Bab 2 Sekelompok Loser!
by Jacky
10:01,Feb 12,2022
Di mata orang-orang yang sangat iri itu, Elshen dan Madhonna pun pergi meninggalkan lapangan basket bersamaan.
Para wanita yang tadi berteriak histeris ingin melahirkan anak Elshen pun menundukkan kepala mereka, di hadapan wanita yang auranya sangat menakjubkan ini, para wanita cantik itu merasa sangat minder......
Di sudut pinggiran lapangan basket itu, beberapa pemain kekar berbaju biru sedang mengelilingi seorang pemuda tim biru nomor 5.
"Kakak Kelima, Elshen Yang ini jelas sekali adalah bantuan luar yang diundang oleh Bulu Hijau itu. Beberapa serangan diam-diam kita dalam pertandingan tadi selalu gagal. Kelihatannya dia cukup hebat!"
"Bisa-bisanya Bulu Hijau itu mengundang bantuan sehebat ini, tak hanya memenangkan pertandingan saja, menang teak pula. Menurut perjanjian sebelum pertandingan, kita harus menyerahkan KTV konglomerat yang paling populer dan ramai di Village Rose di bagian timur kota kepada Bulu Hijau. Itu adalah tempat yang sangat bagus, memalak uang di sana dalam satu tahun saja sampai ratusan ribu RMB!"
"Dasar Bulu Hijau sial, berani-beraninya menjebak kita! Kakak Kelima, aku tidak terima akan hal ini!"
Semua orang sangat kesal dan marah.
Jelas sekali bahwa ini bukanlah pertandingan basket biasa, melainkan sebuah pertandingan dengan taruhan yang sangat besar!
Pemuda nomor 5 ini bangkit berdiri perlahan-lahan, membuang rokok yang sudah ia hisap separuh itu ke lantai, lalu menginjaknya dengan kakinya, lalu berkata dingin, "Bulu Hijau dulu hanyalah salah seorang budakku saja, sekarang berani-beraninya dia ingin menguasai daerah kekuasaanku, Vin Zhang. Apa dia benar-benar mengira bahwa setelah ia memenangkan pertandingan ini, dia dapat merebut Rose KTV dari tanganku? Terlalu polos sekali!"
"Kakak Kelima, apa yang harus kita lakukan?"
Vin menyipitkan matanya, lalu berkata dingin, "Bukankah bantuan luar yang diundang oleh Bulu Hijau itu sangat hebat, kalau begitu patahkan kakinya! Kita bertanding ulang dengan Bulu Hijau lagi, rebut Rose KTV kembali!"
Vin menjilat ujung bibirnya, matanya penuh dengan kekejian, "Satu lagi, siapkan sedikit uang, aku ingin memelihara pacar Si Elshen Yang itu!"
......
Depan pintu utama Pingan Hospital dipenuhi dengan ratusan wartawan, yang sedang bertarung hebat dengan para satpam.
"Kudengar operasi Ketua Ye gagal karena kesalahan para dokter kalian, sekarang Ketua Ye sedang berada di ambang kematian, apakah dari pihak rumah sakit kalian tidak ingin memberi kami sebuah penjelasan?"
"Sebelum operasi, kalian bersumpah bahwa kalian sangat yakin akan operasi ini, sekarang operasi Ketua Ye gagal, kalian tidak hanya tidak meminta bantuan dari luar, dan malah menyembunyikan semua kabarnya, apakah kalian ingin lepas dari tanggung jawab?"
"Ketua Ye sudah pernah ikut serta dalam pertempuran di daerah pinggiran sebanyak tiga kali, beliau adalah kebanggaan Kota Zhonghai kami. Kalau beliau meninggal karena kalian, kalian akan menjadi pendosa nasional negara......"
......
Suasana seisi ruang rapat sangat hening, tanpa suara sedikit pun.
Perasaan setiap orang di sana benar-benar sangat tertekan.
Setelah Sang Kepala Rumah Sakit, Enrick, menerima telepon dari atasannya, ia langsung membanting handphone-nya ke atas meja rapat, sambil berteriak, "Brengsek, siapa yang membocorkan kabar bahwa operasi Ketua Ye telah gagal? Setelah aku menyelidikinya, kau pasti akan menguliti sekujur tubuhnya!"
Enrick menunjuk ke arah handphone di atas menja itu, sambil berteriak ke seluruh orang di sana, "Baru saja, atasan dari Departemen Kesehatan meneleponku, mengkritik kita dengan keras karena telah melalaikan tugas dan melakukan operasi yang tidak efektif. Dan juga memerintahkan kita untuk menjamin keselamatan Ketua Ye!"
Meskipun Pingan Hospital adalah rumah sakit pribadi, tapi rumah sakit ini masih berada di bawah yurisdiksi dan pengawasan Departemen Kesehatan Kota Zhonghai!
"Kalian sudah merundingkan rencana penyelamatan selama satu jam, tapi sedikit pun tidak ada hasilnya! Beritahu aku, apa yang harus kita lakukan untuk menjamin keselamatan Ketua Ye? Apa kalian tahu apa maksud atasan ini?" Enrick benar-benar marah besar, ia langsung berteriak, "Maksudnya adalah, kalau sampai ada sesuatu terjadi pada Ketua Ye, Pingan Hospital kita ini akan menjadi kambing hitam dari para atasan itu. Jika atasan membebankan semua tanggung jawab pada kita, demi menenangkan masyarakat, kita pasti akan mendapatkan hukuman yang paling berat!!"
