Bab 9 Menyelidiki

by Osly 09:36,Jan 25,2022
Mobil ini khusus dikendarai oleh Livia Xiao, yang berarti orang ini jelas mau membunuh Livia Xiao! Jika aku tidak ada di sini hari ini, maka pasti akan terjadi kecelakaan mobil. Tapi siapa yang melakukannya? Emperor College adalah bagian dari Perusahaan Jinshi! Livia Xiao adalah putri dari perusahaan ini, mungkinkah ada orang di sekolah yang berani membunuhnya?

Tidak, masalah ini harus diselidiki dengan jelas. Karena aku di sini untuk menjadi pengawal nona besar, maka aku secara alami bertanggung jawab atas keselamatannya. Aku harus menemukan orang ini, rencana mereka yang kali ini gagal pasti akan membuat mereka menggunakan trik lain dan melakukan hal serupa lagi.

Tak begitu lama, mobil yang dikirim Chandra Xiao tiba, Andreas Qin dan Livia Xiao masuk ke dalam mobil dan kembali ke vila. Saat mereka kembali ke vila itu sudah jam 7:30 malam.

Livia Xiao masih sedikit trauma, jadi dia makan dengan cepat dan langsung naik ke atas. Sementara Andreas Qin pada saat ini juga jatuh ke pikiran mendalam. Kegagalan rem hari ini jelas disebabkan oleh perbuatan manusia, tapi siapa yang akan melakukannya? Kalau musuh memang datang, Andreas Qin sih tidak takut, hanya yang paling ditakutinya adalah kalau semua ini konspirasi, membuatnya sulit untuk berjaga-jaga!

Di saat Andreas Qin tenggelam dalam pikirannya, ponselnya tiba-tiba berdering. Telepon itu dari Chandra Xiao. Andreas Qin tersadar kemudian menjawab telepon.

"Andreas, Livia Xiao, dia masih di sampingmu kah?"

“Tidak, dia mungkin masih sedikit trauma, sudah kembali ke kamar!” Jawab Andreas Qin.

“Hm, ya bagus lah kalau sudah di kamar! Kejadian hari ini coba ceritakan lebih banyak padaku! Dan jugs beritahu aku kalau kamu ada menyadari sesuatu yang janggal!” Nada suara Chandra Xiao di telepon sedikit tenang. Tampaknya semua ini sudah berada dalam tebakannya.

"Hari ini, nona besar menyetir sendiri, tetapi yang aneh adalah semua lampu lalu lintas di daerah perkotaan yang kami lewati semuanya hijau. Ini adalah salah satu alasan mengapa kami tidak menemukan masalah remnya, tetapi ini juga yang menyebabkan safety kami lebih tinggi, kalau ini terjadi di kota, maka mungkin hasilnya tidak akan seperti ini!" Andreas Qin sedikit takut memikirkannya!

“Ya, kalau perkotaan, lalu lintasnya sangat cepat. Jika kamu menemukan masalah rem, maka pasti akan terjadi kecelakaan lalu lintas. Dan ini bisa dianggap kalau Tuhan sudah membantu kita! Lalu apakah kamu sudah menyelidiki masalah rem mobil ada di mana?” Kata Chandra Xiao sambil menghela napas.

“Kabel rem Mercedes-Benz tertusuk lubang besar yang menyebabkan minyak rem bocor, sehingga rem blong. Siang waktu Paman Guo mengirim mobil itu pasti tidak ada masalah, jadi masalahnya ada di sore hari. Untuk hal ini aku besok akan menyelidikinya dan melihat apakah ada hasil!” Ujar Andreas Qin.

"Baik, Andreas, kamu harus berhati-hati ya! Dalam bisnis pasti akan selalu ada orang yang aku sakiti, dan aku akhir-akhir ini di luar kota, mereka pasti akan menggunakan periode waktu ini untuk memulai serangan! Dan kamu harus meningkatkan kewaspadaanmu ya!" Seru Chandra Xiao dengan sungguh-sungguh.

"Tuan Xiao, aku pasti akan melindungi keselamatan nona besar! Jadi begitu saja ya. Jika hasil penyelidikannya sudah ada aku akan meneleponmu!" Janji Andreas Qin.

“Baik, aku akan berbicara dengan orang-orang di sekolah dan membiarkan mereka bekerja sama dalam penyelidikanmu! Juga, masalah ini lebih baik jangan sampai menggetarkan pergerakan polisi ya!”

“Ya aku tahu, polisi saat ini, aku tidak bisa mempercayai mereka!” Andreas Qin mencibir.

