Bab 242 Maar, Aku Datang Terlambat

Di dalam kamar tidur yang remang-remang, di sebuah ranjang yang cukup besar untuk ditiduri dua orang, kini terlihat seorang wanita yang kepalanya ditutupi kain kasa terbaring di atasnya.

Matanya terpejam dan tidak mengeluarkan suara sedikitpun.

Ada seorang sosok yang tinggi berdiri disamping tempat tidur.

Pria berwajah tampan itu menatapnya dengan merasa bersalah, "Bella, aku datang terlambat."

Novian Shang ingin menyentuh Bella untuk merasakan suhu tubuhnya, tetapi ketika...