah lihat foto-foto SMAnya, memang sudah sexy sejak usia belia). Mungkin payudara dan pinggul yang sudah terbentuk sedemikian indahnya karena terbiasa dinaiki dan digumuli oleh mantan-mantannya. Karena Sherry ini memang terkenal gonta ganti pacar. Dan dia terkenal sangat gaul, siapa dikampus yang tidak kenal si anak nongkrong Sherry.
Ada perasaan khawatir memang melihat kedekatan pacarku dengannya, apalagi akhir-akhir ini ketika aku sibuk dengan skripsi. Aku ga mau waktunya habis main dengan Sherry, sehingga ga sempat belajar dan mengerjakan tugas kuliah. Tapi tak mungkin aku larang, karena sudah dewasa ini. Sudah tahu mana yang baik dan mana yang tidak.
Tapi yang bikin kepalaku sesekali pusing adalah saat cerita-cerita pacarku bersama sahabatnya itu. Ada-ada saja tingkah laku Sherry yang buat khawatir. Seperti misalnya suatu hari pacarku diajarin merokok untuk pertama kali, walau akhirnya pacarku bilang ga suka rokok karena batuk-batuk.
Pernah juga diajak dugem saat merayakan kelulusan ujian semester. Dan girls only pas girls night. Cowo ga boleh ikut. Aku khawatir sepanjang malam ga bisa tidur. Sampai akhirnya aku tungguin diparkiran diskotik dan aku niat jemput. Tapi pacarku larang katanya bareng sherry nginap dikostnya bareng cewe2 lain, ga ada yang dijemput pacar2nya. Ya sudah aku ga mau buat malu pacarku. Besoknya aku jemput pacarku dari kostnya Sherry. Dia ga banyak bicara, katanya habis dugem mereka langsung tidur saja.
Cara berpakaian pacarku juga perlahan mulai berubah dan mengikuti gaya Sherry. Sering tampil sexy, terutama sering pakai pakaian ketat yang menonjolkan assetnya, dan kadang-kadang dengan 1 bahkan 2 kancing terbuka. Kalau untuk jalan ke mall atau ditempat nongkrong begitu ya gpp lah. Yang aku khawatir kalau Pacarku ini tampil sexy kekampus. Kurang pantes. Bisa ga konsentrasi juga dosen ngajar, apalagi kalau dia duduk depan. Bahkan pernah pacarku ngaku kalau satu hari pas mereka ngopi berdua di mall bareng Sherry, mereka digodain om2 gendut nan tajir begitu. Bahkan sampai ditawar untuk short term. Dikira kali mereka berdua ini perek. Kata pacarku mereka menolak dengan halus, walau Sherry dikit-dikit menggoda bandot tua itu. Kepalaku langsung pusing dengar cerita pacarku. Membayangkan pacarku, karena bujukan sherry, mau melayani lelaki lain.
Dan di semester ini, ada kejadian-kejadian yang menurutku Sherry itu sumber masalah buat pacarku. Kenakalan-kenalan khas mahasiswa mulai dilakukan pacarku. Pernah mereka bolos kuliah untuk nonton perdana film baru di bioskop. Pernah juga sama-sama kena skors dosen karena ga masukin tugas. Sudah ga ngumpulin tugas, datang telat dan ribut pula dikelas. Itu karena mereka niatnya mau kerja kelompok untuk menyelesaikan tugas dirumah pacarku (Sherry nginap), tapi berakhir dengan ngegosip dan nonton sampai subuh, alhasil ga ngerjain tugas.
Tapi ajaibnya skors ke kedua mahasiswi itu tidak berlangsung lama. Sherry katanya bisa meyakinkan dosen killer Pak Hambali itu dengan menyerahkan tugas susulan. Bahkan mereka berdua akhirnya bisa dapat A. Ajaib. Dan memang setelah aku cek, Sherry ini tergolong mahasiswi pintar. Nilainya bagus-bagus. Bisa dapat beasiswa LPDP ini nantinya.
Disuatu hari, pacarku pernah datang tiba-tiba kekostku, langsung menubrukku yang sedang dibelakang komputer, menciumku bibirku dengan ganas, meraba tubuhku dan langsung membuka kancing celanaku. Dia bilang horny berat karena baru habis nonton bokep bareng di rumah Sherry. Memang vagina pacarku sudah basah saat itu, dia yang sudah tidak pakai CD langsung memasukkan batangku dengan posisi aku masih duduk diatas kursi. Dia mengendarai juniorku dengan ganasnya. Aku hanya dia menyaksikannya “bekerja” sambil menatap wajahnya yang makin cantik kemerahan karena horny berat. Setelah orgasme dia cerita kalau Sherry memang punya banyak koleksi DVD porno, hadiah dari pacarnya Sherry yang tinggal diluar kota (mereka LDR). Pasti Sherry sering nonton bareng pacarnya di kost saat ketemu.