“Bagus, baik lah kalau begitu teleponnya aku tutup dulu!” Selesai bicara Chandra Xiao menutup telepon. Dia berbalik dan tersenyum pada Paman Guo: "Paman Guo. Sepertinya mereka sudah siap untuk bergerak! Bagaimana kalau trik ini digunakan untuk memancing ular keluar dari lubang?"

“Tuan, untung ada Andreas Qin hari ini, kalau tidak rencana mereka ini mungkin akan membuahkan hasil! Mau tidak aku atur orang untuk diam-diam melindungi mereka?” Tanya Paman Guo.

"Bukankah aku sudah memberitahumu, Andreas, dia ini mungkin adalah pria yang akan menyelesaikan krisis Perusahaan Jinshi kita. Jadi semua ini serahkan padanya harusnya tidak apa-apa! Dan identitas Andreas Qin saati ini orang luar masih belum tahu? Dengan begini akan membuat semuanya lebih efektif! Kalau atur orang sepertinya tidak perlu. Kalau terlalu banyak orang itu akan mudah terekpos! Kamu beritahu sekolah untuk bekerja sama atas penyelidikan Andreas Qin! Aku harap aku bisa segera menyingkirkan duri beracun di sekolah itu secepat mungkin!" Chandra Xiao menghela napas panjang.

Paman Guo pun menjawab ya dan berjalan keluar ruangan.

Pagi-pagi keesokan harinya, Andreas Qin dan Livia Xiao bangun lebih awal. Duduk di meja makan. Andreas Qin melihat ke arah berlawanan, Livia Xiao dengan lingkaran hitam di bawah matanya dan dia pun bertanya dengan prihatin: "Nona, tadi malam tidak istirahat ya?"

“Menghadapi hal seperti itu aku bagaimana bisa istirahat! Tadi malam itu skj hampir melewati dewa kematian!” Livia Xiao tersenyum pahit.

“Tidak apa-apa, ada aku di sini! Apa yang kamu takutkan? Percaya lah padaku, semua pasti aman! Kalau mereka ingin melakukan hal buruk padamu, maka mereka harus menginjak mayatku dan melewati aku dulu!” Andreas Qin menepuk dadanya.

Jika suatu hari ada seorang pria yang berbicara seperti ini pada seorang gadis, aku percaya tidak akan ada gadis yang tidak akan terharu! Demikian pula, tidak banyak pria yang berhubungan dengan Livia Xiao, hanya Chandra Xiao, Paman Guo dan Andreas Qin! Pada saat ini, kata-kata Andreas Qin membuat lingkaran matanya sedikit merah. Kesan Andreas Qin di hatinya juga sangat meningkat. Jadi dia memandang Andreas Qin dan berkata dengan tulus, "Terima kasih!"

“Hehe! Aku ini adalah pengawal yang sangat kompeten. Sudah tugasku untuk melindungimu!” Ujar Andreas Qin sambil menyeringai.

Apakah semua ini murni hanya pekerjaan? Livia Xiao bergumam dalam hatinya.

Namun saat ini, Andreas Qin tiba-tiba berjalan ke arah Livia Xiao, dia duduk di sebelah Livia Xiao dan tangannya juga terulur ke arah Livia Xiao. Ini langsung mengejutkan Livia Xiao membuatnya bertanya dengan cepat: "Kamu, apa yang mau kamu lakukan?"

Andreas Qin tidak menjawab, hanya menekan kepala Livia Xiao di pangkuannya, sementara tangannya yang lain mengulurkan tangan ke meja untuk mengambil telur rebus dan meletakkannya di atas kelopak mata Livia Xiao: "Tutup matamu, aku akan membantumu mengurangi pembengkakannya! Kantong tebal di bawah mata itu jelek." Dalam nada suaranya sarat akan sebuah perintah.

Dan Livia Xiao seperti sebuah keajaiban tidak melawan. Sebaliknya, dia menutup matanya, dan suhu panas dari kelopak matanya tidak hanya meredakan kantong bawah matanya yang bengkak, tetapi juga menghangatkan hatinya. Seorang pria ternyata bisa begitu perhatian seperti ini?

Sarapan yang awalnya bisa diselesaikan dalam 10 menit, tetapi terbuang 20 menit karena membantu meredakan kantong mata Livia Xiao yang bengkak. Tapi untungnya keduanya bangun lebih awal. Jadi mereka tidak akan terlambat!

Setelah sarapan, Andreas Qin mengendarai Audi A8 hitam yang ada di tempat parkir vila ke sekolah!

Sedangkan Mercedes-Benz kemarin malam sepertinya sudah diderek untuk diperbaiki! Kembali ke sekolah! Setelah Andreas Qin memarkir mobilnya di tempat parkir, dia mengikuti Livia Xiao ke kelas. Andreas Qin masih menjaga jarak tiga meter dari Livia Xiao, dan kini Livia Xiao sudah tidak muak akan kehadirannya seperti beberapa hari yang lalu.