Semua orang di sana adalah orang yang sangat berpengalaman, tentu saja tahu bahwa perkataan Enrick itu tidak main-main.
Sebagian besar dari mereka adalah profesor dan ahli yang sangat terkenal di bidang kedokteran, menggunakan seluruh waktu dan tenaga mereka untuk mendapatkan posisi mereka saat ini. Begitu memikirkan hukuman yang akan mereka dapatkan setelah ini, setiap orang pun merasa sangat ketakutan.
Tiba-tiba, Madonna membuka pintu ruangan itu sambil menarik Elshen, "Kepala Rumah Sakit, Elshen Yang sudah datang."
Setelah melihat dandanan Elshen, setiap orang yang tadinya sangat berharap itu pun menggelengkan kepala mereka.
Celana pendek besar bewarna hijau, kaos kutang basket...... Bukankah dia adalah olahragawan, bagian mananya yang terlihat seperti dokter?
Jantung Enrick berdebar kencang, tapi ia tetap melangkah maju dan bersalaman dengan Elshen dengan ramah, "Adik Elshen, bagus sekali kau bisa kembali. Mengenai masalah yang lalu, aku terlalu percaya pada ucapan HRD, kuharadp Adik Elshen tidak menyalahkanku. Sekarang Ketua Ye sedang berada di ambang kematian, tolong Adik Elshen dapat membantu kami. Asalkan Ketua Ye dapat sembuh total, saya pasti akan sangat berterimakasih."
Sebagai orang tua Enrick bersikap seperti ini, Elshen pun tidak dapat berkata apa-apa, ia membuka mulutnya, "Kepala Rumah Sakit terlalu berlebihan, Ketua Ye adalah petarung yang sangat kukagumi, dapat menyembuhkan penyakitnya, adalah sebuah kebanggan tersendiri bagiku! Oleh karena itu, setelah Madonna memberitahu bahwa operasi Ketua Ye gagal, tanpa sempat ganti baju, aku langsung datang kemari."
Elshen mengatakannya dengan sangat jelas, tersebar sebuah aura semangat yang penuh dengan keadilan dan agung.
Madonna melirik ke arah Elshen dengan jijik, dalam hati ia berkata, dasar tidak tahu malu, jelas-jelas ia baru mau datang setelah dirinya memberikan pengorbanan yang sangat besar. Sekarang dia malah berlagak adil dan agung di sini...... Ternyata benar, mata keranjang itu tidak ada batasannya!
Tapi di hadapan orang-orang, Madonna juga tidak berkata apa-apa.
Seketika, orang-orang pun merasa bahwa Elshen ini benar-benar adalah pemuda yang sangat nasionalis, mereka tidak peduli lagi pada pakaian apa yang ia kenakan.
Enrick pun bersikap hormat pada Elshen, "Adik Elshen benar-benar sangat nasionalis, sangat adil, saya sangat kagum! Kelak aku akan memecat semua pegawai HRD yang tidak bekerja dengan baik, berani-beraninya mereka memfitnah Adik Elshen yang adil ini, benar-benar tidak bisa membedakan mana yang benar dan mana yang salah, benar-benar mempermalukan nama baik rumah sakit dan negara kami!"
Setelah berkata demikan, seluruh ahli yang ada di tempat pun terdiam.
Elshen juga sangat kagum terhadap cara Enrick membersihkan tangannya ini, tapi setelah Elshen mendengarnya, memang sangat mudah digunakan, Itu artinya Enrick sangat memandang tinggi Elshen, dan sangat memberi Elshen muka.
Elshen pun tidak ingin membicarakan masalah pemecatannya yang lalu, sambil tersenyum ia berkata, "Kepala Rumah Sakit terlalu berlebihan, sebaiknya kita bicarakan kondisi penyakit Ketua Ye saja."
Enrick segera menyuruh Elshen untuk duduk bersamanya di kursi utama, lalu memberikan rekaman operasi Ketua Ye pada Elshen dengan kedua tangannya......
Elshen membalik-balikkan rekaman operasi itu, lalu melihat ke arah ketujuh puluh orang lebih ahli itu, "Rencana operasi ini terlalu bodoh. Siapa yang membuatnya?"
Ssttt~
Wajah seluruh orang di ruangan itu pun berubah muram seketika. Mereka semua adalah anggota dari tim pengobatan, rencana operasi ini telah disetujui oleh semua orang dengan suara bulat...... Sekarang malah dibilang bodoh oleh Elshen.
Wajah tua mereka harus diletakkan di mana?
Seorang pria berumur empat puluh lebih pun membuka mulutnya dengan kesal, "Elshen, perkataanmu itu terlalu gila. Rencana operasi ini telah disetujui oleh kami semua dengan suara bulat, apakah ada yang tidak benar?"
Elshen melirik ke arah pria itu, "Kau ini bawang yang mana?"
Wajah pria itu memerah, dengan kesal ia berkata, "Aku bukan bawang, aku adalah Derrick Han, dokter bedah utama dalam operasi ini, ahli operasi jantung dan paru-paru kelas pertama di dalam maupun luar negeri, profesor universitas, menerbitkan sembilan makalah di jurnal medis otoritatif internasional, telah digunakan oleh banyak universitas dan badan kesehatan, dan......"
