Bab 7 Ketua Ye Sudah Bangun

by Jacky 10:01,Feb 12,2022
Gigi taring Derrick yang tajam itu, akhirnya terpapar keluar dengan sepenuhnya!

Suasana di ruangan itu, berubah sangat serius!

Meskipun semua orang tidak membawa senjata, dan tempat ini bukanlah sebuah medan perang, namun aura perangnya sangat pekat, tidak kalah dengan suasana tembak-menembak di medan perang!

Awalnya Enrick sangat tidak sabar untuk memberitahu semua orang bahwa Ketua Ye telah pulih, agar orang-orang dapat merasa senang juta.

Namun melihat kejadian seperti ini, hatinya pun terasa dingin, seketika keinginannya untuk membagian berita baik itu pun menghilang.

Namun dalam menghadapi desakan yang keras ini, Enrick tetap tenang, sama sekali tidak tegang!

Apa kalian sedang bercanda?

Enrick sudah mulai menjabat sebagai Kepala Rumah Sakit sejak usia empat puluh dua tahun, merupakan Kepala Rumah Sakit termuda di sepanjang sejarah Pingan Hospital. Sekarang ia telah menduduki posisi ini selama sepuluh tahun lebih, hal apa yang belum pernah ia hadapi?

Mana mungkin ia akan terkejut saat menghadapi situasi seperti ini>

Menghadapi pertanyaan Derrick, Enrick hanya tertawa, "Derrick Han, ternyata kau seingin itu menduduki posisiku! Dulu aku sama sekali tidak melihatnya."

Derrick tidak menyembunyikan ambisinya lagi, "Generasi baru menggantikan generasi lama, adalah hal yang terjadi sejak zaman dahulu kala. Aku berbuat seperti ini demi kebaikan rumah sakit juga!"

Tubuh Enrick yang kelelahan itu tiba-tiba berdiri tegak, tatapan matanya sangat tajam, "Pemilihan Kepala Rumah Sakit adalah masalah besar, perlu ditandatangani oleh CEO perusahaan induk kita, Perusahaan Farmasi Long, baru dapat berlaku, apa mungkin mereka akan membiarkanmu membuat drama seperti ini di sini? Lagipula, orang-orang hebat di Pingan Hospital sangat banyak, memang ada banyak orang yang memiliki kemampuan untuk menggantikan posisiku sementara. Tapi hanya kau yang tidak pantas!"

Suaranya tidak keras, namun terdengar seperti batu besar, yang membuat orang yang mendengarnya merasa sangat terkejut.

Derrick berkata dingin, "Kalau kau memang ingin saling beradu, aku akan mengatakannya saja langsung. Aku adalah Wakil Kepala Rumah Sakit, sekarang kau mengundurkan diri sementara, selain aku, siapa lagi yang dapat menggantikan posisimu sementara?"

Enrick berkata dingin, "Pertama, kau sangat tamak! Saat Ketua Ye pertama kali diantarkan ke rumah sakit, kau kira hanya tumor paru-paru biasa, oleh karena itu kau sangat ingin menjadi dokter bedah utama, kau ingin mengambil kesempatan ini untuk menyembuhkan penyakit Ketua Ye, agar kau dapat bertopang pada Keluarga Ye! Sebenarnya kemampuan operasimu tidak sebaik Madonna, kalau sejak awal Madonna yang memimpin operasi ini, operasi Ketua Ye tidak mungkin terjadi dengan segegabah ini. Sayangnya kau memaksakan diri ingin menjadi dokter bedah utama, kau jgua menyuruh para orang-orang kepercayaanmu untuk mendukungmu. Demi kebaikan bersama, aku hanya bisa menyetujui permintaanmu, dan menyuruh Madonna membantumu sebagai wakil dokter bedah. Sayang selama operasi kau terlalu sombong dan besar kepala, melakukan semuanya sendiri, dan menolak semua usulan dari Madonna. Dan akhirnya, mengakibatkan operasinya gagal!"

Derrick yang merasa ditusuk tepat di dadanya itu pun merasa sedikit malu, dengan keras kepala ia mengelak, "Meskipun operasiku gagal, tapi aku tidak menyebabkan Ketua Ye meninggal. Sekarang orang yang menyebabkan Ketua Ye meninggal adalah kau, juga Elshen Yang yang kau bela itu! Apa kau tidak malu mengataiku?"

Enrick berkata dingin, "Siapa bilang Ketua Ye meninggal?"

Derrick tercengang sejenak, lalu tertawa terbahak-bahak, "Sudah di saat seperti ini, kau masih ingin menyembunyikan kabar kematian Ketua Ye? Apa kau berencana untuk mencari kambing hitam?"