Pelajaran di pagi hari berlalu dengan cepat! Setelah keduanya makan siang, Livia Xiao pun kembali ke kelas. Sementara Andreas Qin pergi menyelidiki insiden Mercedes-Benz.

Tempat parkir Emperor College adalah bangunan terpisah di sisi kiri gerbang sekolah. Saat ini, sudah ada banyak mobil di mana-mana. Pada saat yang sama, ada juga satpam yang mondar-mandir di luar tempat parkir.

Penjaga keamanan melihat Andreas Qin sambil tersenyum berkata: "Dik, kalau kamu tidak pergi istirahat, nanti kelas sore pasti tidak akan ada semangat!"

"Tidak apa-apa, tubuhku dalam keadaan sehat. Tidak tidur siang satu atau dua hari tidak akan apa-apa. Pak satpam, aku boleh tidak menanyakan satu hal?" Andreas Qin bertanya sambil tersenyum.

"Oh? Ada apa, tanya saja!"

“Pak satpam, tempat parkir sekolah ini setiap hari akan ada orang yang berpatroli ya?” Tanya Andreas Qin, menunjuk ke tempat parkir di belakangnya.

“Oh, ini ya! Sejujurnya ya penjaga keamanan di sekolah kita hanya ada enam, dan enam orang ini mau patroli di sekolah sebesar ini tentu tidak mudah. Meskipun ada banyak mobil di tempat parkir, tapi kami juga tidak bisa tinggal dan menjaga di sini sepanjang hari! Biasanya, setiap sepuluh hingga dua puluh menit aku akan datang berpatroli. Bahkan, sejujurnya tidak masalah kalau tidak berpatroli, karena ada empat monitor CCTV di empat sisi tempat parkir. Jadi, masalah seperti terjadi sesuatu dengan mobil itu jarang terjadi.” Kata satpam itu sambil menunjuk monitor CCTV di sekitar tempat parkir.

"Oh? Ada CCTV di sini?" Ucap Andreas Qin terkejut. Karena ada CCTV, jadi masalah ini akan lebih mudah untuk ditangani! Pergi ke ruang keamanan dan mengeluarkan video CCTV kemarin bukan kah jadi lebih mudah untuk menemukan pelakunya? “Pak satpam, terima kasih! Kalau begitu aku tidak akan mengganggu pekerjaanmu, sampai jumpa!” Seru Andreas Qin meninggalkan tempat parkir dan berlari ke ruang keamanan.

Ketua keamanan Ferdy Wang sudah menerima perintah dari sekolah. Jadi ketika Andreas Qin tiba, dia tidak terkejut.

Ferdy Wang berkata, "Andreas Qin, kan?! Aku kepala keamanan Ferdy Wang. Jika kamu membutuhkan kerja sama keamanan kami, katakan saja. Sialan siapa itu, berani-beraninya menghancurkan mobil nona besar. Jika aku tahu siapa itu, aku pasti akan menjadi orang pertama yang tidak melepaskannya!"

“Hehe, kakak Wang. Apakah bawahanmu juga tahu tentang masalah mobil ini?” Tanya Andreas Qin.

“Aku tidak memberi tahu mereka tentang ini. Bagaimanapun, masalah ini cukup serius kan!” Tarikan napas Ferdy Wang terdengar sangat panjang.

"Yah, bagus lah, kalau tebakanku benar Mercedes-Benz presdir Xiao muncul masalah di tempat parkir. Jadi aku curiga orang ini seharusnya ada di sekolah kita! Semakin sedikit orang yang mengetahuinya, maka itu semakin baik! Di tempat parkir ada empat CCTV, kan?!"

"Ya. Di Emperor College,. Jika ada masalah dengan mobil, mereka pasti akan pergi ke sekolah meminta pertanggung jawaban. Jadi untuk mencegah hal ini terjadi. Sekolah sengaja menyiapkan empat CCTV!" Ferdy Wang mengangguk mengiyakan.

"Oke, sekarang aku butuh video rekaman dari keempat kamera CCTV kemarin sore. Ayo kita lihat bersama-sama! Semoga dapat segera menemukan orang itu," kata Andreas Qin.

“Baik, tunggu sebentar!” Ferdy Wang duduk di mejanya, menyalakan komputer kantornya, dan menyetel empat video CCTV kemarin.

Andreas Qin dan Ferdy Wang pun mulai menonton video.

Unduh App untuk lanjut membaca

Daftar Isi

70