Belum sampai ia selesai bicara, Elshen memotongnya, "Berhenti. Jelas-jelas operasinya gagal, masih berani pula kau mengatakan hal-hal yang dapat dibeli dengan uang ini di hadapanku? Apa kau tidak merasa malu? Ketua Ye sudah delapan puluh tahun lebih, sebagai dokter bedah utama, bisa-bisanya kau tidak memeriksa dengan baik apakah fungsi jantung Ketua Ye masih berfungsi dengan baik atau tidak, ini adalah kesalahan pertama; Kalau kau mencari keluarga Ketua Ye dengan teliti, atau mendapatkan riwayat penyakit Ketua Ye dari rekan lamanya dulu, kau mungkin akan menemukan bahwa jantung Ketua Ye memiliki kelainan, tapi kau tidak melakukannya, ini adalah kesalahan kedua; Sebagai dokter bedah utama, setiap tindakanmu berpengaruh terhadap hidup dan mati pasienmu, tanpa mengetahui permasalahan jantung Ketua Ye, kau langsung melakukan operasi torakotomi, ini adalah kesalahan ketiga. Kau masih berani mengatakan bahwa dirimu adalah ahli? Memiliki wewenang yang tinggi?"
Meskipun kata-kata Elshen sangat sombong, tetapi orang-orang di sana tidak mengelak bahwa setiap perkataan Elshen sangatlah masuk akal.
Setelah itu, Elshen membalikkan kepalanya, lalu berkata pada Madonna, "Kau juga, sebagai wakil dokter bedah utama, bisa-bisanya kau tidak langsung menghentikan orang bodoh ini. Apakah kau juga biodoh?"
"Aku......" Madonna sangat ingin membela diri, namun ia tidak melanjutkan kata-katanya, ia melotot ke arah Elshen dengan tatapan mata yang berapi-api, seolah sedang berkata -- Terserah jika kau ingin mengatai Derrick bodoh, kenapa ikut menarik diriku?
Wajah dan telinga Derrick memerah, ia bangkit berdiri dengan marah, "Saat Ketua Ye diantar kemari, beliau sudah tidak sadarkan diri, kita tidak sempat mencari tahu riwayat penyakitnya...... Dalam menghadapi Ketua Ye yang berusia delapan puluh tahun, kita juga bukannya tidak pernah merundingkan kemungkinan melakukan operasi invasif minimal laparoskopi, tapi tumor di paru-paru Ketua Ye sudah merambat. Laparoskopi sama sekali tidak bisa mengangkat tumor di paru-paru. Torakotomi adalah kemungkinan satu-satunya."
Tatapan mata Elshen berubah dingin, "Tapi sekarang kenyataannya adalah -- operasi yang kau kepalai ini telah gagal, itu artinya kalian tidak berdaya. Dengan kata lain yang tidak enak didengar, Ketua Ye itu meninggal karena orang bodoh yang sombong seperti kau ini."
Meksipun semua orang juga merasa sangat marah, tapi mereka tidak mengelak bahwa yang dikatakan oleh Elshen itu adalah kenyataan.
Derrick sangat kesal sampai wajahnya mengerut, "Huh, setidaknya aku adalah ahli yang memiliki wibawa yang diakui dalam dunia kedokteran, atas dasar apa kau anak muda tengil mengataiku tidak berdaya? Kalau kau memang hebat, tunjukkan saja kehebatanmu di hadapan kami."
Lalu, ada orang yang mendukungnya.
"Benar, apa gunanya menyombongkan diri?"
"......"
Elshen berkata dingin, "Segerombolan loser!"
Seluruh orang di sana pun merasa sangat kesal terhadap si anak tengil, Elshen Yang, ini.
Meskipun Madonna merasa bahwa perkataan Elshen itu ada benarnya, tetapi ia benar-benar tidak suka dengan sifat Elshen yang sangat sombong itu, ia langsung membuka mulutnya, "Elshen, langsung katakan saja rencana penyelesaianmu."
Elshen terdiam sejenak, lalu berkata dengan santai, "Lakukan torakotomi kedua! Sembuhkan tumor di jantung dan pari-paru sekaligus!"
Derrick menyidirnya dengan suara keras, "Ternyata benar-benar anak tengil, tidak mengerti apa-apa, tetapi malah berkhayal ingin melakukan torakotomi kedua? Apa kau tahu sebesar apa bahaya melakukan dua kali torakotomi? Apalagi dengan kondisi tubuh Ketua Ye yang seperti ini, sama sekali tidak mampu menahan luka yang disebabkan oleh dua kali torakotomi! Sebelum kau melakukannya, Ketua Ye akan langsung mati kesakitan karenamu."
"Benar apa yang dikatakan oleh Kepala Dokter Han, Elshen kau terlalu polos, bagi pemuda yang kekar, melakukan torakotomi dua kali saja sudah sangat beresiko, apalagi pada orang yang kondisi tubuhnya seperti Ketua Ye ini!"
"Benar, sekarang jantung Ketua Ye sangat lemah, tubuhnya tidak dapat menerima rangsangan apapun, kalau tidak akibatnya tidak dapat dibayangkan......"
"......"
Para ahli di ruangan itu, semua tidak setuju terhadap usulan Elshen.
Bahkan Madonna pun berdiri di sisi yang berlawanan dengan Elshen.
Elshen merasa sangat kecewa, "Huh, Kepala Rumah Sakit, sepertinya semua orang merasa bahwa diri mereka jauh lebih hebat dari diriku, kalau begitu, biarkan mereka menyembuhkan Ketua Ye dengan cara mereka saja."