“Jadi Sherry punya banyak kolekesi bokep?”Tanyaku.
“Iya yank” Katanya sambil mengelus-elus batangku yang baru selesai bertempur. “Memang sarap itu sherry. Segala macam alat bantu sex juga ada dikamarnya. Haha…”
Aku kaget. Gila ya mahasiswi jaman sekarang.
Kemudian pacarku cerita kalau Sherry punya 3 dildo, ada yang getar ada yang biasa. Dan ada beberapa barang-barang lagi yang dia tidak tahu itu fungsinya apa. Malah tadi pas mereka nonton berdua, Sherry yang sudah horni menawari dildo 1 buat pacarku, tapi dia tolak dengan alasan jijik. Pacarku memilih naik ojek online cepat-cepat kekostku untuk menuntaskan birahi.
Aku memang tak bisa berbuat banyak saat pacarku dan sahabatnya banyak menghabiskan waktu bersama. Apalagi memang saat ini aku disibukkan dengan skripsiku yang tak selesai-selesai. Otomatis waktuku untuk jalan dengan pacarku jauh berkurang. Tapi sesekali aku pantau pacarku, baik dari teman atau mastiin dia dimana dengan datang menjemput kalau habis hang out.
Aku makin yakin kalau Sherry adalah hal buruk bagi pacarku karena pernah tak sengaja aku baca WA mereka di HP pacarku minggu lalu (dan ini yang membuat aku makin rutin buka-buka HP pacarku).
S : Sha, aku mau cerita nih, tadi aku kan antar makalah ke si kaprodi.
M : Memang gila lu ya. Masih berani antar padahal sudah dimarahi.
S : Hahaha…. Namanya juga usaha.
M :Kok bisa tiba-tiba selesai?
S: Iya tadi dibantuin si rendy
M: Tumben si rendy bantuin lu. Lu sogok apa?
S: Ada deh ;p
M: Hahaha… tahu gw…lu mah.. “biasa” kan?
S: Hahaha tahu saja lu. Eh aku mau cerita apa bahas rendy?!
M: Iya..iya..”
S: Inget ga tadi di kuliah aku pake baju apa?
M: Kemeja putih kerah ketat andalan lu, dengan kancing terbuka dan rok hitam. Knp?
S : Jadi ceritanya aku godain Kaprodi. Pas ketemu dia diruangnya, aku iseng aja jatuhin makalah di depannya.
M : truuuuuss.
V : Jadi pas jatuhin makalah spontan Kaprodi bantuin aku kan. Sengaja aku nunduk ambil makalah yang jatuh. Dan asal lu tahu, gw ga pake Bra hehe. Dan dianya bukannya ambil, malah bengong ngliatin toket gw dong. Puas-puasi deh. Haha…
M : Ehh gila ya Sher, kalo tiba tiba lu diperkosa diruangnya gmn?
S : Hihihihihi…. Ga berani dia. Seru lho lihat orangtua itu natap toket gw. Haha.
M : Gelo…
S: Tapi aku penasaran mau godain dia lagi. Mau ikutan ga? :p
M: Hahaha… aduh gmn ya? Takut ah.
S: Hallah lu ini, kayak anak perawan saja. Sesekali nakal dikit seru tahu.
M: Hahaha
S: Masa cowo lu doang yang bisa lihat toket lu. Bagi-bagi rezeki dong ke orang lain
M: Hahaha…gila memang temanan sama lu.
S: eh Si rendy sering banget nanyain lu. Lu sesekali “baik” dong kedia.
M: Pala lu peyang. Sudah ah, mau bobo
S: Bobo sama rendy…cie cieee..
M: BYE.
Demikian wa yang aku baca. Pusing ga lu kalau cewe lu punya teman kayak Sherry ini. Berpengaruh buruk. Dan banyak hal-hal dan kejadian yang buat aku pusing dan penasaran dengan persahabatan pacarku ini. Yang nanti aku ceritakan kemudian.
===
Bersambung
HELLOTOOL SDN BHD © 2020 www.webreadapp.com All rights reserved