Enrick berkata keras, "Elshen mengataimu bodoh, ternyata sama sekali tidak salah. Jujur saja, operasi Ketua Ye sangat berhasil. Elshen menyembuhkan kelainan jantung Ketua Ye dengan ilmu kedokterannya yang sangat hebat, di saat bersamaan kita juga telah menyelesaikan operasi pengangkatan tumor paru-paru. Ketua Ye sekarang sudah dipindahkan ke ruang rawat inap biasa, ia akan segera bangun!"

Perkataan itu bak sebuah bom atom, yang meledakkan seisi ruang rapat itu.

Kepala Derrick sedikit konslet, ia berteriak, "Tidak mungkin! Tidak mungkin! Kita semua telah berusaha sekuat tenaga namun hanya bisa mengetahui bahwa jantung Ketua Ye memiliki kelainan, tapi kita sama sekali tidak tahu apa kelainannya...... Penyakitnya saja tidak tahu, bagaimana cara menyembuhkannya? Mana mungkin Elshen dapat menyelesaikan masalah jantungnya begitu masuk ke ruang operasi...... Tidak mungkin! Ini tidak mungkin! Enrick, jangan membohongiku, kau hanya ingin menyembunyikan kabar kematian Ketua Ye saja, lalu mencari kambing hitam berikutnya. Aku ingin pergi ke ruang operasi!"

Derrick hendak keluar dari ruang rapat dan pergi ke ruang operasi.

Tiba-tiba, Elsa membuka pintu ruang rapat dengan bersemangat, ia berteriak keras, "Kepala Rumah Sakit, Ketua Ye sudah sadar! Ketua Ye sudah sadar! Kondisinya sangat baik!"

Derrick pun tercengang, ia terjatuh ke atas lantai, dan berteriak seperti orang gila, "Tidak, tidak, tidak mungkin! Mana mungkin ini terjadi!"

Enrick menghela nafas lega, melambaikan tangannya pada Elsa, untuk menyuruhnya pergi.

"Kepala Rumah Sakit, saat Anda ada waktu, datanglah ke ruang rawat inap, Ketua Ye ingin berterimakasih padamu secara langsung!" Elsa menutup pintu dengan bersemangat.

Enrick memandangi Derrick yang terduduk di lantai dengan tatapan menghina, "Aku juga mendengar bahwa saat kita sedang berperang di ruang operasi, kau tidak hanya tidak memikirkan bagaimana perasaan media massa, kau juga malah menyuruh orang-orang kepercayaanmu untuk mencoba melemparkan tanggung jawab, dan menekanku agar kau bisa naik pangkat. Demi kekuasaanmu sendiri, kau mempermainkan rumah sakit, dan yang lebih parahnya lagi mempermainkan nyawa pasienmu. Sampah sepertimu yang sama sekali tidak memiliki belas kasihan terhadap pasien, sama sekali tidak memiliki rasa tanggung jawab terhadap kehidupan, hal apakah yang pantas untuk membuatmu menjadi Kepala Rumah Sakit di rumah sakit yang besar ini?!"

Di bawah makian yang keji itu, Derrick tidak bisa mengelak lagi.

Orang-orang kepercayaannya yang lainnya pun juga ikut menundukkan kepala dengan malu, sama sekali tidak berani menatap mata Enrick.

"Derrick Han, apa kau masih punya muka untuk tetap menjabat sebagai Wakil Kepala Rumah Sakit Pingan Hospital? Aku akan memberi usulan pada Perusahaan Farmasi Long untuk menyabut jabatanmu, lalu memecatmu!" kata Enrick dingin.

Meskipun Enrick adalah Kepala Rumah Sakit Pingan Hospital, sekaligus General Manager. Memiliki wewenang untuk menyabut jabatan siapa pun di rumah sakit. Tetapi Derrick tetap saja merupakan Wakil Kepala Rumah Sakit yang diutus oleh Perusahaan Farmasi Long.

Kalau ingin memecat Kepala Rumah Sakit seperti ini, Enrick sudah seharusnya melapor pada perusahaan pusat!

Wajah Derrick tampak pucat, tak berkata apa-apa.

Enrick menatap ke semua orang di sana, lalu berkata tegas, "Kali ini, semuanya berhasil berkat ilmu kedokteran Elshen, dialah yang berani bertanggung jawab, oleh karena itulah nyawa Ketua Ye terselamatkan. Elshen Yang adalah pahlawan tunggal, orang berbakat yang sangat hebat, kalian tidak akan bisa mengejarnya dalam delapan kehidupan sekalipun! Tapi, demi citra keseluruhan rumah sakit, aku akan berusaha untuk membujuk Elshen untuk menyerahkan kehormatannya, dan memberitahu media massa bahwa semua ini merupakan kerja keras dari seluruh karyawan rumah sakit kita! Kalian semua renungkan hal ini masing-masing! Setelah aku bertemu dengan Ketua Ye, aku akan membereskan kalian satu per satu!"