Kata Elshen sambil bangkit berdiri hendak pergi.
Enrick terdiam diri di tempat, keadaan seperti ini benar-benar membuatnya sulit.
Apakah anak tengil Elshen Yang ini benar hebat? Ia juga tidak bisa memastikannya!
Tepat saat Elshen hendak melangkah keluar dari pintu ruangan itu, Enrick menepuk mejanya dengan sangat keras, "Adik Elshen bilang kalian semua adalah loser, apakah dia salah?! Terserah kalau kalian tidak dapat memberikan cara, tapi berani-beraninya kalian menghentikan usulan Adik Elshen? Apakah kalian ingin Ketua Ye mati?"
"Adik Elshen, tak perlu kau masukkan dalam hati." Enrick melangkah ke depan, menarik lengan Elshen dengan ramah, lalu berkata pelan, "Mereka semua itu iri pada kehebatanmu, jangan pedulikan mereka."
Elshen merasa bahwa Enrick ini benar-benar pandai, oleh karena itu ia pun berkata, "Apa Kepala Rumah Sakit setuju dengan rencana usulanku?"
Enrick mengerutkan keningnya, sebagai Kepala Rumah Sakit, mana mungkin ia tidak tahu sebesar apa resiko melakukan torakotomi dua kali?
Namun, sekarang selain memercayai Elshen, memang tidak ada pilihan lain lagi. Enrick pun berkata berat, "Kalau Adik Elshen sangat yakin, kurasa boleh dicoba."
Ini pertama kalinya Elshen merasa kagum pada Kepala Rumah Sakit yang pandai memikat hati orang ini, "Kalau Kepala Rumah Sakit mendukungku, tak usah buang waktu lagi, langsung siapkan operasi saja."
Derrick melompat dan berteriak, "Elshen, kau hanyalah seorang mantan sopir ambulans saja, seharusnya kau tidak punya linsensi dokter kan?"
Elshen menjawab, "Ya, aku tidak punya lisensi dokter."
Derrick tak mau melepaskan hal itu, dan berkata dengan keras, "Lisensi dokter saja tidak punya, bagaimana kau ingin melakukan operasi pada Ketua Ye? Kalau sampai terjadi sesuatu saat operasi bagaimana? Apa kau bisa bertanggung jawab?"
Elshen terdiam.
Dalam dunia kedokteran, sebelum sebuah operasi dimulai, tidak bisa mengatakan operasi tersebut akan seratus persen berhasil!
Enrick juga bingung, tapi sekarang benar-benar tidak ada pilihan lain. Daripada duduk diam dan menunggu aja, lebih baik melakukan apa saja yang bisa dilakukan.
Enrick pura-pura batuk, "Kepala Dokter han, asalkan Elshen memiliki kemampuan, dan bisa menyembuhkan Ketua Ye. Kenapa kita harus memikirkan apakah Elshen memiliki lisensi dokter atau tidak."
Derrick bangkit berdiri, dengan yakin ia berkata, "Kepala Rumah Sakit, rekan-rekan kerjaku sekalian, ini adalah masalah prinsip. Kalau anak liar sembarangan bisa melakukan operasi di rumah sakit kelas atas seperti Pingan Hospital kita ini, bukankah hal itu akan menjadi bahan tertawaan orang-orang?"
Orang-orang yang lainnya sebenarnya hanya duduk diam saja, namun begitu mendengar perkataan Derrick barusan, mereka semua memilih untuk mendukung Derrick.
Tiba-tiba, Madonna berkata, "Sekarang bukanlah waktunya untuk memikirkan rumah sakit kelas atas atau bukan, kurasa kita boleh membiarkan Elshen untuk mencoba terlebih dahulu, mungkin saja akan ada keajaiban."
Meskipun ia tidak begitu mengenal Elshen, tapi Madonna memiliki sebuah kepercayaan bahwa Elshen memiliki kemampuan untuk membuat sebuah keajaiban.
"Keajaiban?" Derrick tertawa dingin, "Penyakit Ketua Ye sama sekali tak memiliki kemungkinan untuk disembuhkan. Begitu operasi Elshen gagal, hal yang harus kita hadapi bukan hanya mendapat hukuman dari atasan saja, kita juga akan menerima hukuman atas tindakan malpraktek! Siapa yang bisa menanggungnya?"
Seketika hati Enrick pun juga ikut berubah pikiran. Begitu operasi Elshen gagal, dirinya sebagai Kepala Rumah Sakit benar-benar akan dijatuhi hukuman atas tindakan malpraktek!
Resikonya akan terkena tindakan pidana!
Waktu pun berjalan sedetik demi sedetik, suasana di ruangan itu kembali hening.
Tiba-tiba, seorang perawat pun membuka pintu ruang rapat itu dengan terburu-buru, dan berteriak, "Kepala Rumah Sakit, detak jantung Ketua Ye tiba-tiba terus menurun. Indikator vital lainnya juga menurun! Tolong segera lakukan operasi, Ketua Ye tidak bisa menahannya lagi"
Semua orang saling bertatapan mata, tak berkata apa-apa. Tak ada seorang pun yang berani berdiri dan mengambil resiko ini.
"Kepala Rumah Sakit!" Tiba-tiba Elshen membuka mulutnya dengan serius, "Aku ingin melakukan operasi atas nama pribadi, operasi ini tidak akan ada hubungannya sama sekali dengan pihak rumah sakit! Kalau ada masalah selama operasi berlangsung, aku, Elshen Yang, akan menanggung semua tanggung jawabnya!"
