Bab 8 Part 8. Pesta Ulang Tahun

by Dinda Tirani 18:52,Aug 09,2023
Malam itu adalah perayaan ulangtahun pacarku. Berhubung sudah lama tidak kasih waktu buat pacarku, Jadi aku ajak dia dinner di hotel yang ada restoran mewahnya. Aku sesekali mau kasih surprice buat pacarku ini. Terbukti dia memang senang banget saat tahu aku ajak ke tempat itu. Tak lupa aku juga aku sewa kamar semalam (*Evil smile). Selain meletakkan bunga pada vas di kamar, aku meminta pihak hotel untuk menaburkan kelopak bunga di tempat tidur untuk memberikan kesan romantis. Tak lupa menambahkan balon dan pernak-perniknya.
Kalau sudah dibaikin dan diromantisin begini, pacarku ini pasti “tahu balas budi”. Hehe. Aku memang berniat pake pacarku ini sampai puas, karena sudah 10 hari tidak ML. Juniorku sudah kangen berat.
“Sayang….aku jemput jam 7 ya, mau ajak kamu dinner”. Begitulah whatsupku.
“Asekkk….” Jawabnya.
“Jangan lupa pakai baju yang sexy. Xixixi”
Dia tidak langsung balas wa, sampai 3 menit kemudian kirim pic di wa. Aku yang lagi minum sampai menyemburkan air ke lantai karena foto yang dikirim pacarku dengan caption. “mending pakai baju….atau gini saja babe?”. Dia pose telanjang dada, memarkan dadanya yang ranum menggoda dengan puting pink sexy, sambil senyum manis dengan jari memberi simbol peace.
Aku balas di wa: “Kita mau dinner, bukan mau ngentot”. Aku kasih emotion marah.
“Yakin dinner doang….. ga mau ini?” Sambil dia kirim foto miss V nya yang masih pakai G-String tipis, bisa aku pastikan kalau vagina pacarku ini baru habis dicukur. Anjritt…benar-benar sexy.
“Awas ya kamu….aku hajar sampai besok pagi!!!”
“Hahahaha…..sampai ketemu sayang. Gih keluarin di toilet dulu :p”
Kemudian ada 3 foto lagi dia kirim dengan pose sexy menggoda. Sangat-sangat sexy, lebih-lebih majalah playboi terbitan luar. Sejak kapan pacarku ini jadi narsis-sex begini? Bahaya.
Begitulah akhirnya aku jemput pacarku untuk makan malam. Pacarku berpakaian formal nan sexy malam itu. Dia kenakan outfit bermotif bunga-bunga dengan belahan rendah sebagai atasan, lalu rok ruffle mini sebagai bawahan, dan padukan dengan long cardigan. Sexy dan terkesan dewasa. Apalagi pacarku pakai make up tipis, memancarkan aura cantiknya.
Kami diantar waiter ke meja. Setiap pengunjung restoran yang kami lewati tidak melewatkan kesempatan dengan memandangi pacarku, paling tidak melirik-lirik jika ada pasangannya. Ada bahkan 2 pasang mata lekaki melihat pacarku dgn tatapan bernafsu dan menelan air liur. Aku bangga berjalan disampingnya. Apalagi saat duduk, rok mininya tertarik keatas sehingga memarkan setengah paha mulusnya. Lelaki yang ada di depan dan samping meja kami curi-curi pandang, bahkan ada 1 orang lelaki yang kebetulan lagi makan sendiri melotot melihat pacarku.
“Yangg…kok dari tadi banyak yang mandangi aku ya…..” Katanya pas sampai di meja yang kami reserve.
“Ya iya..kamu cantik banget malam ini sayang…Sexy..”
“Makasihhhh…”katanya senyum manis
Kemudian pacarku bilang sangat menyenangkan sekali menjadi pusat perhatian. Dan bahkan dengan jujur dia bilang…..dia bergairah. Wah memang bakat eksibisionist ini pacarku. Aku ON juga menyadari kekaguman para lelaki direstoran itu dengan kondisi pacarku yang katanya bergairah. Bahkan ada beberapa “aksi” pacarku yang aku ga tahu apakah itu sengaja atau tidak, tapi sangat “provokasi lawan jenis”. Seperti beberapa kali melebarkan pahanya saat ketawa, aku ga tahu apakah lelaki yang di meja depannya bisa melihat kemulusan bahkan celana dalam pacarku. Kemudian dia menjatuhkan sendok sehingga pas mengambil mau tak mau harus menunggingkan pantatnya ke lelaki dibelakang yang aku lihat menelan ludah. Belum lagi dia (menurutku) sedikit memprovokasi pelayan yang datang mengantar wine dengan cara bersandar di kursi dan dadanya yang membusung indah itu ter-expose. Saat sexy. Tangan pelayan itu sampai bergetar menuangkan wine. Ntah kenapa aku justru horny menyaksikan bagaimana para lelaki mengagumi pacarku.
Kejadian yang aneh selama direstoran adalah saat pacarku ijin ke toilet. Cukup lama dia disana. Ada sekitar 10 menit, sehingga aku yang khawatir menyusul ke ke belakang menuju toilet restoran itu, mencarinya sekaligus juga mau pipis. Sebelum sampai toilet aku berpapasan dengan waiter yang tadi menuangkan wine yang baru dari arah toilet.
Toilet cowo sebelah kiri, toilet cewe sebelah kanan (because girls alwasy right). Yang aneh didepan toilet cewe ada Papan Peringatan / Sign Board bertulisankan sedang perbaikan. Lha kemana pacarku ya?! Kalau toilet cewe ini rusak, berarti pacarku ke toilet lain di restoran ini. Aku lalu menuju kekiri ke toilet cowo. Setelah pipis lalu aku kembali ke meja, kulihat pacarku sudah duduk manis disana.
“Kamu kemana tadi yank? Toilet cewe rusak tadi aku lihat”
“Enggak kok. Bagus saja. Aku disitu tadi”
“Masa sih?”

Bersambung

Unduh App untuk lanjut membaca

Daftar Isi

185