Setelah itu, Enrick pun langsung pergi meninggalkan ruang rapat tersebut.

Para orang kepercayaan Derrick langsung mengelilinginya, dengan sangat panik.

"Kepala Dokter Han, sial, Elshen Yang itu ternyata benar-benar telah membuat keajaiban, situasi kita sedang genting, Kepala Dokter Han harus menolong kami."

"Benar, Kepala Dokter Han, selama ini kami selalu membantumu. Sekarang Kepala Rumah Sakit hendak membereskan kami, Kepala Dokter Han harus membantu kami."

"Kepala Dokter Han, asalkan kau membantuku melewati kesulitan ini, kelak aku akan bersedia menjadi budakmu!"

"......"

Derrick mulai sadar perlahan-lahan, ia bangkit berdiri, menepuk-nepuk pantatnya, "Untuk apa panik! Tidak segampang itu Enrick Li dapat memecat kita dari rumah sakit ini! Pamanku adalah atasan di perusahaan pusat, posisinya sangat tinggi. Hanya dengan satu teleponku saja, Enrick tidak akan bisa berbuat apa-apa. Bahkan menyabut posisi Wakil Kepala Rumah Sakitku pun tidak akan bisa!"

Setelah itu barulah semua orang menghela nafas lega.

Wajah Derrick tampak keji, "Huh, Enrick Li, kau ingin bertarung denganku? Kau masih terlalu muda! Kalau ingin beradu, jangan salahkan aku mengeluarkan jurus yang keji setelah ini!"

......

Setelah sampai ke bagian ruang rawat inap, Elshen melihat sebuah kamar yang dijaga oleh dua orang tentara berseragam di depan pintunya dari kejauhan. Badan mereka tegak seperti senapan, membuat orang yang melihatnya merasa tertekan.

Namun para pasien di sekitarnya, serta perawat dan dokter yang lewat sangatlah hormat kepada dua tentara tersebut.

Begitu melihat Wenny, para tentara pun membuka jalan mereka. Namun mereka memandangi Elshen lebih lama, seolah tidak percaya bahwa dokter yang telah menyembuhkan penyakit Ketua Ye ternyata semuda ini.

Begitu masuk kamar, Ketua Ye yang berbaring di ranjangnya pun bersemangat, ia berusaha duduk untuk menyapa Elshen, "Dokter Yang...... maafkan saya tidak bisa bangun untuk memberi hormat terima kasih padamu."

Elshen segera maju ke depan dan memegangi Ketua Ye, "Sama-sama, Ketua Ye. Aku adalah seorang dokter, mengobati pasien adalah tanggung jawab pekerjaanku, Ketua Ye tidak perlu berterimakasih padaku."

Wenny berkata dengan sedikit kesal, "Kakek, kau baru saja selesai operasi, tubuhmu sangat lebah. Untuk apa berterimakasih sambil bangun, bagi Elshen itu tidak penting."

Wenny mengulurkan tangannya menepuk pundak Elshen, "Benarkan, Elshen?"

Tenaga anak ini tidak kecil juga, Elshen tak bisa berkata apa-apa, "Ya, itu tidak penting."

Ketua Ye melotot ke arah cucunya, meminta Wenny agar lebih sopan. Namun Wenny sama sekali tidak peduli, ia melanjutkan, "Kakek, lihatlah, aku tidak salah bicara kan. Sekarang zaman sudah modern, anak muda seperti kita lebih mementingkan efektivitas, kita tidak begitu peduli pada tata krama. Tata krama yang tak terhingga itu adalah peraturan di masa Kakek dulu!"

Ketua Ye tak bisa berkata apa-apa, "Dokter Yang, anak ini terlalu dimanja olehku, tolong jangan menertawakannya ya."

Elshen melihat sepasang kakek dan cucu ini, ia pun juga merasakan suasana keluarga.

Benar, suasana keluarga.

Elshen tersenyum, "Tidak apa-apa, aku tidak keberatan."

Ketua Ye sangat kagum pada anak muda seperti Elshen yang memiliki talenta namun sangat rendah hati, sambil melihat-lihat Elshen, ia tersenyum, "Dokter Yang benar-benar hebat. Penyakitku ini sudah empat puluh tahun lamanya, aku sudah pergi ke belasan rumah sakit kelas atas di dalam maupun luar negeri, tak ada yang bisa menyembuhkannya. Tak kusangka Dokter Yang dapat menyembuhkannya dengan kedua tangan ajaibmu, seperti Hua Tuo dalam dunia nyata!"