Para wanita yang tadi berteriak histeris ingin melahirkan anak Elshen pun menundukkan kepala mereka, di hadapan wanita yang auranya sangat menakjubkan ini, para wanita cantik itu merasa sangat minder......
Di sudut pinggiran lapangan basket itu, beberapa pemain kekar berbaju biru sedang mengelilingi seorang pemuda tim biru nomor 5.
"Kakak Kelima, Elshen Yang ini jelas sekali adalah bantuan luar yang diundang oleh Bulu Hijau itu. Beberapa serangan diam-diam kita dalam pertandingan tadi selalu gagal. Kelihatannya dia cukup hebat!"
"Bisa-bisanya Bulu Hijau itu mengundang bantuan sehebat ini, tak hanya memenangkan pertandingan saja, menang teak pula. Menurut perjanjian sebelum pertandingan, kita harus menyerahkan KTV konglomerat yang paling populer dan ramai di Village Rose di bagian timur kota kepada Bulu Hijau. Itu adalah tempat yang sangat bagus, memalak uang di sana dalam satu tahun saja sampai ratusan ribu RMB!"
"Dasar Bulu Hijau sial, berani-beraninya menjebak kita! Kakak Kelima, aku tidak terima akan hal ini!"
Semua orang sangat kesal dan marah.
Jelas sekali bahwa ini bukanlah pertandingan basket biasa, melainkan sebuah pertandingan dengan taruhan yang sangat besar!
Pemuda nomor 5 ini bangkit berdiri perlahan-lahan, membuang rokok yang sudah ia hisap separuh itu ke lantai, lalu menginjaknya dengan kakinya, lalu berkata dingin, "Bulu Hijau dulu hanyalah salah seorang budakku saja, sekarang berani-beraninya dia ingin menguasai daerah kekuasaanku, Vin Zhang. Apa dia benar-benar mengira bahwa setelah ia memenangkan pertandingan ini, dia dapat merebut Rose KTV dari tanganku? Terlalu polos sekali!"
"Kakak Kelima, apa yang harus kita lakukan?"
Vin menyipitkan matanya, lalu berkata dingin, "Bukankah bantuan luar yang diundang oleh Bulu Hijau itu sangat hebat, kalau begitu patahkan kakinya! Kita bertanding ulang dengan Bulu Hijau lagi, rebut Rose KTV kembali!"
Vin menjilat ujung bibirnya, matanya penuh dengan kekejian, "Satu lagi, siapkan sedikit uang, aku ingin memelihara pacar Si Elshen Yang itu!"
......
Depan pintu utama Pingan Hospital dipenuhi dengan ratusan wartawan, yang sedang bertarung hebat dengan para satpam.
"Kudengar operasi Ketua Ye gagal karena kesalahan para dokter kalian, sekarang Ketua Ye sedang berada di ambang kematian, apakah dari pihak rumah sakit kalian tidak ingin memberi kami sebuah penjelasan?"
"Sebelum operasi, kalian bersumpah bahwa kalian sangat yakin akan operasi ini, sekarang operasi Ketua Ye gagal, kalian tidak hanya tidak meminta bantuan dari luar, dan malah menyembunyikan semua kabarnya, apakah kalian ingin lepas dari tanggung jawab?"
"Ketua Ye sudah pernah ikut serta dalam pertempuran di daerah pinggiran sebanyak tiga kali, beliau adalah kebanggaan Kota Zhonghai kami. Kalau beliau meninggal karena kalian, kalian akan menjadi pendosa nasional negara......"
......
Suasana seisi ruang rapat sangat hening, tanpa suara sedikit pun.
Perasaan setiap orang di sana benar-benar sangat tertekan.
Setelah Sang Kepala Rumah Sakit, Enrick, menerima telepon dari atasannya, ia langsung membanting handphone-nya ke atas meja rapat, sambil berteriak, "Brengsek, siapa yang membocorkan kabar bahwa operasi Ketua Ye telah gagal? Setelah aku menyelidikinya, kau pasti akan menguliti sekujur tubuhnya!"
Enrick menunjuk ke arah handphone di atas menja itu, sambil berteriak ke seluruh orang di sana, "Baru saja, atasan dari Departemen Kesehatan meneleponku, mengkritik kita dengan keras karena telah melalaikan tugas dan melakukan operasi yang tidak efektif. Dan juga memerintahkan kita untuk menjamin keselamatan Ketua Ye!"
Meskipun Pingan Hospital adalah rumah sakit pribadi, tapi rumah sakit ini masih berada di bawah yurisdiksi dan pengawasan Departemen Kesehatan Kota Zhonghai!
"Kalian sudah merundingkan rencana penyelamatan selama satu jam, tapi sedikit pun tidak ada hasilnya! Beritahu aku, apa yang harus kita lakukan untuk menjamin keselamatan Ketua Ye? Apa kalian tahu apa maksud atasan ini?" Enrick benar-benar marah besar, ia langsung berteriak, "Maksudnya adalah, kalau sampai ada sesuatu terjadi pada Ketua Ye, Pingan Hospital kita ini akan menjadi kambing hitam dari para atasan itu. Jika atasan membebankan semua tanggung jawab pada kita, demi menenangkan masyarakat, kita pasti akan mendapatkan hukuman yang paling berat!!"
Semua orang di sana adalah orang yang sangat berpengalaman, tentu saja tahu bahwa perkataan Enrick itu tidak main-main.