Elshen berkata pelan, "Ini semua juga berkat tubuh Ketua Ye yang lebih kuat dari orang lain, oleh karena itu bisa bertahan sampai sekarang, kalau tidak, sepuluh tahun lalu pasti sudah terkapar. Tapi racun di tubuh Ketua Ye itu memang tidak biasa, tapi untung saja aku yang menemukannya, kalau digantikan dengan orang lain, setinggi apapun ilmunya ia juga tidak akan......"

Setelah terdiam sejenak, Elshen bertanya dengan serius, "Ketua Ye, kenapa kau bisa terkena racun itu?"

Wajah Ketua Ye pun berubah muram, seolah teringat akan masa lalunya yang megnerikan, wajahnya agak sedikit mengkerut.

Wenny juga sangat penasaran, "Kakek, apa yang sebenarnya terjadi? Bisa-bisanya ada sesuatu yang membuat tentara tua yang sangat berpengalaman sepertimu ini ketakutan?"

Elshen yang melihat hal itu pun tidak bertanya lebih lanjut, "Kalau Ketua Ye tidak ingin menyeritakannya, aku juga mengerti. Bagaimanapun setiap orang memiliki rahasia masing-masing."

Lalu, Elshen bangkit berdiri hendak pergi, "Ketua Ye baru saja selesai operasi, masih perlu banyak istirahat, aku tidak akan menggangu istirahatmu. Nona cantik Wenny, belakangan ini berusahalah untuk tidak mengganggu istirahat Ketua Ye, kalau tidak akan tidak baik bagi pemulihan tubuh Ketua Ye."

Elshen sama sekali tidak memberitahu detail lainnya. Bagaimanapun ini adalah Pingan Hospital, setelah operasi, pasti akan ada pengobatan pemulihan yang lengkap. Dengan adanya Madonna di sini, tidak ada yang perlu dikhawatirkan.

Ketua Ye memberi isyarat pada Wenny, Wenny mengerti, lalu mengeluarkan sebuah kartu bank, dan ia berikan ke tangan Elshen.

Ketua Ye berkata, "Aku yang sudah tua ini selalu berperang, tabunganku tidak banyak. Ini adalah hadiahku dulu saat berprestasi, satu juta RMB. Ini adalah bentuk terima kasihku, harap Dokter Yang mau menerimanya."

Elshen langsung melemparkan kartu bank itu ke meja sebelah ranjang, "Ketua Ye, kau ini sama artinya dengan mempermalukan prinsip kedokteranku! Kalau kau benar-benar ingin berterimakasih padaku, lebih baik kau beritahu aku alur cerita kau terkena racun itu."

Lalu, Elshen pun berjalan ke arah pintu dan membuka pintu, hendak melangkah keluar.

Ketua Ye tidak marah, tatapan matanya malah penuh dengan kekaguman. Ia menyuruh Wenny untuk menyimpan kartu itu, lalu tersenyum dan berkata, "Dokter Yang, tunggu sebentar."

Elshen pun berhenti seketika.

Ketua Ye menyuruh Wenny untuk menegakkan sandarannya, setelah bagias atas ranjangnya terangkat ke atas, Ketua Ye pun tampak setengah duduk, matanya penuh dengan semangat, "Dokter Yang yang semuda ini sudah sangat bangga pada diri sendiri, aku sangat kagum. Tadi aku telah salah sangka pada Dokter Yang, mohon Dokter Yang untuk tidak memasukkannya ke dalam hati."

Wajah Elshen tampak lebih lembut, "Aku tidak akan memasukkan hal kecil seperti ini ke dalam hati."

Ketua Ye memberi isyarat pada Wenny, "Nak, Kakek ingin makan sup angco kaki babi buatanmu, buatkan untuk Kakek ya?"

Wenny mana mungkin tidak tahu bahwa Kakeknya ingin mengusirnya? Tapi melihat wajah Kakek yang pucat itu, ia benar-benar tidak tega, ia pun menganggukkan kepalanya, dan meninggalkan kamar itu.

Sebelum pergi, ia melotot ke arah Elshen, dan berkata tegas, "Elshen, jaga Kakekku baik-baik."

Hal itu membuat Elshen merasa ingin tertawa. Apakah anak ini tidak bisa bicara dengan rendah hati sedikit?

Setelah Wenny pergi, Ketua Ye tampak seperti telah membuat sebuah keputusan yang besar, "Dokter Yang, kaulah yang menyelamatkan nyawaku. Tak masalah jika aku memberitahumu tentang racun itu."

Elshen menahan rasa gembiranya, dan duduk di sebelah ranjang, "Silakan, Ketua Ye!"

Hanya Elshen sendiri yagn tahu jelas, sejak awal sampai akhir, Elshen mau mengambil resiko yang sangat besar untuk menyembuhkan Ketua Ye, selain karena tanggung jawabnya sebagai dokter. Ia juga sangat ingin tahu asal muasal racun ini.

Unduh App untuk lanjut membaca

Daftar Isi

359