Sebagian besar dari mereka adalah profesor dan ahli yang sangat terkenal di bidang kedokteran, menggunakan seluruh waktu dan tenaga mereka untuk mendapatkan posisi mereka saat ini. Begitu memikirkan hukuman yang akan mereka dapatkan setelah ini, setiap orang pun merasa sangat ketakutan.
Tiba-tiba, Madonna membuka pintu ruangan itu sambil menarik Elshen, "Kepala Rumah Sakit, Elshen Yang sudah datang."
Setelah melihat dandanan Elshen, setiap orang yang tadinya sangat berharap itu pun menggelengkan kepala mereka.
Celana pendek besar bewarna hijau, kaos kutang basket...... Bukankah dia adalah olahragawan, bagian mananya yang terlihat seperti dokter?
Jantung Enrick berdebar kencang, tapi ia tetap melangkah maju dan bersalaman dengan Elshen dengan ramah, "Adik Elshen, bagus sekali kau bisa kembali. Mengenai masalah yang lalu, aku terlalu percaya pada ucapan HRD, kuharadp Adik Elshen tidak menyalahkanku. Sekarang Ketua Ye sedang berada di ambang kematian, tolong Adik Elshen dapat membantu kami. Asalkan Ketua Ye dapat sembuh total, saya pasti akan sangat berterimakasih."
Sebagai orang tua Enrick bersikap seperti ini, Elshen pun tidak dapat berkata apa-apa, ia membuka mulutnya, "Kepala Rumah Sakit terlalu berlebihan, Ketua Ye adalah petarung yang sangat kukagumi, dapat menyembuhkan penyakitnya, adalah sebuah kebanggan tersendiri bagiku! Oleh karena itu, setelah Madonna memberitahu bahwa operasi Ketua Ye gagal, tanpa sempat ganti baju, aku langsung datang kemari."
Elshen mengatakannya dengan sangat jelas, tersebar sebuah aura semangat yang penuh dengan keadilan dan agung.
Madonna melirik ke arah Elshen dengan jijik, dalam hati ia berkata, dasar tidak tahu malu, jelas-jelas ia baru mau datang setelah dirinya memberikan pengorbanan yang sangat besar. Sekarang dia malah berlagak adil dan agung di sini...... Ternyata benar, mata keranjang itu tidak ada batasannya!
Tapi di hadapan orang-orang, Madonna juga tidak berkata apa-apa.
Seketika, orang-orang pun merasa bahwa Elshen ini benar-benar adalah pemuda yang sangat nasionalis, mereka tidak peduli lagi pada pakaian apa yang ia kenakan.
Enrick pun bersikap hormat pada Elshen, "Adik Elshen benar-benar sangat nasionalis, sangat adil, saya sangat kagum! Kelak aku akan memecat semua pegawai HRD yang tidak bekerja dengan baik, berani-beraninya mereka memfitnah Adik Elshen yang adil ini, benar-benar tidak bisa membedakan mana yang benar dan mana yang salah, benar-benar mempermalukan nama baik rumah sakit dan negara kami!"
Setelah berkata demikan, seluruh ahli yang ada di tempat pun terdiam.
Elshen juga sangat kagum terhadap cara Enrick membersihkan tangannya ini, tapi setelah Elshen mendengarnya, memang sangat mudah digunakan, Itu artinya Enrick sangat memandang tinggi Elshen, dan sangat memberi Elshen muka.
Elshen pun tidak ingin membicarakan masalah pemecatannya yang lalu, sambil tersenyum ia berkata, "Kepala Rumah Sakit terlalu berlebihan, sebaiknya kita bicarakan kondisi penyakit Ketua Ye saja."
Enrick segera menyuruh Elshen untuk duduk bersamanya di kursi utama, lalu memberikan rekaman operasi Ketua Ye pada Elshen dengan kedua tangannya......
Elshen membalik-balikkan rekaman operasi itu, lalu melihat ke arah ketujuh puluh orang lebih ahli itu, "Rencana operasi ini terlalu bodoh. Siapa yang membuatnya?"
Ssttt~
Wajah seluruh orang di ruangan itu pun berubah muram seketika. Mereka semua adalah anggota dari tim pengobatan, rencana operasi ini telah disetujui oleh semua orang dengan suara bulat...... Sekarang malah dibilang bodoh oleh Elshen.
Wajah tua mereka harus diletakkan di mana?
Seorang pria berumur empat puluh lebih pun membuka mulutnya dengan kesal, "Elshen, perkataanmu itu terlalu gila. Rencana operasi ini telah disetujui oleh kami semua dengan suara bulat, apakah ada yang tidak benar?"
Elshen melirik ke arah pria itu, "Kau ini bawang yang mana?"
Wajah pria itu memerah, dengan kesal ia berkata, "Aku bukan bawang, aku adalah Derrick Han, dokter bedah utama dalam operasi ini, ahli operasi jantung dan paru-paru kelas pertama di dalam maupun luar negeri, profesor universitas, menerbitkan sembilan makalah di jurnal medis otoritatif internasional, telah digunakan oleh banyak universitas dan badan kesehatan, dan......"
Belum sampai ia selesai bicara, Elshen memotongnya, "Berhenti. Jelas-jelas operasinya gagal, masih berani pula kau mengatakan hal-hal yang dapat dibeli dengan uang ini di hadapanku? Apa kau tidak merasa malu? Ketua Ye sudah delapan puluh tahun lebih, sebagai dokter bedah utama, bisa-bisanya kau tidak memeriksa dengan baik apakah fungsi jantung Ketua Ye masih berfungsi dengan baik atau tidak, ini adalah kesalahan pertama; Kalau kau mencari keluarga Ketua Ye dengan teliti, atau mendapatkan riwayat penyakit Ketua Ye dari rekan lamanya dulu, kau mungkin akan menemukan bahwa jantung Ketua Ye memiliki kelainan, tapi kau tidak melakukannya, ini adalah kesalahan kedua; Sebagai dokter bedah utama, setiap tindakanmu berpengaruh terhadap hidup dan mati pasienmu, tanpa mengetahui permasalahan jantung Ketua Ye, kau langsung melakukan operasi torakotomi, ini adalah kesalahan ketiga. Kau masih berani mengatakan bahwa dirimu adalah ahli? Memiliki wewenang yang tinggi?"
Meskipun kata-kata Elshen sangat sombong, tetapi orang-orang di sana tidak mengelak bahwa setiap perkataan Elshen sangatlah masuk akal.
Setelah itu, Elshen membalikkan kepalanya, lalu berkata pada Madonna, "Kau juga, sebagai wakil dokter bedah utama, bisa-bisanya kau tidak langsung menghentikan orang bodoh ini. Apakah kau juga biodoh?"
"Aku......" Madonna sangat ingin membela diri, namun ia tidak melanjutkan kata-katanya, ia melotot ke arah Elshen dengan tatapan mata yang berapi-api, seolah sedang berkata -- Terserah jika kau ingin mengatai Derrick bodoh, kenapa ikut menarik diriku?
Wajah dan telinga Derrick memerah, ia bangkit berdiri dengan marah, "Saat Ketua Ye diantar kemari, beliau sudah tidak sadarkan diri, kita tidak sempat mencari tahu riwayat penyakitnya...... Dalam menghadapi Ketua Ye yang berusia delapan puluh tahun, kita juga bukannya tidak pernah merundingkan kemungkinan melakukan operasi invasif minimal laparoskopi, tapi tumor di paru-paru Ketua Ye sudah merambat. Laparoskopi sama sekali tidak bisa mengangkat tumor di paru-paru. Torakotomi adalah kemungkinan satu-satunya."
Tatapan mata Elshen berubah dingin, "Tapi sekarang kenyataannya adalah -- operasi yang kau kepalai ini telah gagal, itu artinya kalian tidak berdaya. Dengan kata lain yang tidak enak didengar, Ketua Ye itu meninggal karena orang bodoh yang sombong seperti kau ini."
Meksipun semua orang juga merasa sangat marah, tapi mereka tidak mengelak bahwa yang dikatakan oleh Elshen itu adalah kenyataan.
Derrick sangat kesal sampai wajahnya mengerut, "Huh, setidaknya aku adalah ahli yang memiliki wibawa yang diakui dalam dunia kedokteran, atas dasar apa kau anak muda tengil mengataiku tidak berdaya? Kalau kau memang hebat, tunjukkan saja kehebatanmu di hadapan kami."
Lalu, ada orang yang mendukungnya.
"Benar, apa gunanya menyombongkan diri?"
"......"
Elshen berkata dingin, "Segerombolan loser!"
Seluruh orang di sana pun merasa sangat kesal terhadap si anak tengil, Elshen Yang, ini.
Meskipun Madonna merasa bahwa perkataan Elshen itu ada benarnya, tetapi ia benar-benar tidak suka dengan sifat Elshen yang sangat sombong itu, ia langsung membuka mulutnya, "Elshen, langsung katakan saja rencana penyelesaianmu."
Elshen terdiam sejenak, lalu berkata dengan santai, "Lakukan torakotomi kedua! Sembuhkan tumor di jantung dan pari-paru sekaligus!"
Derrick menyidirnya dengan suara keras, "Ternyata benar-benar anak tengil, tidak mengerti apa-apa, tetapi malah berkhayal ingin melakukan torakotomi kedua? Apa kau tahu sebesar apa bahaya melakukan dua kali torakotomi? Apalagi dengan kondisi tubuh Ketua Ye yang seperti ini, sama sekali tidak mampu menahan luka yang disebabkan oleh dua kali torakotomi! Sebelum kau melakukannya, Ketua Ye akan langsung mati kesakitan karenamu."
"Benar apa yang dikatakan oleh Kepala Dokter Han, Elshen kau terlalu polos, bagi pemuda yang kekar, melakukan torakotomi dua kali saja sudah sangat beresiko, apalagi pada orang yang kondisi tubuhnya seperti Ketua Ye ini!"
"Benar, sekarang jantung Ketua Ye sangat lemah, tubuhnya tidak dapat menerima rangsangan apapun, kalau tidak akibatnya tidak dapat dibayangkan......"
"......"
Para ahli di ruangan itu, semua tidak setuju terhadap usulan Elshen.
Bahkan Madonna pun berdiri di sisi yang berlawanan dengan Elshen.
Elshen merasa sangat kecewa, "Huh, Kepala Rumah Sakit, sepertinya semua orang merasa bahwa diri mereka jauh lebih hebat dari diriku, kalau begitu, biarkan mereka menyembuhkan Ketua Ye dengan cara mereka saja."
Kata Elshen sambil bangkit berdiri hendak pergi.
Enrick terdiam diri di tempat, keadaan seperti ini benar-benar membuatnya sulit.
Apakah anak tengil Elshen Yang ini benar hebat? Ia juga tidak bisa memastikannya!
Tepat saat Elshen hendak melangkah keluar dari pintu ruangan itu, Enrick menepuk mejanya dengan sangat keras, "Adik Elshen bilang kalian semua adalah loser, apakah dia salah?! Terserah kalau kalian tidak dapat memberikan cara, tapi berani-beraninya kalian menghentikan usulan Adik Elshen? Apakah kalian ingin Ketua Ye mati?"
"Adik Elshen, tak perlu kau masukkan dalam hati." Enrick melangkah ke depan, menarik lengan Elshen dengan ramah, lalu berkata pelan, "Mereka semua itu iri pada kehebatanmu, jangan pedulikan mereka."
Elshen merasa bahwa Enrick ini benar-benar pandai, oleh karena itu ia pun berkata, "Apa Kepala Rumah Sakit setuju dengan rencana usulanku?"
Enrick mengerutkan keningnya, sebagai Kepala Rumah Sakit, mana mungkin ia tidak tahu sebesar apa resiko melakukan torakotomi dua kali?
Namun, sekarang selain memercayai Elshen, memang tidak ada pilihan lain lagi. Enrick pun berkata berat, "Kalau Adik Elshen sangat yakin, kurasa boleh dicoba."
Ini pertama kalinya Elshen merasa kagum pada Kepala Rumah Sakit yang pandai memikat hati orang ini, "Kalau Kepala Rumah Sakit mendukungku, tak usah buang waktu lagi, langsung siapkan operasi saja."
Derrick melompat dan berteriak, "Elshen, kau hanyalah seorang mantan sopir ambulans saja, seharusnya kau tidak punya linsensi dokter kan?"
Elshen menjawab, "Ya, aku tidak punya lisensi dokter."
Derrick tak mau melepaskan hal itu, dan berkata dengan keras, "Lisensi dokter saja tidak punya, bagaimana kau ingin melakukan operasi pada Ketua Ye? Kalau sampai terjadi sesuatu saat operasi bagaimana? Apa kau bisa bertanggung jawab?"
Elshen terdiam.
Dalam dunia kedokteran, sebelum sebuah operasi dimulai, tidak bisa mengatakan operasi tersebut akan seratus persen berhasil!
Enrick juga bingung, tapi sekarang benar-benar tidak ada pilihan lain. Daripada duduk diam dan menunggu aja, lebih baik melakukan apa saja yang bisa dilakukan.
Enrick pura-pura batuk, "Kepala Dokter han, asalkan Elshen memiliki kemampuan, dan bisa menyembuhkan Ketua Ye. Kenapa kita harus memikirkan apakah Elshen memiliki lisensi dokter atau tidak."
Derrick bangkit berdiri, dengan yakin ia berkata, "Kepala Rumah Sakit, rekan-rekan kerjaku sekalian, ini adalah masalah prinsip. Kalau anak liar sembarangan bisa melakukan operasi di rumah sakit kelas atas seperti Pingan Hospital kita ini, bukankah hal itu akan menjadi bahan tertawaan orang-orang?"
Orang-orang yang lainnya sebenarnya hanya duduk diam saja, namun begitu mendengar perkataan Derrick barusan, mereka semua memilih untuk mendukung Derrick.
Tiba-tiba, Madonna berkata, "Sekarang bukanlah waktunya untuk memikirkan rumah sakit kelas atas atau bukan, kurasa kita boleh membiarkan Elshen untuk mencoba terlebih dahulu, mungkin saja akan ada keajaiban."
Meskipun ia tidak begitu mengenal Elshen, tapi Madonna memiliki sebuah kepercayaan bahwa Elshen memiliki kemampuan untuk membuat sebuah keajaiban.
"Keajaiban?" Derrick tertawa dingin, "Penyakit Ketua Ye sama sekali tak memiliki kemungkinan untuk disembuhkan. Begitu operasi Elshen gagal, hal yang harus kita hadapi bukan hanya mendapat hukuman dari atasan saja, kita juga akan menerima hukuman atas tindakan malpraktek! Siapa yang bisa menanggungnya?"
Seketika hati Enrick pun juga ikut berubah pikiran. Begitu operasi Elshen gagal, dirinya sebagai Kepala Rumah Sakit benar-benar akan dijatuhi hukuman atas tindakan malpraktek!
Resikonya akan terkena tindakan pidana!
Waktu pun berjalan sedetik demi sedetik, suasana di ruangan itu kembali hening.
Tiba-tiba, seorang perawat pun membuka pintu ruang rapat itu dengan terburu-buru, dan berteriak, "Kepala Rumah Sakit, detak jantung Ketua Ye tiba-tiba terus menurun. Indikator vital lainnya juga menurun! Tolong segera lakukan operasi, Ketua Ye tidak bisa menahannya lagi"
Semua orang saling bertatapan mata, tak berkata apa-apa. Tak ada seorang pun yang berani berdiri dan mengambil resiko ini.
"Kepala Rumah Sakit!" Tiba-tiba Elshen membuka mulutnya dengan serius, "Aku ingin melakukan operasi atas nama pribadi, operasi ini tidak akan ada hubungannya sama sekali dengan pihak rumah sakit! Kalau ada masalah selama operasi berlangsung, aku, Elshen Yang, akan menanggung semua tanggung jawabnya!"
HELLOTOOL SDN BHD © 2020 www.webreadapp.com All rights reserved